Anda di halaman 1dari 51

HUKUM ACARA PERDATA

HUKUM PERDATA DI BAGI :

1.Hukum Perdata Materiil


2.Hukum Perdata Formil
(Hukum Acara Perdata)

MBZ/PKPAUMS/H.AC.PDT/2019
Pengertian Hukum Perdata
Materiil
 Kaedah-kaedah hukum yang mengatur hubungan hukum antara
orang yang satu dengan yang lainnya.
 Kaedah-kaedah hukum yang mengatur tata kehidupan dalam
masyarakat tentang bagaimana seyogyannya orang
berbuat/tidak berbuat sesuatu, sehingga tercapai tata kehidupan
yang selaras, seimbang (berisi hak dan kewajiban dalam hidup
bermasyarakat dan mempertahankan hak dan kewajiban
tersebut.

Sumber hukum materiil :


 Hukum tertulis dan tidak tertulis (hukum adat)
 Hukum tertulis : Kodifikasi dan Tidak terkodifikasi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Pengertian Hukum Acara
Perdata
 Hukum yang mengatur tentang bagaimana
mempertahankan dan melaksanakan hukum
materiil
 Hukum yang mengatur tentang bagaimana
melakukan tuntutan hak sampai dengan putusan
serta bagaimana putusan dilaksanakan.
TUJUAN HUKUM ACARA PERDATA
 Mencari dan menemukan kebenaran (formil)
 Terhindarnya eigenricthing ( main hakim sendiri)

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
SUMBER HUKUM ACARA PERDATA
1. HIR (Het Herzine Indonesisch Regelemen/regelemen indonesia yang
diperbaharui) untuk jawa dan madura
2. Rbg (rechtsreglement buitengewesten) untuk luar jawa dan madura
3. Rv (regelement op de bergelijke rechsvordering) untuk gol eropa
(setelah dihapusnya Raad justitie dan hooggerehctshof sebenarnya
praktek hukum menghendaki )
4. RO ( Reglement tentang organisasi kehakiman )
5.UU No. 14 tahun 1970 jo 14 tahun 1980 yang telah diubah UU No 4
tahun 2004, dan UU No. 40 tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman.
6.UU No.20/1947 tentang hukum acara banding untuk Jawa dan
Madura sedang Jawa Dan Madura Rbg.
7.Ketentuan – ketentuan lain yang mengatur hukum acara perdata
dalam undang – undang.
8.Buku ke IV BW.

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Asas – Asas Terpenting
Dalam Hukum Acara Perdata

1.Hakim bersifat menunggu.


2.Hakim bersifat Pasif.
3.Persidangan bersifat terbuka untuk umum.
4.Hakim mendengar kedua belah pihak.
5.Putusan harus disertai alasan – alasanya.
6.Beracara dikenakan biaya.
7.Tidak ada keharusan untuk mewakilkan.
8.Asas obyektifitas.
9.Pemeriksaan dua tingkat ( judex facti )
10.MA puncak peradilan ( judex juris )
11.Demi Keadilan Berdasar Ketuhanan YME.
12.Cepat, sederhana, biaya murah

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
WEWENANG MENGADILI
(Kompetensi)
 Kompetensi Absolut
Yaitu wewenang yang didasarkan kepada pembatasan yuridiksi
badan-badan peradilan, badan peradilan di indonesia yaitu :
• Peradilan umum
• Peradilan agama
• Peradilan militer
• Peradilan tata usaha negara

 Kompetensi Relatif
yaitu kekuasaan pengadilan yang satu jenis dan satu tingkatan,
dalam perbedaannya dengan kekuasaan pengadilan yang sama
jenis dan sama tingkatan lainnya, misalnya antara Pengadilan
Negeri Surakarta dengan Pengadilan Negeri Sukoharjo.

