Ism 06 Dasar Dasar Pengorganisasian
Ism 06 Dasar Dasar Pengorganisasian
PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian proses penempatan orang-orang dan sumber
daya lainnya untuk melakukan tugas-tugas dalam pencapaian
tujuan
Al Qashash : 77 Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana allah telah
berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
AKTIVITAS DALAM PENGORGANISASIAN
FORMAL
Membagi Tugas
(Ecclu. 42:6-7) :”Where There Are Many Hands, Lock Things Up”
Menentukan Orang-orang Yang Melakukan Tugas Tersebut
Mengalokasikan Sumber Daya
Menyelaraskan Usaha
MANAGEMENT BEFORE INDUSTRIALIZATION
The priest ruler or divine king a king was not a king until ordained by
priest, a tradition that long endured.
One such divine king was Babylonian Hammurabi, who received his right to
rule and his code of laws from the sun god.
These formalists postulated that people worked better when they knew
what was expected of them and that they would be more satisfied and
productive under those conditions.
Struktur Fungsional
Struktur Divisional
Struktur Matriks
Struktur Tim
Struktur Jaringan
KECENDERUNGAN DI TEMPAT KERJA MODERN