Anda di halaman 1dari 60

PENYUSUNAN

STRUKTUR DAN SKALA UPAH


PP.36/2021 TENTANG PENGUPAHAN

Oleh:

ERMAWATI SIREGAR,SH,MH
PENGAWAS KETENAGAKERJAAN AHLI MADYA
 UPAH ADALAH HAK PEKERJA/BURUH
 UPAH ADALAH IMBALAN ATAS PRESTASI

KERJA / PRODUKTIVITAS
 UPAH DITETAPKAN ATAS HASIL
KESEPAKATAN DAN DIBAYARKAN SESUAI
PERJANJIAN
 UPAH MENCAKUP TUNJANGAN

2
1. Pengaturan Pengupahan ditetapkan berdasarkan kesepakatan
antara :
 Pengusaha dan Pekerja/Buruh atau
 Pengusaha dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh

2. Tidak boleh lebih rendah dari ketentuan Pengupahan yang


ditetapkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

3
1. Ketentuan Peraturan Perundang - undangan
dibidang Ketenagakerjaan
2. Perjanjian Kerja.
3. Peraturan Perusahaan.
4. Perjanjian Kerja Bersama.

4
1. Adil;
2. Layak;
3. Bersaing;
4. Terjangkau;
5. Sederhana;
6. Dimengerti oleh karyawan;
7. Tidak bertentangan dengan
peraturan perundang –
undangan;
8. Menunjang keberhasilan
perusahaan.
 Pengusaha wajib menyusun dan menerapkan
struktur dan skala upah di Perusahaan dengan
memperhatikan Kemampuan
 Struktur dan skala upah wajib diberitahukan
sekurang kurangnya struktur dan skala upah pada
golongan jabatan sesuai dengan jabatan
pekerja/buruh yang bersangkutan.

6
 Struktur dan skala upah harus dilampirkan oleh
perusahaan pada saat permohonan:
1. Pengesahan dan pembaruan PP; atau
2. Pendaftaran, perpanjangan dan pembaruan PKB.
 Surat pernyataan Pimpinan Perusahaan telah
ditetapkannya struktur dan skala upah di
Perusahaan.

7
1.KEPENTINGAN
PEMERINTAH

a. Meminialisir gejolak hubungan


Industrial

b. Menjamin tidak terjadi diskriminasi


upah di perusahaan
2. KEPENTINGAN
PEKERJA/BURUH

a. Mendorong pengembangan Karier

b. Pembayaran upah yang adil

c. Mendorong Motivasi Pekerja


3. KEPENTINGAN
PENGUSAHA
a. Memudahkan penyusunan anggaran
perusahaan (Mengontrol biaya)

b.Menjamin keadilan membayar upah

c.Kesempatan untuk pengembangan


usaha semakin terbuka

d.Pekerja yang berkualitas akan tetap


bertahan
STRUKTUR DAN SKALA UPAH MERUPAKAN ALAT BANTU
ADMINISTRATIF DAN ALAT KEBIJAKAN YANG DAPAT
MEMETAKAN BOBOT JABATAN DENGAN IMBALAN UPAH
POKOK YANG DITERIMA.

 LATAR BELAKANG KEBIJAKAN


 PERGESERAN MAKNA UPAH MINIMUM

 DASAR HUKUM
 UNDANG – UNDANG NO. 13 TAHUN 2003
 KEPMENAKERTRANS NO. 49 TAHUN 2004
 PP NO. 78 TAHUN 2015
PENGERTIAN

 STRUKTUR UPAH, SUSUNAN TINGKAT UPAH DARI


YANG TERENDAH SAMPAI DENGAN YANG
TERTINGGI ATAU DARI YANG TERTINGGI SAMPAI
YANG TERENDAH, DISUSUN BERDASARKAN HASIL
EVALUASI JABATAN.

 SKALA UPAH, KISARAN NOMINAL UPAH UNTUK


SETIAP KELOMPOK JABATAN.

