PERTUMBUHAN
BALITA
45 44.6
41.5
40 39
37.2
35
30
26.5 26.3
25 23.7
19.9
20 18.3
15.7
15 14.2
12.1
10
0
Gizi kurang Pendek Kurus
11/4/2015 LW 6
(BB/U)
11/4/2015 LW 7
(TB/U)
11/4/2015 LW 8
(BB/TB)
11/4/2015 LW 9
SASARAN RPJMN 2015-2019
NO INDIKATOR 2014 2019
MENINGKATNYA STATUS KESEHATAN & GIZI IBU DAN ANAK
1 Menurunnya AKI per 100.000 kelahiran 346 306
2 Menurunnya AKB per 1.000 kelahiran hidup 32 24
3 Menurunnya prevalensi anemia ibu hamil (persen) 37,1 28
4 Menurunnya BBLR (persen) 10,2 8
5 Meningkatnya bayi usia <6 bulan mendapat ASI ekslusif 41,5 60
(persen)
6 Menurunnya prevalensi kekurangan gizi pada balita (persen) 19,6 17
7 Menurunnya prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) 12 9.5
anak balita (persen)
8 Menurunnya prevalensi stunting (pendek dan sangat 32,9 28
pendek) pada baduta (persen)
10
Kegiatan Perbaikan Gizi
di Lapangan dan di Puskesmas/rumah sakit
Gizi Buruk
BALITA Gizi
Buruk Dirawat
PERTUMBUHAN
Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
sehingga dapat diukur dengan satuan berat badan,
panjang badan, lingkar kepala
PERKEMBANGAN
Bertambahnya fungsi / kemampuan
Sensorik (dengar, lihat, raba, rasa, cium)
Motorik (gerak kasar, halus)
Kognitif (pengetahuan, kecerdasan)
Komunikasi / berbahasa
Emosi - sosial
Kemandirian
Ciri-ciri Tumbuh Kembang
• Perkembangan menimbulkan perubahan
• Tumbang tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya
• Kecepatan berbeda
• Perkembangan berkolerasi dgn pertumbuhan
• Perkembangan mempunyai pola yg tetap
• Perkembangan memiliki tahap yg berurutan
Prinsip2 proses tumbuh kembang
Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Janin
Pemantauan Pertumbuhan Balita
Pertumbuhan Normal
Berakhir
(Dipantau Pertumbuhannya)
beda
Pertumbuhan terganggu
(Tidak dipantau pertumbuhannya)
Berawal sama
Abas B. Jahari: Surveilens Gizi – SKD-KLB Gizi Buruk - Pemantauan Pertumbunan Balita
Antropometri Sebagai Alat Deteksi
Penyimpangan Pertumbuha
Sebagai indikator status gizi, antropometri dapat
dilakukan dengan mengukur beberapa
parameter Gizi yaitu :
1. Umur
2. Berat Badan
3. Tinggi Badan
4. Lingkar Lengan Atas
5. Lingkar Kepala
6. Lingkar Dada
Contoh Kasus Perhitungan Umur
Penyelesaian :
Tanggal kunjungan 05 04 2008
Tanggal lahir 19 09 2007
KONSELING
PELAYANAN GIZI N = NAIK
DAN KESEHATAN
6.
PERTUMBUHAN NORMAL,
PERTUMBUHAN TERGANGGU
Berat Badan TIDAK NAIK
3 4 5
a. Anak MENJADI BGM Anak PERTAMA KALI Anak BGM yang tumbuh
b. BGM ditimbang dan BGM NORMAL, karena anak
*) Harus dirujuk ke *) Harus dirujuk ke Pus- tersebut memiliki tinggi
Puskesmas/RS untuk kesmas utk konfirma- badan yang PENDEK
diperiksa dan mempe- si apakah anak GIZI *) Tidak perlu dirujuk
roleh perawatan BURUK atau TIDAK ke Puskesmas
HAL-HAL PENTING
DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
Dicatat dlm
buku catatan
penimbangan
Ke ruang
tunggu NASIHAT GIZI
PMT
Penyuluhan
1 2 3 4 Perlu
Perlu PMT
dirujuk ke
Pemulihan
5 6 7 8 Puskesmas/RS
dan/atau
YanKesDas
9 10 11 Dst.
PULANG
Pemantauan Pertumbuhan Balita
di Posyandu dan Puskesmas
TPG terlatih (end-user)
Penilaian Pertumbuhan Balita
menggunakan modul
POSYANDU PUSKESMAS penilaian pertumbuhan balita
KELUARGA pulih
Penggunaan Buku Standar
Antropometri Gizi 2005
Antrophometri
Tabel Indikator Pertumbuhan
Menurut Z-score
Indikator Pertumbuhan
Z-Score
TB/U BB/U BB/TB IMT/U
Di atas 3 Sangat gemuk Sangat gemuk
Di atas 2 Gemuk Gemuk
Di atas 1 Risiko gemuk Risiko gemuk
0 (angka
median)
Di bawah -1
Di bawah -2 Pendek BB Kurang Kurus Kurus
Di bawah -3 Sangat Pendek BB sangat Sangat kurus Sangat kurus
kurang
11/4/2015 LW 46
Pengembangan Sistem Surveilan
Posyandu
DATA UNTUK
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN WILAYAH
TEMUAN RESPON
Ditemukan balita BGM Segera dirujuk ke Puskesmas.
dan atau 2T
D bulan ini < bulan lalu Kader meminta bantuan Kepala Desa untuk menggerakkan
masyarakat agar datang pada penimbangan berikutnya.
Ditemukan balita T Berikan penyuluhan tentang makanan gizi seimbang.
Ditemukan balita tidak Segera berikan KMS/buku KIA, atau melapor ke Puskesmas untuk
memiliki KMS mendapatkan KMS/buku KIA.
Ditemukan balita blm Segera diberikan atau melapor ke Puskesmas.
mendapat kapsul vit A
Ditemukan balita O Mencari dan mendatangi keluarga balita agar hadir pada
penimbangan bulan berikutnya.
Rekomendasi dan Respon tingkat Puskesmas
TEMUAN RESPON
D/S <80% Laporkan dlm lokmin dan pertmuan bulanan Kecamatan. Selain itu ajak
kepala desa dan BDD untuk menggerakkan masyarakat.
K/S <100% Ka Pusk melaporkan kpd Kadis Kes Kab/Kota untuk memperoleh
sejumlah KMS atau buku KIA yang diperlukan.
N/D’ <100% Laporkan dlm lokmin dan pertmuan bulanan Kecamatan utk
mengetahui penyebab dan kemungkinan solusinya.
Ada balita BGM Konfirmasi dgn TB atau PB, periksa tanda-tanda klinis. Bila ternyata
atau 2T gizi buruk, dirawat dan dilakukan tatalaksana gizi buruk.
Cakupan Vit A Cek persediaan Vit A. Jika cukup lakukan ”sweeping” balita yg blm
<80% mendpt Vit A bulan Februari atau Agustus.
Cakupan Fe3 Cek persediaan Fe dan segera distribusikan ke BDD utk diberikan kpd
<90% bumil yg blm mendapat Fe3, yakinkan ibu agar mengkonsumsi tablet
Fe.
Intervensi Gizi Spesifik
BKP/PERTANIAN PU
Air Bersih &
Ketahanan
Sanitasi
Pangan dan Gizi
PP DAN PA
BPJS Remaja
Perempuan
Jaminan
Kesehatan
Masyarakat
SOSIAL AGAMA
Pendidikan Gizi
Penanggulangan Masyarakat
Kemiskinan BKKBN
DIKBUD
Keluarga
Berencana 54