Anda di halaman 1dari 11

Ad-Dakhil Fit-Tafsir

Kelompk : IV
Agus Widodo
Bayu Wahyudi
Metode, Pendekatan, dan Ideologi Buku.
Metode
1.Metode Eksploratif (eksplorative method)
Metode eksploratif merupakan metode penelitian ilmiah yan bertujuan mencari dan
menemukan masalah-masalah dalam mengisi kekosongan atau kekuarangan dari
pengetahuan, bak yang belum maupun yang telah ada.

Penelitian dengan metode eksploratif bertujuan memperdalam pengetahuan tentang


suatu gejala dalam rangka merumuskan masalah secara terperinci. Penelitian dengan
metode ini pada umumnya diaksanakan ntuk menawab pertanyaan “Apa (what)”
2. Metode Sintesis

Metode sintesis adalah metode penelitian dengan cara melakukan


penggabungan ssemua pengetahuan yang diproleh untuk menyusun suatu
pandangan atau konsep.

Sintesis dlam filsafat merupakan kombinasi bagian atau elemen untuk


menghasilkan pandangan atau sistem yang lebih lengkap atau sistem yang
lebih lengkap atau sempurna
3. Metode Komperatif

Metode komperatif adalah jenis metode penelitian deskriptif yang mencari jawaban
secara mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisis factor-factor penyebab
terjadinya atau munculnya suatu fenomena tertentu.

Hal itu dilakukan dengan cara membandingkan antara dua kelopok atau lebih dari
suatu variabel tertentu
4. Metode Analisis Historis

kerja pokok metode analisis sejarah adalah merekonstuksi masa


lampau secara sisematis da objektif, melalui kegiaan pengumpulan,
evaluasi, verifikasi dan sintesis dari bukti-bukti untuk menegakkan
fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
Pendekatan

1. Linguistik
Linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Bergantung pada
sudut pandang dan pendekatan seorang peneliti, linguistik sering kali
digolongkan ke dalam ilmu kognitif, psikologi, dan antropologi.
2. Sosiologis
Sosiologi adalah ilmu yang menggambarkan keadaan masyarakat engkap
dengan setruktur, lapisan serta berbagai gejala sosial lainnya yang saling
berkaitan.
Ideologi Buku
1.Dari sisi penulisnya

Fayed adalah guru besar bidang tafsir dan ‘ulum Al-Qur’an di Universias Al-Azhar
Mesir, di samping juga pernah aktif di beberapa organisassi sosial, intelektual dan
politik.

Sebagai seoarang Azhari (sebutan bagi para pelajar, alumni dan keluarga besar
Univ. Al-Azhar), maka ideology teologisnya adalah Asy’ariyah dan Mauridiyah.

Ideologi fiqihnya adalah salah satu dari empat mazhab: Imam Maliki, Hanafi,
Syafi’i, dan Hambali.
2. Dari isi Bukunya

Buku ad-dakhil ini beridelogi Sunni dengan menjadikan nilai-nilai


keterbukaan (al-infitah), moderatisme (al-wasatiyah, dan kritisme (al-
naqdiyah) sebagai basis epistemologi, metoologi dan aksiologinya. Kendatipun
beriodologi sunni, buka berarti menafikan kebenrsn ysng terpancar dari
idiologi lain. Buku ini tetap berpegang pada prinsip-prinsip moderatisme dan
objektivitas ilmiah.
WALLAHUA’LAM BISSOWAB.

Anda mungkin juga menyukai