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
KEWENANGAN MENGADILI :
ABSOULUT: Masalah Objek Perkara
( PN, PT, PA, atau PTUN )
Kewenangan
Mengadili
RELATIF : Kewenangan yuridiksi Mengadili
( PN Surakarta atau Sukoharjo )

1. Gugatan diajukan kepada ketua pengadilan


nengeri ybs.
Sebelum Sidang 2. Didaftarkan, verskot, register perkara
3. KPN – menunjuk dan menetapkan
hakim/majelis hakim yang akan mengadili
4. Hakim menetapkan hari persidangan

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
TUNTUTAN HAK
 TINDAKAN YANG BERTUJUAN UNTUK
MEMEPEROLEH PERLINDUNGAN HAK
Pengertian YANG DIBERIKAN OLEH PENGADILAN
UNTUK MENCEGAH “ EIGENRICHTING “

Syarat
HARUS ADA KEPENTINGAN HUKUM , HARUS
MEMBUKTIKAN DALIH – DALIH GUGATAN

Macamnya
1. GUGATAN
2. PERMOHONAN

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
GUGATAN DAN PERMOHONAN

GUGATAN
PERMOHONAN

• PENGGUGAT DAN  PEMOHON DAN TERMOHON,


TERGUGAT,  PRODUKNYA PENETAPAN
• PRODUKNYA PUTUSAN.

CONTOH : PMH, CONTOH : PENGANGKATAN


WANPRESTASI, WARISAN DAN PERMOHONAN ISBAT
NIKAH

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
ISI GUGATAN

Dalam HIR tidak ada ketentuan yang


mengatur tetapi dalam RV tercantum dalam
Pasal 8
Isi gugatan Memuat :
1. Identitas para pihak (formil & Material)
2. Posita (fundamentum potendi; peristiwa hukum)
3. Petitum (tuntutan hukum)

Penggabungan tuntutan / komulatie :


 KOMULASI SUBYEKTIF
 KOMULASI OBYEKTIF

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
PROSEDUR PEMASUKAN GUGATAN

1.Jumlah eksemplar disesuaikan dengan jumlah tergugat


2.Gugatan didaftarkan bersama Surat Kuasa didaftarkan
3.Setelah membayar voorskot/panjar gugatan akan diberi
nomor register perkara (untuk gugatan misalnya No.
12/Pdt/G/2014/PN.SKA.)
4.Gugatan akan disampaikan kepada panitera kepala,
kemudian diteruskan kepada KPN
5.KPN akan menunjuk majelis hakimnya
6.Majelis akan menetapkan hari sidangnya dan
selanjutnya memerintahkan kepada panitera pengganti
memanggil kedua belah pihak

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
UPAYA – UPAYA UNTUK MENJAMIN
TUNTUTAN :
 Sita jaminan terhadap barang milik sendiri
 Sita revindicatoir
 Sita martital
 Sita jaminan terhadap barang milik debitur
 Sita conservatoir atas barang bergerak milik debitur
 Sita conservatoir atas barang tetap milik debitur
 Sita conservatoir atas barang bergerak milik debitur yang ada ditangan
pihak ketiga
 Sita conservatoir terhadap kreditur
 Sita gadai atau pandberilag
 Sita conservatoir atas barang – barang debitur yang tidak mempunyai
tempat tinggal yang dikenal di Indonesia atau orang asing bukan penduduk
Indonesia
 Sita conservatoir atas pesawat terbang

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
DALAM PERSIDANGAN

1.PANGGILAN ( SAH ATAU TIDAK )


2.TERGUGAT TIDAK HADIR –VERSTEK
3.PENGGUGAT TIDAK HADIR—GUGUR
4.UPAYA HUKUM ATAS PUTUSAN
TERSEBUT – VERSTEK---VERZET

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Hakim menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk
umum
Hakim mendamaikan --- hakim mediasi---damai—Akta
Van Dading---Putusan Hakim
( PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Mediasi )
JALANNYA
Gugatan dibacakan :
PERSIDANGAN
ada perubahan atau tidak
( diperbolehkan dengan syarat belum
jawaban-tidak prinsip )
Jawaban :
Eksepsi : dalam pokok perkara
( dalam KONVENSI dan REKONVENSI)
Eksepsi dalam pokok perkara , Dalam pokok
perkara
( dalam KONVENSI dan REKONVENSI )
jawaban tergugat

HAKIM HARUS MENGANJURKAN KEDUA BELAH PIHAK AGAR DAMAI MELALUI HAKIM MEDIASI
SESUAI DENGAN PERMA NO. 1 TAHUN 2008 TENTANG MEDIASI, BILA BERHASIL DIBUAT AKTE
PERDAMAIAN YANG BERWUJUD PUTUSAN HAKIM, APABILA TIDAK BERHASIL GUGATAN
DIBACAKAN

