NAMA KELOMPOK :
1. B E TA P U T R I A G U S T I N A
2. I K M A H S R I M U LYAT I
3. J U W I TA
4. NOVELIO FITRAH HENDRIANTO
5. GOBI JUANDA
MODUL 7
MOTIVAS, KOMUNIKASI ,DAN MENGELOL A KONFLIK
1. – Motivasi
Motivasi merupakan faktor penting yang mendukung prestasi pekerja, ada beberapa pendekatan
mengenai motivasi, :
a. Pendekatan Tradisional
Dipelopori oleh Frederick W. Taylor, yakni motivasi seseorang didorong oleh
keinginannya untuk memperoleh gaji/uang
b. Pendekatan hubungan manusiawi
Pendekatan ini mengatakan bahwa, motivasi seseorang didorong oleh keinginannya
untuk berinteraksi dengan orang lain
c. Pendekatan Human Resource Management
Pendekaan ini mengatakan bahwa, kepentingan karyawan harus diperhitungkan.
Menurut pendekatan ini pekerjaan itu sendiri dapat memberi motivasi terhadap
karyawan. Tanggung jawab karyawan terhadap suatu pekerjaan , penyelesaian
pekerjaan, dan prestasi kerja merupakan sumber motivasi peting yang harus di
perhitungkan untuk mendorong karyawan
Teori isi motivasi :
1. Teori Motivasi Maslow
- Aktualisasi
- Pengakuan
- Sosial
- Keamanan
- Fisiologis
Manusia akan memenuhi kebutuhannya secara hirarki. Kebutuhan yang pertama adalah
kebutuhan fisiologis. Setelah kebutuhan tersebut terpenuhi kemudian manusia tersebut
akan bergerak memenuhi lebutuhan selanjutnya yang lebih tinggi, yaitu kebutuhan
keamanan. Setlah kebuthan keamanan terpenuhi, orang akan bergerak lagi memnuhi
kebutuhan yang lebih tinggi, dan seterusnya.
2. Teori motivasi Alderfer
Alderfer menyingkat lima kebutuhan yang diteorikan Maslow menjadi tiga macam
kebutuhan, yakni :
- Existence (E)
- Relatedness (R)
- Growth (G)
3. Teori Motivasi David McClelland
Ada tiga kebutuhan dasar yang memotivasi manusia :
- Kebutuhan akan kekuasaan
- Kebutuhan akan afiliasi
- Kebutuhan akan prestasi
4. Teori Motivasi Herzberg
Herzberg berkesimpulan ada dua faktor yang menentukan motivasi sesorang, yaitu:
- Faktor pendorong motivasi
- Faktor higiene
5. Kritik terhadap teori isi
Kebutuhan seseorang berubah dari satu waktu ke waktu dan dari individu ke individu
lainnya. Disamping itu, kebutuhan dapat diterjemahkan ke dalam perilaku melalui cara
yang
berbeda beda
Teori proses :