Anda di halaman 1dari 31

1

Corporations: Organization, Stock 13


Click to edit Master title style
Transactions, and Dividends
(Bagian 1)

1
2

Click to edit Master title style


Characteristics of a Corporation 13-1

Corporation (perseroan) merupakan entitas hukum yang


berbeda dan terpisah dari individu yang mendirikan dan
menjalankannya. Sebagai entitas hukum, perseroan
dapat memperoleh, memiliki dan melepas properti atas
namanya sendiri. Selain itu juga dapat memiliki
kewajiban dan membuat perjanjian dengan pihak lain.
Hal yang paling penting adalah perseroan dapat menjual
bagian kepemilikan, yang disebut saham (Stock/share)

2
3

Click to edit Master title style


The stockholders atau shareholders (pemegang saham)
13-1

adalah pemilik perseroan. Mereka dapat membeli dan


menjual saham tanpa mempengaruhi kegiatan operasi
atau eksistensi perkembangan perseroan.
Perseroan yang sahamnya diperdagangkan secara
terbuka disebut Perseroan Terbuka (public
corporations), sementara perseroan yang sahamnya
tidak diperdagangkan secara terbuka biasanya dimiliki
oleh sekelompok kecil investor atau disebut Perseroan
Tertutup

3
4

Click to edit Master title style 13-1

Pemegang saham perseroan memiliki kewajiban yang terbatas,


artinya kerugian keuangan yang diderita pemegang saham hanya
terbatas pada jumlah yang diinvestasikan.
Pemegang saham mengendalikan perseroan dengan memilih
Dewan Direksi. Dewan ini bertemu secara rutin untuk
menetapkan kebijakan perusahaan. Dewan direksi juga memilih
Chief Executive Officer (CEO) dan pejabat penting lainnya
untuk mengelola masalah harian perseroan.
Di Indonesia, pemegang saham juga memilih dewan komisaris
untuk mengawasi dewan direksi.

4
5

Click to edit Master title style


Struktur Organisasi Perseroan di Indonesia 13-1

Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

Manager

Karyawan 5
6

Click to edit Master title style


Characteristics of a Corporation

• Sebagai entitas yang terpisah, perseroan dikenakan pajak.


Sebagai contoh perseroan harus membayar pajak penghasilan
badan atas penghasilan yang diperolehnya. Dengan demikian
penghasilan perseroan yang dibagikan kepada para pemegang
saham dalam bentuk dividen telah dikenakan pajak.
Sebaliknya pemegang saham harus membayar pajak atas
dividen yang mereka terima.
• Pajak ganda yang yang dikenakan atas laba perseroan tersebut
menjadi kelemahan utama dari bentuk usaha perseroan.

6
7

Click Perseroan
Mendirikan to edit Master title style
• Langkah pertama dalam membentuk sebuah perseroan, seluruh
pendiri harus menandatangani Akta Pendirian Perusahaan di
hadapan Notaris. Notaris kemudian akan memasukkan berkas
pendaftaran ke kantor Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
• Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, saat ini proses
tersebut dapat dilakukan secara online melalui bantuan notaris yang
dapat mengakses situs web tersebut
• Akta pendirian harus mencakup anggaran dasar perusahaan dan
informasi lain yang berkaitan dengan pendirian perusahaan

7
8

Click to edit Master title style


Kelebihan dan kelemahan Perseroan 13-1

Kelebihan :
Keberadaan yang terpisah secara hukum.
Umur perusahaan yang panjang
Memperoleh Modal dalam jumlah besar.
Kepemilikan mudah dipindah tangankan
Kewajiban yang terbatas

Kekurangan :
Kepemilikan terpisah dari Manajemen
Pajak Ganda atas Deviden
Biaya Regulasi yang biasanya besar
8
9

Click to edit Master title


Organization Structure of a Corporation
style
Biaya- biaya yang mungkin timbul dalam mengelola
13-1

perseroan meliputi : jasa konsultan hukum, pajak, imbalan


jasa untuk badan pemerintah, perijinan dll. Biaya tersebut di
debit dalam Akun Biaya Organisasi. Misal biaya tersebut
sebesar Rp8,500,000, maka jurnalnya

Jan. 5 Organizational Expense 8 500 000


Cash 8 500 000
Paid costs of organizing
the corporation.