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
EKSEPSI :

 Ada EKSEPSI tentang kompetensi pengadilan, hakim harus


membacakan Putusan Sela ( upaya hukum yang dapat
dilakukan adalah upaya banding
 Tidak ada EKSEPSI menjadi kewenangan hakim--- tidak
wajib membackan putusan sela
 Replik dan Duplik

PEMBUKTIAN :
 Apa yang harus dibuktikan
 Siapa yang harus membuktikan
 Siapa yang melakukan………..
 Macam alat bukti ( Menurut HIR, Yurisprudensi MARI
( desente, ahli ) & Ilmu pengetahuan ( Material, documenter)

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
JAWABAN GUGATAN

Plat form pemeriksaan perkara perdata


adalah sanggahan penggugat, oleh
karena itu yang harus dipelajari dan
dicermati oleh pihak Tergugat adalah
Gugatan Penggugat.

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
ISI JAWABAN TERGUGAT

1. ADA EKSEPSI : JAWABAN KONPENSI DAN GUGATAN REKONPENSI


A. DALAM EKSEPSI
B. DALAM POKOK PERKARA
1. DALAM KONPENSI
2. DALAM REKONPENSI
2. ADA EKSEPSI, JAWABAN POKOK PERKARA
A. DALAM EKSEPSI
B. DALAM POKOK PERKARA
3. TIDAK ADA EKSEPSI, ADA REKONPENSI DALAM POKOK PERKARA
A. DALAM KONPENSI
B. DALAM REKONVENSI
4. TIDAK ADA EKSEPSI DAN TIDAK ADA REKONVENSI JAWABAN TERGUGAT

5. SETELAH DIPELAJARI TERNYATA GUGATAN PENGGUGAT TERNYATA MENGANDUNG


CACAT HUKUM, TETAPI DILUAR POKOK PERKARA, MAKA PERLU DIAJUKAN EKSEPSI
(TANGGAPAN TERGUGAT ATAS SANGGAHAN PENGGUGAT DI LUAR POKOK
PERKARA )

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2018
ISI EKSEPSI ( Tangkisan )

1. KOMPETENSI ( Pasal 118 ayat ( 1 ), ( 2 ), (3), (4) HIR) :


ABSOLUT
RELATIF
2. NEBIS IN IDEM
3. ERROR IN OBYECKTA ( OBYECTUM LITIS )
OBYEK TIDAK JELAS
SALAH OBYEK, dll
4. ERROR IN SUBYECKTA ( SUBYECTUM LITIS )
SALAH SUBYEK HUKUM
SUBYEK KURANG LENGKAP
SALAH PENEMPATAN SUBYEK
TIDAK MEMPUNYAI KUALITAS SEBAGAI SUBYEK ( PENGUGAT / TERGUGAT )
5. OBSCHUUR LIBLE
6. DISKUALIFIKASI
7. PASAL 130 HIR TENTANG PERDAMAIAN
8. DITANGGUHKAN

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
SETELAH DIPELAJARI TERNYATA SELAIN ADA
EKSEPSI, PERLU DIAJUKAN GUGATAN
REKONVEKSI

GUGATAN REKONVENSI ADALAH :


Gugatan Yang Diajukan Tergugat Terhadap Gugatan
Penggugat Dalam Sengketa Yang Sama.

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2018
GUGATAN REKONVENSI
GUGATAN REKONVENSI MERUPAKAN KOMULASI
ATAU GABUNGAN DARI TUNTUTAN YANG
BERTUJUAN MENGHEMAT BIAYA, PROSEDUR
MUDAH DAN MENGHINDARKAN PUTUSAN YANG
TERTUTUP

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
HAL HAL YANG TIDAK BOLEH DALAM
REKONVENSI
1. Bila kualitas penggugat konvensi tidak sama dengan penggugat
rekonvensi
2. Bila pengadilan yang memeriksa gugat konvensi tidak berwenang
memeriksa gugatan rekonvensi
3. Berhubungan dengan pelaksanaan isi putusan

 JAWABAN dalam EKSEPSI harus disertai alasan alasan. Hal


ini akan dituangkan dalam ketentuan POSITA
 PETITUM dalam EKSEPSI harus sinkron dengan POSITA-
nya
Contoh :
 Kalau dalam POSITA berisi tentang kewenangan mengadili,
maka PETITUM-nya sebagai berikut.

