Anda di halaman 1dari 16

OBAT PADA LANSIA

LUQMAN ALWI
RESPON LANSIA PADA PENGGUNAAN
OBAT
• USIA LANJUT  PERUBAHAN FAKTOR FARMAKOKINETIK TERPENTING.
• PENURUNAN FUNGSI GINJAL PENURUNAN KAPASITAS METABOLISME OBAT
• BERKURANGNYA KADAR ALBUMIN PLASMA
• PENGURANGAN BERAT BADAN DAN CAIRAN TUBUH
• PENAMBAHAN LEMAK TUBUH  MENGUBAH DISTRIBUSI OBAT
• BERKURANGNYA ABSORBSI AKTIF.

• HASILNYA
• WAKTU PARUH OBAT DAPAT MENINGKAT HINGGA 50%.
• PERUBAHAN FARMAKODINAMIK  PENINGKATAN SENSITIVITAS RESEPTOR
• ADANYA BERBAGAI PENYAKIT
• PENGGUNAAN BANYAK OBAT SEHINGGA  INTERAKSI OBAT LEBIH TINGGI.
PRINSIP PENGGUNAAN OBAT PADA
LANSIA

Berikan obat hanya yang betul-betul diperlukan

Pilih obat yang memberikan rasio manfaat-risiko paling menguntungkan bagi penderita usia lanjut.

Mulai pengobatan dengan dosis separuh lebih sedikit dari dosis yang biasa diberikan kepada
penderita dewasa muda

Sesuaikan dosis obat berdasarkan respons klinik penderita, dan bila perlu dengan monitor kadar
obat dalam plasma penderita.

Berikan regimen dosis yang sederhana (yang ideal 1x sehari) dan sediaan obat yang mudah ditelan
(sebaiknya sirup atau tablet yang dilarutkan dalam air) untuk memelihara kepatuhan penderita

Periksa secara berkala semua obat yang dimakan penderita, dan hentikan obat yang tidak diperlukan lagi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai