Anda di halaman 1dari 14

CERITA ANAK-

Modul 6

ANAK
Nama kelompok :
 Anisa Muslimah
 Dian Nurahma
 Dyva Rizantika
 Lutfi Kholiftul Janah
E R I TA A N A K-A N A K
H A K IK AT C

A. PENGERTIAN onsumsi
r it a ya n g p a n ta s d ik
lah ce
Cerita anak-anak ada 9 ) m e n je la sk an bahwa
dkk., (20 0 3 ;8
oleh anak-anak.. W.S., a n g se d er h a n a y a n g kompleks.
h cerita y
cerita anak-anak adala a tu ya n g k o m p le k s artinya
kan sesu
Cerita anak juga dikata k tu r y an g ti d ak berbeda
o le h s tr u
cerita anak dibangun b ab c erit a a n ak yan g sederhana
ewasa, se
dengan cerita orang d a tik a n u n su r k e in d ahan dan
memperh
tetap disusun dengan
kemenarikan.
1. Ciri –ciri cerita anak
 Unsur pantangan
 Penyajian
 Fungsi terapan
2. Manfaat cerita anak – anak
cerita yang bagus dapat memberikan pandangan tentang rasa percaya
diiri, rasa maan, tentram, sebagai anggota sebuah keluarga, anggota
lingkungan sekolah atau masyrakat. Cerita anak dapat menanmkan rasa
peka dalam bantinya untuk bisa membeakan mana baik dan buruk, dan
dapat menanamkan kesadaran tentang kebenaran dan keadilan,
keberanian, kejujuran, kesetiaan, pengorbanan dan kehormatan. Nilai
edukatif yang terdapat dalam cerita bisa mendidik anak akan rasa cinta
tanah air dan bangsa, cinta seni, profesi, dan rasa tanggung jawab yang
tinggi.
anak-anak yang pandai berbicara atau menulis pada umumnya adalah
anak-ana yang banyak membaca. Buku-buku cerita yang baik dapat
membangkitkan semangat dan hasrat anak-anak untuk belajar.
3. Jenis cerita anak-anak
Cerita anak-anak dapat digolongkan menadi
beberapa jenis bergantung dari sudut mana orang
memandangnya. Sesuai dengan fungsi terapan yang
dikandungnya maka cerita anak-anak akan
disajikan pada anak-anak SD dikelompok
berdasarkan perkembangan jiwa dan kognitif anak.
Jenis cerita anak untuk kepentingan tersebut
digolongkan ke dalam dongeng, cerita jenaka,
legenda, dan mitos.
Unsur-unsur pembangun cerita
anak-anak
A. TEMA CERITA
Tema adalah elemen atau unsur yang pertama
harus ada dalam sebuah cerita. Gagasan, ide, atau
pikiran utama yang mendasari cerita itulah yang
disebut tema. Cerita anak-anak pada umumnya
bersifat didaktis yaitu cerita yang terkandung
didalamnya berisi pertentangan baik dan buruk.
Pertentangan baik dan buruk ini dinyatakan di
dalam bentuk kejujuran melawan kebohongan,
keadilan melawan kedzoliman, kelembutan melawan
kekerasan.
B. AMANAT
Cerita anak yang bersifat didaktis
pada umumnya mengandung ajaran
moral, pegetahuan, dan keterampilan.
Amanat pada cerita dapat disampaian
secara implisit ataupun eksplisit.
C. TOKOH
Tokoh ialah individu rekaan yang mengalami peristiwa
atau berlakuan di dalam berbagai peristiwa cerita. Tokoh pada
umumnya berwujud manusia, tetpi dapat juga berwujud
binatang atau bnda yang diinsankan atau diserupai sebagai
manusia. Supaya tokoh dapat diterima pembaca, hendaknya
memilik sifat-sifat yang dienal pembaca. Dengan kata lain
harus relevansi antara cerita dengan dunia nyata, baik tokoh,
latar, dan peristiwa itu sendiri. Berikut tokoh yang relevan
dengan pembaca :
1. Tokoh sentra dan tokoh bawahan
2. Tokoh datar dan tokoh bulat.
D. LATAR
Latar atau setting diartikan juga sebagai landas tumpu
sebuah cerita. Latar dalam cerita berkenaan dengan
tempat, ruang, dan waktu yang tergambar dalam sebuah
cerita. Latar meliputi penggambaran lokasi geografis,
topografi, pemandangan, perlengkapan sebuah ruangan,
pekerjaan, kesibuan sehari-hari tokoh, waktu berlaku
kejadian, masa sejarahnya, musim terjadinya, lingkungan
agama, moral, intelektual, dan sosial para tokoh.
E. ALUR
Makna kata alur yang berhubungan dengan sastra sebagai
rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama
yang menggerkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah
klimaks dan penyelesaian. Makna alur tersebut sejalan dengan
yang disampaikan sudjiman (1991;29), yaitu alur adalah jalinan
cerita yang disajikan dengan urutan waktu tertentu. Alur
dengan susunan peristiwa yang ronoologis disebut alur linier.
Penggunaan alur yang sederhana disebut dengan alur datar.
Titik W.S., dkk., (2003:111) menjelaskan bahwa pada
umumnya sturuktur alur cerita anak dirancang secara
kronologis , yang menaungi priode tertentu dan
menghubungkan peristiwa-peristiwa dalam periode tertentu
tersebut.
Ada dua tipe alur kronologis yaitu :
1. progresif
2. episodik
O F. SUDUT PANDANG

