UNIVERSITAS TRISAKTI
PROGRAM Pendidikan Profesi Akuntansi
CH 2/Pertemuan Kuliah 9
Aksioma Audit Investigatif, tujuan &
prinsip audit investigatif, perbedaan
akuntansi forensik & Fraud Audit, atribut,
kode etik, standar audit investigatif &
Kompetensi. Semester 2021/2022
Sabtu, 20 Mei 2023 MK 38
Jam 08.30 – 11.00 Ruang/Kampus MegaK
Dosen Pengasuh :
Dr. IMAN BASTARI, Ak, M.Acc,CA, CFrA, QIA, QRGP
.
AKSIOMA AUDIT Investigatif
Sifat perbuatan fraud
tersebunyi/mengandung tipuan,
misal perampokan bank dgn
Fraud selalu manipulasi L/C kredit fiktif, sama2
kejahatan yg kasar & penipuan
tersembunyi Auditor tdk boleh menyatakan dlm
report tdk ada Fraud, berisiko besar
PEM
B
REVIU SEJAWAT PENG ELAJAR
PENG LAMAN AN, PELA
A
ETAH D TI
UAN ILUAR K HAN, DA
ORA E N
NG K MAMPU
EBAN AN
YAK
AN
3
3
Atribut Audit Investigatif
Horward R Davia, memberikan 5 advice bagi auditor pemula dalam
melakukan investigasi :
1.Dari awal upayakan dugaan siapa pelaku? –bisa bertambah sesuai bukti di
lapangan
2.Fokus pengumpulan bukti utk proses pengadilan. Audtor harus mampu
membuktikan niat pelaku melakukan kejahatan dgn bukti2 yg cukup sesuai
syarat hukum. sering kali kasus gagal di pengadilan, karena saksi ahli tdk bisa
menjelaskan niat pelaku kejahatan, tidak perlu cerita yang bertele2.
3.Kreatif di dalam menerapkan teknik investigasi, berfikir seperti penjahat,
jangan mudah ditebak arah pemeriksaan oleh auditee/pelaku kejahatan.
4.Teori persekongkolan adalah bagian dari teori Fraud, bila sistem internal
control sudah baik, Fraud itu bisa terjadi karena adanya kolusi
(persekongkolan). Investigator hrs punya intuisi atau indra yg tajam utk
merumuskan teori persengkongkolan
5.Kenali pola Fraud, artinya bagaimana skema atau permainan Fraud itu
dilakukan. Hal ini penting utk dapat menggunakan teknik investigasi yg tepat
4
Tujuan Audit Investigatif
1. Beri teguran yg keras kpd manajemen yg tidak amanah, yg tdk mampu awasi & cegah
fraud oleh bawahannya—>Memberhentikan.
2. Periksa, kumpulkan, & nilai kecukupan serta relevansi bukti atas suatu kasus, bukti2 tsb
hrs bisa diterima sbg alat bukti yg meyakinkan di pengadilan (forensic evidence), bukan
sekedar bukti audit.
3. Lindungi reputasi karyawan yg tdk bersalah, melalui audit akan terungkap siapa yg
bersalah (Fraud)
4. Amankan dokumen yg relevan utk investigatif. Bila bukti2 itu banyak & dapat memberi
petunjuk kpd pelaku fraud, maka dokumen tersebut hrs diberik index (tanda) & tdk boleh
orang keluar masuk ruangan tsb.
5. Temukan aset yg digelapkan & mengupayakan pemulihan atas kerugian yg terjadi.
6. Pastikan semua orang yg diduga bersikap kooperatif.
7.Pastikan pelaku fraud tdk bisa lolos dari perbuatannya; 2 cara, penuntutan tanpa pandang
bulu, atau mengembalikan aset yg dicuri & meminta si pelaku mengundurkan diri atau
diberhentikan.
8. Sapu bersih pelaku fraud agar tdk menjadi virus atau buah busuk yg akan merusak.
9. Identifikasi saksi yg relevan mengetahui kejadian dgn memberikan bukti yg mendukung
audit investigatif.
10.Jaga kerahasiaan & memastikan perusahaan/lembaga ini tdk terperangkap dlm ancaman
tuntutan pencemaran nama baik.
11. Rekomendasi kelola manaj risiko yg baik agar tdk lagi terjadi fraud di kemudian hari. 5
Prinsip Audit Investigatif
Prinsip-prinsip (pengalaman dan praktik), sebagai pedoman bagi auditor investigatif:
1.Investigatif adalah tindakan mencari kebenaran (dgn keadilan,& atas dasar ketentuan
peraturan perundang2n yg berlaku.
2.Keg. investigatif cakup pemanfaatan sumber2 bukti yg dukung fakta fraud.
3.Semakin kecil selang antara waktu terjadinya tindak kejahatan dengan waktu utk ‘merespons’,
kemungkinan fraud dpt terungkap akan semakin besar.
4.Investigator kumpul fakta2 sedemikian hingga bukti2 yg diperolehnya dpt memberikan
kesimpulan obyektif (telah terjadi tindak kejahatan & pelaku kejahatan tsbt teridentifikasi).
5.Bukti fisik merupakan bukti nyata, & sampai kapanpun akan terungkap hal yg sama.
6.Penggunaan tenaga ahli merupakan bantuan bagi pelaks investigatif, bukan merupakan
pengganti dari investigatif, hrs peroleh bukti fisik yg mungkin akan disampaikan kpd tenaga ahli
utk pengujian lebih lanjut.
7.Informasi hasil wawancara dgn saksi akan sangat dipengaruhi oleh kelemahan manusia.
Investigator harus selalu berusaha utk mengkonfirmasikan setiap pernyataan & keterangan yg
diberikan oleh saksi.
8.Jika investigator ajukan pertanyaan yg cukup kpd sejumlah org yg cukup, maka akhirnya ia
akan mendapatkan jawaban yang benar.
9.Informasi merupakan nafas & darahnya investigatif sehingga hrs pertimbangkan segala
kemungkinan utk dpt peroleh informasi.
10.Pengamatan, informasi & wawancara adalah bagian yg penting dm investigatif.
11.Pelaku kejahatan adalah manusia, perlakukan secara manusiawi.
6
Apa perbedaan yang utama antara akuntansi
forensik dan auditing?
The primary difference between forensic audits and
accounting lies in the purpose of audits…Forensic audits
relate directly to financial statement frauds whereas forensic
accounting require inventigative techniques and technology.
The auditor’s report must meet the standards for presentation
in court.
A Forensic audit is an examination and evaluation of a firm’s
or individual’s financial records to derive evidence that can be
used in a court of law or legal proceeding. Forensic auditing is
a specialization within the field of accounting, and most large
accounting firms have a forensic auditing department. What is
the difference between forensic accounting and auditing?
7
Forensic Accounting vs Fraud Auditing
(Bologna & Lindquist,1995 Fraud Auditing & Forensic Acconting, 1995)
Forensic Accountant;
May take on fraud auditing engagements & may be a fraud auditor,
but he or she will also use other accounting, consulting, and legal
skills in broader engagements. In addition to accounting skills, he or
she will need a working knowledge of the legal system and excellent
communication skills to carry out expert testimony in the
courtroom and to aid in other litigation support engagements.
9
Perbedaan antara auditor keuangan (financial auditor) dan
akuntan forensic (Forensic Accountants)
10
Tahapan Proses Audit Forensik
Perencanaan Investigasi Pengumpulan Bukti
Pada tahap ini, auditor forensic & tim • Bukti yg dikumpulan hrs cukup utk
melakukan, a.l: membuktikan identitas dari pelaku
Identifikasi fraud apa yg dilakukan/terjadi,
bila ada
kejahatan di pengadilan, menjelaskan
Menentukan periode lamanya kpn Fraud secara detil skema/modus kejahatan, &
tsb terjadi dokumentasi perhitungan kerugian yg
Mengungkapkan bgmn Fraud itu diderita serta pihak2 yg dipengaruhi
disembunyikan oleh kejahatan tsb.
