Anda di halaman 1dari 11

Bahasa Indonesia dan

karya tulis ilmiah


Kelompok 5
Anggota kelompok 5

01 02 03
Abdul Mu'thi Yunita Aulia’il
Mubarok Fajar Anugerah Pribadi Islamiyah
(2221508048) (2221508083) (2221508046)
KERANGKA MATERI
1 2

IMBUHAN KATA DEPAN

3 4
CARA PENULISAN
IMBUHAN, KATA DEPAN,
PARTIKEL DAN PARTIKEL DALAM
KALIMAT
IMBUHAN
1. Pengertian Imbuhan
Kata imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata dasar, baik di awal, di akhir, di
tengah atau gabungan di antara ketiganya untuk membentuk kata baru, sehingga berhubungan
dengan kata pertama.
Ada juga yang berpendapat bahwa Imbuhan merupakan berbagai bunyi-bunyi yang ditambahkan
kepada kata dasar untuk mengubah atau menambahkan makna pada kata dasarnya.
2. Jenis-jenis Imbuhan
Kata imbuhan berdasarkan posisinya ini terbagi menjadi empat, antara lain prefiks (awalan),
sufiks (akhiran), infiks (sisipan) dan konfiks (gabungan awalan dan akhiran). Setiap posisi kata
imbuhan ini akan memberikan makna yang berbeda.
a. Prefiks (Awalan)
b. Sufiks (Sisipan)
c. Infiks (Sisipan)
Kata depan
1. Pengertian Kata Depan
Kata depan adalah kata yang menghubungkan kata benda dengan bagian kalimat.
Ada juga yang memberikan definisi Kata depan atau preposisi adalah kata secara
sintaksis (tata atau susunan kalimat) terletak tepat didepan kata benda, sifat, atau
keterangan. Kata depan biasa juga disebut preposisi. Kata depan biasanya
digunakan untuk mengantarkan objek penyerta kalimat dan tidak boleh
mengantarkan subjek kalimat. Kata depan ada 3 macam yaitu di, ke, dan dari.
Aturan penulisan kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap
sebagai satu kata seperti kepada dan daripada
2. Fungsi Kata Depan
a. Menyatakan Tempat
b. Menyatakan Arah Asal
c. Menyatakan Arah Tujuan
d. Menyatakan Pelaku
e. Menyatakan Alat
f. Menyatakan Perbandingan
g. Menyatakan Hal atau Masalah Fungsi
h. Menyatakan Akibat
i. Menyatakan Sebuah Tujuan
PARTIKEL
1. Pengertian Partikel
Partikel ini mempunyai cara dan aturan penulisan yang agak berbeda. Mengutip dari
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), partikel adalah kata yang biasanya tidak dapat
diinfleksikan (perubahan bentuk kata), mengandung makna gramatikal dan tidak
mengandung makna leksikal. Menurut Syihaabul Hudaa dalam buku Estetika Berbahasa:
Mengapresiasi Bahasa Indonesia, partikel dalam bahasa Indonesia, ada yang ditulis
serangkai, namun ada pula yang ditulis terpisah. Semuanya bergantung pada konteks kata
yang ditulis. Contohnya partikel ‘-pun’ yang bisa ditulis serangkai, namun ada pula yang
ditulis terpisah, serta partikel ‘-per’ yang biasanya ditulis terpisah. Untuk partikel ‘-per’,
terkadang ada kesalahan penulisan, seperti menggunakan tanda hubung (-) atau
penulisannya digabung.
a. Penulisan Partikel –lah
b. Penulisan Partikel -kah
c. Penulisan Partikel -pun
Cara Penulisan Imbuhan, Kata Depan, dan
Partikel Dalam Kalimat Efektif
Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-
kaidah berlaku. Suatu kalimat dinyatakan efektif apabila memiliki unsur yang
utuh dan tepat, seperti adanya subjek, predikat, objek, dan sebagainya.
Kalimat efektif bahasa Indonesia harus mudah dimengerti, dapat
mengungkapkan maksud penulis, serta tidak mengandung maksud yang lain
atau rumpang.
a. Penulisan Imbuhan Yang Benar
b. Penulisan Kata Depan Yang Benar
c. Penulisan Partikel Yang Benar
ANY QUESTIONS ?
KESIMPULAN
Kata imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata dasar, baik di awal, di akhir, di tengah atau gabungan di
antara ketiganya untuk membentuk kata baru, sehingga berhubungan dengan kata pertama.
Imbuhan berasal dari kata dasar imbuh, yang Artinya tambahan tidak banyak. Imbuhan mendapat surfiks atau akhiran -an di
akhir. Dalam Bahasa Indonesia, imbuhan juga disebut sebagai afiks yang menjadi unsur penting dalam mengubah bentuk kata,
jenis kata dan maknanya.Jenis – jenis imbuhan ada 4 macam: Awalan,Sisipan,Akhiran,Awalan dan akhiran.
Kata depan adalah kata yang menghubungkan kata benda dengan bagian kalimat. Kata depan biasa juga disebut preposisi.
Kata depan biasanya digunakan untuk mengantarkan objek penyerta kalimat dan tidak boleh mengantarkan subjek kalimat.
Kata depan ada 3 macam yaitu di, ke, dan dari. Aturan penulisan kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata
yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan
daripada. Fungsi kata depan ada 9:Menyatakan Tempat, Menyatakan Arah Asal, Menyatakan Arah Tujuan, Menyatakan Pelaku,
Menyatakan Alat, Menyatakan Perbandingan, Menyatakan Hal atau Masalah Fungsi, Menyatakan Akibat, dan Menyatakan
Sebuah Tujuan
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), partikel adalah kata yang biasanya tidak dapat diinfleksikan
(perubahan bentuk kata), mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal. Menurut Syihaabul Hudaa
dalam buku Estetika Berbahasa: Mengapresiasi Bahasa Indonesia, partikel dalam bahasa Indonesia, ada yang ditulis serangkai,
namun ada pula yang ditulis terpisah. Semuanya bergantung pada konteks kata yang ditulis.
 
TENGKIYU SO MAD

Anda mungkin juga menyukai