Anda di halaman 1dari 11

KONSEPSI HUBUNGAN ANTARA

BANGSA, NEGARA DAN


PERSEORANGAN DENGAN
OBYEK HUKUM AGRARIA

M.Hamidi Masykur SH.M.Kn


Apakah perseorangan, masyarakat, negara
dapat mengadakan hubungan langsung
dengan tanah (hak milik) ?

1. Aliran Collectivisme (JJ.Rousseau,Henry George dan Van Openheimer)


Menitik beratkan kepada sifat kodrat manusia sebagai
mahluk sosial. Hanya masyarakatlah yang hanya
mempunyai hubungan langsung dengan tanah (hak milik)
2. Aliran Individualisme (Thomas Aquino, Rerum Rovarum, Qadraqesimo AnNo)
Menitik beratkan manusia sebagai individu. Sebagai
manusia individu mempunyai hak untuk mempertahankan
diri termasuk kehidupannya, untuk itu manusia
membutuhkan benda diluarnya.
3. Prof. Dr. Drs. Notonagoro SH (TEORI JALAN TENGAH)

A.FAKTOR MANUSIA
1. Manusia mempunyai sifat dwi tunggal
2. Hubungan manusia dengan tanah bersifat relatif : kepentinga sosial masyarakat

B. FAKTOR TANAH
1. Perbandingan jumlah antara manusia dengan tanah tidak seimbang
2. Mengusahakan menjalin hubungan sebanyak mungkin dengan tanah
3. Bagi yang tidak mememiliki tanah harus diberi kemungkinan untuk memperoleh manfaat atau
menikmati hasil dari tanah tersebut

C. FAKTOR MASYARAKAT (NEGARA)


4. Negara yang memperhatikan sifat kedua sifat kodrat manusia = negara kebudayaan
5. Pemilikan tanah diserahkan kepada masing-masing individu tetapi negara berhak
menentukan kewajiban sosial yang dibebankan kepada hak milik perseorangan.
D. FAKTOR HUKUM
6.Indonesia merupakan negara hukum kebudayaan
7.Negara harus mengatur tentang pengalokasian tanh untuk kepentingan negara, masyarakat
dan perseorangan serta kepentingan perdamaian
HUBUNGAN BANGSA INDONESIA DENGAN OBYEK HUKUM AGRARIA
1. Masyrakat Indonesia sudah bersatu sebagai “ bangsa Indonesia” maka
hukum agraria nasional harus menempatkan “hak bangsa” sebagai hak
tertinggi.
2. Hubungan antara bangsa Indonesia dengan BARA semacam hubungan
hak Ulayat yang ditingkatkan paling atas yang meliputi seluruh wilayah
negara
3. UUPA =Hak Bangsa bukan hak milik melainkan hak hubungan kepunyaan
yang berisi kewenangan untuk menguasai. Apabila Hak Bangsa diartikan
sebagai hak milik maka tidak ada hak perseorangan.
4. Hak Bangsa memiliki dua unsur
1. Unsur Kepunyaan
Artinya semua/ tiap-tiap individu berhak mempunyai hak atas tanah
2. Unsur Kewenangan
Untuk mengatur penggunaan dan pemeliharaan BARA yang
terkandung didalamnya
“ TIDAK MUNGKIN KEWENANGAN INI DILIMPAHKAN KEPADA
SELURUH BANGSA INDONESIA MAKA KEMUDIA DILIMPAHKAN
KEPADA NEGARA SEBAGAI ORGANISASI KEKUASAAN DARI
BANGSA INDONESIA”
HUBUNGAN NEGARA DENGAN
OBYEK HUKUM AGRARIA

1. Teori Individualisme : Kedudukan negara sama


dengan kedudukan perorangan (privat-rechtelijk)
merupakan hubungan hak milik
2. Teori Colektivisme : kedudukan negara bersifat (publik
rechtelik) konsep ini membawa konsekuensi adanya
pemisahan antara negara dengan warga negaranya.
3. Teori Gabungan : Negara tidak diberikan kedudukan
sebagai privat dan publik tetapi negara sebagai
penjelmaan dari seluruh rakyat
lanjutan

• Pasal 33 ayat 3 UUD 45


Jo. Pasal 2 ayat (3)
UUPA Negara diberi hak
“ hak menguasai”
WEWENANG: KEDALAM & KELUAR
WEWENANG KEDALAM
1.Mengatur dan menyelenggarakan peruntukan,
penggunaan, persediaan dan pemeliharaan
BARA:
a. Membuat planning mengenai BARA untuk berbagai macam
kepentingan.
b. Mewajibkan setiap pemegang hak atas tanah untuk
memelihara kesuburan tanah
c. Mewajibkan setiap pemegang tanah untuk mengerjakan
tanahnya sendiri
d. Mengatur cara pembukaan tanah &pemungutan hasil hutan
2. Menentukan dan mengatur hubungan
hukum antara orang-orang dan BARA :

a.Menentukan bermacam-macam hak atas


tanah
b.Mengusahakan sebanyak mungkin orang
untuk dapat berhubungan dengan tanah
Lanjutan..

3.Menentukan dan mengatur hubungan


hukum antara orang-orang dan
perbuatan hukum yang berkaitan
dengan tanah:
a.Mengatur peralihan hak atas tanah
b.Mengadakan pendaftaran tanah di
seluruh wilayah Indonesia
WEWENANG KELUAR

1. Negara harus menegaskan bahwa


hubungan Bangsa Indonesia dengan
BARA bersifat ABADI
2. Hanya WNI yang mempunyai
hubungan penuh dan kuat BARA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai