DAN
TUJUAN TES
Kelompok 3: -Kiki Kharisma D.R.-029
-Amalia Dea Muthia-003
01.
HAKIKAT
Tes Bahasa
Hakikat Tes Bahasa
Tes bahasa adalah suatu alat atau prosedur yang digunakan dalam melakukan
penilaian dan evaluasi terhadap kemampuan bahasa. Kemampuan bahasa
mengacu pada kemampuan dalam menggunakan bahasa sebagai alat
komunikasi yang nyata sehari- hari, kemampuan ini terlepas dari ada atau
tidaknya pengetahuan tentang teori bahasa baik itu berupa penyusunan
kalimat, perangkaian kata, klasifikasi kata dan juga seluk-beluk bahasa itu
sendiri.
Hakikat Tes Bahasa
Secara umum pendekatan terhadap bahasa yang akan menentukan dan
mendasari dalam menyelenggarakan pendekatan pembelajaran bahasa.
Pendekatan pembelajaran bahasa menentukan pendekatan dalam
menyelenggarakan tes bahasa berdasarkan keempat kemampuan bahasa.
Penyelenggaraan tes bahasa tergantung pada sudut pandang dan unsur yang
dianggap penting oleh para ahli.
Perbedaan pandangan itu dikelompokkan dalam
bentuk
(1) Pendekatan Tradisional,
(2) Pendekatan Diskret,
(3) Pendekatan Integratif,
(4) Pendekatan Pragmatik,
(5) Pendekatan Komunikatif
Tes Subjektif
bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik menguraikan apa
yang terdapat dalam pikirannya tentang sesuatu masalah yang diajukan
guru.
Tes Objektif
adalah tes yang penskorannya dapat dilakukan dengan tingkat
objektivitas yang tinggi.
Tes Melengkapi
Tes ini terdiri dari serangkaian pernyataan/paragraf yang dihilangkan
sebagian unsurnya, sehingga tidak lengkap.
Jenis-Jenis Tes
Djiwandono (1996:38-74)
Tes Dikte
Tes dikte menyangkut lebih dari satu jenis kemampuan tau komponen
bahasa dan menugaskan peserta tes untuk menulis suatu wacana yang
dibacakan oleh seorang penyelenggara tes.
Tes Cloze
Tes cloze bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan kemampuan
pragmatik, yaitu kemampuan memahami wacana atas dasar penggunaan
kemampuan linguistik dan ekstralinguistik.
02.
TUJUAN
Tes Bahasa
Untuk mengetahui
Untuk mengetahui apakah tujuan kelemahan dan
yang telah ditetapkan sudah kekurangan proses
tercapai atau belum. pembelajaran, sehingga
dapat dirumuskan langkah-
langkah perbaikannya.