Anda di halaman 1dari 25

Teaching Methods:

in CLE

Leni Widi Mulyani


The types of
interactive teaching techniques

Ice Breaker adalah kegiatan untuk membantu orang belajar di kelas, workshop,
konferensi dan program pelatihan. Pelajaran dapat diajarkan dengan lebih baik jika
Pembelajar terjaga dan aktif satu sama lain, mengenal teman sekelasnya, dan merasa
nyaman dengan Fasilitator.
ICE BREAKER dapat digunakan sebagai alat yang membantu
Fasilitator menjaga Peserta tetap terlibat dan aktif, membantu berpikir kreatif,
tantang keyakinan dasar, tunjukkan ide-ide baru, dan perkenalkan materi terperinci.
Focuser adalah jenis ice breaker tetapi lebih spesifik dan terkait dengan
konten atau topik latihan atau pelajaran.
Contoh menggunakan gambar yang berhubungan dengan topik yang
akan diajarkan. Gambar dapat digunakan untuk membuat Pembelajar
mulai memikirkan topik yang mereka akan belajar tentang. Seorang
Pendidik bisa menggunakan gambar orang membeli hal-hal di pasar
sebagai fokus sebelum mengajar Pembelajar tentang aturan membeli
dan menjual.
Kegiatan yang membuat orang berkomentar

Types of ice breakers:


Aktivitas yang membuat orang merasa lebih dan
rileks 01
Berkomunikasi, Berkenalan 02
Membuat peserta berpindah 03
Membuat peserta berpikir 04
Mengemukakan
pendapat 05
Menhindari kebosanan 06
Mislalnya dengan beretepuk
tangan, menyebutkan kata khusus ,
bersiul dan lainnya

Lakukan sesuatu agar peserta dapat


focus Kembali setelah melakukan
kegiatan atau tahapan kegiatan

CLASS
CONTROL
Tata cara memberikan Instruksi

Menjelaskan Memastikan peserta faham

Memberikan Contoh Latihan


VISUAL MATERIAL
SIAPKAN BEBERAPA GAMBAR ATAU VIDEO
YANG BERKAITAN DENGAN TOPIK LALU
MINTA PEMBELAJAR UNTUK
MENANGGAPINYA
Brainstorming

Brainstorming adalah cara yang memungkinkan


Pembelajar untuk berpikir bebas tentang ide-ide.
pembelajaran yang penting karena memungkinkan
pembelajar untuk memiliki yang baru
pendapat tanpa takut salah
contoh

Apa yang anda ketahui tentang


KDRT?
You can enter a subtitle here if you need it
Tahapan
1. Setelah diberikan pertanyaan, tuliskan semua jawaban
2. Minta peserta untuk menyimpulkan sendiri berdasarkan
jawaban yang dituliskan.
3. Berikan jawaban yang benar sesuai dengan Undang-undang
Critical Thinking

Buatlah pernyataan yang Minta Peserta untuk Berikan jawaban yang


kontroversial yang memberikan komentar benar sesuai dengan
membuat peserta mengenai pernyataan Hukum yang berlaku,
mengemukakan tersebut dan jangan tidak boleh
pendapatnya disalahkan mengandung SARA
Contoh statement

Current situation
01 02 03
Berikan pendapat anda
Remaja yang
mengalami PSK tidak Mungkin KPI harus
kehamilan boleh diperkosa mengurusi media
sekolah sosial

Problems
Dengan berpikir kritis, kita dapat
mengetahui sejauh mana
pemahaman pembelajar
mengenai suatu topik dan
memudahkan bagi fasilitator
untuk menjelaskan
Hypothetical

01 02 03 04

Hypothesis 01 Hypothesis 02 Hypothesis 03 Hypothesis 04

Jika aku menjadi Hakim Jika aku menjadi Jika aku jadi penasehat Jika aku menjadi
pelaku kekerasan orangtua, aku akan hukum, aku akan… korban, maka aku
seksual, aku akan… melalukan…. akan….
Tujuan dari hiphothetical adalah
membantu peserta untuk berpikir
dengan menempatkan di situasi
tertentu sehingga mereka belajar
untuk melalukan sesuatu sebagai
solusi
Ranking
Mengelompoka
n
Menyusun
Memberikan
pendapat
Memberikan komentar kepada kelompok lain