Mengenali nama2 pelaku kejahatan • Alur bukti secara logis yg dijelaskan
Menghitung jumlah kerugian yg terjadi sbg
oleh auditor forensic akan membantu
akibat kejahatan/fraud
Mengumpulkan bukti2 yg diperlukan pengadilan (memperjelas kasus) utk
sesuai dgn bukti yg dipersyaratkan di memahami Fraud yg terjadi & bukti yg
pengadilan. dipaparkan di pengadilan.
Menyarankan utk pencegahan kejahatan • Auditor forensic hrs hati2 utk menjaga
yg serupa tidak terjadi di kemudian hari jangan sampai bukti2 ini dirusak atau
dirubah oleh siapapun
Laporan Audit 11
Investigasi/Forensik
Apa sebenarnya yg dicari oleh Akuntan Forensik
12
Bagaimana proses audit forensic dilakukan ?
13
STANDAR AUDIT INVESTIGATIF
Pemeriksa
yang PKA
Prosedur KKA LHA
memenuhi Audit
syarat
TERENCANA TERTULIS
AHLI PAHAMI SPI SESUAI TUGAS
INDEPENDEN WASPADA
CERMAT
SESUAI STANDAR
PEMBUKTIAN INFORMATIF
RAHASIA
DOKUMENTASI KONSTRUKTIF
16
IMPLEMENTASI PROFESIONALISME
tupimpinan27april2012@hw
Kompetensi dan
Standar Umum Pelatihan yang Independensi Kemahiran Profesional
Memadai
Berdasarkan
Berdasarkan Prosedur dan
Memberikan Nilai Tambah Proses vs Tradisi Kebiasaan
17
KODE ETIK
Untuk menjamin profesionalisme dan integritas profesi, setiap
instansi yang melaksanakan audit forensik sesuai dengan
kewenangan yg ada pada instansi atau lembaga tsb memiliki
kode etik yg harus ditegakkan dengan sanksi yang tegas bagi
yang melanggar. KPK, Kepolisian, BPKP dan Aparat Pengawasan
Internal Pemerintah juga memiliki kode etik profesi yg harus
dijunjung tinggi.
Kode Etik mengatur hubungan antar anggota profesi dgn
sesamanya, dengan pemakai jasanya dan stakeholders lainnya,
serta masyarakat luas. Kode etik berisi nilai2 luhur yang amat
penting bagi eksitensi profesi, seperti integritas,
profesionalisme, independensi dan obyektivitas serta nilai
luhur lainnya sehingga menciptakan trust bagi
usersnya/masyarakat luas.
18
Kerangka Audit Investigatif
Pengertian
20
Investigatif--Lanjutan
21
Audit Investigatif ? ---definisi formil yg berlaku di
Indonesia
22
Audit Investigatif
Audit investigatif adalah proses mencari, menemukan,
mengumpulkan, dan menganalisis serta mengevaluasi
bukti-bukti secara sistematis oleh pihak yang
kompeten dan independen untuk mengungkapkan
fakta atau kejadian yang sebenarnya tentang
indikasi tindak pidana korupsi dan/atau tujuan spesifik
lainnya sesuai peraturan yang berlaku
(Referensi : Piping Effriyanto)
Catatan Penting :
Dlm bisnis, Direksi terutama harus berani mengambil keputusan dlm
pengurusan perseroan,, karena apabila direksi tidak berani mengambil
risiko tentunya juga akan menghambat jalannya dan perkembangan
perseroan.
Dlm praktek, keengganan atau ketakutan atau kegamanan direksi untuk
tidak mengambil keputusan sering dianggap suatu keputusan bagi direksi.