Sudut pandang atau pusat pengisahan digunakan pengarang


dalam menciptakan cerita gar memiliki suatu kesatuan. Sudut pandang
pada dasarnya adalah visi seorang pengarang. Secara garis besar, sudut
pandang dibedkan menjadi 2 yakni sudut pandang orang pertama yang
dsebut dengan akuan dan sudut pandang orang ketiga disebut dengan
diaan atau disebut dengan insider atau outsider . Ada juga cerita yang
menggunakan sudut pandang campuran, yaiitu kedua sudut pandang
tersebut digunakan didalam sebuah cerita.
O G. GAYA
in gin m en y a m p aikan atau
cerita bertujuan
r an m o ra l m a k a gaya
e r i n as ih a t at a u b erisi aja
memb lu gas.
p a n , ju ju r, d a n
a y a n g d ig u n k a n harus so
baha s
n tu k m e n g h ib u r, mungkin
ita u
Apabila tujuan cer
t a y a n g lu c u , s e d ikit
e r lu k a n k o sa k a t a-kosaka
dip
H a l p en t in g d an tidak
o n o ta s , s a n ta i, d a n riang.
k
ah w a ga y a c e r ita sangat
alah b
dapat dihindari ad ma,
c er it a , s e p e r ti te
it a n d en g a n u ns u r-unsur
beka
h , d a n s u d u t pa d ang.
latar, toko
ANALISIS CERITA ANAK-ANAK

Kata analisis bermakna penyelidik terhadap unsur-


unsur pendukung cerita, meliputi tokoh dan
penokohan atau perwatakan, setting cerita atau latar
tempat dan waktu penceritaaan, sudut pandang
pengarang, gaya, tema, dan amanat cerita.
Analisis cerita anak-anak tidak berbeda dengan
analisis cerita orang dewasa karena unsur-unsur cerita
antara kduanya juga tidak berbeda. Yang membedakan
keduanya adalah gaya dan bahasa yang digunakan serta
strutur cerita yang lebih sederhana.
Hal terpenting dalam cerita anak adalah amanat
yang terkandung dalam cerita. Cerita anak memeiliki
fungsi terapan, yaitu menanamkan pendidikan moral,
pengetahuan, dan pengalaman tentang kehidupan
yang bernilai positif. Jika ada pnggambaran putih
hitam (kebaikan dan keahatan) pada akhirnya yang
jahat akan dikalahkan oleh yang baik.
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai