Anda di halaman 1dari 47

Bahan Advokasi Screen Shot 2020-03-01 at 3.18.

51 PM

Penugasan Guru sbg Kasek


(Permendikbudristek 40 tahun 2021)

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset


KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN
RISET DANdan Teknologi
TEKNOLOGI
Guru Perdirjend GTK
Nomor 4980/B/HK/04.01/2022 Tentang
Petunjuk Teknis Penugasan Guru Sebagai
Kepala Sekolah_hal. 3 pasal 1.2

Guru adalah pendidik profesional


dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, serta
menilai dan mengevaluasi peserta
Pengertian GURU pada didik pada pendidikan anak usia
permendikbudristek 40 tahun dini jalur pendidikan formal,
2021? pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
Kepala Sekolah
Perdirjend GTK
Nomor 4980/B/HK/04.01/2022 Tentang
Petunjuk Teknis Penugasan Guru Sebagai
Kepala Sekolah_hal. 3 pasal 1.1

Kepala Sekolah adalah guru yang diberi


tugas untuk memimpin pembelajaran dan
mengelola satuan pendidikan yang meliputi
taman kanak-kanak (TK), taman
kanakkanak luar biasa (TKLB), sekolah
Pengertian KEPALA dasar (SD), sekolah dasar luar biasa (SDLB),
SEKOLAH pada sekolah menengah pertama (SMP), sekolah
menengah pertama luar biasa (SMPLB),
permendikbudristek 40 sekolah menengah atas (SMA), sekolah
tahun 2021? menengah kejuruan (SMK), sekolah
menengah atas luar biasa (SMALB), atau
Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).
Permendikbudristek 26 tahun 2022 tentang
PENDIDIKAN GURU PENGGERAK.
Perdirjend GTK
Nomor 4980/B/HK/04.01/2022 Tentang
Petunjuk Teknis Penugasan Guru Sebagai
Kepala Sekolah_hal. 25

belum memiliki NRKS (Nomor Registrasi Kepala Sekolah)


Screen Shot 2020-03-01 at 3.18.51 PM
Permendikbudristek Nomor 26 tahun 2022

Pendidikan Guru
Penggerak
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset
dan Teknologi
Pasal 13
Sertifikat Guru Penggerak dapat digunakan untuk
pemenuhan salah satu persyaratan sebagai:
a. kepala sekolah;
b. pengawas sekolah; atau
c. penugasan lain di bidang pendidikan.
Pasal 10
Pendidikan Guru Penggerak memberikan rekognisi
pembelajaran lampau terhadap:
1. Guru sebagai pelatih ahli pada Program Sekolah Penggerak;
2. Guru sebagai fasilitator pada Program Sekolah Penggerak;
3. Guru sebagai Pengajar Praktik pada pendidikan Guru
Penggerak; atau
4. Guru yang memiliki surat keputusan penugasan sebagai
kepala sekolah yang ditetapkan sebagai pelaksana PSP dan
telah melaksanakan tugas pada PSP selama 3 (tiga) tahun
berturut-turut
Kerangka Desain
Pendidikan Guru Penggerak

Program Pendidikan Guru Tujuan Utama


Penggerak didesain dengan Aktivitas pendidikan
prinsip andragogi pembelajaran meliputi pelatihan daring, lokakarya, Profil Pelajar Pancasila  PGP Reguler :
dan berbasis pengalaman. konferensi, dan pendampingan
Pembelajaran secara
Dalam proses pendidikan, Guru
Penggerak akan melalui: Fokus Utama daring dan luring
(pendampingan individu
Paradigma dan Visi Guru Pemimpin Pembelajaran
dan lokakarya).
MODUL

01 Penggerak

Asesmen
Belajar di tempat kerja dan  PGP Dasus :
Komunitas Praktik meliputi
70 % pemberian umpan balik dari MODUL
Praktik Pembelajaran Hasil penugasan dan praktik pelatihan, Pembelajaran tatap
atasan, rekan, dan murid 02 yang Berpihak pada
Murid
umpan balik (rekan sejawat, pendamping, muka (PTM) dan
murid), dan peningkatan hasil belajar murid pembelajaran mandiri

Pemimpin Pembelajaran  PGP Intensif :


