Anda di halaman 1dari 30

KONSEP

NAMA: FITRI ARIYANTO (ARIAN)


NO. MAHASISWA: 235007068

PENGASUHAN
SANTRI

SABTU, 20 MEI 2023 KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN


DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

Konsep Pengasuhan
rancangan,ide, proses atau proses, cara, perbuatan menjaga
pengertian yang diabstrakkan dari (merawat, mendidik), membimbing
peristiwa konkret, yang (membantu, melatih) dan memimpin
digunakan oleh akal budi untuk (mengepalai, menyelenggarakan)
memahami hal-hal lain

Santri
orang yang mendalami agama
Islam

2
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

TIPOLOGI PESANTREN DI
INDONESIA
1. PESANTREN SALAFIYYAH

Pesantren tradisional, kental dengan tradisi dan adat, cenderung


pada pendekatan kontekstual kultural dalam memahami teks
agama, menyelenggarakan pembelajaran dengan pendekatan
tradisional, peran kiyai sangat sentral dan vital.

3
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

TIPOLOGI PESANTREN DI
INDONESIA
2. PESANTREN KHALAFIYYAH (MODERN)

Pesantren dengan pendekatan lebih modern, dengan satuan


pendidikan formal, klasikal, berjenjang dan berkesinambungan,
output pribadi berkarakter nilai-nilai pesantren sekaligus
menguasai ilmu modern sesuai tantangan zaman, manajemen
modern dan visi misi yang jelas rapi terstruktur, penghormatan
kepada guru tidak
kaku dan dalam batas-batas tertentu.
4
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

TIPOLOGI PESANTREN DI
INDONESIA
3. PESANTREN KOMBINASI (KONVERGENSI)

Menjembatani kelemahan antara pesantren salaf dan khalaf.


Realita hari ini sebagian pondok adalah pondok kombinasi,
meskipun tidak menyatakan secara terang-terangan. Beberapa
pesantren salafiyyah menjalankan pendidikan klasikal dan
berjenjang. Juga beberapa pesantren khalafiyyah menjalankan
pendidikan dengan pendekatan
kitab klasik.
5
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

TIPOLOGI PESANTREN DI
INDONESIA
TIPE PESANTREN YANG LAIN:

• Pesantren yang hanya berupa asrama


• Pesantren tanpa asrama
• Pesantren kilat
• Pesantren terintegrasi (pendidikan vokasional/kejuruan)

6
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

TUJUAN PESANTREN
TUJUAN UMUM:

• Menciptakan dan mengembangkan kepribadian Muslim


yang beriman dan bertakwa kepada Allah
• Berakhlak mulia
• Bermanfaat bagi masyarakat
• Mampu berdiri sendiri
• Bebas dan teguh dalam kepribadian\
• enegakkan Islam dan kejayaan ummat Islam di tengah
masyarakat
• Mencintai ilmu dalam rangka mengembangkan
kepribadian Indonesia
7
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

TUJUAN PESANTREN
TUJUAN KHUSUS:

• Membimbing santri agar memiliki kebijaksanaan,


memahami makna hidup, keberadaan, peranan serta
tanggung jawabnya dalam kehidupan di masyarakat
• Memiliki kebebasan yang terpimpin
• Berkemampuan mengatur diri sendiri
• Memiliki rasa kebersamaan yang tinggi
• Menghormati orangtua dan guru; cinta pada ilmu
• Mandiri
• Menyukai kesederhanaan

8
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

URGENSI PENGASUHAN DI
PESANTREN
• Membina dan mendidik akhlak serta karakter santri
• Menyiapkan santri untuk bisa menghadapi tantangan dan
situasi lingkungan social yang sangat mengkhawatirkan
• Idealnya, langsung dilakukan oleh kiyai atau pimpinan
pesantren
• Kepengasuhan memiliki porsi waktu yang lebih lama
dibandingkan pembelajaran di kelas
• Pengasuh lebih banyak dilihat dan ditiru sebagai bentuk
keteladanan

9
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

URGENSI PENGASUHAN DI
PESANTREN
6. Pengasuh menggantikan peran orangtua selama di pesantren,
memantau perkembangan emosi, menyampaikan kebutuhan
santri kepada kiyai
7. Kekhawatiran orangtua terhadap masa depan putranya dalam
pendidikan di sekolah umum
8. Kepengasuhan tetap harus mengikuti perkembangan zaman, di
zaman seperti apa santri hidup, mengikuti bukan berarti terlena

10
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

MANAJEMEN PENGASUHAN
A. ACUAN PERSIAPAN MANAJEMEN

• Sesuai dengan asas, visi dan misi lembaga


• Manajemen tidak harus baku, sifatnya lebih fleksibel
dan disesuaikan dengan karakteristik pesantren
• Adanya kelengkapan aturan secara tertulis, disertai
dengan pengawasan terpadu

