BISNIS
PERTEMUAN III
1
“MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA”
HUMAN RESOURCES
MANAGEMENT
2
Tujuan
• Pengertian MSDM
• Fungsi operasional MSDM
• Peran MSDM
• Hubungan analisis jabatan dengan fungsi
operaional MSDM
• Pengertian analisis jabatan
• Tujuan Analisis Jabatan
• Informasi Jabatan
• Prinsip dan prosedur analisis jabatan
3
Apa itu MSDM?
• Penarikan, seleksi, penempatan, indoktrinasi, pelatihan
dan pengembangan SDM oleh dan didalam suatu
perusahaan. Sikula (1982)
• Sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan, atas fungsi pengadaan,
pengembangan, pemberian balas jasa, pemeliharaan
dan pemutusan hubunngan kerja. Flippo (1986)
• Pendayagunaan SDM untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi. Mondy & Noe (1990)
4
Fungsi-fungsi SDM
• Perencanaan SDM
• Rekruitment dan Seleksi SDM
• Pengembangan SDM
• Penilaian Prestasi Kerja (KINERJA)
• Kompensasi
• Kesalamatan dan Kesehatan Kerja
• Pemutusan Hubungan Kerja
5
Peran SDM Dalam Organisasi
Generasi I (1800-1900) : owner-manager dan man-
machine.
Generasi II (1940-1950) : neurophysiological-machine
(mesin yang berperasaan)
Generasi III (1960-1970) : Human Resources
Management.
Generasi IV (1980-1990) : Strategic Human Resources
Management.
Generasi V (1990-an) : Brainware Management.
6
Analisa “Suatu proses mempelajari dan
Jabatan
mengumpulkan informasi-
informasi yang berhubungan
dengan operasional/pelaksanaan
dan tanggung jawab dari suatu
jabatan tertentu”. Edwin B.
FLIPPO.
7
Tujuan Analisa Jabatan
• Memberikan pengertian tentang tugas
yang terkandung dalam suatu jabatan
dan persyaratan yang harus dipenuhi
untuk jabatan tersebut.
• Sebagai dasar untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan MSDM lainnya mulai
dari perencanaan sampai dengan
pelaksanaan kegiatan pemeliharaannya.
8
Informasi Jabatan
1. Aspek kegiatan pelaksanaan pekerjaan,
yaitu apa yang sebenarnya harus
dikerjakan oleh pemangku jabatan.
2. Aspek persyaratan dari seorang
pemangku jabatan (Personnel
Requirement)
9
1. Informasi Jabatan tentang pelaksanaan
Pekerjaan
• Apa yang dilakukan (What is to be done) untuk
mengetahui fungsi pekerja :
– Pengolahan Masalah Data (D) : ( Memadukan,
mengkoordinasikan, menganalisa, menyusun, menghitung,
menyalin, membadingkan)
– Pengolahan Masalah Orang (O) : ( Menasehati, berunding,
mengajar, mengawasi, mengibur, membujuk, berbicara,
melayani, menerima instruksi)
– Pengolahan masalah Benda (B) : (Menyetel, mengerjakan,
menjalankan, mengemudikan, mengerjakan dengan tangan,
melayani, memasukan bahan dan memegang)
10
1. Informasi Jabatan tentang pelaksanaan
Pekerjaan (lanjutan)
• Bagaimana mengerjakan tugas (How to do it) : untuk
mengetahui bagaimana pekerjaan itu dilaksanakan,
peralatan apa yang diperlukan dan metoda apa yang
digunakan.