20% Belajar dari rekan dan guru lain
MODUL
03 dalam Pengembangan
Sekolah
Durasi Pembelajaran tatap
muka, belajar mandiri
• Enam (6) bulan dengan total jam
pelajaran (JP) 310 JP : untuk PGP
dan praktik sekolah
Pelatihan bersama fasilitator
10% dan pendamping Refleksi dan dampak Reguler dan PGP Daerah Khusus. (dengan
berkelanjutan • Dua setengah (2,5) bulan dengan 310 pendampingan)
JP : untuk PGP Intensif.
PGP Reguler
Karakteristik PGP Reguler
1. Daerah dengan jaringan internet baik/tidak
bermasalah;
2. Pelaksanaan Daring dan luring (pendampingan
individu dan Lokakarya);
3. Penyelenggaraan UPT dengan model
swakelola;
4. CGP dan CPP dari satu daerah kabupaten/kota.
Desain Pembelajaran PGP Reguler
• Dilaksanakan selama 6 bulan
• Total jam pembelajaran PGP sejumlah 310 JP
PGP Daerah
Khusus (Dasus)
Karakteristik PGP Daerah Khusus (Dasus)
1. Daerah dengan jaringan internet
minim/geografis yang sulit dilakukan
pendampingan individu;
2. Pelaksanaan full luring tatap muka, pada daerah
yang telah ditetapkan;
3. Penyelenggaraan UPT dengan model swakelola;
4. Peserta dari satu daerah kabupaten.
DESAIN PEMBELAJARAN
PGP Daerah Khusus (PGP Dasus)
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri

Aksi Nyata Aksi Nyata Aksi Nyata


Paket Modul 1 Paket Modul 2 Paket Modul 3

PTM1 Mulai Dari Diri Paket Modul 2 PTM2 Mulai Dari Diri Paket Modul 3 PTM3 Refleksi Terbimbing dari Penerapan PTM4
(5 hari) (5 hari) Pembelajaran di Sekolah (3 hari)
(7 hari) Refleksi Terbimbing dari Penerapan Refleksi Terbimbing dari Penerapan (Journaling)
Pembelajaran di Sekolah (Journaling) Pembelajaran di Sekolah (Journaling)
Ruang Kolaborasi Paket Modul 3
Ruang Kolaborasi Paket Modul 1 Ruang Kolaborasi Paket Modul 2
(dengan rekan sejawat, CGP
(dengan rekan sejawat, CGP terdekat) (dengan rekan sejawat, CGP terdekat)
terdekat)

Fasilitasi Individu Fasilitasi Individu Fasilitasi Individu

Catatan Jumlah Jam Pelajaran:


● Pembelajaran Tatap Muka (PTM) = 200 JP
● Belajar Mandiri (penugasan individu & aksi nyata) = 100 JP (10 modul x 10 JP)
● Pendampingan Individu = 10 JP (4JP + 3JP + 3JP)
Total JP = 310 JP
PGP
Intensif
Karakteristik PGP Intensif
1. Daerah dengan keamanan kurang kondusif;
2. Pelaksanaan diluar daerah/atau didaerah yang
kondusif;
3. Penyelenggaraan dekat dengan sekolah sebagai
tempat praktik;
4. Peserta dari berbagai daerah yang sama-sama
kurang kondusif;
Pola Penyelenggaraan PGP Intensif
Tahap Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
Minggu Efektif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Paket Paket
Paket Modul CGP Paket Modul 1-2 Modul 3 Paket Modul 1-3 Modul 3

PTM 1 PTM 2 PTM 3 PTM 4


Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
70 50 50 30

PS 1 PS 2
Praktik Sekolah (PS)
16 24

PM 1 PM 2
Pembelajaran Mandiri (PM)
20 17

FI 1 FI 2 FI 3
Fasilitasi Individu (FI)
5 3 2

Aksi Nyata (AN) 23


Catatan: 238 JP 23 JP 49 JP
● Total durasi program adalah 10 minggu (+ 2,5 bulan)
● Total pembelajaran sejumlah 310 JP (sama dengan PGP Reguler dan PGP Daerah Khusus)
Sertifikat Guru Sertifikat yang diberikan kepada
Penggerak Guru yang telah mengikuti dan
dinyatakan lulus PENDIDIKAN
GURU PENGGERAK.

