Anda di halaman 1dari 36

sesi11.

PENGERTIAN
FILSAFAT

Logic & Philosophy of Science


PENGANTAR KE FILSAFAT
 Filsafat dapat dipahami melalui dua sudut pandang,
1. sebagai metode berfikir atau menganalisis,
2. sebagai pandangan yang berisikan sistem pemikiran dan
nilai-nilai.

Jadi,
 filsafat sebagai sebuah metode berfikir dan menganalisis
dipakai untuk mencari jawaban tentang sesuatu yang
diselidiki.
 filsafat berisi pemikiran dan nilai-nilai yang digunakan
sebagai ideologi bagi seseorang, sekelompok orang atau
bagi bangsa.

lspr.edu
SEJARAH FILSAFAT

1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran:


 Yunani Kuno – Filsafat Timur
 Abad Pertengahan
 Filsafat Islam
 Filsafat Modern
 Postmodern

2. Dari Sistematika Ilmu Filsafat:


 Ontologi/ Metafisika
 Epistemologi
 Aksiologi
lspr.edu
a. Zaman Yunani dan Romawi kuno
Filsafat lahir di Yunani pada abad ke-6 SM. Nama tokoh
filsafat saat itu antara lain Socrates, Plato, dan Aristoteles.

b. Abad pertengahan (Abad 9 – 14 M)


Dalam periode ini filsafat akrab dengan agama. Mula-mula
dengan Islam. Tokohnya : Ibnu Sina (980-1037) dan Ibnu
Rusyd (1126-1198), Kemudian dengan Kristen. Tokohnya:
Thomas Aquinas (1225-1274).

lspr.edu
c. Zaman modern (Abad 15 – 19 M)
Zaman ini dimulai dengan periode yang disebut
renaissance. Tokoh-tokohnya : Rene Descartes (abad
17), Immanuel Kant (abad 18), serta Hegel dan Marx
(abad 19).

d. Zaman abad 20
Salah satu tokohnya adalah John Dewey (1859-1914)
dengan filsafat pragmatisme.

lspr.edu
TIGA KEAJAIBAN LAHIRNYA FILSAFAT
DI YUNANI

 Bangsa Yunani memiliki banyak mitos yang dapat


dianggap sebagai perintis yang mendahului filsafat,
karena mitos sudah merupakan percobaan untuk
mengerti tentang fenomena yang ada di sekitar
manusia.

lspr.edu
 Kesusasteraan Yunani yang kaya dan mempunyai
kedudukan istimewa, karena karya-karya sastra
merupakan sumber pendidikan untuk rakyat Yunani.

 Orang Yunani juga mendapatkan banyak ilmu


pengetahuan dari Timur Kuno, seperti Mesir, Babilonia,
terutama mengenai ilmu ukur dan astronomi.

lspr.edu
ARTI FILSAFAT
 Berasal dari kata Yunani Philosophia Philos: teman, cinta
dan Sophos, sophia:bijaksana, kebijaksanaan. Jadi
philosophia artinya cinta kebijaksanaan. Oleh karena itu
seorang filsuf adalah orang yg selalu mencintai
kebijaksanaan.

 Secara etimologis bila mengacu kepada kata philos,


philein maka filsafat artinya mencintai hal-hal yg
bersifat bijaksana (kata sifat).Jika mengacu kepada asal
kata philos dan sophia maka filsafat artinya teman
kebijaksanaan (kata benda)

lspr.edu
ARTI FILSAFAT

 Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan


terhadap kehidupan dan alam yang diterima secara
tidak kritis.

 Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran


terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat kita
junjung tinggi.

 Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran


yang menyeluruh.

lspr.edu
ARTI FILSAFAT
 Filsafat adalah sebagai analisis logis dari bahasa
serta penjelasan tentang arti kata dan konsep.