99
10

Click to edit Master title style


Ekuitas Pemegang Saham 13-2

Ekuitas pemilik dalam perseroan biasanya disebut ekuitas


pemegang saham (stockholders’ equity), investasi pemegang
saham atau modal.
Dalam laporan posisi keuangan perseroan, bagian ekuitas
pemegang saham melaporkan jumlah masing-masing dari dua
sumber utama ekuitas pemegang saham, yaitu :
1.Modal disetor (paid-in capital) yaitu modal yang
diinvestasikan ke perseroan oleh para pemegang saham
2.Laba ditahan (retained earnings), atau saldo laba yang ditahan
dalam bisnis
10
11

Click to edit Master title style


Bagian Pemegang Saham dalam
Neraca Perseroan
13-2

Ekuitas Pemegang Saham


Modal Disetor :
Saham Biasa Rp330,000,000
Laba Ditahan/saldo laba 80,000,000
Total Ekuitas Pemegang saham Rp410,000,000
Jika hanya ada satu kelas saham maka akun tersebut disebut
Saham Biasa (Common Stock) atau Saham Modal (Capital
Stock)

11
11
12

Click to edit Master title style


Saldo laba menunjukkan akumulasi laba neto perseroan yang belum
13-2

dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen.


Dividen merupakan pembagian laba perusahaan kepada para
pemegang saham.
Laba neto meningkatkan saldo laba, sebaliknya rugi neto atau dividen
mengurangi saldo laba. Kenaikan dan penurunan neto saldo laba untuk
periode tertentu dicatat dengan menggunakan jurnal berikut :
1.Saldo dalam akun Ikhtisar Laba Rugi (laba neto atau rugi neto) dipindahkan ke Saldo
Laba. Dalam hal terdapat laba neto, akun Ikhtisar Laba Rugi didebit dan Saldo Laba
dikredit. Dalam hal terdapat rugi neto, akun Saldo Laba di debit dan Ihktisar Laba Rugi
di kredit
2.Saldo akun dividen, yang serupa dengan akun prive (penarikan oleh pemilik dalam
persekutuan), dipindahkan ke Saldo Laba. Saldo Laba didebit dan Dividen dikredit
sejumlah saldo akun dividen
12
13

Click to edit Master title style


Karakteristik Saham 13-3

Jumlah modal dasar perseroan (authorized capital)


disebutkan dalam akte pendiriannya. Kata modal
ditempatkan dan disetor (issued capital) mengacu pada
lembar saham yang diterbitkan kepada pemegang
sahamnya. Perseroan dapat memperoleh/membeli kembali
sejumlah saham yang telah diterbitkan. Sisa saham yang
berada dalam kepemilikan para pemegang saham disebut
saham beredar (outstanding stock).

13
14

Jumlah saham yang menjadi modal dasar, modal


Click to edit Master title style
ditempatkan dan disetor, dan saham beredar
13-3

Authorized
(Modal dasar) Issued
(Modal ditempatkan
dan disetor)
Outstanding
Authorized
Issued
(Beredar)

14
15

Click to edit Master title style


Karakteristik Saham 13-3

Sertifikat saham juga harus menunjukkan jumlah yang


ditempatkan ke setiap lembar saham, disebut nilai
pari (par value), nilai pari harus dicatat dalam mata
uang rupiah. Di negara lain, saham dapat diterbitkan
tanpa nilai pari, yang disebut saham tanpa nilai pari.
Namun berdasarkan undang-undang liabilities terbatas
di Indonesia, perseroan tidak boleh menerbitkan
sakam tanpa nilai pari

15
16

Click to edit Master title style 13-3

Hak-hak utama yang mengikuti kepemilikan setiap


lembar saham adalah sebagai berikut
1.Hak untuk memberikan suara dalam hal-hal yang
menyangkut perseroan
2.Hak untuk mendapatkan bagian dari penghasilan
3.Hak untuk mendapatkan bagian asset dari likuidasi