Apa itu Sertifikat Guru


Penggerak?
Tidak
Sertifikat Guru
Penggerak

Apakah Guru yang


sekolahnya
menyelenggarakan
Program Sekolah
Penggerak, atau Program
Organisasi Penggerak
menperoleh Sertifikat
Guru Penggerak?
Payung Hukum Permendikbudristek Nomor 26 tahun
2022 tentang PENDIDIKAN GURU
PENGGERAK.
Permendikbudristek yang
Pasal 13
mana sebagai PAYUNG
Sertifikat Guru Penggerak dapat
HUKUM bahwa digunakan untuk pemenuhan salah
sertifikat guru penggerak satu persyaratan sebagai:
dapat sebagai a. kepala sekolah;
pemenuhan persyaratan b. pengawas sekolah; atau
Kepala Sekolah? c. penugasan lain di bidang
pendidikan.
Mekanisme Pengangkatan Kepala
Sekolah oleh Pemerintah Daerah
Mekanisme Pengangkatan KASEK oleh Penyelenggara
Satuan Pendidikan yang Diselenggarakan oleh Masyarakat
Calon Kepala
Sekolah
Guru
Permendikbudristek
Nomor 40 tahun 2021 tentang Penugasan Guru
Sebagai Kepala Sekolah_hal. 4 pasal 2.
Siapa yang bisa dicalonkan
Guru yang diberikan penugasan sebagai Kepala
menjadi Kepala Sekolah? Sekolah harus memenuhi persyaratan

Perdirjend GTK
Nomor 5958/B/HK.03.01/2022 Tentang Petunjuk Teknis
Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah_hal. 15
“PEMBERHENTIAN KEPALA SEKOLAH”
Kepala Sekolah diberhentikan apabila diangkat
pada jabatan lain, selain jabatan fungsional Guru;
Lintas Jenjang Boleh
Pendidikan
Perdirjend GTK
Nomor 4980/B/HK/04.01/2022 Tentang
Petunjuk Teknis Penugasan Guru Sebagai
Apa Penugasan Guru Kepala Sekolah_hal. 8
sebagai KEPALA
SEKOLAH boleh lintas Dalam penyusunan kebutuhan Kepala Sekolah dan
ketersediaan BCKS, Dinas Provinsi, Dinas
jenjang pendidikan? Kabupaten/Kota, dan penyelenggara satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat
memperhatikan penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah lintas satuan pendidikan
dan/atau lintas jenjang pendidikan sesuai
dengan kewenangannya.
Pelatihan Calon KS dan Calon PS dilaksanakan
paling akhir Desember 2021, setelah itu tidak
ada lagi, dan digantikan PGP
Neal Creative ©
CKS GP

Lulus Pelatihan CKS Lulus PGP

Secara Regulasi lulusan Pelatihan CKS dan lulusan PGP mempunyai kesempatan
Neal Creative
yang sama menjadi Kasek sesuai Permendikbudristek 40 tahun 2021
©
Persyaratan Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
pada Satuan Pendidikan yang Diselenggarakan Pemerintah Daerah atau Masyarakat
a. memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S-1) atau diploma
empat (D-IV) dari perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi;
b. memiliki sertifikat pendidik;
c. memiliki Sertifikat Guru Penggerak;
d. memiliki pangkat paling rendah penata muda tingkat I, golongan ruang (b, d, e) dikecualikan
III/b bagi Guru yang berstatus sebagai PNS; untuk penugasan guru
e. memiliki jenjang jabatan paling rendah Guru ahli pertama bagi Guru sebagai kepala sekolah
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja;
f. memiliki hasil penilaian kinerja Guru dengan sebutan paling rendah di satuan Pendidikan
“Baik” selama 2 (dua) tahun terakhir untuk setiap unsur penilaian; yang diselenggarakan
g. memiliki pengalaman manajerial paling singkat 2 (dua) tahun di satuan oleh masyarakat
pendidikan, organisasi pendidikan, dan/atau komunitas pendidikan;
h. sehat jasmani, rohani, dan bebas NAPZA berdasarkan surat keterangan
dari rumah sakit pemerintah;
i. tidak pernah dikenai hukuman disiplin sedang dan/atau berat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. tidak sedang menjadi tersangka, terdakwa, atau tidak pernah menjadi
terpidana; dan
k. berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun pada saat diberi
penugasan sebagai Kepala Sekolah.
Mekanisme Penugasan Guru
Sebagai Kepala Sekolah
Satuan Pendidikan yang Satuan Pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah diselenggarakan oleh masyarakat
1. Pengangkatan dilakukan oleh Pejabat 1. Pengangkatan dilakukan oleh pimpinan
Pembina Kepegawaian (PPK) setelah penyelenggara satuan pendidikan yang
mendapat rekomendasi dari tim diselenggarakan oleh masyarakat setelah
pertimbangan pengangkatan Kepala mendapat rekomendasi dari tim pertimbangan
Sekolah. pengangkatan kepala sekolah.