11
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

MANAJEMEN PENGASUHAN
B. PRINSIP TATA KELOLA PENGASUHAN
PESANTREN

• Menyeluruh (holism)
a. Menempatkan seluruh kegiatan pengasuhan dalam kerangka
tujuan Rabbani
b. Keputusan dan kegiatan berorientasi pada keridhaan Allah
c. Mengemban amanah kepengasuhan, berpegang dengan nilai
keikhlasan
d. Apa yang berasal dari hati (musyrif), kelak akan sampai ke hati
(santri)

12
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

MANAJEMEN PENGASUHAN
B. PRINSIP TATA KELOLA PENGASUHAN
PESANTREN

2. Berlanjut (sustainability)
a. Hubungan yang baik antar sesama warga pesantren; kiyai,
pengasuh, pengajar dan santri
b. Mencermati dan menjaga ekosistem keseimbangan lingkungan
pesantren, karena ditempati dalam jangka waktu yang lama
dengan jumlah penghuni yang senantiasa bertambah

13
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

MANAJEMEN PENGASUHAN
B. PRINSIP TATA KELOLA PENGASUHAN
PESANTREN

3. Keseimbangan (balance)
a. Senantiasa mempertimbangkan kepentingan bersama
b. Mengusahakan untuk mencapai win-win solution secara adil
c. Tidak hanya sekadar melihat atas pilihan jangka pendek
d. Tidak ada lembaga yang bebas konflik, terlebih pesantren yang
ditinggali sepanjang waktu dengan intensitas yang sering
e. Penentuan arah pesantren yang baik, mengawal berjalannya
kepengasuhan, memastikan terpenuhinya kebutuhan santri, komunikasi
rutin dengan wali santri

14
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

MANAJEMEN PENGASUHAN
B. PRINSIP TATA KELOLA PENGASUHAN
PESANTREN

4. Kemandirian (self-independent)
a. Bertindak atas dasar keyakinan dan nilai yang
berlandaskan tauhid
b. Nilai tawakkal, segala sesuatu dibangun di atas keridhaan
dan pertolongan Allah
c. Menyerahkan segala sesuatu kepada Allah, mendidik mental
tangguh musyrif juga santri

15
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

MANAJEMEN PENGASUHAN
B. PRINSIP TATA KELOLA PENGASUHAN
PESANTREN

5. Keutamaan (excellence)
a. Memlih tindakan terbaik dan bermanfaat untuk jangkauan
luas
b. Prioritas akan melahirkan integritas, kejujuran dan respon
positif
c. Musyrif lebih diprioritaskan dari santri, kiyai lebih
diprioritaskan dari musyrif; bukan karena usia, tapi besarnya
tanggung jawab
d. Membuat orang lain merasa penting, membuat tim lebih solid
16
dan siap menghadapi tantangan zaman
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

PENGELOLAAN MANAJEMEN
TERHADAP MUSYRIF
1. Attention and appreciation
a. Memberikan atensi yang besar, karena manusia butuh perhatian
b. Mengapresiasi hasil kerja
c. Kiyai ke musyrif, musyrif ke santri, sehingga tercipta ekosistem
pembelajaran yang saling menghargai, menghormati dan mengayomi sesuai
adab Islami
d. Menumbuhkan pengaruh positif dan motivasi kerja yang prestatif
e. Menumbuhkan sikap percaya diri dan kesan bahwa dia tidak berjuang
sendirian

17
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

PENGELOLAAN MANAJEMEN
TERHADAP MUSYRIF
2. Knowledge
a. Keilmuan dan keshalihan tidak datang tiba-tiba, tetapi dari kebiasaan,
pengalaman, dan perenungan
b. Membangun pengetahuan yang luas
c. Tidak cukup dengan pengetahuan teknis, tetapi juga pengetahuan mendasar
yang tidak tersirat
d. Pengetahuan yang tidak tersirat harus ditempa dan diasah
e. Belajar mengenali karakteristik santri
f. Pendekatan yang berbeda dalam mengatasi masalah

18
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

PENGELOLAAN MANAJEMEN
TERHADAP MUSYRIF
3. Risk taker
a. Keberanian menghadapi resiko
b. Berhitung dalam keputusannya
c. Tidak tergesa-gesa, emosional dan amarah
d. Hidup adalah plihan, ada tanggung jawab pribadi dan tidak menyalahkan pihak
manapun

19
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

PENGELOLAAN MANAJEMEN
TERHADAP MUSYRIF
4. Adaptability
a. Fleksibel dan menyesuaikan diri dengan lingkungan
b. Empati tehadap orang lain
c. Pengalaman mengajarkan kemampuan untuk hidup selaras, seimbang dan serasi
dengan lingkungan
d. Adaptif bukan berarti membuang harga diri dan labil, tetapi adaptif adalah kemampuan
untuk membaca arah dan kemauan, serta memperkirakan sentimen orang agar mampu
menempatkan diri
e. Belajar menerima dengan hati yang terbuka
f. Suksesnya pembinaan kepada musyrif dan santri adalah
indikator kesuksesan beradaptasi dengan lingkungan masyarakat sekitar
20
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

