Anda di halaman 1dari 23

RUPTUR TENDON MANUS

Andrian Maulana 112020001

Pembimbing:
dr. Puri, Sp.BP-RE
PENDAHULUAN

 Tendon (teno, dalam bahasa Yunani; tendo, dalam bahasa


Latin) merupakan tali fibrosa jaringan ikat yang bersambung
dengan serabut otot dan melekatkan otot ke tulang atau tulang
rawan
 Tendon terdiri dari 70% kolagen dengan molekul kolagen
panjang yang tdd rantai peptida dalam bentuk triple helix
(tropokolagen).
 Pada saat otot berkontraksi, tendon akan menarik tulang yang
akan mengakibatkan pergerakan pada tubuh
 Tendon tangan :
- Tendon fleksor
- Tendon ekstensor
Anatomi Tendon Flexor

 FDP sebagai flexor jari utama, sedangkan FDP


dan intrinsic muscle bergabung untuk
memperkuat cengkraman.

 Kekuatan tendon FDS 2-7x lebih kecil


daripada FDP saat menggenggam.

 Tendon flexor terbungkus oleh selubung


tendon yang dilapisi lapisan sinovial visceral
dan parietal.
Anatomi Tendon Flexor
Selubung tendon flexor tdd :
 5 buah annular pulleys (A1-A5)
 3 buah cruciate pulleys (C1-C3)

- C1 terletak antara pulley A2 dan A3


- C2 terletak antara pulley A3 dan A4
- C3 terletak antara pulley A4 dan A5
TENDON FLEKSOR PADA
TANGAN
 Jari I : 1 tendon fleksor
Fleksor pollicis Longus
(FPL)

 Jari II-V : 2 tendon


fleksor
Fleksor Digitorum
Profundus (FDP)

Fleksor Digitorum
Superfisialis (FDS)
ZONA CEDERA TENDON
FLEKSOR
 Zona 1 : Zona trauma avulsi fleksor digitorum
profundus
Di antara insersio m. fleksor digitorum
superficialis di medial phalanx media menuju
insersio m. fleksor digitorum profundus di distal
phalanx.

 Zona 2 : No man’s Land


Di antara caput metacarpal hingga insersio dari
m. fleksor digitalis superficialis di pertengahan
phalanx media.
ZONA CEDERA TENDON
FLEKSOR Zona 3 : Lipatan palmar distal

Letaknya antara ligamentum carpal


transversum dengan sisi distal dari canalis
carpii proximal.

 Zona 4 : Ligamentum carpalis transversum


Merupakan zona yang terletak di dalam
canalis carpalis

 Zona 5 : Proximal
Zona ini terdapat pada bagian dorsal dari
canalis carpalis pada bagian distal
antebrachium.
TENDON EKSTENSOR
PADA TANGAN Note
EDM : Extensor digiti minimi
ECU : Extensor carpi ulnaris
EDC : Extensor digitorum communis
EIP : Extensor indicis proprius
EPL : Extensor policis longus
EPB : Extensor policis brevis
APL : Abductor policis longus
ECRL : Extensor carpi radialis longus
ECRB : Extensor carpi radialis brevis
ZONA CEDERA TENDON
EKSTENSOR Zona 1 : Phalanx distal dan distal interphalangeal

joint (DIP)
Terletak pada lipatan terminal ekstensor pada level
phalanx distal dan distal interphalangeal joint
(DIP).

 Zona 2 : Phalanx medial


Terbentang sepanjang phalanx medial jari-jari dan
pada phalanx proksimal ibu jari.

 Zona 3 : Proximal interphalangeal joint (PIP)


Terletak dari proximal interphalangeal joint
menuju insersio central slip.

 Zona 4 : Phalanx proksimal


Membentang di sepanjang phalanx proksimal.
ZONA CEDERA TENDON
EKSTENSOR
 Zona 5 : Metacarpophalangeal joint (MCP)
Daerah pada dan di sekitar sendi
metacarpophalangeal.

 Zona 6 : Dorsum manus


Terletak pada daerah metacarpal pada manus.

 Zona 7 : Pergelangan tangan

 Zona 8 : Antebrachium distal


Terletak di bagian distal dari musculotendinous
junction
ETIOLOGI

 Trauma Tumpul
 Trauma Tajam
 Luka Bakar
 Gigitan Binatang
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Tendon Fleksor
Pemeriksaan Tendon Ekstensor
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
 Magnetic resonance imaging (MRI)  membantu dalam
mendiagnosis ruptur pada tendon trauma pada ligamentum
 Ultrasonografi  menentukan adanya lesi jaringan lunak,
abnormalitas tulang, dan trauma ligamentum.
 Foto polos tangan  mengatahui adanya benda asing
ataupun fraktur yang menyertai trauma tendon
PENATALAKSANAAN

Secara umum :

 Debridement
 Jahitan pada tendon
 Pemasangan splint
PENATALAKSANAAN

Karakteristik rekonstruksi tendon (Strickland)

1. Mudah menempatkan jahitan dalam tendon


2. Simpul jahitan aman
3. Tautan halus pada ujujng tendon
4. Celah minimal pada lokasi perbaikan
5. Intervensi minimal dengan vaskularitas tendon
6. Regangan cukup selama penyembuhan
PENATALAKSANAAN
BEBERAPA TEKNIK JAHITAN TENDON

A) Bunnell repair
B) Kessler grasping repair
C) The original Kessler repair
D) Kessler-Tajima modified repair
E) Interlock repair
F) Double loop repair.
Rehabilitasi tendon flexor
 Metode Kleinnert
• Metode Duran dan Houser
Karet dilekatkan pada kuku jari
dan pergelangan tangan Memblok bagian posterior jari
Rehabilitasi tendon extensor

Resting plint : pergelangan tangan


ekstensi, jari dalam posisi 0 derajat
 Penyembuhan tendon melibatkan 3 fase, yaitu :

- Fase inflamasi pada 0-14 hari pasca operasi,


- Fase reparasi sekitar 28 hari setelah fase inflamasi
(minggu ke 2-6),
- Fase remodelling setelah minggu ke 6.
Komplikasi

 Swan neck deformity( DIP flexion dan PIP hyperextension )


 Boutonniere deformity (DIP hyperextension)

 Kontraktur sendi
Komplikasi
 Quadrigia Effect Trigger finger
 Infalamasi selubung
tendon fleksor
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai