TRAUMA DAN
PERADANGAN
Ns, Heny Prasetyorini., M.Kep
Disusun oleh :
● Trauma Neurosis > Trauma ini merupakan suatu gangguan yang terjadi pada saraf pusat
(otak) individu, akibat benturan-benturan benda keras atau
pemukulan dikepala. Implikasinya, kondisi otak individu mengalami pendarahan,
iritasi, dan sebagainya.
● Trauma psikosis > Trauma psikosis merupakan suatu gangguan yang bersumber dari
kondisi atau problema fisik individu, seperti cacat tubuh, amputasi salah satu anggota
tubuh dan sebagainya yang menimbulkan shock dan gangguan emosi.
● Trauma Diseases > Gangguan kejiwaan jenis ini oleh para ahli ilmu jiwa dan medis
dianggap sebagai suatu penyakit yang bersumber dari stimulus-
stimulus luar yang dialami individu secara spontan atau berulang- ulang, seperti
keracunan, terjadi pemukulan, teror, ancaman, dan sebagainya.
Proses Pemulihan Trauma :
1. Pertolongan pertama pada trauma, adalah tindak pertolongan yang dilakukan atau di berikan
pertama kali kepada korban trauma dan dilakukan segera setelah seorang mengalami trauma.
Reaksi peradangan itu sebenarnya adalah peristiwa yang dikoordinasi dengan baik yang dinamis dan
kontinyu. Untuk menimbulkan reaksi peradangan, maka jaringan harus hidup dan khususnya harus
memiliki mikrosirkulasi fungsional. Walaupun ada banyak sekali penyebab peradangan dan ada
berbagai keadaan dimana dapat timbul peradangan. Kejadiannya secara garis besar sama,
Gejala-Gejala Peradangan :
● Kemerahan (rubor)
● Panas (kolor)
● Nyeri (dolor)
● Pembengkakan (odema)
● Hilangnya fungsi (functio laesa)
Jenis-Jenis Peradangan :
● Inflamasi kronik, adalah inflamasi yang terjadi dalam jangka waktu yang lama, biasanya lebih
dari beberapa minggu.
● Inflamasi akut, merupakan respon langsung dari tubuh terhadap cedera atau kematian sel.
TERIMAKASI
H