Anda di halaman 1dari 7

Diskusi Kelompok

Bogor, 27 Oktober 2022

Orientasi Pengelola Program Kesehatan Jiwa

Direktorat Kesehatan Jiwa


Kementerian Kesehatan RI
• Peserta dibagi menjadi 34 kelompok terdiri atas 3 anggota
berdasarkan provinsi
• Setiap kelompok melakukan:
• Identifikasi masalah, upaya, dan rekomendasi dalam
pencapaian indikator keswa/dalam menjalankan program
keswa
• Menghitung capaian indikator keswa di level puskes
• Hasil diskusi disiapkan dalam bentuk ppt dan dipaparkan

2
Kendala Yang Sering Ditemui Dalam Pelayanan Bagi ODGJ

Permasalahan Solusi Kegiatan


Pemahaman masyarakat kurang tentang Pemberian informasi tentang • Penyuluhan
ODGJ, masih dianggap stigma di Orang Dengan Gangguan Jiwa • Pemberian Informasi
masyarakat (ODGJ) berat • Media KIE

Kurangnya SDM serta pemahaman keswa Peningkatan kemampuan Nakes • Penguatan


dan pemberian informasi dari Nakes Kapasitas/Orientasi/Training
kurang

Persediaan obat jiwa masih kurang Koordinasi pengadaan obat jiwa • Seleksi obat Keswa
Menyediakan obat buffer untuk (penghitungan kebutuhan)
Provinsi • Pedoman Keswa di FKTP
• Pedoman Pelayanan
Kefarmasian Untuk Pasien
Gangguan Jiwa
Kurangnya koordinasi antara petugas Advokasi, Koordinasi dan • TPKJM (Kepmenkes 220 tahun
kesehatan, Koordinasi LP/LS Dukungan Pemerintah 2002)

3
Contoh Format Identifikasi
No Masalah Upaya Rekomendasi

4
Menghitung Capaian Indikator Sesuai Format Pelaporan
• Indikator 1
• Menentukan jumlah sasaran indikator 1 di wilayahnya
• Menghitung jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang
mendapatkan skrining berdasarkan jenis instrument (SDQ, SRQ-20, ASSIST) yang
digunakan dan usia (15-59 & ≥60)
• Menghitung Jumlah Hasil Skrining yang Bermasalah Kesehatan Jiwa berdasarkan jenis
instrument (SDQ, SRQ-20, ASSIST) yang digunakan dan usia (15-18, 19-59 & ≥60)
• Menghitung persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa
yang mendapatkan skrining

• Indikator 2
• Menentukan jumlah sasaran indikator 2 di wilayahnya
• Menghitung jumlah penyandang gangguan jiwa yang dilayani di fasyankes berdasarkan
diagnosisnya (skizofrenia, psikotik akut, campuran cemas-depresi)
• Menghitung persentase penyandang gangguan jiwa yang mendapat layanan di fasyankes

Hasil penghitungan disajikan dalam format pelaporan (tersedia pada s.link)


5
C
Cerdas intelektual
E
Empati dalam berkomunikasi
R
Rajin beribadah
I
Interaksi yang
A
Asah, asih, asuh
tumbuh kembang
emosional dan spiritual efektif sesuai agama & bermanfaat bagi
keyakinan kehidupan dalam keluarga &
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai