Anda di halaman 1dari 20

DASAR-DASAR

PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian  proses penempatan orang-orang dan sumber
daya lainnya untuk melakukan tugas-tugas dalam pencapaian
tujuan

Struktur Organisasi  sistem atau jaringan kerja dari tugas-tugas,


hubungan pelaporan dan komunikasi yang menghubungkan
keseluruhan pekerjaan individual maupun kelompok
PENGORGANISASIAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

 Islam mengatur dalam hal keberaturan sosial  Al Maa’idah : 2 : hai orang-orang


yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar allah, dan jangan melanggar
kehormatan bulan-bulan haram[, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya,
dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang
mengunjungi baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. dan
janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka
menghalang-halangi kamu dari masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya
(kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan
bertakwalah kamu kepada allah, sesungguhnya allah amat berat siksa-nya.
 Al Hujuurat: 2  Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. sebab itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap
Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

 Al Baqarah: 286  Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan


kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): “Ya Tuhan kami,
janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. ya Tuhan kami,
janganlah engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana engkau
bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah engkau
pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah kami;
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami
terhadap kaum yang kafir."

 Al Qashash : 77 Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana allah telah
berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
AKTIVITAS DALAM PENGORGANISASIAN
FORMAL
 Membagi Tugas
(Ecclu. 42:6-7) :”Where There Are Many Hands, Lock Things Up”
 Menentukan Orang-orang Yang Melakukan Tugas Tersebut
 Mengalokasikan Sumber Daya
 Menyelaraskan Usaha
MANAGEMENT BEFORE INDUSTRIALIZATION

MANAGEMENT IN EARLY CIVILIZATION


THE NEAR EAST- BABILONIA
As group affiliations evolved from the family to the nation  the question of
organizational authority became a problem.

The priest ruler or divine king  a king was not a king until ordained by
priest, a tradition that long endured.

One such divine king was Babylonian Hammurabi, who received his right to
rule and his code of laws from the sun god.

Hammurabi mengeluarkan 282 Peraturan Perundang-undangan  mengikat


dan harus dipatuhi oleh semua rakyat Babilonia

UU meliputi hampir semua aspek kehidupan manusia termasuk peraturan


dalam melakukan perdagangan, perilaku warga, hubungan interpersonal,
upah, hukuman, dan berbagai peraturan kemasyarakatan lainnya

Law 229 Might Appeal To Modern Consumer Advocates : “ if a builder a house


for man and does not make its construction firm, and the house which he has
build collapses, and causes the death of the owner of the house, that builder shall
be put to death”.
MONOLITO COM O CÓDIGO DE
HAMURABI
UMA INSCRIÇÃO DO
CÓDIGO DE HAMURABI
Pelajaran yang bisa dipetik  peraturan menjadi
instrumen penting dalam mengatur organisasi

Saat ini  organisasi cenderung semakin demokratis,


bukan berarti peraturan tidak penting

Contoh : Mc Donald  memiliki 3000 aturan 


muncul buku : The Mcdonaldization Of Society
GREECE
Will Durant  A nation is born stoic, and dies
epicurean.

Aristotle  provided numerous insights into


management and organization in his politics  (1) On
The Specialization Of Labor, “every work is better
done which receives the sole, and not divided attention
of the worker, (2) On Departementation, (3) On
Centralization, Decentralization, And Delegation Of
Authority, (4) On Synergy, (5) On Leadership
ARISTOTLE
SOCIAL PERSON ERA : ORGANIZATIONS AND PEOPLE

These formalists postulated that people worked better when they knew
what was expected of them and that they would be more satisfied and
productive under those conditions.

Hence these formalists stressed organizational structure and design as a


means to both employee satisfaction and organizational productivity
APA YANG DAPAT DIPELAJARI DARI STRUKTUR
ORGANISASI

 Divisi Kerja  posisi dan nama yang menunjukkan tanggung


jawab kerja
 Supervisor Relationship  garis yang menunjukkan seseorang
harus melaporkan pada siapa
 Saluran Komunikasi  garis yang menunjukkan saluran
komunikasi formal
 Sub Unit Utama  posisi pelaporan pada manajer yang pada
umumnya dilakukan
 Tingkatan-tingkatan Manajemen  tingkatan manajemen
secara vertikal yang terlihat
STRUKTUR ORGANISASI INFORMAL

Di balik setiap struktur formal terdapat struktur informal


“Organisasi Bayangan” yang terdiri dari hubungan kerja
tidak resmi, namun sering mengkritik diantara anggota
organisasi

Tidak seorangpun manajer dapat sukses tanpa memahami


struktur informal yang berlangsung

Struktur informal dapat sangat membantu dalam


menyelesaikan pekerjaan yang dibutuhkan
MANFAAT STRUKTUR ORGANISASI INFORMAL

Membantu karyawan menyelesaikan pekerjaan mereka


Membantu karyawan mengatasi keterbatasan dari struktur formal
Memperbolehkan karyawan untuk berkomunikasi dengan lebih baik satu
sama lain
Memperbolehkan karyawan mendukung dan melindungi satu sama lain
Memuaskan kebutuhan karyawan dalam interaksi sosial
STRUKTUR ORGANISASI TRADISIONAL

 Struktur Fungsional
 Struktur Divisional
 Struktur Matriks

STRUKTUR ORGANISASI MODERN

 Struktur Tim
 Struktur Jaringan
KECENDERUNGAN DI TEMPAT KERJA MODERN

 Rantai Perintah Yang Pendek. Chain Of Command  jalur kekuasaan yang


menghubungkan seluruh karyawan pada tingkat yang lebih tinggi dari
manajemen secara vertikal  Awalnya : struktur lebih tinggi 
Kecenderungan Sekarang : organisasi menjadi lebih efisien dengan memotong
tingkatan manajemen yang tidak penting  Struktur Rata

 Kurangnya Kesatuan Perintah  Awalnya : bentuk piramida organisasi


adalah prinsip kesatuan perintah  setiap orang dalam sebuah organisasi
harus melapor pada seorang supervisi  Kecenderungan Sekarang :
organisasi banyak menggunakan tim cross-functional, desakan tugas dan
struktur horisontal  karyawan sering mempunyai lebih dari satu atasan

 Rentang Lebar Dalam Pengendalian  Awalnya : rentang kendali relatif


sempit  Kecenderungan Sekarang : organisasi beralih pada rentang kendali
yang lebih luas dengan rantai perintah diperpendek dan pemberian wewenang
diutamakan  manajer individual bertanggung jawab pada sejumlah besar
bawahan yang beroperasi dengan supervisi langsung yang sedikit jumlahnya
KECENDERUNGAN DI TEMPAT KERJA MODERN

 Pendelegasian Wewenang  pendelegasian : suatu proses pendistribusian


dan pemberian kepercayaan pekerjaan kepada orang lain  Awalnya :
melarang pendelegasian tugas kepada bawahan tanpa memberi wewenang
yang cukup untuk melakukan sesuatu  karena apabila terjadi
ketidakseimbangan berakibat kinerja karyawan menurun 
Kecenderungan Sekarang : manajer dalam organisasi memberikan
pendelegasian lebih banyak dan menemukan banyak cara untuk
memberikan wewenang (empowerment) pada karyawan di berbagai
tingkatan untuk membuat keputusan yang lebih mempengaruhi mereka
dan pekerjaan mereka

 Desentralisasi Dengan Sentralisasi  Awalnya : cenderung sentralisasi 


Kecenderungan Sekarang : cenderung lebih desentralisasi dengan
menggunakan keahlian dalam teknologi informasi untuk mengendalikan
sentral organisasi

Anda mungkin juga menyukai