16
17

Click to edit Master title style


Jenis Saham 13-3

Bila hanya ada satu jenis saham yang diterbitkan, saham ini
disebut saham biasa (common stock). Dalam hal ini, setiap
saham biasa memiliki hak yang setara
Perseroan dapat menerbitkan satu jenis saham atau lebih dengan
berbagai keistimewaan. Contohnya adalah keistimewaan untuk
memperoleh dividen terlebih dahulu. Saham ini disebut saham
preferen (preferred stock)

17
18

Jenis Saham
Click to edit Master title style
Klasifikasi saham menurut undang-undang perseroan terbatas :

1.Saham dengan hak suara atau tanpa hak suara (saham biasa dan saham preferen)
2.Saham dengan hak khusus untuk mencalonkan anggota dewan direksi dan/atau
anggota dewan komisaris (saham dengan hak suara)
3.Saham yang setelah jangka waktu tertentu ditarik kembali atau ditukar dengan
klasifikasi saham lain (saham tresuri)
4.Saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima dividen
lebih dahulu dari pemegang saham klasifikasi lain (saham peferen)
5.Saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima terlebih
dahulu dari pemegang klasifikasi lain atas pembagian sisa kekayaan perseroan
dalam likuidasi (saham preferen)

18
19

Click to edit Master title style


Jenis Saham
• Pembayaran dividen adalah kewenangan dari dewan direksi dalam
perseroan. Saat Tindakan tersebut diputuskan, maka direksi akan
mengumumkan pembagian dividen.
• Saham preferen kumulatif (cumulative preferred stock) memiliki
hak untuk menerima dividen secara teratur yang tidak dibayarkan
pada tahun-tahun terdahulu. Saham preferen non kumulatif tidak
memiliki hak ini.
• Dividen saham preferen kumulatif yang tidak dibayarkan di tahun
tahun sebelumnya akan menjadi tunggakan, tunggakan dividen
saham preferen harus dibayarkan sebelum dividen saham biasa
dibayarkan. Selain itu, tunggakan dividen akan diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan
19
20

Click to edit Master title style 13-3

Sebuah perseroan memiliki 1,000 lembar saham preferen


Rp4,000 dan 4,000 lembar saham biasa yang beredar.
Diasumsikan laba bersih, laba ditahan dan jumlah pendapatan
yang dibagikan adalah sebagai berikut :

Laba Bersih
2006 2007 2008
Rp20,000,000 Rp9,000,000 Rp62,000,000
Jml yg ditahan 10,000,000 6,000,000 40,000,000
Jml yg dbagikan Rp10,000,000 Rp3,000,000 Rp22,000,000

20
20
21

Click to edit Master title style


Dividen untuk saham
biasa dan saham
13-3

preferen

2006 2007 2008


Jumlah yang dibagikan Rp10,000,000 Rp3,000,000 Rp22,000,000
Dividens aham preferen (1,000 lembar) 4.000.000 3.000.000 4.000.000
Dividen Saham Bias a(4,000 lembar) 6.000.000 0 18.000.000

Dividen per lembar s aham


Saham Preferen Rp4,000 Rp3,000 Rp4,000
Saham Bias a Rp1,500 none Rp4500

21
22

13-3

Click to edit Master title style


Example Exercise 13-1

PT Cahaya Sakti memiliki 20,000 lembar saham


preferen1% dengan nilai nominal Rp100,000 dan 100,000
lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp50,000,-
Berikut adalah jumlah Dividen yang dibagikan
Year 1: Rp10,000,000
Year 2: 25,000,000
Year 3: 80,000,000
Tentukan dividen per lembar saham untuk saham preferen
dan saham biasa yang dibagikan setiap tahun
22
22
23

13-3

Click to edit Master title style


Follow My Example 13-1
Year 1 Year 2 Year 3
Jumlah Yang dibagikan Rp10,000,000 Rp25,000,000
Rp80,000,000
Dividen Saham Preferen
(20,000 lembar) 10,000,000 20,000,000
20,000,000
Dividen Saham Biasa (100,000
lembar) Rp 0 Rp 5,000,000 Rp60,000,000
Dividen per lembar saham:
Saham Preferen Rp500 Rp1,000 Rp1,000