Situasi ini tentunya merupakan dilema, apabila keputusan diambil direksi
takut untuk dikenakan pidana, tetapi bila tidak mengambil keputusan juga
perusahaan tidak akan berkembang. Situasi ini menjadikan dilema bagi
Direksi Perseroan ?
25
Dilema bagi Direksi dalam pengambilan Keputusan ?
Dilema atau agar Direksi tidak serba salah dalam mengambil
keputusan, dalam UU PT ini sesungguhnya telah mengadopsi
konsep Business Judgement Rules (BJR) sehingga pengambilan
keputusan Direksi untuk perseroan terhindar dari sanksi pidana,
yaitu pada pasal 97 ayat (5) & pasal 114 ayat (5) UU PT, yang
mengatur batasan-batasan tertentu soal kapan direksi dan
komisaris tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas risiko
keputusan atau tindakan pengawasan yang telah mereka ambil.
26
DIREKSI : Ps 97 ayat (5) KOMISARIS: Ps114 ayat (5)
27
Diskusi/Latihan/Kasus
28
Sabtu, 11 April 2020 jam 11.00 WIB, VIVA.co.id: (DISKUSI 1)
Skandal Korupsi Besar-besaran, Barcelona Terjebak dalam Era Kegelapan
Barcelona harus menghadapi tuntutan dari mantan pejabatnya, Emili Rousaud.
Sempat menduduki jabatan wakil Presiden, Rousaud tiba-tiba digulingkan tanpa
alasan yang jelas oleh sejumlah pihak di tubuh manajemen Barcelona sekarang.
Semua bermula kala ada enam petinggi yang mengajukan pengunduran diri pecan
lalu. Masih jadi misteri, mengapa mereka mundur secara bersamaan. Dari isu yang
berkembang, ternyata ada konspirasi dalam proses pengunduran diri mereka.
Presiden Barcelona saat ini, Josep Maria Bortomeu, justru yang meminta mereka
mundur. Rousaud dianggap Bartomeu, sebagai ancaman. Sebab, dalam waktu dekat
akan digelar pemilihan Prsiden Barcelona dan Rousaud jadi salah satu kandidat.
Banyak keanehan yang muncul selama masa kepemimpinan Bartomeu, terutama soal
keuangan.. Saya tidak tahu siapa saja yang terlibat. Ketika Anda membayar jutaan
euro untuk sebuah barang yang nilainya Cuma ratusan ribu, itu terlihat jelas seperti
barang yang putih di dalam botol, kata Rousaud. Dia (Bartomeu) menyelsaikan
pembayaran dengan cepat, untuk menghindari control dari komisioner. SEkarang
investigasi sudah berlangsung. Bartomeu sudah tahu, lanjutnya. Barcelona di musim
ini memang sedang dilanda krisis dalam urusan manajemen. Para pemain dan
petinggi Barcelona kerap berseteru karena beberapa yang penting dan tidak.
Contohnya adalah saat Lione Messi berseteru dengan Direktur Olah Raga Eruc
Abidal. Disusul dengan perdebatan antara pemain dengan manajemen Barcelona
terkait dengan kebijakan pemotongan gaji. Messi menyebutnya, manajemen
Barcelona tak menempatkan pemain dalam posisi tawar yang baik. Saya rasa ,
“seseorang memiliki tangan besi yang begitu kuat. Tapi, saya tak tahu siapa itu. Saya
juga tak berpikiran, orang itu ada di dalam jajaran direksi,” ujar Rousaud. 29
2. Studi Kasus (Konferensi FRAUD di Singapura)
7 tahun
baru
kegiatan FIFA melibatkan dana yang besar, terungkap
kontrak bisnis yang melibatkan banyak
perusahaan di dunia
Lesson learn :
prinsip-prinsip tata kelola dengan sistem internal control30
yang
30
handal dan berfungsinya auditor internal