Anda di halaman 1dari 19

LATAR BELAKANG

WHO
• 450 juta orang di dunia
INDONESIA
• 2,5 juta orang
JATENG
• 1,3 juta orang

PEKALONGAN
• 650 Kunjungan

PUSKESMAS KEDUNGWUNI I
• 105 orang, dengan 16 orang pasien baru
(skizofrenia)
RUMUSAN MASALAH

Apakah Terdapat Hubungan Antara Faktor


Keturunan, Stressor Psikososial, Tingkat
pendidikan, dan Status Pekerjaan Terhadap
Kejadian Skizofrenia DI Wilayah Kerja
Puskesmas Kedungwuni I ?
TUJUAN
Tujuan Umum

• Untuk mengetahui hubungan antara faktor keturunan, stressor


psikososial, tingkat pendidikan, dan status pekerjaan terhadap
kejadian skizofrenia di wilayah kerja puskesmas kedungwuni I

Tujuan khusus

• Mengetahui peran Puskesmas Kedungwuni I sebagai pelayanan


kesehatan tingkat dasar dalam menangani orang dengan
gangguan jiwa khususnya penderita skizofrenia.
• Untuk mengetahui karakteristik responden penderita
skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni I.
• Menyusun rencana tindak lanjut guna menurunkan angka
penderita gangguan jiwa secara keseluruhan di wilayah kerja
Puskesmas Kedungwuni I.
MANFAAT

• untuk menambah wawasan, • Hasil penulisan ini diharapkan


menambah khasanah ilmu dapat menjadi pertimbangan
kesehatan jiwa, dan dapat dalam pengambilan kebijakan
menemukan dan memecahkan untuk meningkatkan
permasalahan yang ada, serta pelaksanaan program
memberikan saran terhadap kesehatan jiwa komunitas guna
kemajuan program kesehatan menurunkan jumlah penderita
jiwa di Puskesmas Kedungwuni gangguan jiwa di wilayah kerja
I. Puskesmas Kedungwuni I.

Bagi Bagi
Penulis Puskesmas
TINJAUAN
PUSTAKA
UKM
PUSKESMAS
FUNGSI
UKP

Penyuluhan,Deteksi
dini

Pelayanan
JENIS PELAYANAN
Kedaruratan Psikiatri

Ranap, Rajal, Home


Visit
KESEHATAN JIWA KOMUNITAS

PRINSIP PRINSIP
PELAYANAN PELAYANAN
• Keterjangkauan
• Efektif
• Keadilan • Hubungan Lintas Sektoral
• Perlindungan HAM
• Pembagian wilayah
• Terpadu,Terkoordinasi pelayanan
dan Berkelanjutan
• Kewajiban
KESEHATAN JIWA KOMUNITAS

TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS

TERSIER
1
RSJ FORMAL

2 RSU SEKUNDER

PRIMER
3 PUSKESMAS

4 MASYARAKAT / POSBINDU / PANTI


NON-FORMAL

5 INDIVIDU/KELUARGA
KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
Jenis pelayanan yang diberikan menurut tingkat Pelayanan
Kesehatan Jiwa Komunitas
KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
Mekanisme Pelayanan Kesehatan Jiwa Komunitas tingkat primer
GANGGUAN JIWA
Gangguan jiwa  gangguan dalam cara berpikir (cognitive),
kemauan (volition), emosi (affective), tindakan
(psychomotor).

Faktor Sosio-
Faktor biologis Kultural

• Keturunan, Jasmaniah, primary cause


Temperamen
predisposing cause
•Penyakit & cedera
tubuh
precipatating cause
•Ansietas, ketakutan,
Faktor Psikologis reinforcing cause
GANGGUAN JIWA

Psikotik
• Skizofrenia
• Dimensia
• Depresi
Neurotik
• Fobia
• Obsesi kompulsif
• Anxietas
Retardasi Mental
• Gangguan tingkat intelegensi
PROGRAM KESEHATAN JIWA
KEGIATAN

• Surveilans pasien gangguan • Pelayanaan kegawat


jiwa
• Melakukan penyuluhan ke daruratan psikiatri
masyarakat tentang gangguan • Pelayanan rawat jalan
jiwa
• Kerjasama antar lintas • Pelayanan rujukan
sektoral
• Program pengawasan minum
obat
Kewaspadaan
dini terhadap
Pelayanan
gangguan jiwa kuratif
METODE
PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
metode penelitian analitik observational non-eksperimental dengan rancangan
cross sectional

Waktu dan Tempat Penelitian


dilakukan dengan cara home visit dan penjaringan pasien rawat jalan di poli jiwa
Puskesmas Kedungwuni I pada tanggal 25 Juni 2019 sampai tanggal 06 Juli 2019.

Populasi Penelitian
orang dengan gangguan jiwa yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni
I.
METODE PENELITIAN
Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling

Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar Check list untuk mengetahui faktor
resiko terjadinya skizofrenia diwalayah kerja Puskesmas Kedungwuni I.

Rencana Pengukuran dan Analisa Data


Analisis data pada penelitian ini adalah univariat dan bivariat. Analisis univariat menggunakan tabel dan
narasi, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. dengan tingkat kemaknaan (α) = 0,05
HASIL &
PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai