Manajemen

Sumber Daya Manusia

Pertemuan 2: PENGADAAN (Bagian ke 1)

2122Gsl_MSDM_02 1
Pokok Bahasan

Pengertian dan Pentingnya Pengadaan

Analisis Pekerjaan

Evaluasi, Penyederhanaan, Pengayaan,

dan Persyaratan Pekerjaan.

2122Gsl_MSDM_02 2
 Konsep Pengadaan (1)

❖ Pengadaan:
proses penarikan (rekrutmen), seleksi-
seleksi, penempatan, orientasi, dan
induksi untuk mendapatkan
karyawan yang efektif dan efisien
guna tercapainya tujuan
perusahaan.
❖ Merupakan langkah pertama yang
mencerminkan berhasil/tidaknya
suatu perusahaan mencapai tujuan.

2122Gsl_MSDM_02 3
Konsep Pengadaan (1)

Pengadaan “karyawan”
merupakan masalah penting, sulit
dan kompleks karena untuk
mendapatkan dan menempatkan
orang yang tepat tidak semudah
“mesin”

Karyawan merupakan aset utama

yang merupakan perencana dan
pelaku aktif dari setiap organisasi

2122Gsl_MSDM_02 4
KARYAWAN [1]

Karyawan bukan mesin/uang/material

(pasif), tapi manusia yang mempunyai
pikiran, perasaan keinginan, status,
pendidikan, usia, jenis kelamin dan
berbagai sifat lain yang berbeda-beda
yang dapat mewarnai organisasi

2122Gsl_MSDM_02 5
KARYAWAN (2)

Mereka yang cakap, mampu

dan trampil belum menjamin
produktivitas kerja baik, kalau
moral dan disiplin rendah.

Tapi karyawan yang tidak

cakap, apalagi berperilaku
buruk, pasti mengganggu.

2122Gsl_MSDM_02 6
KARYAWAN (3)

Kualitas dan kuantitas karyawan harus

sesuai dengan kebutuhan perusahaan

Penempatan diusahakan sesuai dengan

keinginan dan ketrampilannya

Pengadaan karyawan didasarkan “apa”

(job description) baru “siapa” (job
specification). ➔ Bila terbalik akan
menimbulkan mis-manajemen.

2122Gsl_MSDM_02 7
DASAR PENGADAAN
Analisis pekerjaan (job analysis)
Uraian pekerjaan (job description)
Spesifikasi pekerjaan (job specification)
Syarat pekerjaan (job requirement)
Evaluasi pekerjaan (job evaluation)
Pemerkayaan pekerjaan (job enrichment)
Perluasan pekerjaan (job enlargement))

2122Gsl_MSDM_02 8
 JOB DESCRIPTION JOB ENRICHMENT
JOB
AND
ANALYSIS
JOB SPESIFICATION

JOB
ENLARGEMENT

JOB
SIMPLIFICATION

2122Gsl_MSDM_02 9
ANALISIS PEKERJAAN (1)

Analisis Pekerjaan adalah kegiatan

menganalisis dan mendesain pekerjaan
apa yang harus dikerjakan, bagaimana
mengerjakan, dan mengapa pekerjaan itu
harus dikerjakan

Memberikan informasi mengenai uraian

pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, evaluasi
pekerjaan, bahkan dapat dipakai
memperkirakan pemerkayaan pekerjaan,
perluasan pekerjaan dan penyederhanan
di masa datang

2122Gsl_MSDM_02 10
ANALISIS PEKERJAAN (2)

Merupakan informasi tertulis mengenai pekerjaan

apa saja yang akan dikerjakan

Informasi tersebut mencakup aktivitas pekerjaan,

standar pekerjaan, konteks pekerjaan,
persyaratan personalia, perilaku manusia, dan
alat yang dipakai.
Analisis pekerjaan berbeda dengan studi gerak
atau “motion study” (mempelajari gerakan2 yang
paling efisien dan efektif untuk melakukan suatu
pekerjaan)

2122Gsl_MSDM_02 11
 JOB ANALYSIS vs MOTION STUDY (1)

Uraian Job analysis Motion study

Tujuan Memberikan Memperbaiki
gambaran metode kerja
pekerjaan
Ruang lingkup Menyeluruh Memperbaiki
gerakan
Tingkat Kurang Sangat teliti
ketelitian

