Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN

KETENAGAAN
DALAM PMI
 UU NO 36/2009 Tentang Kesehatan
Pasal 21 ayat 1 :
pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan mutu nakes
dalam rangka penyelenggaraan yankes
Pasal 21 ayat 2 :
Ketentuan mengenai perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan mutu nakes
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dalam peraturan
pemerintah
Pasal 21 ayat 3
Ketentuan mengenai tenaga kesehatan diatur dengan UU
 UU NO 44/2009 tentang Rumah Sakit
Pasal 7 ayat 1 :
RS harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan,
prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian dan
peralatan
Pasal 12 ayat 1 :
Persyaratan sumber daya manusia sebagaimana dimaksud
dalam pasal 7 ayat 1 yaitu : RS haruis memiliki tenaga
tetap yang meliputi tenaga medis dan penunjang medis,
tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga
manajemen RS dan tenaga non kesehatan
INDIKATOR KEBERHASILAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN (WHO)

80% DITENTUKAN OLEH SDM


KESEHATAN, SELAIN PEMBIAYAAN
3 kelompok besar perancanaan
kebutuhan SDM kesehatan :
1. Tingkat Institusi (RS, Puskesmas)
2. Tingkat Wilayah (Prov, Kab, Kota)
3. Untuk bencana
 Orang yang tepat
 Pada tempat yang tepat
 Pada waktu yang tepat
 Dengan keterampilan dan pendidikan
yang benar

Meningkatkan produktivitas dan


efektivitas kerja dalam suatu unit
organisasi
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
AGAR KETENAGAAN EFISIEN DAN STABIL :

 Klasifikasi tugas, masa percobaan dan resiko tugas


 Ketentuan fisik yg diharapkan, data kesakitan dan bahaya
selama menjalankan tugas
 Jumlah jam kerja, hari libur, waktu intirahat , lembur dan cuti.
 Hari pembayaran upah, masa pembayaran dan cara
pembayaran
 Pakaian kerja dan kesejahteraan yg didapat
 Kemungkinan untuk dipromosikan
Macam Tenaga di MSPMI
 Tenaga ahli dibidang penyelenggaraan makanan
 Tenaga ahli dibidang gizi/Dietetik
 Tenaga pemasak khusus
 Pembantu ataupun kepala
 Tenaga lain : - Administrasi
- Pembersih
- Dll

# Jumlah tenaga dan macam ≈ Sesuai besar, kegiatan dan


sarana/fasilitas
Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Ketenagaan :

1. Reqruitment/ Penarikan
Mencari org yg akan ditempatkan untuk tugas yg belum ada tenaga
Dilakukan melalui :
- Melihat kembali berkas kepegawaian yg ada
- Mencek arsip lamaran yg lalu
- Informasi dari unit yg setingkat
- Ada calon yg akan dipromosikan
2. Seleksi
 Hal yg perlu dipertimbangkan :
- Sudah ada uraian tugas dan tugas spesifik yg akan diisi
posisinya
- Adanya form pendaftaran yg memuat uraian tugas dan
tugas spesifik
- Penjelasan tugas yg harus diemban
- Formulir pendaftaran memuat semua keterangan yg
diperlukan
- Persyaratan kondisi fisik
- Adanya sistem dan formulir penilaian
 Keahlian
 Pengalaman
 Umur
 Jenis Kelamin
 Pendidikan
 Keadaan Fisik
 Tampang
 Bakat
 Dll

Kualifikasi dalam seleksi :


APLICATION AND SCREENING

TESTING
REJECTION
POSSIBILITY
CHECKING BACKGROUND AND
REFERENCE

INTERVIEWING

HIRING DICISION

PHYSYCAL EXMINATION
3. ORIENTASI
Memberikan penjelasan bagi pegawai baru tentang
institusi/ tugas yang akan diemban.

Hal – hal yang diinformasikan/ dijelaskan :


• Struktur organisasi
• Sejarah
• Produk yg akan dihasilkan
• Kesejahteraan pegawai
• Peraturan
• Hak dan kewajiban
• dll
4. Supervisi :
Suatu kegiatan manajemen dlm rangka pengawasan
dan pembinaan dgn cara menimbulkan hubungan
kerja timbal balik antara unsur pimpinan dan
pelaksana sehingga terlaksananya suatu program.

Tujuan Supervisi :
• Memperlancar mekanisme kerja
• Membimbing agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
tujuan
• Memecahkan masalah yg dihadapi
Hal hal yg disupervisi :
• Jumlah persedian dan kwalitas makanan
• Prestasi kerja pegawai
• Rasa dan penampilan makanan
• Kesesuaian menu dan waktu
• Kebersihan / sanitasi
• Hub antara sesama pegawai

5. Pelatihan
Waktu pelatihan : - Sebelum bertugas
- Seiring dengan rencana seleksi
- Setelah seleksi
- Setelah bekerja
Tujuan Pelatihan :
• Dapat melakukan pekerjaan dengan efisien
• Mengurangi pengawasan
• Lebih cepat berkembang
• Menstabilisasikan pegawai Memberikan
kemungkinan untuk pengembangan diri

6. Pembinaan
 Dilakukan secara teratur dan priodik
 Intern ataupun Ekstern
7. Penilaian / Evaluasi
Dilakukan terhadap pekerja dgn standar tertentu
terhadap beberap kegiatan

Diperlukan :
 Peraturan tertulis
 Tugas dan uraian tugas
 Kejelasan arus kerja
 Tugas secara kontinue

Anda mungkin juga menyukai