Anda di halaman 1dari 12

a.

Diagnosa
Diagnosa yang muncul pada pasien dengan rekonstruksi berdasarkan rumusan
diagnosa keperawatan menurut NANDA (2012-2014) antara lain :
Pre Operasi
1. Ansietas berhubungan dengan prosedur penggantian panggul total.
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan informasi
3. Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan.
4. Kerusakan Mobilitas Fisik berhubungan dengan kehilangan integritas struktur
tulang
Intra Operasi
1. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan

Post Operasi
1. Kerusakan mobilitas berhubungan dengan keharusan tirah baring setelah
penggantian sendi pinggul.
2. Resiko infeksi berhubungan dengan luka post operasi
3. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan pembatasan mobilitas fisik
4. Kurang pengetahuan mengenai prosedur perawatan di rumah berhungan dengan
kurangnya informasi
5. Nyeri akut berhubungan dengan efek anestesi berkurang/ hilang

Diagnosa Keperawatan

Ansietas Definisi : perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang


respons otonom (sumber sering kali tidak spesifik atau
oleh individu); perasaan takut yang disebabkan oleh anti
bahaya. Hal ini merupakan isyarat kewaspadaan yang m
individu akan adanya bahaya dan kemampuan individu u
menghadapi ancaman.

Cukup
Berat Sedang Ringan
No.Indikator Kriteria Hasil berat
1 2 3 4
121103 Meremas-remas tangan

121104 Distres

121105 Perasaan gelisah

121106 Otot tegang

121107 Wajah tegang

121108 Iritabilitas

121109 Tidak bisa mengambil


keputusan
121110 Mengeluarkan rasa marah
secara berlebih
121111 Masalah perilaku

121112 Kesulitan berkonsentrasi


No. NOC
121113 Kesulitan dalam memahami
sesuatu
121114 Kesulitan dalam penyelesaian
masalah
121115 Serangan panik

121116 Rasa takut yang disampaikan


secara lisan
121117 Rasa cemas yang
disampaikan secara lisan
121118 Perhatian yang berlebih
terhadap kejadian-kejadian
dalam hidup
121119 Peningkatan tekanan darah

121120 Peningkatan tekanan nadi

121121 Peningkatan frekuensi


pernapasan
121122 Dilatasi pupil
121123 Berkeringat dingin

121124 Pusing

121125 Fatique

121126 Penurunan produktifitas

121128 Menarik diri

121129 Gangguan tidur

121130 Perubahan pada pola buang


air besar
121131 Perubahan pada pola makan

No. NIC Intervensi Ra

5820 Pengurangan 1. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan Membuat


kecemasan 2. Kaji tanda verbal dan non verbal kecemasan nyaman
3. Jelaskan semua prosedur termasuk senasi yang dirasakan mengontrol
4. Pahami situasi krisis yang terjadi dari persepsi klien
5. Berikan informasi faktual terkait diagnosis, perawatan dan prognosis
6. Dorong keluarga untuk mendampingi klien dengan cara yang tepat
7. Ciptakan atmosfer rasa aman untuk meningkatkan kepercayaan
8. Dukung penggunaan mekanisme koping yang sesuai
9. Instruksikan klien untuk menggunakan teknik relaksasi
5230 Peningkatan 1. Bantu pasien dalam mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang tepat Membantu
koping 2. Bantu pasien untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang konstruktif menangani
3. Sediakan informasi yang aktual mengenai diagnosis, penanganan, dan prognosis
4. Evaluasi kemampuan pasien dalam membuat keputusan
5. Kenali latar belakang budaya/spiritual pasien
6. Pertimbangkan risiko pasien melukai diri sendiri
7. Bantu pasien untuk (melewati) proses berduka dan melewati kondisi kehilangan karena
penyakit kronik dan/ kecacatan, dengan tepat

6040 Terapi 1. Gambarkan rasionalisasi dan manfaat relaksasi serta jenis relaksasi yang tersedia Membantu
relaksasi 2. Dorong klien untuk mengambil posisi yang nyaman dengan pakaian longgar dan mata merasakan
tertutup sehingga se
3. Tunjukkan dan praktikkan teknik relaksasi pada klien langsung ke
4. Minta klien untuk rileks dan merasakan sensasi yang terjadi dirasakan b
5. Berikan waktu yang tidak terganggu karena mungkin saja klien tertidur
6. Gunakan relaksasi sebagai strategi tambahan dengan (penggunaan ) obat-obatan nyeri atau
sejalan dengan terapi lainnya
7. Evaluasi dan dokumentasi respon terhadap terapi relaksasi
x Diagnosa Keperawatan
Defisiensi pengetahuan Definisi : Ketiadaan atau defisiensi informasi kognitif yang berka
topik tertentu
Tidak ada Pengetahu Pengetahu Pengetahu Pen
No. pengetahuan an terbatas an sedang an banyak sang
No. NOC Kriteria Hasil
Indikator
1 2 3 4
1814 Pengetahuan: 181401 Prosedur penanganan
Prosedur
Penanganan 181402 Tujuan prosedur

181403 Langkah-langkah
prosedur

181405 Tindakan pencegahan


yang berkaitan
dengan prosedur

181406 Pembatasan terkait


prosedur

181404 Pemakaian peralatan


yang benar

181407 Perawatan peralatan


yang benar

181409 Tindakan yang sesuai


untuk komplikasi

181410 Efek saming


penanganan

181412 Kontraindikasi
prosedur

No. NIC Intervensi R


5610 Pengajaran: 1. Informasikan pada pasien dan keluarga untuk menjadwalkan tanggal, waktu, dan lokasi Bantu
Perioperatif operasi untuk
2. Informasikan pada pasien dan keluarga perkiraan lama operasi dan
3. Kaji riwayat operasi sebelumnya, latar belakang, budaya, dan tingkat pengetahuan terkait menta
operasi oprasi
4. Berikan kesempatan pasien untuk bertanya operas
5. Jelaskan prosedur persiapan pre-operasi (misalnya jenis anastesi, diit yang sesuai,
pengosongan saluran cerna, pemeriksaan lab yang dibutuhkan, persiapan area operasi, ruang
tunggu keluarga, terapi intravena, pakaian operasi, transportasi menuju ruang operasi, dan
lain-lain)
6. Jelaskan obat-obat perioperatif yang diberikan, efek yang akan ditimbulkan, dan alasan
penggunaannya
7. Kenalkan staff yang akan terlibat dalam proses operasi kepada pasien
8. Berikan informasi lengkap pada pasien mengenai apasaja yang akan dicium, dilihat,
dirasakan selama proses operasi berlangsung
9. Jelaskan tujuan pengkajian berkelanjutan pasca operasi
10. Instruksikan pasien bagaimana teknik mobilisasi pasca operasi
11. Instruksikan pasien mengenai teknik mobilisasi, batuk, dan nafas dalam
12. Informasikan pada pasien mengenai bagaimana caranya terlibat aktif dalam proses
penyembuhan
13. Gunakan metode pendidikan kesehatan yang sesuai dengan kemampuan pasien, meliputi
pendekatan secara holistik dan penggunaan bahan-bahan pendidikan yang tepat

Diagnosa Keperawatan

Nyeri Akut Definisi :Pengalaman sensori dan emosional tidak meny


muncul akibat kerusakan jaringan aktual ataupun poten
digambarkan sebagai kerusakan (Internasional Assosiatio
of Pain; awitan yang tiba-tiba atau lambat dari intensitas
berat dengan akhir yang dapat di antisipasi atau diprediksi.

Tidak Kadang-
Jarang
pernah kadang Sering
No.Indikato menunju
No. NOC Kriteria Hasil menunjuk menunjukk menunjukkan
r kkan
kan an

1 2 3 4
1605 Mengenali kapan nyeri terjadi
160502 
Kontrol 160501 Menggambarkan faktor penyebab 
Nyeri
Menggunakan tindakan
160504 
pengurangan nyeri tanpa analgesik
Menggunakan analgesik yang di
160505 
rekomendasikan
Melaporkan perubahan terhadap
160513 gejala nyeri pada profesional 
kesehatan
Mengenali apa yang terkait dengan
160511 gejala nyeri 

Cukup
Berat Sedang Ringan
berat
1 2 3 4
2102 Tingkat Nyeri yang dilaporkan
210201 
nyeri
210204 Panjangnya periode nyeri 
Menggosok area yang terkena
210221 
dampak
Mengerang dan menangis
210217 