2. Tim Pertimbangan ditetapkan oleh 2. Tim Pertimbangan Pengangkatan


PPK, Kepala Sekolah
▪ terdiri atas unsur penyelenggara pendidikan
terdiri atas unsur:
▪ Sekretariat Daerah; yang diselenggarakan oleh masyarakat.
▪ Disdik Provinsi/Kab/Kota; ▪ ditetapkan oleh pimpinan penyelenggara
▪ Dewan Pendidikan; dan pendidikan yang diselenggarakan oleh
▪ Pengawas Sekolah masyarakat.
Bolehkah Guru yang belum mempunyai
sertifikat CKS atau Sertifikat GP diangkat menjadi
KASEK?.....”BOLEH”…dengan ketentuan: boleh hanya
menduduki jabatannya 1 periode /4 tahun (liat di surat
Edaran Dirjen GTK)
Neal Creative ©
Bagaimana jika jumlah Guru yang memiliki sertifikat calon
Kepala Sekolah atau Sertifikat Guru Penggerak di
wilayahnya tidak mencukupi?
Satuan Pendidikan yang
Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat
diselenggarakan oleh pemerintah 1. Penyelenggara satuan pendidikan yang
diselenggarakan masyarakat dapat menugaskan Guru
1. Pemerintah Daerah dapat menugaskan Guru
sebagai Kepala Sekolah dari Guru yang belum
sebagai Kepala Sekolah dari Guru memiliki sertifikat calon Kepala Sekolah atau
yang belum memiliki sertifikat calon Sertifikat Guru Penggerak.
Kepala Sekolah atau Sertifikat Guru
Penggerak sampai dengan adanya Guru 2. Pengangkatannya harus tetap memenuhi persyaratan
guru sebagai kepala sekolah kecuali
yang memiliki Sertifikat Guru Penggerak.
▪ Sertifikat pendidik;
2. Pengangkatannya harus tetap memenuhi ▪ Sertifikat guru penggerak;
persyaratan guru sebagai kepala sekolah ▪ pangkat paling rendah penata muda tingkat I,
kecuali syarat “memiliki Sertifikat Guru golongan ruang III/b bagi Guru yang berstatus
Penggerak” sebagai PNS
▪ jenjang jabatan paling rendah Guru ahli pertama
bagi Guru pegawai pemerintah dengan perjanjian
Bagaimana jika tidak memiliki Guru yang memiliki sertifikat
calon Kepala Sekolah dan Sertifikat Guru Penggerak?

Satuan Pendidikan Pemerintah Daerah dapat melakukan koordinasi


antar Pemerintah Daerah untuk memenuhi
yang diselenggarakan kebutuhan penugasan Guru sebagai Kepala
oleh pemerintah Sekolah sesuai kewenangannya

Penyelenggara satuan pendidikan yang


Satuan Pendidikan
diselenggarakan masyarakat dapat melakukan
yang diselenggarakan koordinasi antar penyelenggara satuan
oleh masyarakat pendidikan untuk memenuhi kebutuhan
penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
Jangka Waktu Penugasan Guru Sebagai
Kepala Sekolah ▪ dilaksanakan paling banyak 4 (empat) periode dalam
jangka waktu 16 (enam belas) tahun dengan setiap masa
periode dilaksanakan dalam jangka waktu 4 (empat)
tahun.
Satuan Pendidikan ▪ pada satuan administrasi pangkal yang sama paling
singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 2 (dua) masa
yang diselenggarakan periode dengan jangka waktu 8 (delapan) tahun.
oleh pemerintah ▪ Kepala Sekolah yang belum mencapai batas waktu 4
(empat) periode, dapat diberikan penugasan kembali
sebagai Kepala Sekolah sampai batas waktu 4 (empat)
periode dalam jangka waktu 16 (enam belas) tahun
▪ penugasan guru sebagai Kepala Sekolah
memperhitungkan jangka waktu penugasan sebagai
Kepala Sekolah yang telah dilaksanakan