12
1 Analisa Jabatan

2 Evaluasi Jabatan

3 Survey Upah (Benchmarking)

4 Menetapkan Skala Upah

13
Analisa jabatan meliputi :
Mengumpulkan data jabatan
Mengolah menjadi informasi jabatan

Menyajikan untuk berbagai kepentingan

Salah satu kepentingannya adalah


evaluasi jabatan

14
Komponen Informasi /
Uraian Jabatan
1. Identitas jabatan

2. Uraian tugas

3. Tanggung Jawab

4. Syarat Jabatan (mental, fisik, psikhis)

5. Usaha fisik

6.
Kondisi kerja (fisik lingkungan kerja, resiko kerja)

7. Tingkat keterlibatan terhadap data, orang, benda

15
Pengertian :

Suatu sistem untuk memeringkatkan jabatan secara logis


dan adil, dengan membandingkan setiap jabatan terhadap
jabatan lainnya untuk menentukan nilai relatif jabatan yang
ada dalam satu organisasi
Objek evaluasi jabatan :

Faktor jabatan dari informasi jabatan

16
1 Comparative

2 Judgmental
3 Structured

4 Job centered

17
SURVEY UPAH
 INFORMASI TINGKAT UPAH DI PASARAN DAN
KEBIASAAN MAUPUN PRAKTEK YANG BERLAKU,
SESUAI GOLONGAN JABATAN

 TAHAPANNYA; OBJEK YANG DISURVEY DAN JABATAN


YANG DISURVEY.

18
MENETAPKAN NILAI NOMINAL (SKALA) UPAH

MENETAPKAN NILAI NOMINAL (SKALA) UPAH DENGAN


MENGKOMBINASIKAN HASIL EVALUASI JABATAN, DATA
UPAH INTERNAL DAN DATA UPAH MARKET (HASIL
SURVEY UPAH).

19
Metode Non Metode Kuantitatif.
Kuantitatif
.

1 Ranking 1 Perbandingan factor

2 Klasifikasi 2 Point Factor

Hasil : Golongan jabatan/Bobot Jabatan


20
 KELEBIHAN :
 Sederhana dan mudah dilaksanakan
 Memerlukan waktu sedikit
 Murah biayanya

 KELEMAHAN
Sangat subjektif
Sulit dilaksanakan jika jumlah jabatan banyak
Tidak dapat menetapkan jarak antara tingkat jabatan

21
USAHA : KONTRAKTOR BANGUNAN

Urutkan jabatan dari terendah ke tertinggi


1

Buat tabel susu : jabatan, golongan jabatan,


2 nilai minimum dan nilai maksimum masing-masing
jabatan

Masukkan batas nilai minimum dan maksimum


3 masing-masing jabatan

Tentukan golongan masing jabatan (kalo perlu)


4
22
NO JABATAN GOLONGA BATAS BATAS
N NILAI NILAI
MINIMUM MAKSIMU
M
1 Pembantu tukang 1 1.500.000 2.250.000

2 Tukang Batu 2 2.000.000 3.000.00o

3 Tukang Kayu 3 2.200.000 3.200.000

4 Mandor 4 3.000.000 4.000.000

5 Arsitek 5 6.000.000 8.000.000

23
23
Faktor yang digunakan/dipilih untuk menilai
jabatan/membobot yang dapat dikompensasikan

Faktor yang umum digunakan :


1 Skill
2 Tanggung jawab
3 Usaha
24

4 Kondisi kerja
Skill Tg. Jawab
Usaha Kondisi kerja
Pendidikan Umum
Pengalaman Pengawasan Fisik Link. kerja
Laporan Mental
Pelatihan Resiko kerja
Rahasia
Bahan/produk
Kerjasama
Alat

25
LEVEL PEND PENGAL PELAT TG. JWB USAHA MENTAL/ KONDISI KERJA
SIFAT PEKERJAAN

1 SMP 0 0 SANGAT SANGAT SANGAT NYAMAN


RINGAN SEDERHANA

2 SMA 1 TH 1 Mg RINGAN SEDERHANA NYAMAN

3 D3 >1 – 3 TH 1 BL AGAK BERAT AGAK KOMPLEKS AGAK NYAMAN

4 S1 >3 – 5 TH 3 BL BERAT KOMPLEKS TIDAK NYAMAN

5 > 5 TH 1 TH SANGAT SANGAT SGT. TDK NYAMAN


BERAT KOMPLEKS

6 > 1TH

26
FAKTOR BOBOT ( % ) POINT MAKS
PENDIDIKAN 20 200
PENGALAMAN 20 200
TANGGUNG JAWAB 25 250
USAHA MENTAL 15 150
PELATIHAN 15 150
KOND. LING. KERJA 5 50
TOTAL 100 1000

