{ KELOMPOK II
PILAR I
Hasil Pengkajian :
• Di Ruang Interna terdiri dari tenaga keperawatan sebanyak
10 orang ( 9 orang dengan tingkat pendidikan D3 dan 1 orang S.Kep)
Dan tenaga non medis 2 orang.
• Perawat yang mengikuti pelatihan selama 5 tahun terakhir sebanyak 10 orang
• Sistem pembagian jadwal dinas di Ruang Interna di lakukan oleh kepala ruangan
dan dibagi menjadi 2 sift yaitu pagi dan siang-malam (8 dan 18 jam)
• Alat-alat medis di ruang interna sudah memenuhi kebutuhan pasien
• Sudah ada model MAKP yang di gunakan yaitu metode TIM, dalam melakukan
Asuhan keperawatan pada format dokumentasi pengkajian head to toe belum
adanya pengkajian bio,psiko,dsn spiritual. ( Kesimpulannya belum Optimal )
• Setelah dilakukan pengkajian berupa wawancara dan observasi didapartkan
bahwa standar asuhan keperawatan belum optimal (mencakup ketidaksesuaian
hasil pengkajian dengan penetapan diagnosa masalah prioritas, dan didukung
oleh tidak adanya Referensi diagnosa maupun intervensi dalam hal ini yaitu
SDLKI,SIKI, maupun NANDA NIC NOC)
• Dari hasil observasi di ruangan didapatkan identifikasi struktur ruangan belum
optimal (sesuai dengan struktur asuhan kepearawatn)
• Pendelegasian dilakukan tetapi belum optimal(tidak ada bukti tanda tangan)
• Data layanan Ruang Interna TT Fasilitas tempat tidur di ruangan Interna terdapat
21 tempat tidur terbagi dalam 6 ruang rawat di antaranya Ruang Interna laki kls
2 dan 3, interna wanita kelas 2 dan 3, isolasi depan dan isolasi belakang.(semua
fasilitas di ruangan dalam ruangan pasien dalam kondisi baik) Dengan data
PILAR II
PENGHARGAAN
• Dari hasil wawancara bersama Kepala Ruangan Interna di dapatkan hasil yaitu
proses rekrutmen ketenagaan Di RSU Al-Fatah Ambon tidak menentu, sewaktu-
waktu dapat dilakukan jika dibutuhkan. Kemudian setelah dilakukan
Penerimaan Biasanya langsung di laksanakan Orientasi Ruangan dll.
PILAR III
HUBUNGAN PROFESIONAL
Dari hasil pengkajian di ruang Interna belum pernah dilakukannya ronde
keperawatan, namun ada kemauan dan komitmen perawat untuk melaksanakan
ronde sebagai sarana evaluasi mutu.
PILAR IV
MANEJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
belum Optimal
Discharge planning belum optimal