Satuan Pendidikan
yang diselenggarakan Dituangkan dalam perjanjian kerja
oleh masyarakat
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
▪ Penilaian prestasi kerja dilakukan setiap tahun dengan hasil Satuan
penilaian paling rendah dengan sebutan “Baik” untuk setiap
unsur penilaian. Pendidikan yang
▪ Dalam hal hasil setiap unsur penilaian kinerja paling rendah tidak
terpenuhi, Kepala Sekolah yang bersangkutan diberhentikan
diselenggarakan
sebagai Kepala Sekolah dan dikembalikan dalam pelaksanaan
tugas Guru.
oleh pemerintah
▪ Pengembalian dalam pelaksanaan tugas Guru dilakukan oleh
Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya dengan mempertimbangkan kebutuhan dan
jumlah Guru di wilayahnya.

▪ Penilaian kinerja dilakukan setiap tahun dengan hasil penilaian


Satuan Pendidikan paling rendah dengan sebutan “Baik” untuk setiap unsur
yang diselenggarakan penilaian.
▪ Dalam hal hasil setiap unsur penilaian kinerja paling rendah tidak
oleh masyarakat terpenuhi, Kepala Sekolah yang bersangkutan diberhentikan
sebagai Kepala Sekolah dan dapat dikembalikan dalam
Beban Kerja Kepala Sekolah
Beban kerja Kepala
Sekolah sepenuhnya untuk
melaksanakan tugas
pokok manajerial, Beban kerja Kepala
pengembangan Sekolah bertujuan untuk:
kewirausahaan, dan a. mengembangkan pembelajaran
supervisi kepada Guru yang berpusat kepada peserta
dan tenaga kependidikan didik; Dalam hal terjadi kekurangan
b. mewujudkan lingkungan belajar Guru pada satuan pendidikan,
yang aman, nyaman, dan inklusif; Kepala Sekolah dapat
c. membangun budaya refleksi melaksanakan tugas
dalam pengembangan warga pembelajaran atau
satuan pendidikan dan pembimbingan agar proses
pengelolaan program satuan pembelajaran atau
pendidikan; dan pembimbingan tetap
d. meningkatkan kualitas proses dan berlangsung pada satuan
hasil belajar peserta didik. pendidikan yang bersangkutan
Mekanisme Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah pada SILN (1)
Persyaratan Penyiapan
a. Pengumuman merupakan pemberitahuan
Memenuhi persyaratan Kepala Sekolah di dalam dan proses pendaftaran bagi calon Kepala
negeri, ditambah: Sekolah pada SILN yang memenuhi
a. berstatus sebagai PNS; persyaratan dan dilaksanakan oleh
b. memiliki jabatan sebagai jabatan fungsional Guru; Kementerian
c. memiliki pengalaman sebagai Kepala Sekolah b. Seleksi
paling singkat 4 (empat) tahun berturut-turut; ▪ dilaksanakan oleh Kemendikbudristek
d. menguasai bahasa Inggris dan/atau bahasa asing bersama Kementerian Luar Negeri bagi
secara lisan dan tulisan sesuai negara yang calon Kepala SILN yang telah
bersangkutan akan bertugas; mengikuti proses pendaftaran.
e. memiliki wawasan seni dan budaya Indonesia; ▪ meliputi seleksi administrasi, ujian
f. mampu mempromosikan seni dan budaya tertulis, dan wawancara.
Indonesia; dan c. Pengusulan
g. mendapatkan surat persetujuan dari pejabat ▪ Kemendikbudristek mengusulkan calon
pembina kepegawaian atau pejabat yang Kepala SILN yang lulus seleksi kepada
berwenang. Kementerian Luar Negeri
Mekanisme Penugasan Guru sebagai Kepala
Sekolah pada SILN (2)
Mekanisme Pengangkatan dan Penempatan Status dan Hak Kepegawaian
Pengangkatan dan penempatan Kepala Sekolah pada Status dan hak kepegawaian bagi Kepala Sekolah
SILN dilaksanakan oleh Kementerian Luar Negeri. pada SILN dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