Saham Biasa None Rp500 Rp60023


23
For Practice: PE 13-1A, PE 13-1B
24

Click to edit Master title style


Pencatatan Penerbitan Saham 13-3
Sebuah perseroan memiliki modal dasar 10,000 lembar saham
preferen dengan nilai nominal Rp100,000 dan100,000 lembar
saham biasa dengan nilai nominal Rp20,000 Separuh dari modal
dasar untuk masing masing kelas saham ditempatkan dan disetor
pada nilai nominal untuk memperoleh modal tunai

Cash 1 500 000 000


Preferred Stock 500 000 000
Common Stock 1 000 000 000
Issued preferred stock and
common stock at par for cash.
24
24
25

Click to edit Master title style 13-3


Jika saham diterbitkan pada harga di atas nilai parinya, berarti
saham telah di jual pada harga premiun (premium) atau agio.
Sebagai contoh, jika saham biasa dengan nilai pari Rp50.000 per
lembar, dijual dengan harga Rp60.000 per lembar, maka saham
telah terjual dengan harga premium Rp10.000
Jika saham diterbitkan (dijual) pada harga di bawah nilai
parinya, berarti saham telah dijual pada harga Diskon (discount)
atau disagio. Sebagai contoh, jika saham dengan nilai pari
Rp50.000 per lembar dijual dengan harga Rp45.000 per lembar,
maka saham telah terjual dengan diskon sebesar Rp5.000

25
26

Click to edit Master title style


Premium on Stock 13-3

PT Unggul Sentosa menerbitkan 2,000 lembar saham


preferen dengan nilai pari Rp50,000 untuk mendapatkan
modal tunai sebesar Rp55,000.

Cash 110 000 000


Preferred Stock
100 000 000
Paid-in Capital in Excess of
Par—Preferred Stockpar
Issued Rp50,000
10 000 000 stock at Rp55,000.
preferred

26
26
27

Click to edit Master title style


Sebuah perseroan memperoleh tanah yang tidak dapat
13-3

ditentukan nilai pasar wajarnya, dengan memper-tukarkan


10,000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp10,000.
Diasumsikan saham memiliki nilai pasar saat ini sebesar Rp
12.000,-
Land 120 000 000
Common Stock
100 000 000
Paid-in Capital
Issued in Excess
Rp10,000 of Par
par common
20 000 000
stock valued at Rp12,000 per
share, for land.
27
27
28

Click to edit Master title style


Saham tanpa nilai nominal 13-3

Perseroan menerbitkan 10,000 lembar saham


biasa tanpa nilai nominal seharga Rp40,000 per
saham.
Cash 400 000 000
Common Stock
400Issued
000 000
10,000 shares of no-
par common stock at
Rp40,000.

28
28
29

Click to edit Master title style 13-3

Pada tanggal berikutnya perseroan menerbitkan


1,000 lembar saham tambahan seharga
Rp36,000.

Cash 36 000 000


Common Stock
36 Issued
000 0001,000 shares of no-par
common stock at Rp36,000.

29
29
30

13-3

Click to edit Master title style


Example Exercise 13-2
Pada tanggal 6 Maret perusahaan Limerick menerbitkan
15,000 lembar saham biasa tanpa nilai nominal seharga
Rp30,000. Pada tanggal 13 April, perusahaan menerbitkan
1,000 lembar saham preferen 4%, dengan nilai nominal
Rp40,000 untuk memperoleh kas. Pada tanggal 19 Mei
Limerick menerbitkan 15,000 lembar saham preferen 4%,
dengan nilai nominal Rp40,000 seharga Rp42,000.
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tanggal 6 Maret ,
13 April, dan 19 Mei.
30
30
31

13-3

Click to edit Master title style


Follow My Example 13-2
Mar. 6 Cash 450,000,000
Common Stock 450,000,000
(15,000 shares x Rp30,000)

Apr. 13 Cash 40,000,000


Preferred Stock 40,000,000
(1,000 shares x Rp40,000)

May 19 Cash 630,000,000


Preferred Stock 600,000,000
Paid-in Capital in Excess of Par 30,000,000
(15,000 shares x Rp42,000)
31
31
For Practice: PE 13-2A, PE 13-2B

Anda mungkin juga menyukai