Acute Seizure ec susp

Complex Febrile Seizure dd

imbalance electrolyte and
Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
Discussio

Workup

Apnea Periodic cause of

n

Severe Dehidration in a 4-
Month- Old Baby Boy with
Gastroenteritis Acute
A Case Report
 ANAMNESIS
29-05-2023, 21.05

 Alloanamnesa dengan Ibu pasien

 Keluhan Utama: Kejang 1 jam SMRS

Objective

Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
Discussio

 RPS:
Workup

 Pasien datang ke IGD dibawa oleh ibunya dengan keluhan Kejang 1 jam
n

SMRS, kejang terjadi 2x, kejang pertama di rumah selama > 5 menit
kejang seluruh tubuh dengan tangan dan kaki kaku, mendelik ke atas,
berhenti sendiri, kejang kedua di klinik kejang 5 menit, seluruh tubuh,
berhenti setelah diberi diazepam supp, setelah kejang pasien menangis.
Di IGD pasien kembali kejang seluruh tubuh <3 menit, berhenti setelah
diberi diazepam supp 5mg.

 Kejang ini terjadi ketika pasien sedang demam, diukur dirumah suhu
38,5 C, pasien sudah demam sejak 4 hari SMSR, demam naik turun jika
diberi obat
 ANAMNESIS
29-05-2023, 21.05

 Pasien juga sedang mengalami BAB cair sejak hari -/+ 10 jam SMRS
sudah > 12x, BAB berwarna kuning, sudah tidak berampas, tidak
berbau busuk/ bau menyengat lainnya, tidak terdapat lendir maupun
Objective

Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
Discussio

Workup
darah.
Keluhan disertai muntah-muntah hari ini, sudah muntah 3x, pasien
n

terlihat lemas dan tidak aktif sejak sore hari, awalnya pasien terlihat
haus terus menurus dan ingin menyusu terus, tetapi sejak sore hari
pasien lemas dan malas menyusu. BAK sdn karena
menggunakan popok dan rancu dengan cairan feses.
 ANAMNESIS
29-05-2023, 21.05

 RPD
Belum pernah kejang-kejang sebelumnya
Objective

Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
Discussio

Workup
Riw trauma (-)
Riw alergi (-)
n

Riw penyakit lain (-)

 ANAMNESIS
29-05-2023, 21.05

Pre- Natal Natal Post -

Natal
Objective

Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
Discussio

• G2P2A0 • Bayi laki laki • Merintih (-)

Workup

• ANC rutin • Lahir spontan di bantu • Infeksi (-)

• Riwayat Infeksi pada bidan, UK 38 minggu, air • Kuning (-)
n

kehamilan (-) ketuban pecah sesaat • Sesak (-)

• Ketuban Pecah Dini (-) sebelum bayi lahir (-) • ASI (+)
• Bayi lahir menangis keras
• BBL : -
• PBL : -
 ANAMNESIS
29-05-2023, 21.05

 Riwayat Vaksinasi

Lengkap sesuai usia

Objective

Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
Discussio

Workup
n

t
 Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak Status Antropometri
sakit sedang BB : 6,6 kg
Kesadaran : Sopor PB : 67 cm

Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
Discussio

Workup
Tanda vital : BB/Umur : SD 0 s/d SD 2
n

HR : 178x/menit BB/PB : SD 2 s/d SD 1

RR : 35x/menit PB/U : SD 0 s/d SD -2
TD : - BMI : SD 1 s/d SD 2
Suhu : 38,5 ⁰C
SpO2 : 78% Status gizi : Gizi Baik
 Pemeriksaan Fisik
Kepala : Simetris, normochepal, ubun ubun besar cekung
Wajah : Simetris, tidak tampak kelainan kongenital
Mata : Cekung+/+, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
menangis tidak ada air mata

Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
Discussio

Workup
Telinga : simetris, tulang rawan tampak baik
Mulut : Tidak tambak kelainan kongenital, mukosa bibir kering,
n

Leher : Pergerakan baik, tidak ada pembesaran KGB

Thorax : Retraksi minimal
Cor : BJ S1S2 reg, m (-) g (-)
Pulmo: VBS+/+ Rh-/- Wh-/-
Abdomen: Supel, BU+, turgor melambat
Ekstremitas: akral dingin, kulit motling
 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan rangsang meningeal

Kaku kuduk (-)

Brudzinski I (-)
Brudzinski II (-)

Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
Discussio

Workup
Perasat kernig (-)
n

t
 Pemeriksaan Lab
• H2TL: 11.7/34/257/15.930 • Blood Gas Analysis
• pH: 7,17
• GDS: 117

Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
Discussio

Workup
• pCO2: 24,3
• Electrolytes: 133 / 5,4 / 105 • HCO3: 8,9
n

• BE: -17,8
t

• O2:25%
 Assessment
• Diagnosis Kerja :

• Diagnosis primer : Kejang akut susp Kejang Demam Kompleks dd

Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen

Diagnosis
Discussio

Imbalance electrolyte

Workup
• Diagnosis sekunder : Gastroenteritis akut dengan dehidrasi berat
n

Asidosis Metabolik Terkompensasi sebagian

Periodik Apnea

• Diagnosis Banding : Epilepsi yang dicetuskan demam

Meningitis

Ensefalitis
 Assessment
• Diagnosis Kerja :

