PENDAHULUAN
bronkitis diteinu kan kel uhan yang terbatas seperti batu k, mengi, sputu m
dan sesak napas merupakan keluhan yang ditemu kan (Cahya &
berkisar 4,45°/c atau 12,1 juta jiwa dari populasi perkiraan yang digunakan
293 juta jiwa. Daerah ASEAN, negara Thailand salah satu negara yang
paling tinggi yaitu berkisar 2.885.561 jiwa dari populasi perkiraan yang
sebanyak I ,6 juta orang terinfeksi bronkitis (Kharis, dkk, 201 7). Bronkitis
RSUD Bangil Pasuruan pada tahun 2019 jumlah pasien yang mengal ami
bronkitis adalah 236 pasien, dari 236 pasien yang mengal ami
Bangil, 2019).
oleh produksi inukus yang berlebih dan penurunan klirens siliaris yang
ber warna putih atau kuning, semakin banyak dan bertambah, warna
karena produksi sekret yang berlebih dan menu mpu k di bronkus (Oksaini
dada untu k mengeluarkan sekret, rninurn banyak air agar lendir/ dahak
tetap encer dan mudah dikeluarkan (M anurung, 2018). Pengelolaan asu han
napas yang dilakukan dengan fisioterapi dada 2 kali dalam sehari selama 3
oirsv uv sum tion dan ‹iii›v uv manor pemen (Bulechek, dkk, 201 8). Maka
Pasuruan”.
1.2 Batasan Masalah
I .3 Rumusan Masalah
Pasuruan’?
1.4 Tujuan
jalan napas.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
asap kendaraan bermotor, asap hasil pernbakaran pada saat rnasak yang
201 6).
oleh virus sepert’i Rhinu vtrue , Reapirontorv sink vti‹i1 true ,virus influen
, virus pra
1 ) Bronkitisakut
perparah oleh pemaparan terhadap irit an, seperti asap rokok, udara
2) Bronkitis kronis
bronkus.
rout hi, suara yang berat dan kasar, ivhee min p, menghilang dalam 10- 14
bronkitiskronis yaitu: batuk yang parah pada pagi hari dan pada kondisi
lembab, sering mengalami infeksi saluran napas seperti pilek atau fluyang
disertai dengan batuk, gejala bronkitis akut lebih dari 2-3 rninggu, dernam
tinggi, sesak napas jika saluran tersumbat, produksi dahak bertambah banyak
2.1 .3 Klasifikasi
1. Bronkitisakut
2. Bronkitis kronis
kronis ini juga berarti rnenderita batuk yang disertai dahak dan
2.1 .4 Etiologi
Menurut laporan penyebab lainnya dapat terjadi melalui zat iritan asarn
muntah, atau pejanan dalam jumlah besar yang disesaskan zat kimia dan
fi’orvneh‹i‹ ter rumor phtherio biasa terjadi pada anak yang tidak
ekspirasi yang diikuti dengan usaha keras dan mendadak untuk inspirasi,
(Rahajoe,2012).
terjadi pada bronkitis adalah asap rokok, baik perokok aktif mau pun
perokok pasif, atau sering inenghirup udara yang mengandung zat iritan
(Marni, 2014).
2.1.5 Patofisiologi
influen -‹i, virus pra in{/urn o, asap rokok, polusi udara yang terhiru p
selama masa inkubasi ›’irus kurang lebih 5-8 hari. U nsur-unsur iritan ini
pada eel-eel yang membentu k dinding traktus re.syii err» ins akan
inflamasi yang men yebar luas, penyempitanjalan napas dan penumpu kan
inflamasi ini, tetapi kemudian semua saluran napas turut terkena. Jalan
napas menjadi tersuinbat dan terjadi penutu pan, khususn ya pada saat
I0
Penyernpit an saluran
bronkus Oleh substansi
ukopurulen
Batu k
produ enumpuk n sekret
Batuk Anoreksi
ktif
prtxtu ktif
I Obstruksi brunkus
Ketidakefektifan v
bersihan jalan Obstruksi jalan napas oleh
napas Kebutuhan
sekresi nutrisi
kurang
Saluran pernapasan dari kehtitti
dan lebih banyak tertu °P
lebih he n
2.1.6 Kornplikasi
1) Sniusitis
2) Otitis media
5) Gagal napas
2.1.7 Penatalaksanaan
Karena penyebab bronkitis pada umumnya virus maka belum ada obat
kausal. Obat yang diberikan biasanya untuk penurun dernam, banyak minum
terutama sari buah-buahan, obat penekan batuk tidak diberikan pada batuk
Bila batuk tetap ada dan tidak ada perbaikan setelah 2 minggu maka
ant ibiotik yang serasi untuk M. pnrum‹›nio dan N. in(luen o sebagai bakteri
makrnlid. Antibiotik diberikan 7- 10 hari dan bila tidak berhasil maka perlu
segmental dan lobar is, benda asing dalam saluran napas, dan tu berkulosis.