Memberikan alasan
Fasilitator membantu membuat simpulan
Ranking

1. Fasilitator menyiapkan hal-hal yang dapat dikelompokan.


2. Membagi peserta menjadi beberapa kelompok
3. Membagikan bahan yang akan didiskusikan
4. Minta masing-masing kelompok untuk berdiskusi
5. Memberikan kesempatan bagi kemlompok untuk menjelaskan pilihannya.
6. Meminta kelompok lain untuk berpendapat
7. Fasilitator memberikan kesimpulan dan jawaban sesuai dengan Undang-undang
Case Study
Membahas kasus

Relevant theories Key terms

Theory 1 Theory 2 ● Fasilitator menyiapkan kasus


● Berikan kesempatan bagi
Peserta memberikan opini Peserta memberikan opini peserta untuk mempelajari
● Minta analisis dari peserta
Our framework
Berikan jawaban sesuai dengan UU
Role Play
Task 1
Skenario
Task 2
Berperan
Task 3
simpulan

Tasks Description steps Status


Bisa fiksi atau
Task 1 Menyiapkan skenario Kasus atau cerita
nyata
Meminta peserta berakting atau Harus dijelaskan perannya sebagai
Task 2 fasilitator sendiri yang berperan apa dan kasus dibuat tidak selesai
Setelah peserta menonton minta
Task 3 Penyelesaian
mereka untuk menyimpulkan
TAHAPAN
● Langkah 1: Jelaskan fakta dan situasi kepada Peserta Didik.
● Langkah 2: Jelaskan kepada Peserta yang secara sukarela atau dipilih untuk bertindak peran memainkan apa yang
akan mereka lakukan.
● Langkah 3: Jelaskan kepada Peserta lainnya untuk bertindak sebagai pengamat dan beri tahu mereka
● poin apa yang harus dicari atau dipikirkan.
● Langkah 4: Mintalah Peserta memerankan permainan. Hal ini dapat dilakukan oleh satu kelompok di depan semua
Peserta didik lainnya atau dalam kelompok kecil terdiri dari pemain peran dan pengamat.
● Langkah 5: Mintalah Peserta yang menjadi pengamat untuk mendeskripsikan apa yang mereka lihat
● terjadi dalam permainan peran.
● Langkah 6: Mintalah semua Peserta untuk mendiskusikan aspek hukum, sosial atau lainnya dari permainan peran
dan untuk membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan konflik dalam permainan
peran. Ini sering dapat dilakukan di kelompok kecil atau secara keseluruhan. Fasilitator juga bisa bertanya Peserta
untuk memerankan akhir dari apa yang terjadi selama permainan peran.
● Langkah 7: Lakukan diskusi umum dan lanjutkan latihan sebagai seluruh kelompok.
Take a stand
Fasilitator memberikan suatu situasi atau pernyataan yang
membuat peserta memberikan pendapatnya l

Setuju Tidak setuju

● Berikan kesempatan bagi peserta ● Berikan kesempatan bagi peserta


untuk memberikan alasannya untuk memberikan penjelasan
mengapa menyetujui pernyataan mengapa tidak menyetujui
yang diberikan
Debates

Perdebatan harus melibatkan isu-isu yang


kontroversial dan sering menciptakan Pastikan para pese
rta dalam
memberikan opini
perbedaan pendapat di antara orang-orang. tidak mellebar
Masalah moral sering melibatkan hukum
topik yang sangat bagus. Beberapa contoh
masalah moral yang menyangkut hukum
adalah aborsi, prostitusi, legalisasi 0% 25% 50% 75% 100%
narkoba, hukuman mati dll, yang
beberapa Pembelajar dalam kelompok Tidak
kemungkinan besar akan mendukung dan setuju setuju
yang lain tidak setuju
opini opini
MOCK TRIAL

1 2 3

PENGACAR
JAKSA HAKIM
A
Memutuskan
Memberikan Memberikan
berdassarkan
pendapat hukum pendapat hukum
argumentasi
Tahapan
Kasus
1 Fasilitator menyiapkan
kasus
Pada saat
fasilitator m
pastikan fa enyiapkan
Pembagian kelompok silitator jug kasus,
2 jawabanny
a mengeta
hui
Pastikan peserta tahu a
tugasnya

Mulai bersidang
3 Pastikan tidak melebar
Thank you

Anda mungkin juga menyukai