PEMBANGUNAN
EKONOMI ERA
JOKOWI-JUSUF
KALLA
Disusun Oleh :
1. Anggita Fitriya R. (B.231.20.0126)
2. Anis Nur Aini (B.231.20.0185)
3. Arsita Dwi Agustin (B.231.20.0160)
4. Arwa Fadillah (B.231.20.0179)
5. Aulia Tesar Salma J. (B.231.20.0158)
Pembangunan Ekonomi
Jika standar hidup di sebagian besar negara miskin mulai meningkat dalam
beberapa dekade berikutnya, maka negara akan disebut negara berkembang.
Perekonomian merupakan salah satu penentu kemajuan atau kesejahteraan penduduk.
Jika mampu mengelola sumber daya yang ada dengan baik melalui pembangunan yang merata
maka perekonomian akan tumbuh positif pada level yang ditargetkan.
Pada pembangunan ekonomi, masyarakat berperan sebagai pelaku utama dan pemerintah menjadi
pembimbing serta pendukung jalannya pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Dalam pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada level
5%.
.
5,17%
5.2
5.1 5,01% 5,03%
5,07%
5
5,01%
4.9
4,87%
4.8
4.7
2014 2015 2016 2017 2018
.
Pemerintah mengklaim pertumbuhan ekonomi pada level 5 persen merupakan yang terbaik, di tengah
ketidakpastian perekonomian global. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, angka kemiskinan mencapai level
satu digit, dibarengi dengan angka ketimpangan pendapatan yang terus menurun.
Keadilan ekonomi dan sosial
Pemerintah Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla telah menunjukkan kinerja yang sangat baik di bidang
ekonomi, Antara lain :
Pembangunan merupakan suatu usaha dengan tujuan modernitas dalam rangka pembinaan negara.
Mencakup infrastruktur, ekonomi, sistem sosial, budaya, dan polotik secara makro atau nasional,
maupun mikro.
Dalam pemanfaatan SDA untuk pembangunan, pertumbuhan ekonomi semakin meningkat karena
pemanfaatannya yang ditujukan untuk peningkatan ekonomi, sedangkan pertumbuhan ekonomi juga
terbatas karena SDA tidak terbarukan.
Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, diperlukan control terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah mengklaim koordinasi kebijakan fiskal dan moneter telah dikelola dengan baik.
Hal itu disampaikan dalam Laporan 4 Tahun Jokowi-JK, antara lain :
1. Cadangan devisa dinilai masih cukup membiayai impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah selama 6,3
bulan
2. Defisit neraca transaksi berjalan dijaga untuk tetap berada di bawah 3% dari PDB
3. Defisit APBN diklaim terkontrol dengan APBN yang ekspansif dan defisit terjaga di bawah 3% dari PDB.
Kemandirian Ekonomi Era Jokowi-Jusuf Kalla
Presiden Joko Widodo akan terus memperjuangkan kemandirian ekonomi Indonesia. Yaitu dengan :
1. Mengambil alih sumber daya alam strategis yang sebelumya dikelola asing.
2. Menerbitkan tiga kartu sakti guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat.
Dengan pembangunan infrasturktur tersebut titk-titik pertumbuhan ekonomi baru bakal tumbuh di luar Jawa baik
melalui kawasan industri kecil, kawasan ekonomi khusus dan kawasan pariwisata.
Elemen pembangunan ekonomi
• Pembangunan sebagai suatu proses
Pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani oleh setiap masyarakat atau bangsa. Setiap
negara harus menjalani tahap-tahap perkembangan suatu kondisi yang adil, makmur dan sejahtera.