tua.Masalah yang perlu diperhatikan adalah akibat batuk yang lama dan
dan malam terutama pagi- pagi sekali yang rnenyebabkan klien kurang
2016).
jika baju basah juga akan mengakibatkan batuk -batuk karena dingin.
sebelum tidur. Klien yang batuk apalagi yang bronkitis lebih baik tidak
tidur di kamar yang ber-AC atau memakai kipas angin. Jika suhu
udaranya dingin dipakaikan baju yang hangat, lebih baik ada tertutup
lehernya. Obat gosok membuat klien terasa hangat dan dapat tidur
gorengan, permen, minurn es, dan jangan mandi terlalu pagi atau
terlalu sore, usahakan mandi dengan air hangat (lkawati, 201 6).
2) Terjadi kornplikasi
bronkitis kronik ialah bila lendir tetap tinggal didal are paru akan
batuk dan apa yang harus dilakukan. Pada klien batuk-batuk yang keras
2.1 .8 Pengertian
sekret dari jalan napas. Tanda minor yang rnungkin diternukan untuk
ketika seorang indi›’idu mengalami suatu ancaman yang nyata atau potential
2.1.9 Etiologi
201 S) adalah:
4) Faktorfisiologis
6) Menurunnya konsentrasi O2
7) Hipov’olemia
Meningkatnya metabolisme
lQ Faktor perkembangan
Merokok
13) Aktivitas
14) Kecemasan
lJ Penggunaannarkotika
17d Faktorlingkungan
lJ Su hulingkungan
sehingga ada udara yang rnenjebak dibagian distal saluran napas, maka
dan budayanya.
2) Batu k
ini merupakan efek dari merokok atau oleh polusi lingkungan. Pada
setiap hari bahkan sepanjang hari. Batu k kronik pada klien bronkitis
3) Produksi Sputum
merupakan gejala klinis dari batu k kronik. Akan tetapi produ ksi
dada saat inspirasi atau ekspirasi. Sesak dada sering terjadi saat
laring, trakea, dan bronkus dari sekret atau benda asing yang ada
dijalan napas.
1) ldentitas Klien
Keluhan utama yang sering pada klien Bronkitis yaitu: sesak napas,
ketempat lain selain rumah sakit umum serta pengobatan apa yang
Perlu dikaji apakah dalam keluarga ada yang menderita penyakit paru-
1) Keadaan umum:
) Tanda — tandavital
sianosis.
3) TB/BB
4) Kulit
Rambut
6) Kuku
lnspeksi : lihat kondisi kuku pucat atau tidak, ada sianosis atau tidak
Kepala
Mata
reflek kedip baik atau tidak, terdapat radang atau tidak dan pu pil
isokor.
Hidung
11) Telinga
rawannya
12) Thorax
13) Abdomen
14) Genetalia
15) Ekstremitas
2019) :
2) Pola N utrisi
makanankesukaan.
3) Polaeliminasi
jumlah jam tidur siang dan malam, masalah tidur dan insomnia.
pernapasan.
h.
mayo
Berikan bronkodilator
bila P°r1u
Berikan pelembab udara
Kasu basah NaO Lembab
k. Atur iztfW untuk cairan
mengoptimalkan
keseimbangan.
Monitor respirasi dan
2.1 .1 9 Implement asiKeperawatan
berikut
1) Tahap 1 : Persiapan
2) Tahap 2 :Pelaksanaan
3) Tahap 3 :Dokumentasi
proses keperawatan.
BAB 3
METODE PENELITIAN
pada reaksi dan respon unik individu pada suatu kelompok dan
man punpotensial.
Klien dalam studi kasus ini adalah 2 klien dengan diagnosa medis dan
saluran tersebut.
suatu ancaman yang nyata atau risiko pada status pernapasan sehu bungan
3.4 Partisipan
I ) 2 klien bronkitis
Bangil Pasuruan
di 11. Raya Raci Bangil, Masangan, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur 67153.
2020.
dilakukan dengan seluruh alat indera, tidak terbatas hanya pada apa yang
inanusia dan untuk evaluasi yaitu melaku kan pengu kuran terhadap aspek
4) Studi Dokumentasi.
Studi doku mentasi adalah kegiatan inencari data atau variabel dari
not ulen rapat, agenda, dan sebagainya. Yang diainati dalam studi
doku inentasi adalah benda inati (Suryono, 2013 dalam M uhklis 201 6).
Dalam studi kasus ini menggunakan studi doku mentasi berupa catatan
hasil data rekam med is, rrv'irw /irriorur dan pemeriksaan diagnostik dan
waktu yang di tentu kan adalah 3 hari, akan tetapi jika belum mencapai
validitas yang diinginkan maka waktu untu k mendapat kan data studi
) Metode triangulasi ineru pakan metode yang dilakukan peneliti pada saat
responden,adapunpihaklaindalamstudikasusiniadalahkeluarga klien,
perawat dan perawat yang pernah inengatasi masalah yang sama dengan
klien.
dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini peinbahasan.
memberikan rekomendasi dalam inter vensi tersebut (Set yosari, 201 6).
|) Pengumpulan data.
2) Mereduksi data
dibandingkan nilainormal.
3) Penyajian data
4) Kesimpul an
metode induksi.
pengembangan ilinu.
BAB 4
4.1 Hasil
ada 33 tempat tidur, kelas 2 ada 29 tempat tidur, kelas 3 ada 13 tempat
memiliki vasilitas yang lengkap ada lernari, tirai, kipas angin dan
4.1.2 Pengkajian
I . ldentitas klien
Riwayat spiritual Klien mengatakan rutin ibadah § Klien mengatakan rutin ibadah 5
waktu meskinpun sakit klien waktu saat sakit klien jarang
berusaha tetap ibadah soIat. ibadah soIat hanya berzikir dan
Keadaan
umum
Composmentis Composmentis
Kesadaran
< 2 detik <2 detik
CRT
36V 38J
80x/menit 80 x/menit
N
TD 130/90 120/90 MmHg
MmHg 28x/menit
RR 30x/menit 4-5-6
4-5-6
Pemeriksan Fisik
Kulé Inspeksi:tampak pucat Inpeksi : tampak pucat
Palpasi: turgor kulit n‹xmaI. Palpasi: turgor kulit normai.
Kuku Inspeksi: tidak pucat tidak ada Inspeksi : tidak pucat,tidak ada
Kepala Inspeksi: bentuk sirrietris, tidak Inspeksi: bentuk simetris, tidak ada
ada lesi lesi
Palpasi: tidak ada benjolan dan Palpasi: tidak ada benjolan dan
tidak ada nyeri tekan. tidak ada nyeri tekan.
S. Pemeriksaan Penunjang
6. Terapi
d. Terpasani;02nasul kanal
e. Adanya pernapasari cupirighidurig Ketidakefektifan bersihan
f. Adanya tarikan dinding dada
KLIEN2
Data subjektif: 1 ten mengatakan meek
napas batuk dan panas Ketidakefektifan
Data objektif:
Keadaanumum: lemah
Kcsadaran composmcnus
Pcnycmpitan saltiran
-6
bronkus oleh substansi
penuinpukan sekret
a. Mendemonstrasikan
batuk efektif dan d. Berikan O2 dengan menggunakan nasal
suara napas yang untuk aailitaai suction namtrakeal
beraih, tidak e. Anjurkan pasien untuk istirahat dan
adasianosisdan napas dalam mtelah kateter
dikeluarkan dari
mengeluarkan sputum,
bernapasdengan f. Monitor status okaigen paaien
mudah, Ajarkan ketuarga bagaimana cara melakukan
adak ada pwsed lips) ’
b. Menunjukkanjalan
napas yang paten h. Hentikan suction dan berikan okaigoi
tdien apabila paaien menunjukkan bradikardi,
peningkatan saturaai O2, dll.
