Anda di halaman 1dari 56

1.

PENDAHULUAN
2.GAMBARAN UMUM (SALON KECANTIKAN)
3.DASAR HUKUM HIGIENE SANITASI SALON
KECANTIKAN
4.INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN SALON
KECANTIKAN
5.PERSYARATAN DAN UPAYA KESEHATAN
LINGKUNGAN SALON KECANTIKAN
6.PENUTUP
POKOK BAHASAN PERTAMA
 DEFINISI
Tempat atau sarana yang diselenggarakan
oleh pemerintah/swasta atau perorangan
yang digunakan untuk kegiatan bagi
masyarakat yang meliputi Sarkes (Pusk,Klinik,
RSU), Sarana Sekolah (SD/MI SMP/MTS dan
SLTA/MA) ,Hotel Berbintang/Non Bintang,
Kolam Renang, Salon, Tempat2 Ibadah,
Tempat Rekresai, Pasar dll
 TTU  Pontensi terjadinya penularan
penyakit, pencemaran lingkungan ataupun
gangguan kesehatan lainnya.

Perlu adanya pengawasan dan pemeriksaan


terhadap TTU untuk mewujudkan TTU Sehat
guna melindungi kes.masyarakat dari
kemungkinan penularan penyakit berbasis
lingkungan dan gangguan kesehatan lainnya.
• Adanya kumpulan manusia yang
berhubungan langsung dengan lingkungan
• Kurangnya pengertian dari masyarakat
mengenai masalah kesehatan
• Kurangnya fasilitas sanitasi yang baik
• Adanya kemungkinan besar terjadinya
penularan penyakit
• Adanya kemungkinan terjadinya kecelakaan
NO JML. SALON JML YANG HASIL HASIL IKL
KECANTIKAN DIBINA IKL TMS
/TMS
1. 275 176 136 40
POKOK BAHASAN KEDUA
Lingkungan tempat dan fasilitas umum adalah lokasi, sarana, dan
prasarana kegiatan bagi masyarakat umum, antara lain :
a. Fasilitas kesehatan;
b. Fasilitas pendidikan;
c. Tempat ibadah;
d. H o t e l ;
e. Rumah makan dan usaha lain yang sejenis;
f. Sarana olahraga;
g. Sarana transportasi darat, laut, udara, dan kereta api;
h. Stasiun dan terminal;
i. Pasar dan pusat perbelanjaan;
j. Pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat , negara; dan
k. Tempat dan fasilitas umum lainnya (Salon Kecantikan).
 KEPMENKES NO. 288/Menkes/SK/2003
tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan
Bagungan Umum
 Peraturan Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu

dan Anak Nomor.HK.01.01/BI.4/4051/2011


tentang pedoman penyelenggaraan salon
kecantikan di bidang kesehatan
POKOK BAHASAN KETIGA
 Hygiene :
Suatu usaha kegiatan pencegahan yang
menitikberatkan usahanya pada kegiatan-
kegiatan yang mendukung kebersihan,
kesehatan, dan keselamatan jasmani
maupun rohani manusia dan lingkungan
hidup sekitarnya.

 Sanitasi :
Usaha kesehatan masyarakat yang
menitikberatkan pada pengawasaan terhadap
berbagai faktor lingkungan yang
mempengaruhi derajat kesehatan manusia
 HS Salon adalah upaya kesehatan dalam
memelihara dan melindungi kebersihan salon
melalui pengendalian faktor lingkungan dari
faktor-faktor yang dapat atau mungkin dapat
menimbulkan penyakit dan atau gangguan
kesehatan
 Sanitasi Bangunan
 Sarana Sanitasi PAB
 Sarana Sanaitasi PAL
 Sarana Sanitasi Jamban dan Kamar Mandi
 Sarana Sanitasi Pembuangan sampah
 Sanitasi Peralatan Salon
 Sanitasi Kosmetik Salon
 Personal Higiene Karyawan
 Ketersediaan Sarana P3K
SALON

Suatu usaha jasa perawatan kecantikan


biasa tanpa menggunakan alat medis pada
suatu tempat tertentu dilengkapi dengan
fasilitas untuk menunjang kegiatan usaha.
 Fasilitas pelayanan untuk memperbaiki
penampilan melalui tata rias dan
pemeliharaan kecantikan kulit dan rambut
dengan menggunakan kosmetik secara
manual, preparatif, aparatif dan dekoratif,
yang dilakukan oleh ahli kecantikan sesuai
kompetisi yang dimiliki (Peraturan Direktur
Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan
Anak Nomor HK.01.01/BI.4/4051/2011).
Sebagai tempat menyediakan jasa dan layanan yang berhubungan
dengan mempercantik fisik dan sekaligus melakukan perawatan
tubuh.
(Peraturan Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu
dan Anak Nomor HK.01.01/BI.4/4051/2011)

Tujuan Salon :
1. Memberikan penampilan baru bagi klien yang ingin
mengubah penampilan.
2. Mengembalikan keseimbangan tubuh dengan melakukan
perawatan kecantikan.
3. Tempat untuk mempercantik penampilan, karena dengan
mempercantik penampilan dapat membuat seseorang merasa
semakin percaya diri.


 Salon Kecantikan Tipe Pratama
Fasilitas minimal:
- Luas ruangan minimal 9 m2
- Jumlah kursi perawatan rambut minimal 2 buah
- Jumlah tempat tidur perawatan kulit minimal 1 bh
- Wastafel 1 buah
- Alat pemadam kebakaran sederhana
- Perlengkapan P3K
- Peralatan tata rias dan kecantikan yang sesuai
> Kewenangan (Kulit dan Rambut)
KEWENANGAN
KULIT :
a. Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai prinsip
kesehatan dan keselamatan kerja
b. Melakukan persiapan dan pengemasan kerja
c. Melakukan komunikasi di tempat penerimaan tamu dengan
pelanggan dan teman sejawat
d. Merawat wajah tidak bermasalah
e. Merias wajah sehari-hari pagi dan malam
f. Merawat tangan dan mewarnai kuku (menikur)
g. Merawat kaki dan mewarnai kuku (pedikur)

RAMBUT :
Mencuci rambut, Merawat kulit kepala dan rambut
Mengeringkan rambut dengan alat pengering dan
Menata sanggul hair piece
 Salon Kecantikan Tipe Madya
Fasilitas minimal:
- Luas ruangan minimal 30 m2
- Jumlah kursi perawatan rambut minimal 4 buah
- Jumlah tempat tidur perawatan kulit minimal 2 buah
- Wastafel 1 buah
- Toilet 1 buah
- Alat pemadam kebakaran sederhana
- Perlengkapan P3K
- Peralatan tata rias dan kecantikan yang sesuai
KEWENANGAN
KULIT :
a. Merawat wajah berkomedo, berpigmentasi dan kering kasar
secara manual, merias wajah panggung (fashion make up)
b. Merias wajah geriatriks,Merias wajah sikatriks (cacat)
c. Menghilangkan bulu yang tidak dikehendaki (depilasi)
d. Penambahan bulu mata

RAMBUT :
Memangkas rambut, mengeriting rambut, menata rambut dan
mengecat rambut, merawat dan menata sanggul cemara
 Salon Kecantikan Tipe Utama
◦ Fasilitas minimal:
- Luas ruangan minimal 50 m2
- Jumlah kursi perawatan rambut minimal 6 kursi
- Jumlah tempat tidur perawatan kulit minimal 3
buah dengan penyekat atau merupakan kabin
- Wastafel 1 buah, Kamar mandi dan toilet 1 buah
- Alat pemadam kebakaran sederhana - -
- Perlengkapan P3K
- Peralatan tata rias dan kecantikan yang sesuai
  
KEWENANGAN
KULIT :
a. Merawat wajah berkomedo, berpigmentasi, dehidrasi, menua

dengan teknologi
b. Merias wajah foto/TV/Film berwarna hitam/putih
c. Merias wajah karakter dan fantasi
d. Merawat badan dengan teknologi dan secara tradisional

RAMBUT :
Menata sanggul daerah, menata rambut panjang dan sanggul
modern, memangkas disain, mewarnai disain, mengeringkan
rambut dengan alat pengering genggam, mengeriting disain
Dan mempratata dan menata disain
Hair salon
hanya menawarkan perawatan rambut saja,
seperti pemangkasan rambut, penataan,
pewarnaan, pencucian dan perawatan spesial
seperti penyambungan rambut atau
penghilangan rambut.
 Beauty salon

Selain rambut namun juga perawatan kulit


tubuh, perawatan kuku tangan dan kaki,
perawatan muka, pengaplikasian kosmetik,
hair removal dan sebagainya yang
berhubungan dengan kecantikan tubuh.
Salon
dan Day spa
Memiliki kesamaan dengan Beauty Salon tetapi
memiliki perawatan insentif dari sebuah spa,
seperti reflexy, pemijatan tubuh, dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan relaksasi

