Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN MASALAH BRONCHITIS


DI SUSUN OLEH :
1. Lutfiah Ayuningtyas (2111020028)
2. Nuzul Nugroho (2111020049)
3. Wulan Hikmatus S (2111020025)
4. Puja Dwi F. P. (2111020022)
5. Syifa Nur Fadilla (2111020031)
6. Safira Jihan S (2111020045)
7. Ita Trisnawati (2111020044)
PENDAHULUAN
Bronkitis adalah suatu penyakit yand ditandai oleh adanya inflamasi bronkus (Ngastiyah, 2003).
Bronkitis adalah suatu infeksi akut saluran besar paru (yaitu trachea dan bronchus) karena infeksi virus
atau bakteri (Catzel dan Robert, 1998). Bronkitis adalah inflamasi pada saluran nafas yang luas (trakea
dan bronkhi) yang kebanyakan selalu berhubungan dengan infeksi respiratori atas (Wong, 2003). Dari
ketiga pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa pengertian bronkitis adalah suatu penyakit
infeksi akut saluran besar paru yang ditandai oleh inflamasi bronkus.
Bronkitis dibagi menjadi dua, yaitu Bronkitis Akut dimana penyebab bronkitis akut yang paling
sering adalah virus seperti rhinovirus, respiratory sincytial virus (RSV), virus influenza, virus pada
influenza, dan coxsakie virus. Kemudian, Bronkitis kronis dimana penyebab-penyebab bronkitis kronis
misalnya asma atau infeksi kronik saluran nafas dan sebagainya. Faktor-faktor predisposisi dari
bronkitis adalah alergi, perubahan cuaca, populasi udara dan infeksi saluran nafas atas kronik
(Ngastiyah,2003).
TIGER/KASUS PEMICU
Tn. S. Usia 58 tahun di rawat di Bangsal penyakit dalam dengan diagnosa medis
bronchitis. Pasien datang dengan keluhan sesak napas. Pasien mengatakan sesak napas,
batuk berdahak dan badan terasa lemas. Pasien sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit
dengan masalah yang sama. Pasien juga mengeluh nyeri perut dengan skala 5, terasa
melilit dan kadang-kadang. Hasil pemeriksaan TTV: TD: 123/71 mmHg, Nadi: 92 x/
menit. RR: 21x/menit, saturasi oksigen 92 %, Suhu 36.3. Pasien sebelumnta pernah
menjalani pengobatan TBC 3 tahun yang lalu. BB; 58 kg, TB: 160 cm. Pemeriksaan
penunjang: EKG: sinus takikardi. Terapi yang diberikan: Infus asering 20 tpm, Oksigen
NRM: 10 lpm, Ranitidine: 2 x 50 mg, Ondansentrin: 2 x 4 mg, ceftriaxone 2 x 1 gr, Metil
prednisolone: 2x 62,5 mg.
PENUTUP
Berdasarkan asuhan keperawatan diatas bahwa kasus
yang dialami Tn. S berhubungan dengan gangguan
bronchitis.
Asuhan keperawatan diatas dibuat untuk dari pasien
dengan kaidah-kaidah keperawatann dan ilmu serta kiat
keperawatan yang bersifat humanitas berdasarkan pasa
kebutuhan obejektif klien untuk menyelesaikan masalah
yang sedang dihadapi klien.
Link Asuhan Keperawatan
ASKEP KELOMPOK 5.docx
Thank You!!!

Anda mungkin juga menyukai