SANGKAR LATIN
1 FAKTOR
Aminullah MSi
LATIN SQUARE DESIGN
• Pada kondisi tertentu heterogenitas unit percobaan tidak
bisa dikendalikan hanya dengan pengelompokan satu sisi,
namun memerlukan penanganan yang lebih kompleks.
KTL/KTG
TABULASI DATA
TABULASI DATA
PERLAKUA K1 K2 K3 K4 TOTAL
N (Y..(k))
A Y21(1) Y32(1) Y43(1) Y14(1) Y..(1)
B Y11(2) Y42(2) Y23(2) Y34(2) Y..(2)
C Y41(3) Y12(3) Y23(3) Y24(3) Y..(3)
D Y31(4) Y22(4) Y13(4) Y44(4) Y..(4)
(Y..(k))
PENGUJIAN HIPOTESIS
EFISIENSI RELATIF (ER) DARI RBSL
• Tingkat efisiensi dari RSBL dibandingkan terhadap RAK. Jika
baris dalam RSBL dianggap blok dalam RAK maka efisiensi ini
sebesar membandingkan rancangan tanpa kolom dan
dengan kolom. Efisiensinya dirumuskan sbb:
• dimana dbl adalah db galat dari RSBL, dbb adlah db galat dari
RAK, σ2l dan σ2b adalah ragam galat dari RBSL dan RAK
• Misal jika nilai ER = 5, berarti untuk memperoleh sensitifitas
RAK sama dengan RBSL maka ulangan yang digunakan dalam
menerapkan RAK harus 5 kali dari ulangan yang digunakan
dalam RBSL.
CONTOH
• Pengujian pengaruh 4 metode penyimpanan (A, B, C, D)
terhadap lama waktu pembusukan (hari).
• Sebelumnya diketahui bhw alat yang digunakan akan
menurun kemampuannya dari waktu ke waktu. Dengan
demikian urutan penyimpanan juga harus diperhatikan.
• Setelah dilakukan percobaan untuk mengukur pertumbuhan
ikan yang diberi perlakuan dengan kadar protein berbeda
maka diperoleh data sebagai berikut (gram):
Suatu penelitan dilakukan untuk mengetahui pengaruh perawatan tanaan hias terhadap munculnya bunga.
Cara perawatan dibedakan menjadi empat yaitu P1 = disiram setiap hari, P2 = disiram dua hari sekali dan
dipangkas seminggu sekali, P3 = disiram dua hari sekali, dipangkas seminggu sekali, dan tanahnya digemburkan
seminggu sekali. Tanaman hias ditanam pada sebuah pot dan setiap perlakuan diulang 4 kali. pot tanaman yang
tersedia berbeda-beda baik bentuk, maupun ukuran. Selain hal tersebut semua kondisi relatif homogen.