Anda di halaman 1dari 9

OLEH :

PUSPITA WULANDARI
NIM : 2214130003
TINJAUAN DAN KONSEP
MATA UANG
adalah sekumpulan aset dalam suatu perekonomian yang secara teratur digunakan oleh
seseorang untuk melakukan transaksi pembelian suatu barang dan menggunakan jasa satu
sama lain.

1. Alat Tukar (Medium of Exchange), adalah sesuatu barang yang diberikan pembeli kepada
penjual saat mereka melakukan pembelian barang maupun jasa yang mereka gunakan
(Mankiw, 2017)
2. Satuan hitung (Unit of Account), adalah suatu tolak ukur yang digunakan oleh seseorang
untuk menunjukkan suatu nilai atau ukuran dari barang dan jasa yang dijual atau dibeli
(Mankiw, 2017). Ketika ingin mengukur dan mencatat nilai suatu barang dan jasa,
menggunakan uang sebagai satuan hitung.
3. Alat penyimpanan nilai (Store of Value), adalah suatu barang yang dapat digunakan
seseorang untuk memindahkan daya beli atau. Uang bukan merupakan satusatunya
penyimpan nilai dalam suatu perekonomian, namun juga dapat berupa aset non moneter
seperti saham, obligasi, emas, tanah, dan sebagainya. Para tokoh ekonomi menggunakan
istilah likuiditas untuk menjelaskan kemudahan suatu aset dapat diubah menjadi alat
tukar suatu perekonomian. Saat ini, uang merupakan aset yang paling likuid namun
kurang sempurna sebagai penyimpan nilai. Ketika harga naik maka nilai dari uang
tersebut turun yang menyebabkan harga barang menjadi lebih mahal (Mankiw, 2017)
•PEMBAHASAN MATERI
A.Mata Uang Periode Awal
B.Mata Uang Periode Tengah
C.Periode Kontemporer
A.MATA UANG PRIODE AWAL

• MENURUT TINJAUAN FIQH MUAMALAH Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
tinjauan Fiqh Muamalah dalam jual beli mata uang (Al-Sharf atau Valuta Asing).Valuta Asing atau As-
sharf merupakan salah satu alat untuk benda ekonomi yang berpengaruh atas pemenuhan kebutuhan
pokok kehidupan manusia modern dan global pada saat ini, baik secara perorangan maupun
berkelompok. Jual beli valuta asing hukumnya mubah asalkan dibayar dengan kontan dan nilai tukar
mata uang suatu negara yang akan ditukarkan sama nilainya dengan nilai tukar mata uang yang
pembeli kehendaki. Faktor inilah yang akan penulis teleti dengan menggunakan pendekataan asas-asas
muamalat, yang mana dalam transaksi ekonomi tersebut harus sesuai dengan prinsip syariah sehingga
terhindar dari riba, maisir, dan gharar. Dari sinilah penulis mencoba untuk menelusuri dan meneliti
bagaimana tinjauan fiqh muamalah dalam jual beli mata uang (Valuta Asing).
JENIS-JENIS MATA UANG
B.MATA UANG PERIODE TENGAH

• Dalam ekonomi islam, secara etimologi uang berasal dari kata al naqdu,
Berarti yang baik dari dirham menggeggam dirham membedakan dirham dan
al naqdu juga berarti tunai. Kata naqdu tidak terdapat dalam al-qur’an dan
hadist, karna bangsa arab umum nya tidak menggunakan nuqud untuk
menunjukan harga. Mereka menggunakan kata dinar untuk menujukan mata
uang yang terbuat dari emas dan kata dirham menunjukan alat tukar dari perak.
C.PERIODE KONTEMPORER

• fikih muamalah kontemporer adalah suatu ilmu yang membahas mengenai


aturan Allah Swt. Yang wajib untuk ditaati dan mengatur hubungan
antarsesama manusia dalam kaitannya dengan keharta-bendaan dalam bentuk
transaksi-transaksi yang modern atau kekinian.untuk itu fikih muamalah
kontemporer ini sangatlah bersifat urgen sebagai pengantar mahasiswa dan
para kalangan pemerhati ekonomi islam dalam ,mempelajari ekonomi islam
secara keseluruhan.
TERIMA KASIH
• Jika dalam pembuatan ppt ini banyak kekurangan maka saran dan kritik anda
• Dapat di sampaikan agar ppt ini dapat saya perbaiki, mohon di segani dan di
maklumi, sekian dari saya mohon maaf atas kesalahan yang tidak di sengaja
maupun di sengaja.

Anda mungkin juga menyukai