Anda di halaman 1dari 15

Kebutuhan Nutrisi Pada

Orang Dewasa Dan


Lansia Nama Kelompok
Alfin Ryandini Subhan (AOA190881)
Eka Laila Rosa (AOA0200930)
Yongki Pradista (AOA0200939)
Status Gizi Orang Dewasa
Status gizi adalah keadaan tubuh yang
merupakan hasil akhir dari keseimbangan
antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan
penggunaannya. Status gizi pada orang dewasa
dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya
yaitu kebiasaannya dalam mengkonsumsi
makanan sehari-hari yang tidak dipengaruhi
oleh zat-zat gizi yang terkandung dalam
makanan.
Tujuan Pemberian
Nutrisi Untuk Dewasa
a. Membantu mempertahankan kesehatan yang baik
(mempertahankan keadaan gizi).
b. Membuat keadaan gizi tubuh menjadi lebih baik.
c. Memperlambat timbulnya penyakit-penyakit degeneratif.
d. Untuk mengatur semua proses yang terjadi dalam tubuh
Memberikan unsur-unsur yang diperlukan untuk sel
jaringan tubuh
Faktor-faktor Yang Berpengaruh
Terhadap Keadaan Nutrisi Usia Dewasa
Tinggi Badan, Berat Badan Dan Jenis
Faktor Aktivitas Kelamin

Iklim Tingkat Kesehatan

Kebiasaan
Kesenangan Dan Ketidaksenangan
makan
Status Ekonomi Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan

Dinner Agama , Kepercayaan Dan Tahayul


Kebutuhan Energi Dan Zat Nutrisi Untuk Dewasa

Karbohidrat manfaat untuk menjaga kesehatan


tubuh, mempercepat waktu pemulihan tubuh,
menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dalam
melakukan aktivitas

Protein berfungsi untuk tumbuh dan membentuk


otot, ex : ikan,seafood, kacang-kacangan sereal,
Susu,keju dan yoghurt

Lemak berfungsi sebagai sumber energi, perasan


kenyang dan ikut membangun jaringan tubuh,
ex: hati, daging merah

Vitamin dan mineral berfungsi untuk memperkuat


tubuh agar tubuh dapat bekerja dengan baik,
ex: buah dan sayur
Dampak gizi pada usia dewasa
Anemia
01 Hal ini disebabkan karena
kurang mengonsumsi zat besi

Gondok
02 Kurang mengonsumsi
yodium

Kebutaan
03 Karena kurang mengonsumsi
vitamin A
Gizi Lansia
Gizi sangat dibutuhkan bagi orang usia lanjut
untuk mempertahankan kualitas hidupnya. Bagi
lanjut usia yang mengalami gangguan gizi
diperlukan untuk penyembuhan dan mencegah agar
tidak terjadi komplikasi pada penyakit yang
diderita. Gizi merupakan unsur penting bagi
kesehatan tubuh dan gizi baik.
Tujuan Pemberian Nutrisi
Untuk Lansia
● Mempertahankan gizi yang seimbang untuk mencegah
kemunduran fungsi organ
● Gizi diharapkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh
pada lansia
● Membiasakan makanan yang cukup dan teratur
● Menghindari kebiasaan pola makan yang buruk, seperti
mengomsumsi makanan yang berkolesterol, meminum
minuman keras
● Mempertahankan kesehatan dan menunda lahirnya penyakit
degeneratif seperti penyakit jantung koroner, ginjal,
atherosklerosis
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keadaan
Nutrisi Pada Lansia
01 04
Rasa lapar menurun, asam
Berkurangnya kemampuan
lambung menurun
mencerna makanan akibat
kerusakan gigi atau ompong.
05
02 Gerakan usus atau gerak peristaltic
Berkurangnya indera pengecapan lemah dan biasanya menimbulkan
mengakibatkan penurunan terhadap konstipasi.
cita rasa manis, asin, asam, dan pahit.

03 06
Penyerapan makanan di
Esophagus/kerongkongan usus menurun.
mengalami pelebaran.
Kebutuhan Energi Dan Zat Nutrisi Untuk
Lansia
Protein Karbohidrat
mempertahankan keseimbangan
protein, Kebutuhan akan protein Karbohidrat yang dianjurkan
meningkat sebagai tanggapan atas untuk dikonsumsi adalah
stress fisiologis seperti infeksi, luka sekitar 55 – 60% dari kalori
baker, patah tulang dan pembedahan. total.

Kalori Lemak
Kebutuhan akan kalori menurun Asupan lemak dibatasi, batas
sejalan dengan pertambahan usia, maksimal 20 – 25% dari energi
karena metabolisme seluruh sel total. Kelebihan dan kekurangan
dan kegiatan otot berkurang. lemak diwujudkan dalam bentuk
kadar kolesterol darah.
Serat
Salah satu gangguan yang seringkali
dikeluhkan oleh lansia adalah sembelit
dimana hal ini terjadi karena kelemahan
tonus otot dinding saluran cerna akibat
penuaan (kegiatan fisik berkurang) serta
reduksi asupan cairan dan serat.

Vitamin
Meskipun tampak sehat, kekurangan
sebagian vitamin dan mineral tetap
berlangsung pada lansia, dianjurkan untuk
meningkatkan asupan vitamin B6,B12,
vitamin D dan asam folat.
Masalah Gizi Pada Lansia

01
Kebiasaan makan banyak pada waktu muda
menyebabkan berat badan berlebih, apalagi
pada lansia penggunaan kalori berkurang karena
berkurangnya aktivitas fisik. Kebiasaan makan
itu sulit untuk diubah walaupun disadari untuk
mengurangi makan. Kegemukan merupakan
salah satu pencetus berbagai penyakit
misalnya : penyakit jantung, kencing manis, dan
darah tinggi.
02 Gizi
Gizi kurang sering disebabkan oleh masalah sosial ekonomi

Kurang
dan juga karena gangguan penyakit. Bila konsumsi kalori
terlalu rendah dari yang dibutuhkan menyebabkan berat badan
kurang dari normal. Apabila hal ini disertai dengan
kekurangan protein menyebabkan kerusakan sel yang tidak
dapat diperbaiki, akibatnya rambut rontok, daya tahan
terhadap penyakit menurun, kemungkinan akan mudah terkena
infeksi.
Kekurangan
Vitamin
Bila konsumsi buah dan sayuran
dalam makanan kurang dan ditambah
dengan kekurangan protein dalam
makanan akibatnya nafsu makan
berkurang, penglihatan menurun,
kulit kering, penampilan menjadi lesu
dan tidak bersemangat.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai