•Tahun kedua
• Medical vs PTAS 14.1% vs 20.6% (p = 0.07)
•Tahun ketiga
• Medical vs PTAS 14.9% vs 23.9% (p = 0.0193)
•Terjadinya titik akhir primer lebih
banyak terjadi pada kelompok PTAS
dibandingkan dengan grup tatalaksana
medis agresif (obat saja) signifikan
secara statistik (p<0.005)
•Titik akhir sekunder i.e. proporsi
kematian/stroke karena alasan apapun,
stroke fatal, infarksi jantung, dan
perdarahan non-stroke tidak berbeda
signifikan secara statistik di kedua grup
intervensi
Kesimpulan
Hasil: dalam median waktu follow up 32.4 bulan, hasil konsisten menunjukkan titik akhir primer
(kematian dan stroke dalam 30 hari setelah intervensi) dan kematian dan stroke ketika follow up-
follow up berikutnya lebih tinggi di kelompok PTAS dibandingkan dengan tatalaksana medis obat
secara agresif (DAPT, kontrol faktor risiko)
Hasil yang diperoleh terbalik dengan trial WASID mungkin karena pada SAMPRISS intervensi medis
lebih agresif pada trial SAMPRISS obat yang diberikan DAPT dan faktor risiko dikontrol dengan
ketat, sementara itu pada WASID terapi medis hanya satu obat (antara aspirin atau warfarin) dan
faktor risiko tidak dikendalikan seketeat SAMPRISS
Kekurangan Penelitian: Kelompok DAPT memiliki rate loss to follow up (kasus tidak kembali kontrol)
yang lebih tinggi secara signifikan (p value: 0.0193) selection bias
◦ Penelitian ini menanggapi ini dengan melakukan sensitivity analysis dengan perandaian jika semua pasien
yang lost-to-follow up mengalami titik akhir primer PTAS masih memiliki proporsi terjadinya titik akhir
primer lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kelompok tatalaksana obat saja dalam perhitungan
statistik
Referensi
1. Derdeyn CP, Chimowitz MI, Lynn MJ et al and the SAMMPRIS Trial Investigators. Aggressive
medical treatment with or without stenting in high-risk patients with intracranial artery
stenosis (SAMMPRIS): the final results of a randomised trial. Lancet. 2014 Jan
25;383(9914):333-41. doi: 10.1016/S0140-6736(13)62038-3. Epub 2013 Oct 26. PMID:
24168957; PMCID: PMC3971471.
2. Chimowitz MI, Lynn MJ, Turan TN, et al, and the SAMMPRIS Investigators. Design of the
stenting and aggressive medical management for preventing recurrent stroke in intracranial
stenosis trial. J Stroke Cerebrovasc Dis 2011; 20: 357–68.
3. Chimowitz MI, Lynn MJ, Derdeyn CP, et al, and the SAMMPRIS Trial Investigators. Stenting
versus aggressive medical therapy for intracranial arterial stenosis. N Engl J Med 2011; 365: 993–
1003.