27
FAKTOR BOBOT LEV.1 LEV.2 LEV.3 LEV.4 LEV.5 LEV.6
(%)
PENDIDIKAN 20 50 100 150 200

PENGALAMAN 20 40 80 120 160 200

PELATIHAN 15 25 50 75 100 125 150

TG. JWB. UMUM 25 50 100 150 200 250

USAHA MENTAL 15 30 60 90 120 150

KONDISI KERJA 5 10 20 30 40 50

TOTAL 100 1.000

POINT LEVEL TERTINGGI = 10 X BOBOT


RUMUS INTERVAL = POINT LEVEL TERTINGGI : N
28
SPESIFIKASI JABATAN KRITERIA LEVEL POINT

PENDIDIKAN STM 2 100

PENGALAMAN - 1 40

PELATIHAN 1 MINGGU 2 50

TANGGUNG JAWAB BERAT 4 200

USAHA MENTAL AGAK KOMPLEKS 3 90

KLK TDK NYAMAN 4 40

JUMLAH POINT 520


29
SPESIFIKASI JABATAN KRITERIA LEVEL POINT

PENDIDIKAN

PENGALAMAN

PELATIHAN

TANGGUNG JAWAB

USAHA MENTAL

KLK

JUMLAH POINT
N NAMA POINT FAKTOR TOTAL
O JABATAN PEND PENG PEL. US T.J KL POINT
K

1
2
3
4
5
6
7
8
9 31
BOBOT
RANK JABATAN SURVEY UPAH SKALA UPAH
JABATAN

1 Direktur 920
2 Kepala Divisi 700
Produksi
3 Manajer Pemasaran 650
4 Supervisor HR 510
5 Accountant 340
6 Administrator 265
7 Sekertaris 200
8 Operator Produksi 125
9 Security 95
10 Office Boy 78
RANK JABATAN MINIMUM MID MAXIMUM

1 Direktur
2 Kepala Divisi
Produksi
3 Manajer Pemasaran
4 Supervisor HR
5 Accountant
6 Administrator
7 Sekertaris
8 Operator Produksi
9 Security
10 Office Boy
34
BAGAIMANA MEMBUAT
STRUKTUR & SKALA UPAH?
1. Menentukan kebijakan Garis Upah
2. Membagi kedalam beberapa Golongan Upah
3. Menetapkan Skala Upah (spread)
Berikut adalah istilah – istilah dan penjelasannya

1. Golongan Jabatan
Adalah sekelompok jabatan dalam 1 (satu) golongan pada suatu perusahaan.
Misalnya berdasarkan klasifikasi berikut (tidak mutlak) sesuai dengan kondisi
perusahaan masing-masing :

Golongan Jabatan
1 Pramuniaga, operator dll
2 Klerek / Kerani / Juru tulis, Teknisi, dan Administrasi
3 Penyelia / Supervisor
4 Profesional / Spesialis / Tenaga Ahli
5 Manajerial dan Pimpinan Departemen

Tabel 1
35
MEMBUAT SKALA UPAH

1. MENETAPKAN GARIS KEBIJAKAN UPAH


tergantung strategi perusahaan dalam berkompetisi dengan
mempertimbangkan kemampuan financial perusahaan (sama
dengan market / dibawah market / atau diatas market ),

2. MENGHITUNG UPAH ACUAN UNTUK SETIAP


GOLONGAN UPAH

3. MENETAPKAN SPREAD/RENTANG (UNTUK


MODEL SKALA UPAH GANDA)

36
Garis Kebijakan Upah
Adalah alat bantu perusahaan untuk menentukan tingkat upah pada perusahaan
yang bersangkutan. Dalam menentukan kebijakan Garis Kebijakan Upah,
perusahaan dapat memutuskan tingkat pengupahan yang diinginkan dengan
mempertimbangkan unsur internal dan eksternal (market) atau disesuaikan dengan
kondisi masing-masing perusahaan dalam memahami kesetaraan internal dan
tingkat persaingan pasar yang dipilih.