Baber Shop
merupakan salon khusus kaum pria, tidak hanya
memangkas rambut, menata rambut pria ,
mencukur rambut di muka seperti kumis dan
jenggot. Selain itu sekarang ini banyak barber shop
yang menyediakan produk dan perawatan kesehatan
rambut seperti creambath.
 Nail Salon
khusus hanya untuk perawatan kuku saja dan
dikerjakan oleh teknisi kuku yang biasa disebut
“manicurists” atau “nailist”. Salon kuku ini
menyediakan semua perawatan khusus kuku
kaki & tangan dan kesehatan kulitnya.
 Birdal Salon

khusus menyediakan perlengkapan,


pengantin, seperti penataan rambut, tata rias
untuk pengantin dan menyediakan gaun dan
jas untuk pengantin serta aksesorisnya.
 Tidak dibenarkan untuk kegiatan lain yg tidak sesuai
fungsinya
 Tidak dibenarkan menggunakan alat-alat kedokteran
serta melakukan tindakan pengobatan
 Tidak dibenarkan melakukan operasi bedah plastik
 Tidak dibenarkan mempekerjakan tenaga/ahli
kecantikan berwarga negara asing yang tidak memiliki
izin kerja tenaga asing sesuai peraturan yang berlaku.
 Tidak diperbolehkan menggunakan alat-alat
kecantikan elektrik dan kosmetik yang belum
terdaftar/belum diizinkan oleh institusi yang
berwenang.
 Tidak diperbolehkan mengiklankan penyelengaraan
pelayanan tertentu di salon yang tidak sesuai
dengan kenyataan atau belum terbukti
kebenarannya secara ilmiah.
 Tidak diperbolehkan menggunakan kosmetik yang
sudah kadaluarsa.
 Tidak menggunakan dan memberikan obat-obatan.
 Tidak diperbolehkan menggunakan alat kecantikan
bila tidak mempunyai pengetahuan dan
keterampilan yang dibuktikan dengan sertifikat
kompetisi di lingkup tersebut
(hydrotherapy,thermotherapy,mecanotherapy)
 Penyakit saluran pernapasan akibat debu, kapas,
bahan kimia dari obat kecantikan. Misanya hair
spray.
 Asma akibat sensitivitas zat perangsang dari zat
kimia bahan kecantikan (terutama yang
disemprotkan).
 Penyakit kulit yang disebabkan oleh faktor fisik,
kimiawi dan biologis.
POKOK BAHASAN KEEMPAT
Tujuan Umum Tujuan Khusus
Terlaksananya Pengawasan •Teridentifikasinya
kesehatan lingkungan (INSPEKSI faktor risiko lingk.
KL di TTU/TFU untuk mewujudkan di TTU/TFU.
TTU/TFU yang bersih, nyaman, dan •Teridentifikasinya
sehat. faktor risiko perilaku
di TTU/TFU
•Adanya Rekomendasi
& Tindak Lanjut
•Terwujudnya
TTU/TFU yang
bersih,nyaman,dan
sehat
 
Pemantauan
terhadap tempat
dan fasilitas
umum oleh tim
terkait dilakukan
minimal satu
kali dalam satu
tahun.
NAMA SALON : ………………………………………………………..
NAMA PEMILIK : ………………………………………………………..
JENIS SALON : ………………………………………………………..
JUMLAH KARYAWAN : ………………………………………...........................
TANGGAL IKL : ………………………………………………………..

NO VARIABEL BOBOT KOMPONEN YANG DINILAI NILAI SKORE


UPAYA
I PERSYARATAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN
DAN
BANGUNAN