• Mengapa harus melakukan pekerjaan itu (Why it must
be done) : untuk mengetahui bagaimana luas (scope)
pekerjaan dan tujuan dari jabatan itu yang berhubungan
dengan bahan dan pokok dari jabatan itu (proses input-
output)
11
2. Informasi Jabatan tentang Persyaratan
Jabatan
• Pendidikan
– Pendidikan Formal
– Pendidikan lainnya
• Pengetahuan kerja
• Keterampilan kerja
– Keterampilan mental
– Keterampilan fisik
– Keterampilan sosial
• Pengalaman kerja
• Bakat
• Temperamen
• Minat
• Kondisi Jasmani
• Jenis Kelamin
12
Prinsip dan Prosedur Analisa Jabatan
Penyusunan Program
MSDM Lainnya
14
Prosedur Analisa Jabatan
Penentuan Tujuan
15
Prosedur Analisa Jabatan
Perencanaan Analisis Jabatan
• Perencanaan analisa jabatan
– Menentukan informasi umum :
• Misi
• Struktur organisasi
• Mekanisme kerja organisasi
• Daftar pegawai
• Data jabatan yang ada
• Lingkungan kerja
• Kebijaksanaan kepegawaian
16
Prosedur Analisa Jabatan
Perencanaan Analisis Jabatan
– Menentukan informasi jabatan minimal 3 komponen :
• Identifikasi jabatan
• Pelaksanaan pekerjaan yaitu jawaban dari : APA, Bagaimana dan
Mengapa
• Persyaratan jabatan, yaitu tentang syarat minimal yang dibutuhkan
bagi seorang pemangku jabatan.
– Menentukan metoda pengumpulan data :
• Pendekatan yang digunakan :
– Individu
– Sampling
– Nama jabatan
– Rumpun jabatan
17
Prosedur Analisa Jabatan
Perencanaan Analisis Jabatan
• Sumber data yang digunakan :
– Pegawai ybs
– Atasan langsung pegawai ybs
– Orang lain yang mengetahui tentang jabatan tersebut.
– Literatur-literatur
• Teknik pengumpulan data :
– Kuesioner
– Wawancara (interview)
– Buku harian pegawai (log book)
– Pengamatan (observation)
BACK
18
Prosedur Analisa Jabatan
Pengumpulan Data Jabatan
Pengumpulan Data Jabatan dilakukan dengan urutan :
BACK
19
Prosedur Analisa Jabatan
Penyajian Hasil Analisa
Disajikan dalam bentuk
• Deskripsi Jabatan
– Uraian jabatan
– Syarat kualifikasi pemangku jabatan
– Pelaksanaan kegiatan
• Persyaratan jabatan (Job Specification)
– Job Qualification
– Job Requirement
– Minimum Hiring Requirement
• Klasifikasi Jabatan (Jon Classification)
• Desain Jabatan (Job Design)
– Desain jabatan secara sederhana (garis besar)
– Desain Jabaran secara khusus
– Pemerkayaan Jabatan (job Enrichment)
• Nilai Jabatan (job Volume)
BACK
20
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Gagal dalam
perencanaan sama
dengan
merencanakan
kegagalan
21
Tujuan
• Pengertian Perencanaan SDM
• Aspek perencanaan SDM
• Kegiatan terpadu Perencanaan SDM
• Manfaat perencanaan SDM
• Pentingnya perencanaan SDM
• Kegiatan dalam perencanaan SDM
• Faktor eksternal yang berpengaruh
• Audit tenaga kerja
• Program Pelaksanaan
• Teknik peramalan dalam perencanaan SDM
22
Perencanaan SDM Proses menentukan
kebutuhan sumber daya
manusia dan cara
memenuhinya, baik secara
kuantitatif maupun secara
kualitatif.
Perencanaan adalah
Pengambilan keputusan
sekarang tentang hal-hal
yang akan dikerjakan di
masa yang akan datang
23
Aspek perencanaan SDM
24
Klasifikasi Perencanaan SDM
berdasarkan jangka waktu
• Manpower Budgeting, yaitu suatu
perencanaan tenaga kerja yang berjangka
waktu pendek. Sering disebut dengan
anggaran tenaga kerja atau budget tenaga
kerja.