Berbagai pendekatan terhadap Garis Kebijakan Upah yang umumnya dijumpai, 3


(tiga) diantaranya:

37
2.1 Garis lurus kontinu

Gambar 1

38
2.2 Garis lurus tidak kontinu

Gambar 2

39
2.3. Eksponensial atau Kuadratik.

Gambar 3

40
STRUKTUR DAN SKALA UPAH
PENGERTIAN STRUKTUR UPAH:
 SUSUNAN TINGKAT UPAH

(Bentuk Struktur Upah : Kontiniu, Kelompok)

PENGERTIAN SKALA UPAH :


 KISARAN NILAI NOMINAL UPAH

Model Skala Upah : Tunggal, Ganda

41
Dalam menyusun skala upah dapat dilakukan melalui skala tunggal dan skala ganda (tumpang
tindih dan berurutan).

Yang dimaksud skala ganda berurutan apabila upah tertinggi pada golongan jabatan dibawahnya
sama dengan upah terendah dari golongan jabatan diatasnya.

Gambar 5

42
Yang dimaksud skala ganda tumpang tindih apabila upah tertinggi pada jabatan dibawahnya lebih
besar dari upah terendah pada golongan jabatan diatasnya.

Maksimum
Y

Maksimum
Maksimum B
U p a h( d a la m R p. )

Gambar 6
Minimum
A
Minimum

Minimum

Klerek Penyelia Manajerial


X
Golongan Jabatan

Pengaturan rentang dalam skala upah dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-
masing perusahaan.
43
3. Skala atau Rentang atau Kisaran atau Spread
Adalah kisaran nilai nominal upah untuk setiap kelompok jabatan.

Batas Upah
Maksimum
Skala /
Rentang /
Gambar 4
Kisaran /
Spread
Batas Upah
Minimum

Batas upah maksimum adalah maksimal upah yang dibayarkan perusahaan untuk satu
golongan jabatan tertentu.

Batas upah minimum adalah minimum upah yang dibayarkan perusahaan untuk satu golongan
jabatan tertentu.

44
Adalah besarnya upah yang berada di tengah batas upah minimum dan batas upah maksimum.

Gambar 7

45
CONTOH STRUKTUR DAN SKALA UPAH
46
MENENTUKAN GARIS KEBIJAKAN
UPAH

 METODE SEDERHANA
(DUA TITIK )
 METODE REGRESI
( BANYAK TITIK )

47
MENGHITUNG UPAH ACUAN

 SISTIM VISUAL
( KERTAS BERSKALA/MILIMETER BLOCK)

 SISTIM MATEMATIS
( PERSAMAAN GARIS UPAH)

 SISTIM KOMPUTER
 METODE LINEAR
 METODE EKSPONENSIAL

48
Y=
UPAH

6 Jt
6 JT

5 Jt

4 Jt

3 jt

2 Jt

1,5 Jt X=
1 Jt GRADE/LEVEL
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
49
FORMULA DALAM GARIS UPAH :

Y = a + bx

• Y = Nilai nominal upah ( sumbu vertikal )


• X = Rangking Jabatan ( sumbu horizontal )

 Jabatan Ranking tertinggi misalnya ( 10 )


= Rp. 6.000.000,-
 Jabatan Ranking terendah misalnya ( 1 )
= Rp. 1.500.000,-

50
JUT AN
LAN

Persamaan garis upah sebagai berikut berikut :


Jabatan Ranking 10 : 6.000.000 = a + b(10)
Jabatan Ranking 1 : 1.500.000 = a + b(1)

Untuk mendapatkan nilai a dan b dilakukan dengan metode eliminasi


Sebagai berikut :

6.000.000 = a + 10b 1.500.000 =a+b


1.500.000 = a + b 1.500.000 – b = a

4.500.000 = 9b a = 1.500.000 - b
b = 4.500.000/9 = 1.500.000 - 500.000

b = 500.000 a = 1.000.000

51
nilai b ( 500.000);
nilai a (1.000.000);
persamaan garis upah

Y = 1.000.000 + 500.000 x

maka untuk setiap nilai x (golongan jabatan) berikut dapat


diketahui nilai Y (upah)