 Filsafat adalah sekumpulan problema-problema yang


langsung mendapat perhatian dari manusia dan yang
dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat.

lspr.edu
MANFAAT BELAJAR FILSAFAT

 Untuk menjajaki kemungkinan adanya pemecahan


terhadap problema filsafat.
 Pengkajian filsafat dapat membawa pada perubahan
keyakinan dan nilai-nilai dasar seseorang, yang dapat
mempengaruhi arah kehidupan pribadi maupun
profesinya
 Pengkajian filsafat dapat membuahkan kebebasan dari
dogmatisme, toleransi terhadap pandangan berbeda,
serta kemandirian secara intelektual

lspr.edu
SIFAT KAJIAN FILSAFAT

 Luas, sadar bahwa selain ada pendangan diri sendiri


ada pandangan lain yang mempunyai argumen kokoh.
 Mendalam, filsafat mengajak untuk terus menguji
dan mempersoalkan kembali dogma yang telah kita
anggap benar.
 Kritis, tidak menerima sesuatu begitu saja hanya
berdasarkan otoritas, menolak mengikuti pendapat
umum

lspr.edu
PERMASALAHAN FILSAFAT
 KEBENARAN, ada empat macam teori
kebenaran :
1. Teori Korespondensi
Kebenaran yang dilihat dari kenyataan yang ada, sepadan
dengan kenyataan
Rumusan teori ini bermula dari Aristoteles (384-322) dan
disebut sebagai penggambaran yang definisinya berbunyi
“veritas est adaequation intelectuset” yang artinya
kebenaran adalah penyesuaian antara pikiran dan
kenyataan yang kemudian teori ini dikembangkan oleh
Bertrand Russel (1872-1970) pada zaman modern.
  

lspr.edu
 “Keadaan benar ini terletak dalam kesesuaian antara
esensi atau arti yang kita berikan dengan esensi yang
terdapat dalam objeknya”.

 Contoh: STIKOM LSPR berada di pusat kota Jakarta


sekarang ini. Ini adalah sebuah pernyataan, dan
apabila STIKOM LSPR berada di Jakarta, berarti
pernyataan tersebut benar, sehingga pernyataan
tersebut merupakan suatu kebenaran.

lspr.edu
2. Teori Koherensi
Kebenaran adalah jika pernyataan atau kepercayaan
berhubungan dengan penyataan-pernyataan atau
kepercayaan-kepercayaan lain.
Paham koherensi tentang kebenaran biasanya dianut oleh

para pendukung idealisme, seperti filsuf Britania F.H.


Bradley (1846-1924).

lspr.edu
 Teori koherensi menganggap suatu
pernyataan benar bila didalamnya tidak ada
pertentangan, bersifat koheren dan konsisten
dengan pernyataan sebelumnya yang telah
dianggap benar.

lspr.edu
 Dengan demikian suatu pernyataan dianggap
benar, jika pernyataan itu dilaksanakan atas
pertimbangan yang konsisten dan pertimbangan
lain yang telah diterima kebenarannya.

 Teori ini sudah ada sejak pra Socrates,


kemudian dikembangkan oleh Benedictus
Spinoza dan George Hegel.

lspr.edu
PERMASALAHAN FILSAFAT
Teori Pragmatis
Kebenaran adalah pemecahan yang memuaskan atau
praktis atas situasi problematis.

Menurut William James dalam suatu kuliahnya


mengatakan bahwa pragmatik berasal dari bahasa Yunani
“pragma” yang berarti tindakan atau action. Dari istilah
practice dan practical dikembangkan dalam bahasa
Inggris.

Teori ini kadang-kadang disebut teori inherensi (Inherent


Theory of Truth). Pandangannya adalah suatu proposisi
bernilai benar apabila mempunyai konsekuensi yang
dapat dipergunakan atau bermanfaat.

lspr.edu
Teori Performatif / Teori Kebenaran
Konsensus

kebenaran diputuskan atau dikemukakan oleh pemegang


otoritas tertentu. Dalam teori ini juga ditegaskan bahwa
suatu pernyataan dikatakan benar apabila dihasilkan dari
suatu konsensus bersama (kesepakatan).

lspr.edu
CIRI BERFIKIR FILSAFAT
 Ciri berpikir filosofis membedakan filsafat dengan ilmu-
ilmu lain. Ciri-ciri inilah yang yang memungkinkan filsafat
dikenal sebagai ibu dari seluruh ilmu pengetahuan.

Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:


1. Berfikir Kritis: Artinya berfikir dengan tidak mudah
menerima data, fakta, dan informasi begitu saja dalam
bentuk apapun dari sumber manapun. Filsafat
mengharuskan kita meragukan dan menganalisis semua
realitas.

lspr.edu
CIRI BERFIKIR FILSAFAT

2.Berfikir Sistematis: artinya berpikir dengan


menelaah dan memeriksa hubungan antar term-term dan
meneliti kesahihan term sekaligus proses penyimpulan
masing-masing term tersebut secara berkesinambungan.

3.Berfikir Runtut dan Koheren: yaitu berpikir


dengan meneliti seluruh term yang digunakan sebagai
argumen dari awal, satu demi satu, hingga kesimpulan.
Argumen yang diajukan harus runtut dan
berkesinambungan.

lspr.edu
CIRI BERFIKIR FILSAFAT
4.Berfikir Radikal: artinya berpikir dengan langsung
meneliti akar permasalahan atau langsung menuju pada
obyek material tanpa terpengaruh oleh fenomena yang
melingkupi kenyataan tersebut. Atau berfikir untuk
menyingkap kenyataan hingga yang terdalam.

5.Berfikir Komprehensif: dimana kita berfikir secara


global, bukan situasional, kondisional, dan lokasional.
Seluruh argumentasi/pemikiran/ pandangan harus diteliti
secara menyeluruh, bukan terbatas pada argumentasi
tertentu saja.

lspr.edu
KESALAHPAHAMAN DALAM FILSAFAT
 Filsafat tidak bertujuan bersaing dengan sains,
terkadang keduanya mempunyai kesamaan pada
tujuan dan objek penelitian, namun jenis
pengetahuannya yang berbeda.

 Filsafat tidak bertujuan bersaing dengan teologi,


keduanya tertarik membahas tentang keberadaan illahi,
namun berbeda pada tujuannya.

lspr.edu
PERSIAPAN UNTUK BERFILSAFAT
 Harus mempunyai 4 sikap batin

1. Keberanian untuk menguji secara kritis terhadap


keyakinan kita.
2. Kesediaan untuk mengajukan hipotesa tentatif dan
memberi tanggapan awal
3. Tekad untuk mendapatkan kebenaran
4. Kemampuan untuk memisahkan kepribadian seseorang
dalam diskusi (objektif)

lspr.edu
KESALAHPAHAMAN DALAM FILSAFAT
 Filsafat tidak secara aktif menganjurkan
perubahan pribadi maupun sosial
 Filsafat tidak hanya membahas sesuatu
yang tak teramati atau misterius, namun
juga yang teramati berupa data-data
empiris.

lspr.edu
PERBANDINGAN FILSAFAT TIMUR DAN
FILSAFAT BARAT
 Perbedaan Filsafat Barat dan Filsafat Timur
tampak amat berbeda sebab berkembang di
dalam budaya yang amat berbeda, dan
sepanjang sejarah tidak terlalu banyak
pertemuan di antara keduanya, kecuali di dalam
filsafat Islam. Meskipun demikian, bukan berarti
tidak ada persamaan di antara keduanya.

lspr.edu
Berikut ini perbedaan filsafat barat dan timur di
lihat dari beberapa segi, yaitu:
Barat lebih menekankan pada dunia empiris

sehingga kemajuan ilmu pengetahuan dan


teknologi pesat, sedangkan Timur menekankan
segi dalam dari jiwa dan realitas di belakang
dunia empiris.
Barat lebih menekankan pada pemuasan
duniawi yang menimbulkan kompetisi.
Sedangkan timur lebih menekankan
kesederhanaan dan harmonisasi.