Penugasan
a. Penugasan Kepala Sekolah pada SILN paling lama 3 (tiga) tahun.
b. Masa penugasan Kepala Sekolah pada SILN berdasarkan hasil penilaian kinerja setiap tahun paling rendah dengan sebutan Baik
untuk setiap unsur penilaian.
c. Dalam hal hasil setiap unsur penilaian kinerja paling rendah tidak terpenuhi, Kepala Sekolah pada SILN yang bersangkutan
diberhentikan sebagai Kepala Sekolah pada SILN dan dikembalikan kepada Kemendikbudristek.
d. Dalam hal jangka waktu penempatan Kepala Sekolah pada SILN akan berakhir, kepala perwakilan di wilayah negara penerima
atau wilayah kerja atau organisasi internasional mengajukan usulan Kepala Sekolah pada SILN pengganti kepada
Kemendikbudristek dan Kementerian Luar Negeri paling lambat 6 (enam) bulan sebelum jangka waktu penempatan Kepala
Sekolah pada SILN yang digantikan berakhir.
e. Setelah masa penugasan 3 (tiga) tahun, Kepala Sekolah pada SILN dapat diperpanjang paling lama 3 (tiga) tahun berdasarkan
persetujuan Kemendikbudristek atas usulan kepala perwakilan di wilayah negara penerima atau wilayah kerja atau organisasi
internasional
Mekanisme Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah pada SILN (3)
Pengembalian dan Penempatan Kembali
1. Setelah masa penugasan 3 (tiga) tahun dan/atau perpanjangan berakhir, Kementerian Luar Negeri
mengembalikan Kepala Sekolah pada SILN yang bersangkutan kepada Kemendikbudristek.
2. Kemendikbudristek mengembalikan Kepala Sekolah pada SILN kepada Dinas Pendidikan Daerah
Provinsi, Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya untuk ditempatkan
kembali.
3. Penempatan kembali Guru yang ditugaskan sebagai Kepala Sekolah pada SILN oleh Dinas Pendidikan
Daerah Provinsi, Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten/Kota dengan penugasan sebagai:
a. Kepala Sekolah;
b. pengawas sekolah;
c. Guru; atau
d. jabatan lainnya di bidang pendidikan,
4. Penempatan kembali memperhatikan status dan hak kepegawaian yang bersangkutan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Beban Kerja
1. Kepala Sekolah pada SILN melaksanakan beban kerja seperti beban kerja kepala sekolah di dalam
negeri.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala
Sekolah
Kepala Sekolah melaksanakan
pengembangan profesi.
Pengembangan profesi merupakan program dan
kegiatan peningkatan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap profesional yang dilaksanakan berjenjang
dan berkesinambungan.

Pengembangan profesi ditetapkan


oleh Direktur Jenderal Guru Dan
Tenaga Kependidikan.
Pembinaan Karier dan
Penilaian Prestasi Kerja Kepala Sekolah

Pembinaan karier Kepala Pembinaan karier paling sedikit


Sekolah merupakan bagian berupa:
dari pembinaan karier 1. penilaian prestasi kerja;
2. peningkatan kapasitas; dan
Guru yang dilaksanakan
3. kenaikan pangkat dalam jabatan
sesuai dengan ketentuan fungsional Guru.
peraturan perundang-
undangan.
Pemberhentian Kepala Sekolah
a. mencapai batas usia pensiun Guru;
b. telah berakhir masa penugasan sebagai Kepala Sekolah;
c. melakukan pelanggaran disiplin sedang atau berat;
Meninggal Dunia d. diangkat pada jabatan lain selain jabatan fungsional Guru;
e. tidak melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap selama lebih dari 6
Permintaan Sendiri (enam) bulan secara berturut-turut;
f. dikenai sanksi hukum berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum
Diberhentikan
tetap;
g. hasil penilaian untuk setiap unsur penilaian kinerja tidak mencapai dengan sebutan paling
rendah Baik;
h. melaksanakan tugas belajar 6 (enam) bulan berturut-turut atau lebih;
i. menjadi anggota partai politik; dan/atau
j. menduduki jabatan negara.