• Human resource forcasting, yaitu suatu
perencanaan tenaga kerja yang berjangka
waktu panjang (peramalan tenaga kerja)
25
Berdasarkan ruang lingkupnya
• Manpower planning, yaitu suatu
perencanaan tenaga kerja yang bersifat
menyeluruh, menyangkut seluruh aspek
dari menajemen sumber daya manusia.
• Manpower programming, yaitu suatu
perencanaan tenaga kerja yang bersifat
detail, merupakan implementasi dari
perencanaan tenaga kerja yang
menyeluruh
26
4 KEGIATAN TERPADU PERENCANAAN SDM
27
MANFAAT PERENCANAAN SDM
28
MANFAAT PERENCANAAN SDM
2. Memperkirakan kebutuhan SDM masa yang akan
datang
29
MANFAAT PERENCANAAN SDM
• 3. Memberikan gambaran situasi pasar kerja yang tepat
30
Pentingnya perencanaan SDM
• Dilihat dari kepentingan individu
– Untuk mengetahui rencana ketenagakerjaan
agar dapat mengembangkan kariernya
• Dilihat dari sudut kepentingan Organisasi
– Membantu manajemen untuk
mendayagunakan sumber daya manusia
yang ada, sehingga organisasi mampu
meningkatkan efisiensi dan produktifitasnya.
31
Pentingnya perencanaan SDM
32
Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan
33
Komponen Perencanaan SDM
Perencanaan
Organisasi
Auditing
SDM
SASARAN
Peramalan
SDM
Program
Pelaksanaan
34
Komponen Perencanaan SDM
Sasaran
35
Komponen Perencanaan SDM
Perencanaan Organisasi
36
Komponen Perencanaan SDM
Faktor-faktor Eksternal yang berpengaruh
Rencana
Peramalan Ekspansi dan
dunia usaha Pengembangan
Serikat Pemerintah
Buruh
37
Auditing Tenaga Kerja
Hal ini bersifat intensif, investigatif, analitis dan
komprehensif
• Kuantitas Tenaga kerja : untuk menentukan jumlah
tenaga kerja diawali dengan analisa beban tugas (Work
Load Analysis) dari masing-masing jabatan
• Kualitas Tenaga Kerja (melalui analisis jabatan)
• Inventaris Keahlian
• Kemungkinan kerugian di bidang ketenagakerjaan :
seperti meninggal, pensiun, keluar dll.
• Pergeseran Tenaga Kerja (Internal Moves): adanya
promosi, mutasi jabatan.
38
Peramalan Tenaga Kerja
39
Program Pelaksanaan
(Action Program)
40
TEKNIK PERAMALAN DALAM PERENCANAAN SDM
Teknik Delphi
Teknik Extrapolasi
Teknik Indeksasi
Analisis Statististik
41
TEKNIK DELPHI
42
TEKNIK EKSTRAPOLASI
43
TEKNIK INDEKSASI
• Indeksasi adalah teknik estimasi kebutuhan SDM di masa
yang akan datang dengan menandai tingkat perkembangan
karyawan dengan indeks. Teknik indeksasi berangkat dari
asumsi bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
atas tenaga kerja baik yang bersifat eksternal maupun internal
berada pada kondisi konstan. Sebagaimana halnya dengan
teknik ekstrapolasi, teknik ini juga hanya berguna untuk
perencanaan jangka panjang.
44
TEKNIK ANALISIS STATISTIK
• Berbeda dengan teknik ekstrapolasi dan teknik
indeksasi, teknik ini digunakan untuk
perencanaan SDM jangka panjang.
• Teknik ini lebih rumit dari indeksasi maupun
ekstrapolasi, namun hasilnya lebih akurat
untuk jangka panjang ,karena teknik ini
mempertimbangkan perubahan bergesernya
tuntutan terhadap kebutuhan SDM.
• Analisis statistik yang dikenal umum adalah
regresi dan korelasi.
45
TERIMA KASIH