210206 Ekspresi nyeri wajah 


Tidak bisa beristirahat
210208 
Mengerinyit
210224 

210225 Mengeluarkan keringat berlebih

Mondar mandir
210218
Focus menyempit
210219 
Ketegangan otot
210209 
Kehilangan nafsu makan
210215 

210227 Mual

Intoleransi makanan
210228 
No. NIC Intervensi Ra

1400 Manajemen 1. Lakukan pengkajian yang komprehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, onsert/durasi, Membantu
nyeri frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya dan faktor pencetus. mengenal n
2. Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai ketidaknyamanan terutama pada merek mengurang
yang tidak dapat berkomunikasi secara efektif dalam bentu
3. Pastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan dengan pemamtauan yang ketat nonfamako
4. Gali pengetahuan dan kepercayaan pasien mengenai nyeri farmakolog
5. Tentukan akibat dari pengalaman nyeri terhadap kualitas hidup pasien (misalnya: tidur, nafsu
makan, performa kerja, perasaaan, pengertian, hubungan, tanggung jawab peran)
6. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan
dan antisipasi akan ketidaknyamanan akibat prosedur.
7. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
8. Ajarkan teknik non farmakologis (seperti: biofeeback, TENS, hypnosis, relaksasi,bimbingan
antisipatif, terapi music, terapi bermain, terapi aktifitas, akupresur, aplikasi panas/dingin dan
pijatan)
9. Berikan penurun nyeri yang optimal dengan resepan analgesik dari dokter.
6482 Manajemen 1. Tentukan tujuan pasien dan keluarga dalam mengelola lingkungan dan kenyamanan yang Memanipul
lingkungan: optimal. pasien untu
kenyamanan 2. Hindari gangguan yang tidak perlu dan berikan waktu untuk beristirahat kenyamana
3. Ciptakan lingkungan yang tenang dan mendukung
4. Sediakan lingkungan yang aman dan bersih
5. Pertimbangkan sumber-sumber ketidaknyamanan, seperti balutan lembab, posisi selang,
balutan yang tertekan, seprei kusut, maupun lingkungan yang menggangggu.
6. Posisikan pasien untuk memfasilitasi kenyamanan

.Dx Diagnosa Keperawatan


3. Risiko Infeksi Definisi : Rentan mengalami invasi dan multiplikasi organisme p
yang dapat mengganggu kesehatan
Cukup
Berat Sedang Ringan Tidak
No. berat
No. NOC Kriteria Hasil
Indikator
1 2 3 4 5
0703 Keparahan 070301 Kemerahan
Infeksi
Vesikel yang tidak
070302 mengeras
permukaannya

Cairan (luka) yang


070303
berbau busuk

070307 Demam

Ketidakstabilan
070330
shuhu

070333 Nyeri

Tidak
Jarang Kadang Sering
pernah Secara k
menunjuk menunjuk menunjuk
menunjuk menunj
kan kan kan
kan
1 2 3 4 5
1924 Kontrol Mencari inormasi
risiko: proses 192425 terkait kontrol
infeksi infeksi

192426 Mengidentifikasi
aktor risiko infeksi

192403 Mengetahui perilaku


yang berhubungan
dengan risiko infeksi

192405 Mengindentifikasi
tanda dan gejala
infeksi

192411 Mempertahankan
lingkungan yang
bersih

No. NIC Intervensi Rasional


6540 Kontrol 1. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah digunakan untuk setiap pasien.
Meminimalkan penerim
Infeksi 2. Ganti peralatan perawatan pasien sesuai protokol institusi. transmisi agen infeksi
3. Isolasi orang yang terkena penyakit menular.
4. Batasi jumlah pengunjung
5. Anjurkan kepada klien menganai teknik cuci tangan yang tepat.
6. Cuci tangan sebelum dan setelah perawatan pasien.
7. Pakai sarung tangan steril yang tepat.
8. Pastikan teknik perawatan luka yang tepat.
9. Berikan terapi antibiotik yang sesuai
10. Ajarkan pasien mengenai tanda dan gejala infeksi dan kapan harus
melaporkannya kepada pelayanan kesehatan.
11. Ajarkan pasien dan keluarga bagaimana menghindari infeksi
6550 Perlindungan 1. Monitor adanya tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal Pencegahan dan dete
infeksi 2. Monitor kerentanan terhadap infeksi pada pasien berisiko
3. Batasi jumlah pengunjung, yang sesuai.
4. Hindari kontak dekat dengan hewan peliharaan dan penjamu dengan
imunitas yang membahayakan.
5. Berikan perawatan kulit yang tepat untuk area edema
6. Periksa kulit dan selaput lender untuk adanya kemerahan, kehangatan
ekstrim, atau drainase.
7. Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup.
8. Anjurkan asupan cairan yang tepat.
9. Anjurkan istirahat.