irama napas, frekuenai Airway Maziag«ntezrt
pernapasan dalam i. Buka jalan napas, guanakan teknik chin
tentang normal, adak /@ atauyaw hot bila perlu
30 Melakukan 50 Mengauskultasi
fisioterapi suara napas, catat Mengauskultasi
dadajikaperlu: adanya suara suara napas, catat
Menepuk-nepuk tambahan: adanya suara
dadn pasien terdengar ronchi tnmbahan:
terdengar rc›w6i
Mengeluarkan Meminta klien
sekret dengan 10 Mengajarkan
batuk atau sebelum section keluarga
section.’ dilakukan : klien bagaimana cara
mengajarkan napas panjang 3x melakukan
batuk efektif suction
05 Melakukan
Menginformasika 50 Melakukan
n pada klien dan Ventolin 3x1 ing
keluarga tentang Ventolin 3x1 mg
sectioning: untuk Menganjurkan
mengelurkan pasien untuk Menganjurkan
sekret istirahat dan pasien untuk
napas dalam istirahat dan
30 Melakukan setelah kateter napas dalam
dikeluarkan dari setelah kateter
Vcntolin 3xl mg nasotrakeal dikeluarkan dari
Dlagnosa Harl ke-1 Paraf Hart ke-2 Paraf Harl ke-3 Paraf
Keperaw Abu 26 Febriiari 2020
amis 27 Febriiari imfit 28 Februari 2020
2020
atau
ten 2 S:Klien mengatakan S : Klien mengatakan S: Klien mengatakan
Ketidakef sesak nafas, batuk
ektifan ada dahaknya dan berkurang, batuk berkurang, batuk
bersihan panas. ada dahaknya dan sedikit reda tetapi
jalan panas sedikit reda. masih adn
nafas O : k/u : lemah dahaknya dan
berhubun TTV : O : Wu: lemah tidak panas lagi.
gan TD : 130/90
dengan mmHg TD : 130/80 O : k/u : lemah
penumpu N : 82 x/mnt mmHg
kan secret S : 38 °C N : 80 x/mnt 120/80
RR : 50 x/mnt S : 57,2 °C mmHg
€iCS : 4-5-6 ne zg x/mnt N : 80 x/mnt
Composmentis CrCS : 4-5-6 S : 36,8°C
Terpasang 02 Composmentis RR : 24 x/mnt
Nasal kanul, Terpasang 02 CiCS : 4-5-6
Terdapat otot Nasal kanul, Composmentis
bantu pernafasan, Terdapat otot Terpasang 02
Pernafasan bantu pemafasan, Nasal kanul,
cuping hidung, Mukosa bibir Mukosa bibir
Mukosa bibir pucat, pucat,
pucat, Terdapat secret Terdapat secret
Terdapat secret
A : mfisalah A : masalah
A :Masalah belum teratasi teratasi
sebagian sebagian
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengkajian
keluhan yang hampir sama yaitu: klien I menyatakan sesak nafas dan batuk
dahaknya dan panas, yang membedakan keluhan klien 2 ada keluhan panas.
Tanda dan gejala pada bronkitis akut biasanya batuk, terdengar ronchi,
suara yang berat dan kasar, wheezing, rnenghilang dalam 10- 14 hari,
yaitu: batuk yang parah pada pagi hari dan pada kondisi lembab, sering
mengalami infeksi saluran napas seperti pilek atau fluyang disertai dengan
batuk, gejala bronkitis akut lebih dari 2-3 ininggu, deinam tinggi, sesak
Menurut peneliti dari semua kelu han yang dirasakan oleh kedua klien
penu inpu kan secret pada bagian paru - paru .Sehingga menurut peneliti
individu mengalami suatu ancaman nyata atau potential pada status per
sekret dari jalan napas. Tanda minor yang rnungkin diternukan untuk
nafas karena terdapat peningkatan jumlah sputu m atau adan ya aku mu lasi
sekret yang berlebih dapat membahayakan oksigen klien karena jalan nafas
tersuinbat oleh sekret. Dengan deinikian pada hasil penelitian sesuai dengan
teori atau tidak ada kesenjangan antara hasil laporan kasus dengan teori.
Mendemonstrasikan batu k efektif dan suara napas yang bersih, tidak ada
dalam batas normal. NIC : nirwo3 .surrion : auskultasi suara napas sebelum
status oksigen pasien. oirwo v mum prment: buka jalan napas, guanakan
teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu, posisikan pasien untuk
inemaksimalkan ventilasi, lakukan fisioterapi dada jika perlu , keluarkan
ketidakefektifan bersihan jalan nafas sudah sesuai dengan teori dan hasil
teori.
tetapi terapi medis kedua klien berbeda yaitu klien 1: lnfus RL I S tpm,
kepada kedua klien sudah sesuai dengan kebutuhan klien. Antara teori dan
yang signifikan dari hari-kehari hal ini dapat dilihat pada evaluasi hari
ketiga dari data subjektif klien mengatakan sudah tidak sesak nafas dan
klien 2 Klien mengatakan sesak nafas berkurang, batu k sedikit reda tetapi
inendu kung respirasi klien 24 x/menit, Suhu : 36,8 "C Terpasang 02 Nasal
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara napas yang bersih, tidak ada
mudah, tidak ada pursed lips), Menunjukkan jalan napas yang paten (klien
klien 2 menunju kan perkembangan yang signifikan akan tetapi kedua klien
5.1 Kesimpulan
keluhan yang sama yaitu: klien I mengatakan sesak nafas dan batuk ada
dahaknya dan panas, yang rnembedakan keluhan klien 2 ada kelu han
panas.
berlebihan.
kebutuhan yang dibutuhan oleh kedua klien yaitu NIC: erm cv .tub ri‹›n
.tub rir›n dan air we r m‹inugement yang dilakukan selama 3 hari dengan
5. Ev’aluasi tindakan yang telah dilakukan selama tiga hari adalah masalah
5.2 Saran
antara lain
studi kasus.
DAFTAR PUSTAKA
Angelina, B.201 6. Buku Ajar Keyerowoton Medikal Bedah (5th ed.). Jakarta,
EGC.
Fadlilah, S. 2019. Pengaruh kompres hangat terhadap nyeri leher pada penderita
hipertensi esensial di wilayah Puskesinas Depok 1, Sleinan Yogyakarta.
.Int nul Keprt oivoton, 8(1), 23-31.
Gu yton, & Hall. 201 6. Buku A jam Fisioloy;i Kedokterun. Singapore: Elsevier.
Busallmu.
Oksaini, S., & Sensussiana, T. 2019. Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan
Bronkitis Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi. Rrti irv'rd
{rr›mhttp://eprints.stikeskusumahusada.ac.id/id/eprint/29/1/NaskahPublikas
i Serly Oksaini.pdf di akses tanggal 18 Januari 2020 jam 12.30
Risnah, Hr, R., Azhar, M. kI., & lrwan, M. 2019. Terapi Non Farmakologi dalam
Penanganan Diagnosis Nyeri Akut pada Fraktur : S strmati‹ Rr ie‹v . 4, 77—
87.
Rohmah, G. 20 19. Penerapan Pursed Lifts Brrothirip Terhadap Pasien Bronkitis
Anak Pra Sekolah Dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Pola
Nafas Di Ruang Madinah Rumah Sakit lslamA Yani Surabaya
(tJniversitas Nahdlatul Ulama Surabaya).Retrirvrd
[r‹›mhttp://digilib.unusa.ac.id/data pustaka-2230 I .htinldi akses tanggal 1 8
Januari 2020 jain I 3.00
29 %
SIMILARITY INDEX
30% 1% 10%
INTERNET SOURCES PUBLICATIONS STUDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
1 digilib.stikeskusumahusada.ac.id
Internet Source 4%
2 poltekkes123.blogspot.com
Internet Source 2%
3 documents.mx
Internet Source 2%
4 repository.kertacendekia.ac.id
Internet Source 2%
5 perpustakaan.poltekkes-malang.ac.id
Internet Source 1%
6 zulaiihatin26.blogspot.com
Internet Source 1%
7 asuhankeperawatankesehatan.blogspot.com
Internet Source 1%
8 rizqiyah.web.unej.ac.id
Internet Source 1%
samoke2012.wordpress.com
9
Internet Source
1%
10 digilib.stikesicme-jbg.ac.id
Internet Source 1%
11 ferimalinda.blogspot.com
Internet Source 1%
12 askepdb.blogspot.com
Internet Source 1%
13 finasuryana.blogspot.com
Internet Source 1%
14 repository.unej.ac.id
Internet Source 1%
15 www.pdpersi.co.id
Internet Source 1%
16 de.scribd.com
Internet Source 1%
17 thaniapramesuari.wordpress.com
Internet Source 1%
18 yasminwardani.blogspot.com
Internet Source 1%
19 keperawatanregulerpoltek.blogspot.com
Internet Source 1%
20 idoc.pub
Internet Source 1%
21 Submitted to Poltekkes Kemenkes Riau
Student Paper 1%
22 edogawa22.blogspot.com
Internet Source 1%
23 obatalamikankerpayudara2273.blogspot.com
Internet Source 1%
24 repository.itspku.ac.id
Internet Source 1%
25 repository.poltekkes-denpasar.ac.id
Internet Source 1%
26 qncindonesia.com
Internet Source 1%
27 repository.ump.ac.id
Internet Source 1%