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh

Kalau dalam posita berisi tentang kewenangan mengadili, maka


petitumnya sebagai berikut :

PRIMAIR :
 Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya
 Menyatakan secara hukum PN Yogyakarta tidak berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini
 Menghukum kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara

SUBSIDAIR :
 Mohon putusan seadil adilnya.

DALAM REKONPENSI
PADA PRINSIPNYA POSITA DAN PETITUMNYA SAMA
DENGAN GUGATAN

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
KESIMPULAN

Hukumnya tidak wajib tetapi seyogyanya kedua belah pihak


mengajukannya karena dapat membantu hakim dalam memberikan
keputusan

ISI PUTUSAN
DIKABULKAN
TIDAK DAPAT DITERIMA
DI TOLAK

UPAYA HUKUM
BIASA : VERZET, BANDING DAN KASASI
LUAR BIASA : DERDEN VERZET DAN PK

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
EKSEKUSI

- PUTUSAN YANG SUDAH TETAP


- SERTA MERTA
- GROSE AKTA, SERTIFIKAT HAK
TANGGUNGAN

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
UPAYA HUKUM

UPAYA HUKUM BANDING


1. Mengajukan Pernyataan Banding (waktu 14 Hari)
2. Membuat memori banding
3. Membuat kontra memori banding

UPAYA HUKUM KASASI


1. Mengajukan Pernyataan Kasasi (waktu 14 Hari)
2. Membuat memori Kasasi
3. Membuat kontra memori Kasasi

UPAYA HUKUM PK
Mengajukan Pernyataan PK - Apabila ditemukan bukti baru/ novum
1. Membuat memori PK
2. Membuat kontra memori PK

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
POIN SURAT
KUASA

Kepala Surat dan Identitas


Pemberi dan Penerima Kuasa
Dasar Gugatan
10. Bertindak mewakili an.
1. Judul "surat kuasa khusus" Pemberi Kuasa.
2.Identitas dan kapasitas Pemberi  11. Dasar gugatan
Kuasa 12. Penutup
3. Domisili hokum pengadilan
Kedudukan Hukum Pemberi Kuasa
16.Tempat dan Tanggal ttd
13.Identitas dan kedudukan h 17. Ttd Penerima Kuasa
4. Singkatan "Pemberi Kuasa"
ukum 
5.Pemberian Kuasa Khusus kepada 18. Ttd Pemberi Kuasa
  Tergugat
19. Materai
Penerima Kuasa
6. Identitas Penerima Kuasa Pokok Kuasa yang
7. diberikan
Kedudukan hukum Penerima Kuas 14. Hak subtitusi
a 15. Hak Retensi
8. Singkatan "Penerima Kuasa"
9. "KHUSUS"

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
SURAT KUASA KHUSUS (1)

Bahwa kami yang bertandatangan di bawah ini :


I Made Andhika Darma Perkasa, SH, SE. Mkn, dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama PT. MAJUTERUS, sebagaimana termaktub dalam Anggaran Pendirian PT. MAJUTERUS
no. 123 tanggal 2 Januari 2015, yang berkantor pusat di Jl. Jenderal Sudirman Kav 1, Surakarta (2),
untuk selanjutnya disebut sebagai “PEMBERI KUASA” (3)
Dalam hal ini memilih kedudukan hukum sebagaimana tersebut di bawah ini dan dengan ini memberikan kuasa kepada :(4)
Angie, SH. (5)
Para Advokat pada Kantor Hukum Angie & Partner yang berkedudukan hukum di Jl. Setiabudi No. 46, Surakarta (6).
Dalam hal ini bertindak secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri (7),
untuk selanjutnya disebut sebagai “PENERIMA KUASA” (8)

