Anda di halaman 1dari 18

ASKEP

TUMOR OTAK
By :
Kelompok 3
SLIDESMANIA
DEFINISI

Tumor otak adalah satu pertumbuhan abnormal di


jaringan otak yang bersifat jinak (benign) ataupun
ganas (malignant), membentuk massa dalam ruang
tengkorak kepala (intrakranial) atau disusun tulang
belakang (medulla spinalis).
SLIDESMANIA
ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO

Penyebab dari tumor otak belum dapat diketahui secara pasti.


Namun ada faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian
penyakit tersebut, yaitu:
1. Herediter
2. Radiasi
SLIDESMANIA

3. Virus
MANIFESTASI KLINIS
1. Nyeri kepala 5. Muntah

2. Perubahan status mental 6. Vertigo

3. Seizure 7. Kejang

4. Edema papil
SLIDESMANIA
KOMPLIKASI
1. Edema serebral, yaitu peningkatan cairan otak yang berlebih yang menumpuk
disekitar lesi sehingga menambah efek masa yang mendesak (space-
occupying).
2. Hidrosefalus, yaitu peningkatan intracranial yang disebabkan oleh ekspansin
massa dalam rongga cranium.
3. Herniasi otak, yaitu peningkatan intracranial yang terdiri dari herniasi sentra,
unkus, dan singuli.
4. Disartria, yaitu gangguan wicara karena kerusakan di otak atau neuromuscular
SLIDESMANIA

perifer yang bertanggung jawab dalam proses bicara.


KOMPLIKASI
5. Gangguan kognitif dan neurobehavior, sehubungan dengan kerusakan fungsi
pada area otak yang ditumbuhi tumor atau terkena pembedahan maupun
radioterapi.
6. Kematian adalah gangguan fungsi luhur.
7. Disfagi, yaitu ketidakmampuan menelan makanan karena hilangnya refleks
menelan.
8. Kelemahan otot, kelemahan otot terjadi pada pasien tumor otak umumnya dan
yang mengenai saraf khususnya ditandai dengan hemiparesis, paraparesis dan
SLIDESMANIA

tetraparesis.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1. CT Scan dan MRI


2. Foto polos dada
3. Pemeriksaan cairan serebrospinal
4. Biopsi stereotaktik
5. Angiografi serebral
SLIDESMANIA

6. Elektroensefalogram (EEG)
PENATALAKSANAAN MEDIK

Surgery Pembedahan Radiotherapy

Kemotherapy
SLIDESMANIA
PENCEGAHAN
1. Hindari stress dan terapkan koping yang efektif terhadap
stress
2. Terapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan
yang bergizi seimbang dan olahraga secara teratur
3. Hindari menggunakan telepon seluler yang terlalu lama dan
penggunaan headset ketika berkomunikasi dengan orang lain
melalui telepon
4. Hindari rokok
SLIDESMANIA

― Irene M. Pepperberg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan
intrakranial.
2. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan
dengan peningkatan tekanan intrakranial, pembedahan
tumor, edema serebri, hipoksia seebral.
3. Gangguan mobilitas fisik b.d gangguan pergerakan dan
kelemahan.
SLIDESMANIA
NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI

1 Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan Nyeri yang dirasakan • Klien mengungkapkan Teliti keluhan nyeri: intensitas,
intrakranial berkurang nyeri yang dirasakan karakteristik, lokasi, lamanya,
berkurang atau dapat faktor yang memperburuk dan
diadaptasi ditunjukkan meredakan.
penurunan skala nyeri. Skala = R/ Nyeri merupakan
2 pengalaman subjektif dan
• Klien tidak merasa harus dijelaskan oleh pasien.
kesakitan. Identifikasi karakteristik nyeri
• Klien tidak gelisah dan faktor yang berhubungan
merupakan suatu hal yang
amat penting untuk memilih
intervensi yang cocok dan
untuk mengevaluasi
keefektifan dari terapi yang
diberikan.
Observasi adanya tanda-tanda
nyeri non verbal seperti
ekspresi wajah, gelisah,
menangis/meringis, perubahan
tanda vital.
SLIDESMANIA
R/ Merupakan
indikator/derajat nyeri yang
tidak langsung yang dialami.
Instruksikan
pasien/keluarga untuk
melaporkan nyeri dengan
segera jika nyeri timbul.
- R/ Pengenalan segera
meningkatkan intervensi dini
dan dapat mengurangi
beratnya serangan.
Berikan kompres dingin
pada kepala.
R/ Meningkatkan rasa
nyaman dengan
menurunkan vasodilatasi.
Mengajarkan  tehnik
relaksasi dan metode
distraksi
R/ Mengurangi rasa nyeri
yang dialami klien.
Kolaborasi pemberian
analgesic.
R/ Analgesik memblok
SLIDESMANIA