Pemberhentian Kepala Sekolah ditetapkan oleh:


a. PPK untuk Kepala Sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah Daerah;
b. pejabat yang berwenang untuk Kepala Sekolah pada SILN; atau
c. penyelenggara satuan pendidikan untuk Kepala Sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan
masyarakat

Kepala Sekolah yang diberhentikan berdasarkan hal sebagaimana dimaksud di atas pada huruf e, huruf g, dan huruf h kembali
melaksanakan tugas sebagai Guru
Ketentuan Peralihan
1. Kepala Sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah Daerah atau masyarakat serta
Kepala Sekolah pada SILN yang masih melaksanakan tugas sebagai Kepala Sekolah berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
tetap melaksanakan tugas sebagai Kepala Sekolah sampai dengan masa periodenya berakhir;
2. pelaksanaan tugas Kepala Sekolah sebagaimana dimaksud dalam huruf a diperhitungkan sejak penugasan
pertama kali sebagai Kepala Sekolah; dan
3. bagi Guru yang telah memiliki sertifikat calon Kepala Sekolah yang diterbitkan sampai dengan akhir tahun
2021 dapat diberi tugas sebagai Kepala Sekolah sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini.
4. Kepala Sekolah selain Kepala Sekolah pada SILN yang masa tugasnya belum melewati 2 (dua) periode atau 8
(delapan) tahun sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini dapat dipindahkan ke satuan pendidikan lain:
a. dalam 1 (satu) wilayah atau lintas wilayah Dinas Pendidikan Daerah Provinsi, Dinas Pendidikan Daerah
Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya untuk satuan pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah
Daerah; dan
b. antar satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat.
5. Kepala Sekolah selain Kepala Sekolah pada SILN yang telah melewati 2 (dua) periode atau 8 (delapan) tahun
sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini harus dipindahkan ke satuan pendidikan lain:
a. dalam 1 (satu) wilayah atau lintas wilayah Dinas Pendidikan Daerah Provinsi, Dinas Pendidikan Daerah
Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya untuk satuan pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah
Daerah; dan
b. antar satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat.
Ketentuan Penutup
Ketentuan Peraturan Menteri ini tidak berlaku bagi Kepala
Sekolah yang bertugas pada Satuan Pendidikan Kerja Sama

Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku


1. petunjuk teknis pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
486) dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini; dan
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018
tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 486), dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Bahan Advokasi Screen Shot 2020-03-01 at 3.18.51 PM

SE Dirjen GTK
Nomor 0378/B.B1/GT.00.05/2022 tentang
Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN
RISET DANdan Teknologi
TEKNOLOGI
SE Dirjen GTK Nomor 0378/B.B1/GT.00.05/2022 tentang
Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah
Kepala sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah Daerah atau
masyarakat yang masih melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah berdasarkan
poin Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
yang telah memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah atau sertifikat
penguatan kepala sekolah tetap melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah paling lama 4
(empat) periode jabatan atau paling lama 16 (enam belas) tahun.

Kepala sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah Daerah atau
poin
masyarakat yang masih melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah berdasarkan
Permendikbud 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah yang belum
memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah atau belum memiliki
sertifikat penguatan kepala sekolah dapat tetap melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah
sampai dengan masa tugas pada periode 4 (empat) tahunan yang sedang dijalankan.
SE Dirjen GTK
Nomor 0378/B.B1/GT.00.05/2022 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah
Berkenaan dengan telah berakhirnya pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah pada tahun
2021, bagi Pemerintah Daerah dan penyelenggara satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
masyarakat yang sudah melakukan seleksi administrasi dan/atau seleksi substansi bakal calon
poin kepala sekolah tetapi belum melaksanakan pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah, dapat
mengalihkan anggaran yang akan digunakan untuk pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah
untuk pengembangan kompetensi guru dan mendorong guru di wilayah binaannya untuk mengikuti
seleksi pendidikan guru penggerak.

Bagi Pemerintah Daerah dan penyelenggara satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Unit
poin Layanan Terpadu (ULT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada
Alamat : Gedung C Lantai dasar Kompleks Kemendikbudristek
Pusat panggilan : 177
Email : pengaduan@kemdikbud.go.id
Laman : http://ult.kemdikbud.go.id
Waktu : 08.00 s.d. 16.00 WIB (jam kerja)
PERMENDIKBUDRISTEK
NOMOR 40 TAHUN 2021
TERIMA KASIH

Neal Creative ©
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI

Anda mungkin juga menyukai