2122Gsl_MSDM_02 12
 JOB ANALYSIS vs MOTION STUDY (2)

Uraian Job analysis Motion study

Organisasi Dilakukan Oleh industrial
bagian engineers
personalia
Teknik Observasi, Observasi,
wawancara, fotografi dan
kuesioner stopwatch
Kegunaan Pengadaan Standarisasi

2122Gsl_MSDM_02 13
LANGKAH ANALISIS
PEKERJAAN (1)

2122Gsl_MSDM_02 14
LANGKAH ANALISIS
PEKERJAAN (2)

2122Gsl_MSDM_02 15
PENGGUNAAN ANPEK (1)
Analisis pekerjaan selain menghasilkan URA-
PEK (job description), SPES-PEK (job
specification), dan EVAL-PEK (job evaluation),
juga berguna untuk hal-hal berikut:

Uraian pekerjaan dan syarat-syarat

manusia yang diperlukan dapat
dimanfaatkan untuk rekrutmen dan seleksi

Informasi tentang pendidikan, usia dan

pengalaman dapat dipakai mengukur
pemberian kompensasi

2122Gsl_MSDM_02 16
 PENGGUNAAN ANPEK (2)

Berat ringannya pekerjaan dapat dipakai untuk

evaluasi pekerjaan

Pembandingan antara harapan dan kenyataan

dapat dipakai untuk penilaian prestasi

Uraian pekerjaan, perlengkapan dan jenis

ketrampilan pekerja digunakan sebagai bahan
program pelatihan

Dapat membantu menentukan promosi atau

pemindahan karyawan

2122Gsl_MSDM_02 17
PENGGUNAAN ANPEK (3)

Informasi yang diperoleh dapat

mengindikasikan organisasi perlu
diperbaiki

Informasi analisis pekerjaan dapat

digunakan untuk memperkaya
pekerjaan pada suatu jabatan tertentu

Informasi dapat digunakan untuk

penyederhanaan pekerjaan

2122Gsl_MSDM_02 18
 PENGGUNAAN ANPEK (4)
Juga dapat dimanfaatkan untuk
penempatan “the right man on the right
place”

Dapat dimanfaatkan untuk peramalan

kebutuhan dan perekrutan di kemudian
hari

Juga dapat digunakan untuk orientasi

dan induksi bagi karyawan baru
mengenai sejarah perusahaan, hak dan
kewajibannya.
2122Gsl_MSDM_02 19
URAIAN PEKERJAAN ?

• Uraian pekerjaan adalah informasi

tertulis yang menguraikan tugas
dan tanggung jawab, kondisi
pekerjaan, hubungan pekerjaan,
dan aspek-aspek pekerjaan pada
suatu jabatan tertentu dalam
organisasi.

2122Gsl_MSDM_02 20
URAIAN PEKERJAAN (1)
Memberikan ketegasan dan
standar tugas yang harus dicapai
oleh pekerjaan tersebut.

Dapat menjadi dasar untuk

menetapkan spesifikasi dan
evaluasi jabatan

Bila kurang jelas dapat

mengakibatkan pekerjaan kurang
beres atau pejabat overacting

2122Gsl_MSDM_02 21
URAIAN PEKERJAAN (2)

Uraian pekerjaan (job description)

biasanya digunakan untuk tenaga
operasional

Uraian jabatan (job position) untuk

tenaga kerja manajerial biasanya lebih
lengkap, karena mencakup tugas dan
wewenang memimpin agar tujuan
perusahaan dapat tercapai

2122Gsl_MSDM_02 22
 CONTOH URA-PEK
• Mencakup nama jabatan (rektor,
dekan, dll.)
• Fungsi
• Tugas-tugas
• Wewenang
• Tanggung-jawab
• Hubungan lini
• Kondisi kerja
• Rekam jejak (track record), dll

2122Gsl_MSDM_02 23
 MANAJER LATBANG (1)
Fungsi Tugas
Di bawah supervisi Ka Bersama dengan manajer
Ropeg mengembangkan, lainnya menetapkan
menyelenggarakan, dan kebutuhan pelatihan
mengevaluasi program
latihan on the job dan off
the job
Dengan persetujuan Ka
ROPEG mengembangkan
Bertindak sebagai
struktur program pelatihan.
penasehat bagi manajemen
operasional dalam
pelaksanaan latihan Menentukan riset metode
pelatihan yang cocok

2122Gsl_MSDM_02 24
 MANAJER LATBANG (3)

➢Mempersiapkan bahan pelatihan

➢Mengembangkan prosedur evaluasi
pelatihan
➢Menjelaskan kepada manajer lainnya
tentang teknik pelatihan efektif
➢Dapat bertindak selaku instruktur
pelatihan

2122Gsl_MSDM_02 25
 MANAJER LATBANG (4)
Wewenang
➢Menentukan instruktur dan para
pelaksana program pelatihan
➢Mengusulkan program pelatihan yang
perlu
➢Meminta fasilitas pelatihan
➢Dengan persetujuan Ka ROPEG
menentukan jadwal pelatihan
2122Gsl_MSDM_02 26
 MANAJER LATBANG (5)

Tanggung jawab
➢Bertanggung jawab atas kelancaran
program pelatihan
➢Bertanggung jawab atas biaya-biaya
yang dikeluarkan

2122Gsl_MSDM_02 27
 MANAJER LATBANG (6)

Hubungan lini
➢Atasan langsung “Ka ROPEG”
➢Bawahan langsung “instruktur” dan
“Kepala Bagian Adm. Pelatihan”
Kondisi kerja
➢Kantor yang nyaman (pakai AC) waktu
kerja jam 07.30-16.00
2122Gsl_MSDM_02 28
 SPESIFIKASI-PEKERJAAN ?

➢ SPES-PEK adalah Uraian persyaratan

minimum orang yg bisa diterima agar dapat
menjalankan suatu jabatan dengan baik dan
kompeten.
➢ Mencakup :
- pendidikan
- pengalaman
- persyaratan mental
- supervisi, dan
- kondisi kerja

2122Gsl_MSDM_02 29
PERSYARATAN PEKERJAAN

Persyaratan pekerjaan adalah hal-hal

yang terkait dengan berbagai
ketentuan tentang ketrampilan yang
dikehendaki untuk suatu pekerjaan.

Misal, untuk pekerjaan pencacah

survei konsumsi syaratnya: mahasiswi
atau ibu rumahtangga, penduduk
setempat (kelurahan), ijazah minimal
SLA (SMU/SMK), teliti, jujur, dll.

2122Gsl_MSDM_02 30
2122Gsl_MSDM_02 31
ANALISIS JABATAN PNS

Penyusunan Analisis
Pekerjaan bagi PNS
diatur oleh Perka
Kepala BKN No 12
tahun 2011

2122Gsl_MSDM_02 32
ANALISIS JABATAN BPS

Dilakukan BPS sejak Nopember

1989 dan diterbitkan Agustus
1991

Mencakup seluruh non jabatan

dibawah eselon IV, eselon II, III
dan IV di pusat maupun daerah

Untuk daerah dipilih DKI

Jakarta, Jawa Barat dan
Lampung
2122Gsl_MSDM_02 33
URAIAN JABATAN BPS

Nama jabatan,
rumusan tugas, rincian
tugas (termasuk yang
belum dilaksanakan
dan tugas tambahan),
bahan kerja, peralatan
kerja, hasil kerja,
langkah-langkah kerja,
tanggung jawab,
wewenang, hubungan
kerja, sifat jabatan
syarat jabatan dll.

2122Gsl_MSDM_02 34
EVALUASI PEKERJAAN
Menilai berat/ringan dan resiko
pekerjaan yang dapat dimanfaatkan
untuk pemberian kompensasi

Makin berat/berisiko makin tinggi

gajinya.

Jabatan yang tepat dapat

memberikan kebanggaan dan kerja
keras atas status yang diterima

2122Gsl_MSDM_02 35
PENYEDERHANAAN
PEKERJAAN

Dengan kemajuan teknologi dan

komunikasi dimungkinkan dilakukan
evaluasi yang dapat mengusahakan
pekerjaan menjadi makin sederhana efektif
dan efisien

2122Gsl_MSDM_02 36
PEMERKAYAAN
PEKERJAAN
Perluasan pekerjaan dan tanggung
jawab yang akan dikerjakan seorang
pejabat dalam jabatannya

Menambahkan variasi pekerjaan yang

memiliki ketrampilan yang lebih

Memberikan kesempatan kepada

karyawan untuk mengembangkan
pribadinya

2122Gsl_MSDM_02 37