lspr.edu
PENGETAHUAN
 Filsafat Barat sejak masa Yunani telah
menekankan akal budi dan pemikiran yang
rasional sebagai pusat kodrat manusia.
 Filsafat Timur lebih menekankan hati daripada
akal budi, sebab hati dipahami sebagai
instrumen yang mempersatukan akal budi dan
intuisi, serta intelegensi dan perasaan.
 Tujuan utama berfilsafat adalah menjadi
bijaksana dan menghayati kehidupan, dan untuk
itu pengetahuan harus disertai dengan moralitas.

lspr.edu
Sikap Terhadap Alam
 Filsafat Barat menjadikan manusia
sebagai subjek dan alam sebagai obyek
sehingga menghasilkan eksploitasi
berlebihan atas alam.
 Sementara itu, filsafat Timur menjadikan

harmoni antara manusia dengan alam


sebagai kunci. Manusia berasal dari alam
namun sekaligus menyadari keunikannya
di tengah alam

lspr.edu
CITA-CITA HIDUP

 Jikalau filsafat Barat menganggap mengisi


hidup dengan bekerja dan bersikap aktif
sebagai kebaikan tertinggi.
 Cita-cita filsafat Timur adalah harmoni,

ketenangan, dan kedamaian hati.


Kehidupan hendaknya dijalani dengan
sederhana, tenang, dan menyelaraskan
diri dengan lingkungan.

lspr.edu
STATUS MANUSIA
 Filsafat Barat amat menekankan status
manusia sebagai individu dengan segala
kebebasan yang ia miliki, dan masyarakat
tidak bisa menghilangkan status seorang
manusia dengan kebebasannya.
 Filsafat Timur menekankan martabat manusia

tetapi dengan penekanan yang berbeda,


sehingga manusia ada bukan untuk dirinya
melainkan ada di dalam solidaritas dengan
sesamanya.
lspr.edu
 Barat memberi tekanan pada realitas dan
nilai waktu. Timur yang baik itu diperoleh
melalui pencarian zat yang satu, dalam diri
dan di luar diri dan dengan mencapai
nirwana.
 Barat cenderung mengeksploitasi alam,
sedangkan Timur lebih menekankan
keharmonisan dengan alam.
 Barat lebih menekankan pada Know What
dan Know Why. Sedangkan Timur lebih
pada Know How

lspr.edu
Filsafat: Ibu Segala Ilmu (Master Scientiarium)
• Semua ilmu berakar dari filsafat (ibu segala
ilmu)
• Jika ilmu menemui persoalan, maka ilmu itu
perlu kembali ke awal (filsafat) untuk bertanya
dan mencari jawaban
• Filsafat bertanya dari berbagai sudut, secara
menyeluruh, menyangkut hakikat inti, sebab
segala sebab, mencari hingga akar/dasar
terdalam
lspr.edu
Multas Gracias

Primum Vivere deinde


Philosophare
(Makan dulu baru berfilsafat!)
Today’s Philosophical Quote
Bila orang mulai dengan kepastian, dia akan berakhir
dengan keraguan. Jika orang mulai dengan keraguan,
dia akan berakhir dengan kepastian.
Francis Bacon: (Filsuf dan negarawan dari Inggris 1561-1626)

lspr.edu
cw4/kuis terbuka/ nilai plus

Jawablah engan penhertian filsafat


Mengapa banyak kasus yang terjadi sekarang ini menunjukkan

seseorang dengan mudah membunuh orang lain hanya karena


sakit hati atau ingin memiliki harta orang lain…
Selain menikmati karunia Tuhan, masyarakat perlu berwisata

atau berjalan-jalan untuk berbagai kepentingan


Mengapa persahabatan perlu dipupuk dengan baik

Anak-anak jalanan perlu mendapat perlindungan secara serius

Mengapa korupsi terus berlangsung sampai sekarang

Apakah kunci komunikasi yang baik

lspr.edu

Anda mungkin juga menyukai