Anda di halaman 1dari 14

Klasifikasi Manusia Purba di

Indonesia
DESKRIPSI

AA..KKoomppeettee
nnssiiIInnttii

B. Kompetensi Dasar

C. Indikator

D. Materi

E. Evaluasi
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati agama yang di anutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin , tanggung


jawab, peduli ( toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan ( faktual, konseptual, dan prosedural )


berdasrkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah dan menyajikan dalam ranah konkret


( menggunakan, mengurangi, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
disekolahdan sumber lain dengan sudut pandang / teori.
Kompetensi Dasar
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya

2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran, dan peduli dalam


melakukan interaksi sosial dengan lingkungan teman sebaya

3.1 memahami aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan


waktu dalam lngkup regional serta perubahan dan keberlanjutan
kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan , dan politik )

4. Mengobservasi dan menyajikan bentuk – bentuk dinamika interaksi


manusia dengan lingkunagn masyarakat sekitar
Indikator Menceritakan
karunia Tuhan
YME yang
telah
Mengkaji karunia Tuhan
menciptakan
YME yang telah
manusia dan
menciptalka manusia 1.31 lingkungan
1.32

2.3.1
Mengamati
proses interaksi
I Menceramati aspek
keruangan dan
sosial dengan konektifitas antarruang
lingkungan dan 3.1.1 dan waktu dalam lingkup
teman sebaya regional

Menganalisis bentuk –
bentuk dinamika interaksi
manusia dengan
lingkungan 4.3.1
Pengertian Fosil dan Artefak

ARTEFAK
FOSIL alat – alat yang
Sisa – sisa tumbuhan, hewan dan digunakan manusia
manusia yang telah membatu untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya
masa itu
Fosil Manusia Purba

• Desa Trinil Tepi sungai


Bengawan Solo, Jawa
Tengah mirip dengan Kera
disebut Pithecanthropus
Erectus. Pitheca = Kera,
Anthropus = Manusia, Pithecantropus Erectus 1890
Erectus = berdiri. Jadi
manusia kera yang berjalan
tegak / berdiri.

EUGENE DUBOIS
VON KOENINGSWALD
Homo Soloensis

Fosil Homo soloensis


ditemukan di Ngandong,
Blora, di Sangiran oleh Von
Koenigswald pada tahun
1931—1933, makhluk ini
lebih tinggi tingkatannya
dibandingkan dengan
Pithecanthropus Erectus.
RAS DALAM KELOMPOK MANUSIA
RAS AUSTROLOID Ras Mongoloid
yaitu kelompok Yaitu kelompok manusia
manusia penduduk yang banyak tersebar
asli australia yang kini hampir diseluruh dunia.
sisanya hidup di Terutama di Asia Timur
perdalaman australia dan Tenggara, termasuk
yaitu orang aborigin orang indian di Benua
Amerika

Ras Kaukasoid
Yaitu kelompok
Ras Negroid
manusia yang kini
Yakni kelompok
hidup tersebar di
manusia yang
Eropa, Afrika bagian
sekarang hidup
Utara, Amerika,
tersebar di Afrika
Australia, Asia Selatan
Bagian Tengah dan
dan Asia Barat
Selatan
JENIS MANUSIA PURBA
EVALUASI
1. Sisa fosil Pithecanthropus Erectus di temukan di . . . .
A. Trinil
B. Pacitan
Benar
C. Ngandong
Salah
D. Sangiran
2. Penemu fosil pithecanthropus erectus adalah . . . . .

A. Teuku Yacob
BENAR
B. Eugene Dubois
SALAH
C. Von Koeningswald
D. Brands
DAFTAR PUSTAKA
Suparmin. 2013.ilmu pengetahuan
sosial . Surakarta : media tama

Anda mungkin juga menyukai