Anda di halaman 1dari 10

Kebijakan Socrates

KELOMPOK 2

SAEPUL
YULI NIDA
HAYAT

HALIMA
SABIL PUTRI
H
 Rumusan masalah :

A. Dunia bayang “The Story Of Caveman”

B. Metode socratic

C. Kebenaran universal
A. DUNIA BAYANG

Ia meninggalkan kekacaunan, terutama para pemuda Athena. Ajaran bahwa


semua kebenaran itu relatif, dan telah menggoyangkan teori-teori sains yang telah
mapan, mengguncangkan kepada masyarakat.
Socrates tidak tidak pernah meninggalkan tulisan tentang Filosofinya akan tetapi Ia
hidup dengan berfilosofi. Dan pada tahun 399 SM Socrates dituduh dengan dua
tuduhan :

1. MERUSAK PEMUDA
2. MENOLAK TUHAN-TUHAN NEGARA

menurut pendapat Socrates ada kebenaran objektif yang tidak bergantung pada
saya dan kita.
B. METODE SOCRATES
1. DIALOGTIKA

Dialog antara dua pendirian yang saling bertentangan, atau merupakan


perkembangan pemikiran dengan memakai pertemuan antar ide.
Usaha / cara : mendatangi berbagai ahli, misalnya : mendatangi ahli politik
untuk menanyakan tentang pekerjaan dan kehidupan.
Hasil : membuat hipotesa / kesimpulan sementara tentang jawaban atas
pertanyaan yang telah ia tujukan kepada para ahli.
Tujuan : untuk membuka kedok hukum Negara yang semu, sehingga tersingkap
dan mengajak orang untuk menyelidiki sumber hokum yang nyata.
2. MAIEUTIK
Maieutik sering juga di sebut dengan istilah metode kebidanan, karena dengan
cara ini Socrates bertindak seperti seorang bidan yang menolong kelahiran seorang
bayi.
“pengertian yang benar”
Dengan cara bekerja yang demikian, Socrates menemukan suatu cara berfikir yang
disebut Induksi, yaitu : menyimpulkan pengethuan yang sifatnya umum dengan
terpangkal dari banyak pengetahuan tentang hal yang khusus, contoh:

Makhluk Hidup

Manusia Tumbuhan

Hewan
3. Ironi
kata ironi berasal dari bahasa yunani yang bermakna
bersikap pura-pura, cara seseorang berbicara, pura-pura
menyetujui apa yang dikatakan oleh lawan bicaranya, tetapi
dengan senyuman, mimik dan sebagainya, Menyangkal
pendapat orang lain. Metode/cara ini dipergunkan untuk
membimbing lawan bicaranya kepada kebenaran .
C.KEBENARAN UNIVERSAL
Kebenaran

OBJEKTIF RELATIF

Caranya : melalui percakapan-percakapan.


Contohnya : ketika dia ingin menemukan makna adil, dia
bertanya kepada pedagang, prajurit, pengusaha,
dan guru. Dari sekian penjelasan yang diberikan dapat
ditarik sebuah hasil paling banyak yang bersifat
universal tantang keadilan.
KESIMPULAN
 Socrates merupakan tokoh filosofi Alam yang dalam
hidupnya tidak pernah menuliskan filosofinya, tetapi dia
hidup berfilosofi sehingga tidak banyak yang mengenalnya
 Socrates berpandangan bahwa kebenaran itu relative
 Dalam membuktikan kebenaran teorinya Socrates
menggunakan metode:
1. dunia bayang
2. metode socratic
3. Kebenaran universal
Thank for your nice attention
sorry for our mistakes
see you on next prsentation
wassalammualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai