PT SEMEN Kelompok 6

INDONESIA
Ary Pratama Yudhistira
Fadly Alwahdy

(PERSERO) Satria Bagus Wijayana

Stefanus Try Radityo

TBK
  Lokasi Perusahaan

PROFIL
 Indonesia & Vietnam

 Area Pasar

PERUSAHA
 Asia
 Australia
 Oceania

AN:  51.01% dimiliki Pemerintahan Republik Indonesia, 48.99% dimiliki

Publik

PT SEMEN  Visi
 Menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di

INDONESIA
regional
 Misi

(PERSERO)
 Memuaskan pelanggan di semua inisiatif bisnis
 Menerapkan standar terbaik & menjamin kualitas
 Fokus menciptakan perlindungan lingkungan & continuous social

TBK responsibility
 Memberikan nilai tambah bagi stakeholders
 Menjadikan SDM sebagai pusat pengembangan perusahaan
 Semen Kantong
• Untuk kebutuhan pelanggan retail, agar hasil bangunan
berkualitas
Semen Curah
• Untuk melayani segmen bisnis sedang, proyek, industri, & besar
dengan hasil kualitas dan kekuatan maksimal
JENIS Layanan Jasa
PRODUK- • Penyediaan jasa layanan terpadu, meliputi konstruksi,
pertambangan, trading, & pengembangan TI, sampai pengelolaan
PRODUK limbah industri

PERUSAHAA Solusi Beton

• Memadukan material berkualitas dengan pengalaman &
N teknologi untuk membuat beton
Produk Berbahan Dasar Semen
• Membuat produk turunan semen

Solusi Digital
• SobatBangun
• AksesToko
PRODUK FOKUS: SEMEN
CURAH
 Untuk semua spesifikasi konstruksi: perumahan, irigasi, stabilisasi tanah dan konstruksi beton
umum, pertambangan, jembatan, bendungan, dsb
 Produk-produk:
 EzPro (untuk perumahan, irigasi, & konstruksi umum);
 PwPro (untuk industri beton, pracetak, paving, bata, mortar);
 UltraPro (untuk beton & pracetak kualitas tinggi, industri mortalitas campuran kering struktural, landasan
pesawat terbang);
 SprintPro (untuk box grider, bata ringan, industri papan fiber semen);
 DuPro (untuk konstruksi di air laut, pembangkit listrik, smelter, saluran pembuangan terowongan);
 SuperTermo (untuk tambang minyak & gas, pembangkit listrik tenaga panas bumi);
 MaxStrength (untuk konstruksi dengan syarat ketahanan sulfat tinggi & panas hidrasi rendah, seperti jembatan
yang terdapat air laut, dermaga, pembangkit listrik, fasilitas pengelolaan limbah, & konstruksi umum)
Business Concept in Semen Indonesia
 Bahan Baku Utama
Batu Kapur, (Limestone), 80%.
sumber utama CaO,
• Batu Silika (Silicastone), 8%,
sumber utama SiO2,
• Tanah Liat (Clay), 10%,
• sumber utama Al2O3,
• Pasir Besi (Ironsand), 2%,

BAHAN • sumber utama Fe2O3,

BAKU
Bahan Penolong
• Gypsum, sumber utama
Ca(SO4).2H2O pengontrol laju
kekerasan, retarder
• Pozzolan, trass
 Raw Material Mining 
Dua bahan baku utama yang digunakan dalam proses pembuatan

ATURAN
semen adalah batu kapur dan clay (tanah liat) yang diperoleh dari proses
penambangan di quarry.

BISNIS
Raw Material Preparation 
Semua bahan baku yang telah ditambang ini kemudian diproses lagi menjadi
ukuran yang lebih kecil oleh crusher mill dan clay cutter dan hasilnya
ditumpuk berbentuk pile.

UNTUK Raw Material Grinding 

Dalam proses raw material grinding ini, terdapat 4 proses: 

MEMPROD  mix pile yang merupakan campuran clay dan batu kapur
 limestone pile
 silica sand

UKSI
 copper slag. 
Masing-masing pile tersebut memiliki output tersendiri yang telah dibuat
komposisinya dan dicampur menjadi satu dan masuk ke dalam satu alat,

SEMEN
yakni grinding mill. Output dari penggilingan ini adalah material berbentuk
debu.

CURAH
Blending Silo 
Output dari raw material grinding diproses di blending silo untuk
homogenisasi. Tujuannya adalah untuk homogenisasi, mulai dari ukuran dan
kualitas agar hasil material tersebut merata.
 Pyro Process
Material hasil dari Blending silo akan masuk dalam pre heater untuk proses pemanasan

ATURAN
awal. Setelah proses pemanasan awal, material pun dibakar di rotary kiln dengan suhu
sekitar 1400 derajat. Output pembakaran berupa lava yang mengalir tersebut didinginkan
di suatu alat bernama Clinker Cooler. Lava yang didinginkan secara mendadak itu
menghasilkan output berbentuk granular yang biasa dikenal dengan clinker atau terak.

BISNIS Clinker tersebut diratakan dan dikecilkan kembali ukurannya di Heavy-Duty Roller
Breaker. Dalam proses ini, clinker yang kualitasnya jelek atau bertujuan untuk dijual
disalurkan lewat export bin sedangkan kualitas yang bagus disimpan dalam Clinker

UNTUK
Storage.

Cement Grinding
Setelah melalui proses pembakaran yang menghasilkan clinker, material berupa batu kapur,

MEMPROD gypsum, dan material alternatif pun kembali dikomposisikan untuk digiling lagi di Finish
Mill atau Cement Grinding. Output dari proses ini bukan berupa debu lagi namun serbuk
semen.

UKSI Cement Silo

Serbuk semen tersebut lantas tidak serta merta masuk dalam tahap final namun disimpan

SEMEN
lagi dalam Cement Silo. Tujuannya adalah homogenisasi kualitas semen yang disesuaikan
pada tipe semen yang ingin dijual sekaligus menjadi tempat penyimpanan semen sebelum
rilis ke packer.

CURAH Cement Packing Bulk Truck

Proses ini adalah proses terakhir dalam produksi semen. Apabila semen curah bisa
langsung diproses saat di Cement Silo yang diangkut oleh Bulk Truck, maka pengantongan
semen harus diproses dahulu di packer machine dan palatizer machine untuk bisa
didistribusikan.