Anda di halaman 1dari 7

NAMA KELOMPOK

1. ISMAIL ZUL ADHA


2. HANDRI PURWANTO
3. PUTRI NUR MAWADDAH
4. SHINTA LILY ARIYANI
KEKELIRUAN RELEVANSI
Argumen yang sebenarnya keliru namun tetap
diterima umum karena banyak orang yang
memakai atau premisnya tidak memiliki
relevansi dengan kesimpulan yang hendak
dicapai.
Argumentum Ad Populum
Pembuktian sesuatu secar logis tidak
perlu,yang diutamakan ialah mengunggah
perasaan massa sehingga emosinya terbakar
dan akhirnya akan menerima sesuatu
konklusi tertentu. Biasanya terdapat pada
pidato politi, demonstrasi, kampanye,
propaganda, dan sebagainya. Contoh : kalau
cinta tanah air, beli produk tanah air.
Argumentum Ad Misericordiam
Berhubungan dengan usaha agar sesuatu
perbuatan dimaafkan. Penalaran ini
disebabkan oleh adanya belas kasihan.
Contoh : seorang pencuri yang tertangkap
basah mengatakan bahwa ia mencuri karna
lapar dan tidak punya biaya untuk menebus
bayinya dirumah sakit, oleh karena itu ia
meminta polisi membebaskannya.
Argumentum Ad Ignorantiam
Argumentasi yang bertolak dari anggapan
yang tidak mudah dibuktikan kesalahannya
atau bahkan juga tidak dapat dengan mudah
dibuktikan kebenarannya. Sesat pikir ini dapat
terjadi karena alasan fenomena psikis
seseorang, telepati, pendapat paranormal, dll.
Contoh : orang mabuk dipaksa mengaku untuk
perbuatan yang tidak dilakukan,kwitansi fiktif,
daftar hadir fiktif, dll.
False Cause
Keliru dalam menyimpullkan sebab dari
suatu peristiwa. Contoh : konflik Poso II
bukan disebabkan oleh alasan
SARA,tetapi karena keentingan elit
politik lokal dalam rangka pilkada, label
halal, lebel ISO, dll.
Petitio
Keliru karena pendapat umum yang
dijadikan proposisi tidak dipahami
filosofinya. Contoh : kebebasan berpendapat
sebagai bagian dari perlindungan HAM.
Akan tetapi tidak berarti orang orang dapat
memfitnah orang lain tanpa adanya bukti.
Buruh mogok kerja, tetapi tidak berarti
buruh dapat bolos kerja seenaknya.

Anda mungkin juga menyukai