Sosialisasi PMT
Sosialisasi PMT
BALITA
BALITA YANG MEMPUNYAI
MASALAH KEKURANGAN GIZI, IBU HAMIL
CONTOHNYA:
Ibu hamil berisiko Kurang Energi
BALITA WEIGHT FALTERING Kronis (KEK)
BALITA BERAT BADAN KURANG
TUJUAN
BALITA GIZI KURANG
Meningkatnya status gizi ibu hamil
TUJUAN melalui pemberian makanan tambahan
Meningkatnya status gizi balita melalui berbasis pangan lokal sesuai dengan
pemberian makanan tambahan berbasis standar
pangan lokal sesuai dengan standar
SYARAT PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN LOKAL
Dapat diterima
Sesuai dengan Norma dan Agama
Mudah dibuat
Memenuhi kebutuhan zat gizi
Terjangkau
Mudah didapat
Aman
Kandungan Gizi
SYARAT PEMBERIAN
PMT
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT)
BAGI BALITA
Prinsip Utama Pemberian Makanan Tambahan
Berupa makanan lengkap siap santap atau kudapan—diutamakan sumber protein hewani dengan
memperhatikan gizi seimbang; lauk hewani diharapkan dapat bersumber dari 2 macam sumber
protein yang berbeda. Misalnya telur dan ikan, telur dan ayam, telur dan daging.
Bagi baduta, pemberian makanan tambahan sesuai prinsip pemberian makanan bayi dan anak dan
harus terus diiringi dengan pemberian ASI (diberikan secara on-demand sesuai kebutuhan anak)
Sumber : Buku Protokol Tatalaksana Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis Pangan Lokal bagi Balita Tidak Naik Berat Badan/
Weight Faltering, Gizi Kurang dan Berat Badan Kurang serta Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) Tahun 2022
Komposisi Kandungan Makanan Tambahan Sejumlah Energi MP-ASI balita (6-23
bulan) dalam satu hari dan kebutuhan sehari 24 – 59 bulan
Catatan :
Sumber bahan makanan sebaiknya terdiri dari zat gizi lengkap dari makanan pokok tinggi protein (dengan
mengutamakan protein sumber hewani)
Sumber : Buku Protokol Tatalaksana Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis Pangan Lokal bagi Balita Tidak Naik Berat Badan/
Weight Faltering, Gizi Kurang dan Berat Badan Kurang serta Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) Tahun 2022
PEDOMAN PEMBERIAN MAKANAN PADA ANAK USIA 6 – 23 BULAN
Usia Energi MP-ASI Konsistensi /tekstur Frekuensi Jumlah setiap kali makan
6 – 8 bulan 200 kkal Mulai dengan bubur 2-3 kali setiap hari.1- 2 Mulai dengan 2-3 sendok makan
kental, makanan lumat kali selingan dapat setiap kali makan, tingkatkan
diberikan bertahap hingga ½ mangkok
berukuran 250 ml (125 ml)
9 – 11 bulan 300 kkal Makanan yang 3-4 kali setiap hari 1- 2 ½ - ¾ mangkok ukuran 250 ml (125
dicincang halus dan kali selingan dapat – 200ml)
makanan yang dapat diberikan
dipegang bayi
12-23 bulan 550 kkal Makanan keluarga 3-4 kali setiap hari 1- 2 ¾ - 1 mangkok ukuran 250 ml
kali selingan dapat
diberikan
Jika Tdk Dapat Jumlah kalori Tekstur/ konsistensi Frekuensi sesuai dengan Jumlah setiap kali makan sesuai
ASI (6-23 sesuai dengan sesuai dengan kelompok usia dan dengan kelompok umur, dengan
bulan) kelompok usia kelompok usia Tambahkan 1-2 kali penambahan 1-2 gelas susu per hari
makan ekstra, 1-2 kali @250 ml dan 2-3 kali cairan
selingan dapat diberikan
Angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk balita di Indonesia
berdasar Permenkes 28/2019 (Kementerian Kesehatan RI, 2019)
Bahan Makanan Sumber Protein Hewani
Kandungan zat gizi satu porsi terdiri dari satu potong sedang ikan segar seberat 40
gram adalah 50 kalori, 7 gram protein dan 2 gram lemak
Bahan Makanan Sumber Protein Hewani
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT)
BAGI IBU HAMIL
Prinsip Utama Pemberian Makanan Tambahan
Berupa makanan lengkap siap santap atau kudapan—diutamakan sumber protein hewani dengan
memperhatikan gizi seimbang
Hanya berupa tambahan dan bukan pengganti makanan utama yang harus tetap dikonsumsi
sesuai prinsip gizi seimbang
Sumber : Buku Protokol Tatalaksana Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis Pangan Lokal bagi Balita Tidak Naik Berat Badan/
Weight Faltering, Gizi Kurang dan Berat Badan Kurang serta Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) Tahun 2022
STANDAR PMT IBU HAMIL
Sumber : Buku Protokol Tatalaksana Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis Pangan Lokal bagi Balita Tidak Naik Berat Badan/
Weight Faltering, Gizi Kurang dan Berat Badan Kurang serta Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) Tahun 2022
STANDAR BAHAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI IBU HAMIL KEK
UNTUK DISIAPKAN SEBANYAK 1 KALI MAKAN
PEMBUATAN MAKANAN TAMBAHAN
BERBASIS PANGAN LOKAL
PENYIAPAN MAKANAN YANG AMAN