PENGELOLAAN MANAJEMEN
TERHADAP MUSYRIF
5. Becoming
a. Mempersiapkan suksesor kiyai, memunculkan karakter kepemimpinan, mengasah
pisau kepemimpinan
b. Pemimpin masa depan adalah pembelajar hari ini
c. Mengubah diri, memberi manfaat
d. Ubah BE (milik saya) menjadi BECOMING (akan ada selanjutnya)

21
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

KURIKULUM KEPENGASUHAN
URGENSI KURIKULUM KEPENGASUHAN
• Biasanya pesantren tidak memiliki kurikulum, hanya sebatas
sesuai dengan spesialisasi keahlian kiyai-nya
• Berasal dari penghayatan dan pemahaman keberagamaan kiyai,
yang kemudian direfleksikan dan diaktualisasikan sebagai pola
pengasuhan
• Kurikulum bukanlah sekadar rancang bangun penentuan nilai
pelajaran yang harus dipelajari, tetapi juga bagaimana mampu
memperbaiki dan meningkatkan mutu kehidupan individu santri
dan masyarakat

22
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

KURIKULUM KEPENGASUHAN
URGENSI KURIKULUM KEPENGASUHAN
4. Tidak cukup dengan pengalaman, harus diimbangi dengan
pengetahuan pengelolaan manajemen
5. Menuntut adanya pola pengaturan profesionalitas sebagai
model kurikulum pengasuh
6. Inti kurikulum adalah pengalaman belajar, yang tercatat dan
menjadi panduan, serta warisan dalam model pendidikan
selanjutnya

23
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

KURIKULUM KEPENGASUHAN
ACUAN PERSIAPAN KURIKULUM
• Merumuskan arah dan tujuan pesantren, sesuai dengan visi
dan misi lembaga, serta disesuaikan dengan kebutuhan
pesantren
• Menjadikan nilai-nilai tauhid sebagai asas utama
• Menanamkan nilai profesionalitas
• Menumbuhkan iklim terus belajar dan berjuang
• Menghidupkan kemandirian

24
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

KURIKULUM KEPENGASUHAN
KOMPONEN KURIKULUM
• Tujuan
• Isi/program
• Metode dan proses belajar mengajar
• Evaluasi

25
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

PENGASUH DI PESANTREN

PILAR KEPENGASUHAN DI PESANTREN


• Kiyai
• Pengasuh/musyrif. Pengasuh dalam istilah bahasa arab
disebut musyrif, dari kata syarufa yang bermakna
mulia. Musyrif adalah pendidik informal yang
bertanggung jawab terhadap pendidikan santri di luar
kelas.
• Guru akademik

26
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

PENGASUH DI PESANTREN

PERAN MUSYRIF
• Sebagai wasilah dalam menyampaikan nasehat kiyai
serta mentransformasikan gagasan dan arahan kiyai
• Menjalankan fungsi penjagaan, pembimbingan dan
kepemimpinan santri
• Membantu santri dalam mengurai ilmu
• Mematangkan mental dan emosi santri
• Bertanggung jawab dengan ibadah dan akhlak santri
• Membimbing santri dalam
mempersiapkan masa depan

27
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

PENGASUH DI PESANTREN

KARAKTER MUSYRIF IDEAL


• Profesional
• Terbuka terhadap hal baru
• Telah menyelesaikan pendidikan agamanya dengan
baik
• Memilki adab yang baik
• Mempunyai keterampilan komunikasi yang efektif
• Mampu menempatkan diri dengan baik
• Membekali diri dengan peningkatan kemampuan
dalam bidang yang
diminati
28
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

PENGASUH DI PESANTREN

KARAKTER MUSYRIF IDEAL


8. Menguasai ilmu psikologi dasar
9. Memiliki bekal untuk mengenali dan mengidentifikasi
karakter santri
10. Memiliki kemampuan untuk menghadapi
permasalahan yang dihadapi santri
11. Bukan di antara sosok-sosok berikut:
a. Hanya menunaikan kewajiban khidmah/pengabdian
b. Sulitnya memperoleh pekerjaan
c. Kehadirannya dikarenakan kebutuhan mendesak dari
pesantren
29
KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN PESANTREN - DR. MUHAMMAD ISA ANSHORY

PENGASUH DI PESANTREN

MENGOPTIMALKAN PERAN MUSYRIF


• Memberikan perhatian atas kinerja, tanggung jawab
dan nilai-nilai keteladanan musyrif kepada santri
• Melengkapi kualitas musyrif dengan pelatihan yang
sesuai minat dan bakat
• Mengadakan forum atau majelis khusus sharing yang
rutin, untuk mendengar laporan, usul, pendapat dan
penyampaian lisan lainnya
• Membangun komitmen terhadap waktu
• Menyediakan sumber pengetahuan
yang mudah diakses
30

Anda mungkin juga menyukai