K H U S U S (9)
Bertindak mewakili untuk dan atas nama PEMBERI KUASA untuk membela kepentingan PEMBERI KUASA sebagai Penggugat (10) untuk mengajukan gugatan wanprestasi (ingkar
janji) (11) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, berdasarkan Perjanjian Pinjam Meminjam No. 123 tanggal 12 Januari 2017(12) terhadap:
RAJA NGUTANG, dalam kapasitanya sebagai Direktur Utama PT SUKARMAJU sebagaimana termaktub pada Anggaran Perubahan Terakhir PT. SUKARMAJU No. 123 tanggal 12
Desember 2009, yang berkantor pusat di Jl. Sultan 13, Surakarta (13).
Untuk itu, PENERIMA KUASA diberikan kewenangan untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan hukum PEMBERI KUASA,
a.       Membuat, mengajukan, dan menandatangani surat-surat, gugatan, replik, kesimpulan,
b.      Menghadap di muka pengadilan,
o   Menghadiri persidangan,
o   Menghadap hakim-hakim, panitera-panitera, pejabat-pejabat,
o   Meminta keterangan-keterangan, penetapan, putusan,
o   Mengajukan saksi-saksi, bukti-bukti, akta-akta dan dokumen-dokumen,
o   Menghadiri, mengusulkan, menerima atau menolak perdamaian,
c.       Menerima pembayaran dan menandatangani kuitansi.
Dan selanjutnya mewakili PEMBERI KUASA untuk mengambil segala tindakan yang lazim pekerjaan seorang Advokat sepanjang untuk mempertahankan kepentingan hukum
PEMBERI KUASA dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Surat Kuasa ini dibuat dengan Hak Subtitusi (14) dan Hak Retensi (15)

                                                                                                                       Jakarta, 26 September 2019 (16)

PENERIMA KUASA (17)                                                                     PEMBERI KUASA (18)


                                                                 

                                                                                                                             MATERAI (19)

Anggie, SH.                                                                                      I MADE ANDHIKA SH SE Mkn

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2017
POIN GUGATAN Petitum
12. Menerima dan mengabulkan
gugatan Penggugat untuk
seluruhnya;
13. Menyatakan sah dan berharga
Perjanjian xxx
14. Menyatakan Tergugat telah
Kepala Surat Dan Identitas melakukan wanprestasi (ingkar janji)
Para Pihak Dasar Gugatan terhadap PENGGUGAT
15. Menghukum Tergugat untuk
1. Kepada Yth. Bapak ketua membayar ganti rugi kepada
Pengadilan 8. uraian kronologis PENGGUGAT sebesar xxx
2. Kapasitas dan Domisili perkara 16. Menyatakan sah dan berharga
Kuasa Hukum sita jaminan (conservatoir beslaag)
9. uraian dasar hukum terhadap seluruh harta Tergugat
3. Dasar Surat Kuasa Khusus
4. Kapasitas dan domisili yang dilanggar 17. Menghukum Tergugat untuk
Pemberi Kuasa 10. uraian kerugian yang membayar seluruh biaya perkara.
5. untuk selanjutnya disebut ditimbulkan Penutup
“PENGGUGAT” 18. Apabila Yang Mulia Majelis
6. Kapasitas dan domisili
11. uraian perlunya sita Hakim berpendapat lain, mohon
Tergugat jaminan (apabila ada) putusan yang seadil-adilnya (ex aquo
7. untuk selanjutnya disebut et bono)
sebagai “TERGUGAT” 19. Hormat kami TTD Lawyer

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
SURAT GUGATAN

Surakarta, 27 November 2016

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Surakarta (1)
Jl. Brigjen Slamet Riyadi No 209
Di
Surakarta

Dengan hormat,
Bahwa kami yang bertandatangan di bawah ini. Andhika dan Supriadi, SH, MH, masing-masing
Advokat pada Kantor Hukum ADP & Partner, berkedudukan di Jl. Menteng, Jakarta (2) berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 2 Januari 2015 (3) bertindak untuk dan atas nama klien kami :
ANDHIKA DARMA, Direktur Utama BNI, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya berdasarkan AD
BNI, berkantor pusat di Jl. Sudirman, Jakarta Pusat (4), untuk selanjutnya disebut sebagai
“PENGGUGAT” (5)
Dalam hal ini ingin mengajukan gugatan wanprestasi pada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
terhadap :
RAJA NGEMPLANG, Direktur Utama XYZ, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya berdasarkan
AD XYZ, berkantor pusat di Jl. Setiabudi, Jakarta Selatan. (6), untuk selanjutnya disebut sebagai
“TERGUGAT” (7).