A UMUM

1. Lokasi 4 [ ] terhindar dari pencemaran 5


Lingkungan
[ ] tidak terletak di daerah banjir 5

2. Lingkungan/hal 4 [ ] bersih 4
Aman [ ] tidak terdapat genangan air 3
B BAGIAN
DALAM

1. Lantai 3 [ ] bersih 4
[ ] kuat, kedap air, permukaan 3
Rata
[ ] tidak licin 3

2. Dinding 5 [ ] bersih 5
[ ] permukaan yang selalu 3
kontak dengan air kedap air
[ ] berwarna terang 2

3. Atap 6 [ ] tidak bocor/kuat 6


[ ] tidak memungkinkan 4
terjadinya genangan air

4. Langit-langit 5 [ ] tinggi dari lantai min 2,5 5


Meter
[ ] kuat 3
[ ] berwarna terang 2

5. Pintu 4 [ ] kuat 6
[ ] dapat mencegah masuknya 4
serangga dan tikus

6. Pagar 8 [ ] terpelihara 5
[ ] kuat 5
7. Pencahayaan 5 [ ] cukup terang (minimal 100 5
lux)

8. Ventilasi 5 [ ] terdapat perlengkapan untuk 6


mengatur sirkulasi udara
[ ] kondisi udara ruang terasa 4
nyaman

II FASILITAS
SANITASI

1. Penyediaan air 8 [ ] tersedia dengan jumlah yang 4


Cukup
[ ] memenuhi persyaratan fisik 3

2. Pembuangan 10 [ ] air limbah mengalir dengan 6


air limbah Lancar
[ ] saluran air limbah kedap air 4
dan sistem tertutup

3. Toilet 6 [ ] bersih dan tidak bau 5


[ ] lantai kedap air miring ke 3
saluran pembuangan

4. Pembuangan 6 [ ] tersedia dengan jumlah yang 4


sampah Cukup
[ ] tempat sampah terbuat dari 3
bahan yang kuat, kedap air,
dengan penutup
III
A ALAT KERJA
1. Alat yang 10 [ ] sisir selalu dalam keadaan 4
berhubungan bersih dan baik
dengan kulit [ ] gunting selalu dalam keadaan 2
bersih dan baik
[ ] mesin selalu dalam keadaan 2
Bersih
[ ] tempat bedak dan sabun 2
selalu dalam keadaan bersih
dan baik

2. Handuk 10 [ ] bersih 6
[ ] tesedia dalam jumlah yang 4
3. Kain penutup 8 [ ] bersih 4
[ ] berwarna putih/terang 3
[ ] tersedia dalam jumlah yang 3
cukup
B BAHAN-BAHAN 7 [ ] pisau, gunting, dan lain-lain 6
diddesinfeksi dengan larutan
kimia atau air panas

[ ] kosmetik/wangi-wangian 4
diperoleh dari sumber yang
dipercaya/berijin BPOM
IV KARYAWAN 6 [ ] karyawan dalam keadaan 6
sehat
[ ] dilengkapi pakaian kerja 4
V LAIN-LAIN

1. Kotak P3K 4 [ ] tersedia minimal 1 kotak 10


P3K yang berisi obat-obatan
sederhana
TOTAL BOBOT 124 TOTAL SCORE

804-1149 : MS
<804 : TMS

Petunjuk Penggunaan :

a. Beri tanda √ pada kotak [ ] dan lingkaran nilai (kolom 5)

untukkomponen penilaian yang sesuai.

b. Skore (kolom 6) adalah bobot (kolom 3) dikalikan dengan

nilai (kolom 5) pada komponenen penilaian yang sesuai.

c. Setiap variabel memiliki nilai maksimum 10 dan nilai minimum 0.

Brebes, 202…

Petugas yang pemeriksa Pemilik/Pengelola Salon

………………………….. ……………………………..
POKOK BAHASAN KELIMA
1. Bangunan :
Umum
a. Lokasi Tidak terletak di daerah banjir
b. Bangunan yang bersih serta dapat mencegah
kemungkinan terjadinya penularan penyakit dan
atau kecelakaan.
c. Pembagian ruangan yang jelas sesuai dengan
fungsinya.
d. Bangunan tidak menimbulkan gangguan
terhadap lingkungan dan tidak terganggu oleh
keadaan disekitarnya.
Khusus
1. Lantai
a. Kuat, tidak terbuat dari tanah, bersih,
kedap air dan tidak licin.
b. Mudah dibersihkan.
2. Dinding
Dinding bersih, berwarna terang, kedap air
dan mudah dibersihkan.
3. Atap
 Menutup bangunan,kuat, bersih, cukup

landai dan tidak bocor


4. Penerangan/pencahayaan
Pencahayaan terang, tersebar merata dan tidak
menyilau ( 150 lux)

5. Ventilasi
Ventilasi dapat menjamin pergantian udara
ruangan dengan baik atau luas ventilasi minimal
20 % dari luas lantai, Bila ruangan dilengkapi
dengan fasilitas AC, ventilasi tidak diperlukan.
6. Pintu
a. Rapat serangga dan tikus, menutup dengan
baik dan membuka ke arah luar.
b.Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah
dibersihkan.

