HEMOROID
HEMOROID
Oleh:
Inayati Diana Putri
Melati Nurfazira shinta
Keturunan
Usia
Pekerjaan
Kehamilan
Kurang konsumsi makanan berserat
Konstipasi
Pola buang air Besar yang Salah (lebih banyak memakai
jamban duduk, terlalu lama duduk dijamban).
Patofisiologi
Klasifikasi
Hemoroid eksterna
Hemoroid eksterna adalah terjadinya pelebaran vena pada
pleksus hemorodialis inferior di bawah linea dentate dan
tertutup oleh kulit.
Hemoroid interna
hemoroid interna adalah pelebaran vena pada pleksus
hemoroidalis superior, di atas linea dentate dan tertutup oleh
mukosa. Hemorrhoid interna sering terdapat pada tiga posisi
primer, yaitu kanan depan, kanan belakang, dan kiri lateral.
Hemoroid interna
Penegakan Diagnosis
Anamnesis
•Inspeksi : dilihat kulit di sekitar anus dan dilihat secara teliti adakah jaringan / tonjolan
yang muncul.
•Pemeriksaan colok dubur : hemoroid dapat diraba apabila sangat besar. Apabila
hemoroid sering prolaps, selaput lendir akan menebal. Trombosis dan fibrosis pada
perabaan terasa padat dengan dasar yang lebar.
Penegakan Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Anoskopi
1. Hemoroid internal yang muncul sebagai melebarnya pembuluh darah biru keunguan,
hemoroid internal yang prolaps muncul berwarna merah muda gelap, berkilau, dan massa
lembut pada margin anal.
2. Hemoroid eksternal tampak berwarna merah muda dengan konsistensi lembut.
Pencegahan
1.Hindari kesulitan buang air besar
2.Memperbanyak minum
Non bedah
Bedah
Non Bedah
Pada hemoroid derajat 1 dan 2 kerusakan belum terlalu parah sehingga pengobatan
medikamentosa dengan pelunak tinja dan plebotrofik.
terapi konservatif : modifikasi gaya hidup dan diet
Diet tinggi serat dan asupan cairan yang cukup
mengurangi konsumsi makanan berlemak dan pedas
olahraga teratur
menghindari mengejan terlalu keras atau berlebihan saat defekasi
Posisi duduk yang lama dalam upaya untuk buang air besar selama lebih dari 10-15 menit
menyebabkan peningkatan tekanan perut dan selanjutnya berkontribusi pada pembengkakan
hemoroid
Penatalaksanaan farmakologi untuk hemoroid adalah:
b. Obat simptomatik yang mengurangi keluhan rasa gatal dan nyeri. Bentuk suppositoria untuk hemoroid interna
dan ointment untuk hemoroid eksterna.
d. Obat analgesik dan pelembut tinja mungkin bermanfaat. Terapi topikal dengan nifedipine dan krim lidokain
lebih efektif untuk menghilangkan rasa sakit daripada lidokain (Xylocaine).
Tatalaksana pembedahan
Indikasi bedah:
hemoroidektomi eksisi
stapled hemorrhoidopexy
IRC
Hemorrhoidal artery ligation (HAL) yang dikombinasikan dengan recto-anal repair (RAR).
Hemoroidektomi Eksisi
Untuk hemoroid interna derajat III dan IV
Pada hemoroidektomi eksisi, sayatan elips dibuat di atas kompleks
hemoroid, yang kemudian dimobilisasi dari sphincter yang mendasarinya
dan dikeluarkan. Luka ditutup dengan jahitan.
Kelebihan :memberikan tingkat kekambuhan terendah dibandingkan
dengan prosedur lain dan dapat digunakan sebagai prosedur pilihan jika
terjadi rekurensi yang sebelumnya dilakukan menggunakan teknik
perawatan lain
Kekurangan :memerlukan beberapa hari rawat inap, membatasi kegiatan
di rumah yang cukup lama
Komplikasi pasca operasi :skin tag, abses, fistula, dan kebocoran anal
STEPLED HEMORRHOIDOPEXY
untuk hemoroid derajat II-III.
Prosedur bedah ini dilakukan dengan mengeluarkan jaringan yang berlebihan,
kemudian memfiksasi jaringan hemoroid kembali ke dinding dubur.
Kelebihan:jarang menimbulkan komplikasi, membutuhkan sedikit analgesik
setelah perawatan, dan hanya membutuhkan waktu rawat inap yang lebih
sebentar daripada teknik yang lain.
kekurangan :rekurensi yang tinggi
Dibandingkan dengan hemoroidektomi eksisi, stapled hemorrhoidopexylebih baik
dalam hal rasa sakit pasca operasi, waktu sampai kembali bekerja.
INFRARED COAGULATION (IRC)
Prinsip terapi IRC yaitu menerapkan gelombang cahaya
inframerah langsung ke jaringan hemoroid untuk
menginduksi koagulasi dan menguapkan kandungan air di
dalam sel sehingga menyebabkan penyusutan jaringan
hemoroid. IRC diindikasikan untuk hemoroid internal
yang menonjol (kelas I dan II).
Kelebihan: teknik ini yaitu jarang menimbulkan
komplikasi serius, mudah digunakan oleh satu operator
karena menggunakan peralatan portable yang dapat
digunakan untuk jangka waktu yang lama.
Kekurangan: teknik ini yaitu mahal, membutuhkan
operator yang handal, dan beberapa penelitian
menemukan banyaknya rekurensi yang terjadi sehingga
membutuhkan perawatan ulang.
Hemorrhoidal artery ligation (HAL) yang
dikombinasikan dengan recto-anal repair (RAR)
merupakan teknik alternatif untuk pengobatan hemoroid derajat I sampai
derajat IV
Teknik ini telah diusulkan karena praktis, mudah dipelajari, invasive minimal
dan aman
Rubber band ligation
Jaringan Hemoroid diikat sehingga
menyebabkan iskemia dan nekrosis
mukosa ( dalam beberapa hari) lalu
diikuti dengan fiksasi skar ke dinding
rectum.
Procedure ini dapat mengurangi ukuran
hemoroid dan meningkatkan fiksasi dari
jaringan hemoroid ke dinding rectum
sehingga meminimalkan prolaps
hemoroid
skleroterapi
Secara umum prognosis hemoroid yaitu baik apabila ditangani dengan tepat. Kebanyakan
hemoroid dapat sembuh secara spontan atau hanya dengan terapi medis konservatif. Setelah
terapi, penderita harus diberikan edukasi untuk mencegah tejadinya kekambuhan. Tingkat
kekambuhan dengan teknik non-bedah adalah 10- 50% selama periode 5 tahun, sedangkan dengan
bedah hemoroidektomi kurang dari 5%.
List of references
• Sjamsuhidajat, W. Buku Ajar Ilmu Bedah, edisi ke- 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2010
• Mott, t. Dkk. Hemorrhoids: Diagnosis and Treatment Options. American Academy of Family Physician ;
America; 2018