.Dx Diagnosa Keperawatan


3. Hambatan Mobilitas Fisik Definisi : Keterbatasan pada pergerakan fisik tubuh, 1 at
ekstremitas secara mandiri dan terarah
Sangat Banyak Cukup Sedikit
Tidak ter
No. terganggu terganggu terganggu terganggu
No. NOC Kriteria Hasil
Indikator
1 2 3 4 5
0200 Ambulasi Menopang berat
020001
badan
Berjalan dengan
020002
langkah yang efektif

Berjalan dengan
020003
pelan

Berjalan kecepatan
020004
sedang

Berjalan dengan
020005
cepat

Deviasi Deviasi Deviasi


Deviasi
cukup sedang ringan Tidak ad
berat dari
berat dari dari dari berat dar
kisaran
kisaran kisaran kisaran norm
normal
normal normal normal
1 2 3 4 5
0216 Pergerakan Fleksi lutut lurus 90
sendi panggul 021601
derajat

021602 Ekstensi lutut lurus 0


derajat

021603 Hiperekstensi lutut


lurus 15 derajat

021604 Fleksi lutut bengkok


120 derajat

021605 Abduksi 45 derajat

021606 Adduksi 30 derajat

021607 Rotasi internal 40


derajat

021608 Rotasi eksternal 45


derajat

No. NIC Intervensi Rasional


0200 Peningkatan 1. Hargai keyakinan individu terkait latihan fisik Membantu mempercep
Latihan 2. Gali pengalaman individu sebelumnya mengenai latihan melakukan aktivitas
3. Pertimbangkan motivasi individu untuk memulai atau melanjutkan sediakala
program latihan
4. Gali hambatan untuk melakukan latihan
5. Instruksikan individu untuk melakukan pemanasan dan pendinginan
dengan cukup pada saat latihan
6. Instruksikan individu terkait teknik yang digunakan untuk menghindari
cidera selama latihan
0221 Terapi 1. Beri pasien pakaian yang tidak mengekang Memudahkan pasien
Latihan 2. Sediakan tempat tidur berketinggian rendah yang sesuai ambulasi
Ambulasi 3. Bantu pasien untuk menggunakan alas kaki yang dapat memfasilitasi
pasien untuk berjalan agar terhindar dari cidera
4. Tempatkan saklar posisi tempat tidur pada tempat yang mudah dijangkau
5. Gunakan sabuk berjalan untuk membantu perpindahan dan
ambulasiSediakan alat bantu (tongkat, walker, kursi roda) untuk ambulasi
6. Monitor penggunaan kruk
7. Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi pada jarak tertentu
Arthritis rheumatoid, osteoarthritis, trauma, deformitas
kongenital
stress sendi pada Kontraksi otot menurun
Clinical Pathway saat tumbukan

Perubahan persepsi Nyeri pada saat Kekakuan sendi pada panggul


terhadap penyakit bergerak
Membatasi pergerakan sendi
Rencana Nyeri akut
pada panggul
pembedahan

Kurangnya paparan Hambatan mobilitas


Defisit informasi mengenai fisik
pengetahuan penyakitnya dan
penanganannya Total Hip Replacement

Pembatasan Efek anastesi


Post operasi Nyeri akut
Ansietas mobilitas fisik berkurang

Hambatan Luka post operasi


mobilitas fisik Kurangnya paparan
informasi mengenai
Terdapat tanda-tanda
prosedur perawatan
inflamasi
pasca operasi di rumah
Bakteri patogen
Defisit
Nekrosis jaringan pengetahuan

Risiko infeksi

Anda mungkin juga menyukai