7. Langit-langit
a. Tinggi minimal 2,5 m dari lantai
b. Kuat, tdk terdapat lubang-lubang
c. Berwarna terang dan mudah dibersihkan
8. Pagar
 Kuat, aman dan dapat mencegah binatang
pengganggu masuk.
9. Halaman
a. Bersih, tidak berdebu dan becek, tidak
terdapat genangan air,
b. Terdapat tempat sampah yang cukup.
c. Terdapat tempat parkir yang cukup.
11. Halaman
a. Bersih, tidak berdebu dan becek, tidak
terdapat genangan air,
b. Terdapat tempat sampah yang cukup.
c. Terdapat tempat parkir yang cukup.
1. Air Bersih
a. Jml mencukupi/selalu tersedia setiap saat
b. Tidak berbau, tidak berasa & tdk berwarna
c. Angka kuman tidak melebihi NAB
d. Kadar bahan kimia tidak melebihi NAB
2. Pembuangan Air Kotor
a. Terdapat penampungan air limbah yang rapat serangga
b. Air limbah mengalir dengan lancar
c. Saluran kedap air dan Saluran tertutup

3. Toilet/ WC
a. Bersih, Letaknya tidak berhubungan
langsung dengan bangunan utama
b. Tersedia air yang cukup
c. Tersedia sabun dan alat pengering
d. Jumlahnya mencukupi utk pengunjung
terbanyak
e.Saluran pembuangan air limbah dilengkapi dengan penahan
bau (water seal)
4.Tempat Sampah
a. Tempat sampah kuat, kedap air, tahan
karat, dan dilengkapi dengan penutup
b. Jumlah tempat sampah mencukupi
d. Kapasitas tempat sampah terangkat oleh
1 orang

5. Tersedia Sarana Pemadam Kebakaran


dan Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K).
 Karyawan harus berbadan sehat yang dibuktikan
dengan surat keterangan sehat dari dokter.
 Memiliki ijazah nasional dari Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan sesuai kriteria salon.
 Memahami dan menerapkan etika profesi sebagai
karyawan salon.
 Memakai pakaian kerja yang bersih, rapi dan utuh.
  

 
 Sanitasi peralatan salon adalah tidakan pembersihan, sterilisasi
alat yang digunakan di salon untuk pelayanan berbagai jasa
perawatan kecantikan. Tujuan sanitasi peralatan adalah untuk
menjaga kondisi alat agar tetap steril, tidak terkontaminasi
udara pada saat penyimpanan, membersihkan dari berbagai
kotoran atau sisa kotoran agar mikroba tidak berkembang, dan
mengkondisikan suhu ruangan dalam penyimpanan agar
terhindar dari karat (Prihatina &Indaryani, 2013).

 Handuk : harus selalu bersih, dan tersedia dalam jumlah cukup


 Kain Penutup : Bersih, berwarna putih terang,tersedia dlm
jumlah cukup
Kosmetik yang digunakan harus terdaftar
pada Departemen Kesehatan kecuali yang
diproduksi dan digunakan untuk kalangan
sendiri dibawah pengawasan seorang apoteker.
Penerapan sanitasi kosmetik lebih pada
pengetahuan tentang masa kadaluarsa, bahan
yang terkandung dalam kosmetik, teknik
pemakaian dan penyimpanannya berdasarkan
wujud kosmetik
POKOK BAHASAN KEENAM
 Bagi Pelaku Usaha :
Memperhatikan informasi terkini himbauan dan instruksi
pemerintah pusat dan daerah terkait Covid 19 di daerahnya
- Menyediakan Tempat Cuci Tangan dan
disediakan Sabun
- Mewajibkan semua orang akan masuk harus
cuci tangan pakai sabun dg air mengalir
/handsanitezer
- Pastikan pekerja memahami ttg covid dan
pencegahannya
 Melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan apabila perkerja,
pengunjung ada yg suhunya > 37,3 dg 2 kali pengecekan
jarak 5 menit tidak diperkenankan masuk
 Melakukan pembersihan minimal 3 kali dalam sehari pada
peralatan terutama (meja kursih, pegangan pintu, peralatan
lain yg sering disentuh
 Memastikan alat yang digunakan dalam keadaan bersih, di
desinfektan pada saat sebelum dan sesudah digunakan
 Mengatur jaga jarak
 Mewajibkan pekerja menggunakan alat pelindung
diri masker, pelindung wajah, pelidung mata dan
clemek pd waktu bekerja
 Bagi Pekerja
- Memasitkan diri dalam kondisi sehat tidak

batuk pilek, demam, sakit tenggorokan


- Selama perjalanan selalu menggunakan

masker, menjaga jarak dg orang lain tdk


menyentuh wajah dan selalu CTPS
- Meningkatkan daya tahan tubuh dengan

menerapkan PHBS, olahraga teratur, makanan


bergizi
- Menggunakan APD (Masker, clemek, pelindung wajah, mata)

- Saat tiba di rumah segera mandi bergantian pakaian dan tdk

kontak dulu dengan keluarga

Anda mungkin juga menyukai