• Diagnosis primer : Kejang akut susp Kejang Demam Kompleks dd

Imbalance electrolyte

Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen

Diagnosis
Discussio

Workup
n

t
 Assessment
• Diagnosis Kerja :
• Diagnosis sekunder : Gastroenteritis akut dengan dehidrasi berat

Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen

Diagnosis
Discussio

Workup
n

t
 Assessment
• Diagnosis Kerja :
• Diagnosis sekunder : Asidosis Metabolik Terkompensasi Sebagian

Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen

Diagnosis
Discussio

Workup
n

t
 Assessment
• Diagnosis Kerja :
• Diagnosis sekunder : Apnea Periodik

Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen

Diagnosis
Discussio

Workup
n

t
 Treatment
• Loading RL 200cc, lanjut 400cc/ 5 jam (80 tpm mikro), lanjut 40 tpm jika BAK sudah
banyak

Objective
Subjective
Follow-up

Treatmen
Diagnosis
Discussio

• Milos 0,5mg/ jam standby

Workup
• Inj Meropenem 3 x 130mg IV
• Inj Amikasin 2 x 50mg IV
n

t
• Inj Paracetamol 3-4x 80mg
• Inj Ondancentron 3 x 1, 5mg

• PO:
• Interlac 1x1 sach

• Pasang OGT
• Edukasi keluarga, pasien dalam keadaan kritis sampai meninggal dunia
 30 Mei 2023
Subjective
• Kejang (-)
• BAB cair + 3x 31 Mei 2023
Subjective
Objective • Kejang (-)
• Kes: CM-apatis • BAB Cair (-)
• HR: 140, RR: 30, T: 36,5 SpO2 Objective
97% • Kes: CM-anak aktif

Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
• C/P dbn
Discussio

Workup
• HR: 115, RR: 24, T: 36,5
• Mata cekung -/- • Mata cekung -/-
• Turgor kembali cepat • C/p dbn
n

Treatment
• Inf RL 40 tpm
• Milos 0,5mg/ jam standby
• Inj Meropenem 3 x 130mg IV
• Inj Amikasin 2 x 50mg IV
• Inj Paracetamol 3-4x 80mg
• Inj Ondancentron 3 x 1, 5mg
• PO:
Interlac 1x1 sach
t
• Turgor kembali cepat
• Akral hangat
Treatment
• Inf RL 40 tpm
• Milos 0,5mg/ jam standby
• Inj Meropenem 3 x 130mg IV
• Inj Amikasin 2 x 50mg IV
• Inj Paracetamol 3-4x 80mg
• Inj Ondancentron 3 x 1, 5mg
• PO:
Interlac 1x1 sach
 30 Mei 2023
Subjective
• Kejang (-)
• BAB cair + 3x 31 Mei 2023
Subjective
Objective • Kejang (-)
• Kes: CM-apatis • BAB Cair (-)
• HR: 140, RR: 30, T: 36,5 SpO2 Objective
97% • Kes: CM-anak aktif

Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
• C/P dbn
Discussio

Workup
• HR: 115, RR: 24, T: 36,5
• Mata cekung -/- • Mata cekung -/-
• Turgor kembali cepat • C/p dbn
n

Treatment
• Inf RL 40 tpm
• Milos 0,5mg/ jam standby
• Inj Meropenem 3 x 130mg IV
• Inj Amikasin 2 x 50mg IV
• Inj Paracetamol 3-4x 80mg
• Inj Ondancentron 3 x 1, 5mg
• PO:
Interlac 1x1 sach
t
• Turgor kembali cepat
• Akral hangat
Treatment
• Inf RL 40 tpm
• Milos 0,5mg/ jam standby
• Inj Meropenem 3 x 130mg IV
• Inj Amikasin 2 x 50mg IV
• Inj Paracetamol 3-4x 80mg
• Inj Ondancentron 3 x 1, 5mg
• PO:
Interlac 1x1 sach
 KEJANG DEMAM

Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
 Kejang
Demam
Sederhana
Kejang
Demam

Kejang
Demam
Kompleks

Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
Pemeriksaan
• Laboratorium-> Menyingkirkan penyebab metabolic seperti electrolyte imbalance dan hypoglicemi
Mencari penyebab infeksi

• Pungsi Lumbal

• EEG

• Pencitraan
Obat-obatan lain
• Anti Piretic
• Pemberian antikonvulsan rumatan

Objective
Subjective
Follow-up
Treatmen
Diagnosis
Discussio

Workup
n

t
 DIARE

Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
 DEFINISI :
DIARE
: bentuk dan konsistensi feses
Perubahan
yang lembek sampai cair dan
bertambahnya frekuensi buang air besar
yang lebih dari biasa, yaitu ≥3 kali dalam
sehari

DISENTRI
:
Diare dengan darah dalam tinja
 AKUT
DIARE
DIARE

N
DIARE
PERSISTE

Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
 Etiologi
• Virus
• Bakteri
Infeks • Parasit
i
Paling sering:
Alerg susu sapi
Alerg Malabsorpsi Rotavirus
i i

Masala Keracuna
h n
lain makanan
Ganggua
n
kekebala AIDS
n tubuh
PATOFISIOLOGI
Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
 TANDA TANDA DEHIDRASI

Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
 PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA DIARE

Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
 PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA DIARE

Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective
 Kasih
Terima

Discussio
n
Follow-up
Treatmen
t
Diagnosis
Workup
Objective
Subjective