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
DASAR GUGATAN
1. Bahwa PENGGUGAT adalah suatu perseroan terbatas berbentuk badan hukum milik negara (BUMN)
yang bergerak di bidang perbankan yang salah satu kegiatan menyalurkan kredit kepada masyarakat;
2. Bahwa TERGUGAT adalah suatu perseroan terbatas yang bergerak di bidang perdagangan yang
membutuhkan tambahan modal usaha.
3.Bahwa PENGGUGAT telah sepakat untuk memberikan pinjaman kredit kepada TERGUGAT sebesar
Rp. 200.000.000,- berdasarkan Perjanjian Kredit no. 123 tanggal 2 Januari 2016 (“Perjanjian”), dengan
syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut :
a. Bahwa atas pinjaman kredit dari PENGGUGAT tersebut, TERGUGAT berjanji untuk
membayar pokok dan bunga dengan cara mencicil sebesar Rp. 10.000.000,- per bulan selama
24 bulan, cfm Pasal 3 Perjanjian.
b. Bahwa guna menjamin pelunasan kredit oleh TERGUGAT, TERGUGAT telah menyerahkan
jaminan berupa sebidang tanah dan bangunan 1000m2, yang terletak di Jl. Menteng , Jakarta,
cfm. Pasal 5 Perjanjian.
4.Bahwa TERGUGAT telah melakukan pembayaran cicilan sebesar Rp. 10.000.000,- per bulan sejak
tanggal 2 januari 2014 sampai dengan 2 april 2014 dengan total Rp. 40.000.000,-, namun sejak tanggal 2
mei 2016 sampai dengan saat ini TERGUGAT tidak lagi melakukan pembayaran cicilan kepada
PENGGUGAT dengan sisa utang sebesar Rp. 160.000.000, (8)

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
5. Bahwa PENGGUGAT telah meminta itikad baik TERGUGAT
untuk melaksanakan kewajibannya denganmenyampaikan 3 (tiga) kali Somasi kepada TERGUGAT
pada tanggal xxxx, aaaa, bbbb. Namun somasi tersebut tidak pernah ditanggapi oleh TERGUGAT.
6. Bahwa berdasarkan hal tersebut, telah nyata-nyata TERGUGAT telah melakukan wanprestasi
danPENGGUGAT berhak untuk mengajukan permintaan ganti kerugian kepada TERGUGAT
akibatwanprestasi, cfm Pasal 1243 KUH Perdata;(9)
7. Bahwa dengan tindakan wanprestasi yang dilakukan oleh TERGUGAT, maka PENGGUGAT telah
menderita kerugian materiil sebesar Rp. 160.000.000,- dan immateriil karena hilangnya kesempatan
usaha PENGGUGAT sebesar Rp. 100.000.000,-, sehingga total kerugian yang diderita oleh
PENGGUGAT adalah sebesar Rp. 260.000.000,-. (10)
8.  Bahwa untuk menjamin pembayaran ganti kerugian oleh TERGUGAT serta agar gugatan a quo
tidak sia-sia (illusoir) patut kiranya apabila Majelis Hakim Yang Mulia berkenan untuk meletakkan
sita jaminan (conservatoir beslaag) atas harta benda TERGUGAT. (11)

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
PETITUM
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PENGGUGAT memohon kepada Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Surakarta yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk memberikan putusan
dengan amar sebagai berikut :
1.       Menerima dan mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; (12)
2.       Menyatakan sah dan berharga Akta Perjanjian No. Xxxx; (13)
3.       Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan wanprestasi; (14)
4.       Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti kerugian kepada PENGGUGAT sebesar :
·         kerugian materiil sebesar Rp. 160.000.000,- dan
·         immateriil sebesar Rp. 100.000.000,-, (15)
5.       Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslaag) terhadap harta benda
TERGUGAT; (16)
6.       Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara. (17)
Atau,
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono). (18)

KUASA HUKUM PENGGUGAT(19)

TTd

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Alat Bukti Gugatan

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Alat Bukti Gugatan

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Alat Bukti Gugatan

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Alat Bukti Gugatan

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai
Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Sampai Eksekusi

MBZ/PKPAUNS/H.AC.PDT/2019
TERIMA KASIH
SELAMAT BERDISKUSI

Anda mungkin juga menyukai