Tugas kelompok

teori organisasi

Modul 9
Organisasi yang belajar

Oleh Kelompok 9
1. Etrawani
2. Fitria Aulora
3. Melta Oktiana
4. Ita Aprianti
Kegiatan Belajar 1
Gambaran tentang Organisasi Belajar (OB) /
Learning Organization (LO)
Sejak akhir abad XX, lingkungan telah berubah drastis, bagian-
bagian dunia terhubung melalui media komunikasi dan transportasi
yang semakin mudah, murah dan cepat. Dampak lain perkembangan
teknologi adalah terjadi pula kompetisi antarnegara sehingga Cina,
Jepang, dan Amerika Serikat mampu mendominasi perekonomian
dunia.
Ada 4 (empat) hal penyebab terjadinya perbedaan tersebut, yaitu:
1. Pembangunan infrastruktur

2. Sistem pendidikan yang tepat

3. Pemerintahan yang tepat

4. Lingkungan yang tepat

Kunci utama untuk memenangkan persaingan adalah adanya
budaya belajar pada setiap tingkatan penyelenggara
pemerintahan. Dengan budaya belajar, orang-orang akan terus
menerus mengembangkan cara untuk memperbaiki cara kerjanya.
Ukuran keberhasilannya adalah kepuasan pelanggan. Untuk
membentuk budaya belajar, organisasi perlu membangun
arsitektur pengetahuan pada tingkat individu, tim kerja, dan
organisasi, termasuk infrastrukturnya. Infrastruktur berarti sumber
daya yang disediakan organisasi yaitu ide-ide penuntun, teori,
metode dan peralatan, serta inovasi dalam infrastruktur. Dari
berbagai riset yang dilakukan para ahli variabel yang berpengaruh
terhadap pengembangan OB adalah kepemimpianan, budaya
organisasi, motivasi, struktur organisasi, dan strategi organisasi.
Kegiatan Belajar 2
Kajian tentang Organisasi yang Belajar
Organisasi yang Belajar (OB) adalah kemampuan
organisasi menyediakan iklmi belajar bagi para
anggotanya baik sebagai individu maupun sebagai
kelompok dengan tujuan untuk mengembangkan
kemampuan organisasi dan dalam memecahkan masalah
pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Proses
belajar dalam organisasi memerlukan dukungan.
Organisasi memerlukan dukungan manajemen dalam
bentuk iklim yang mendukung, budaya belajar, strategi
pengembangan sumber daya manusia, dan meletakkan
organisasi dalam proses transformasi yang kontinyu,
serta pemimpin yang mampu berfungsi sebagai a
steward, teacher, and designer.
Tiga tingkatan Belajar

Single Loop Learning

Proses membandingkan informasi yang diperoleh dari
hasil observasi dengan norma, strategi, dan asumsi.

Double Loop Learning

proses menguji apakah norma, strategi, asumsi
operatifnya masih relevan.

Triple Loop Learning

Menguji asumsi dasar dan premis yang digunakan
untuk menetapkan norma, strategi dan asumsi.
Komponen-komponen Learning Organization
Senge M.Pearn Argyris (Double Watkins dan Nonaka dan Barton
Loop) Marsick) Takeuchi

System Proses merasakan, Mengembangkan ----- -----

-----
thinking pembacaan penelitian dan
situasi, dan menciftakan
Mental Model ----- ----- -----
monitoring learning secara
Personal lingkungan berkesinambungan ----- • Eksperimen
-----
Mastery Pemecahan
Masalah
Shared Vision Misi, Membandingkan Kolaborasi dan • Sosialisasi
• Penerapan
visi, dan menguji berbagi • Eksternalis
dan
nilai, keberlakuan pengetahuan asi
pengintegra
tujuan, norma operatif • Kombinasi
sian
strategi • internalisa
• eksperimen
si
Team Learning ----- ----- ----- -----
Sumber : dikonstruksi dari penulis berdasarkan Senge (1990), Pearn (1995), Argyris (dalam Morgan
1986, Watkins dan Marsick (Dalam Marquardt dan Reynold, 1994), serta Nonaka dan Takeuchi (1995),
dan Barton (1995)
Kegiatan Belajar 3
Penciftaan Pengetahuan
Pengetahuan adalah apa yang orang atau
kelompok ketahui atau dianggap tahu.
Ada 5 (lima) elemen pengetahuan yaitu:
 Kepercayaan
 Asumsi
 Fakta
 Persepsi
 Proyeksi
Proses Penciftaan Pengetahuan menurut
beberapa ahli
Nolan dan Nonaka dan
Takeuchi
Crosson
- Sosialisasi
- Observasi
- Eksternalisasi
- Analisis - Kombinasi
- pembelajaran - Internalisasi

Dorothy Leonard Barton

- Pemecahan masalah
- Mengimplementasikan
Proses - Mengintegrasikan alat dan
metodologi
Penciftaan - Menarik pengetahuan dari luar
Pengetahuan organisasi

Kurt Lewin David A. Garvin

Mengumpulkan informasi dan data
- Unfrezzing Merangkai fakta
Observasi
- Movement Interprestasikan informasi, Persfektif
- Refrezing Posisi
Menyesuaikan pengertian
Mengaplikasikan informasi
Menggunakannya dalam tugas
Aktivitas
Membentuk prilaku baru