52
x = 1 --> y 1 = 1.000.000 + 500.000 1 = Rp 1,500,000

x = 2 --> y 2 = 1.000.000 + 500.000 2 = Rp 2.000.000

x = 3 --> y 3 = 1.000.000 + 500.000 3 = Rp 2.500.000

x = 4 --> y 4 = 1.000.000 + 500.000 4 = Rp 3.000.000

x = 5 --> y 5 = 1.000.000 + 500.000 5 = Rp 3.500.000

x = 6 --> y 6 = 1.000.000 + 500.000 6 = Rp 4.000.000

x = 7 --> y 7 = 1.000.000 + 500.000 7 = Rp 4.500.000

x = 8 --> y 8 = 1.000.000 + 500.000 8 = Rp 5.000.000

x = 9 --> y 9 = 1.000.000 + 500.000 9 = Rp 5.500.000

x = 10 --> y 10 = 1.000.000 + 500.000 10 = Rp 6.000.000


53
PROFIL STRUKTUR KONTINU DAN
SKALA UPAH TUNGGAL

JABATAN SKALA UPAH


SUPERVISOR 4.000.000
KEPALA BENGKEL 3.500.000
SEKRETARIS 3.000.000
ADMINISTRASI 2.500.000
SATPAM 2.000.000

54
BATAS UPAH BATAS UPAH RENTANG, KISARAN NILAI TENGAH
MINIMUM (MIN) MAKSIMUM (MAX) (SPREAD)

Diketahui Diketahui (Max – Min) x 100% ( Max + Min )


Min 2

Diketahui Min x (Spread + 1) Diketahui Min x (Spread + 2)


2
Diketahui 2 Mid - Min 2 x (Mid – Min) Diketahui
Min

Max Diketahui Diketahui Max x (Spread + 2)


Spread + 1 2 x (Spread + 1)

2 Mid - Max Diketahui 2 (Max – Mid) Diketahui


2 Mid - Max

2 Mid 2 Mid (Spread + 1)


Spread + 2 (Spread + 2) Diketahui Diketahui

Tabel 2 55
PROFIL STRUKTUR KONTINU DAN
SKALA UPAH GANDA
JABATAN MIN MID MAKS SPREAD
SUPERVISOR 4,000,000 30 %
3,478,261 4,521,739
KEPALA 3,500,000 30 %
BENGKEL 3,043,478 3,956,522
SEKRETARIS 3,000,000 30 %
2,608,696 3,391,304
ADMINISTRASI 2,500,000 20 %
2,272,727 2,954,545
SATPAM 2,000,000 20 %
1,818,182 2,363,636
PEMILIHAN BENTUK STRUKTUR
UPAH
 STRUKTUR KONTINU
 JUMLAH JABATAN SEDIKIT
 JARAK BOBOT ANTARA JABATAN
RELATIF JAUH

 STRUKTUR KELOMPOK
 JUMLAH JABATAN BANYAK
58
PROFIL STRUKTUR UPAH

 Golongan jabatan
B a se P a y
P o licy L in e
 Skala upah

b : range maximum
g a : range minimum
Rp
b
c
a-b : range spread
f
d-c : range overlap
e e-f, f-g : midpoint
d progression
a e, f, g : base pay policy
line

R ela tiv e Jo b V a lu e
PROFIL STRUKTUR DAN SKALA UPAH
59

Profil
Contoh 2 Struktur dan Skala Upah

5,000,000
Bobot Jabatan
Golongan 4,456,700
4,500,000 Minimum Maksimum
Jabatan
1 100 120
4,000,000 2 121 145
3 146 175
3,500,000 4 176 212
5 213 255
2,941,400
3,000,000 6 256 308
7 309 370
Upah

2,500,000
2,157,100
2,228,400
2,000,000

1,500,000 1,318,200
1,634,100
1,014,000
1,198,400
1,000,000
676,000
520,000 878,800
676,000
500,000
520,000
400,000
-
1 2 3 4 5 6 7

Golongan Jabatan

Anda mungkin juga menyukai