lintasan nyeri, sehingga


nyeri berkurang
2 Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan Perfusi jaringan membaik • Tekanan perfusi 1. Pantau status
dengan peningkatan tekanan intrakranial, ditandai dengan tanda- serebral  >60mmHg, neurologis secara
pembedahan tumor, edema serebri, hipoksia tanda vital stabil tekanan intrakranial teratur dan bandingkan
serebral. <15mmHg, tekanan dengan nilai standar.
arteri rata-rata 80- - R/ Mengkaji adanya
100mmHg perubahan pada tingkat
• Menunjukkan tingkat kesadran dan potensial
kesadaran normal peningkatan TIK dan
• Orientasi pasien baik bermanfaat dalam
• RR 16-20x/menit menentukan okasi,
• Nyeri kepala berkurang perluasan dan
atau tidak terjadi perkembangan
kerusakan SSP.
2. Pantau tanda vital tiap
4 jam.
- R/ Normalnya
autoregulasi
mempertahankan aliran
darah ke otak yang
stabil. Kehilangan
autoregulasi dapat
mengikuti kerusakan
vaskularisasi serebral
lokal dan menyeluruh.
3. Pertahankan posisi
netral atau posisi
tengah, tinggikan
SLIDESMANIA

kepala 200-300.
- R/ Kepala yang
miring pada salah satu
sisi menekan vena
jugularis dan
5. Bantu pasien untuk
menghindari/membatasi batuk,
muntah, pengeluaran feses yang
dipaksakan/mengejan.
R/ Aktivitas ini akan
meningkatkan tekanan intra
toraks dan intra abdomen yang
dapat meningkatkan TIK.
6. Perhatikan adanya
gelisah yang meningkat,
peningkatan keluhan dan
tingkah laku yang tidak
sesuai lainnya.
R/ Petunjuk non verbal ini
mengindikasikan adanya
penekanan TIK atau
menandakan adanya nyeri
ketika pasien tidak dapat
mengungkapkan
keluhannya secara verbal.
7. Kolaborasi:
a. Kolaborasi dalam
pemberian oksigen
R/ Memenuhi kebutuhan
oksigen
b. Berikan sedative atau
SLIDESMANIA

analgetik dengan
kolaboratif.
R/ Mengurangi peningkatan
TIK.
3 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Gangguan mobilitas fisik Pasien mendemonstrasikan 1. Kaji derajat mobilisasi
gangguan pergerakan dan kelemahan teratasi setelah dilakukan tehnik / prilaku yang pasien dengan
tindakan keperawatan memungkinkan menggunakan skala
dilakukannya kembali ketergantungan
aktifitas ( 0-4 )
R/ Seseorang dalam semua
kategori sama-sama
mempunyai resiko
kecelakaan.
2. Letakkan pasien pada
posisi tertentu untuk
menghindari kerusakan
karena tekanan.
R/ Perubahan posisi yang
teratur meningkatkan
sirkulasi pada seluruh
tubuh.
3. Bantu untuk melakukan
rentang gerak
R/ Mempertahankan
mobilisasi dan fungsi sendi.
4. Tingkatkan aktifitas dan
partisipasi dalam merawat
diri sendiri sesuai
kemampuan
R/ Proeses penyembuhan
yang lambat sering kali
SLIDESMANIA

menyertai trauma kepala,


keterlibatan pasien dalam
perencanaan dan
keberhasilan.
5. Berikan perawatan kulit
dengan cermat, masase
dengan pelembab.
- R / : Meningkatkan
sirkulasi dan elastisitas kulit
SLIDESMANIA
Kesimpulan
Tumor otak adalah suatu pertumbuhan jaringan yang abnormal di dalam
otak. Yang terdiri atas Tumor otak benigna dan maligna. Tumor otak
benigna adalah pertumbuhan jaringan abnormal di dalam otak, tetapi tidak
ganas, sedangkan tumor otak maligna adalah kanker di dalam otak yang
berpotensi menyusup dan menghancurkan jaringan di sebelahnya atau
yang telah menyebar (metastase) ke otak dari bagian tubuh lainnya melalui
aliran darah.
SLIDESMANIA
Thank you!
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai