Anda di halaman 1dari 21

PERSONAL HYGIENE

PADA LANSIA

Ns. Tri W., M.Kep


Pengertian Personal Hygiene
(Kebersihan Diri)

Personal Hygiene atau kebersihan diri merupakan


kegiatan atau tindakan membersihkan seluruh
anggota tubuh yang bertujuan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseorang dan
memperbaiki kesejahteraan fisik dan psikis
(Tarwoto, 2004
Tujuan Kebersihan Diri
Meningkatkan derajat kesehatan
Memelihara kebersihan diri
Memperbaiki personal hygiene
Pencegahan penyakit
Meningkatkan percaya diri
Menciptakan keindahan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Personal Hygiene Lansia

Faktor Pengetahuan
Kondisi fisik dan psikis lansia
Faktor ekonomi
Faktor budaya
Faktor lingkungan
Faktor Citra Tubuh
Faktor Peran Keluarga
Dampak yang timbul pada masalah
kebersihan diri
Dampak fisik
Gangguan kulit, gangguan mulut, infeksi pada mata dan
telinga, dan gangguan fisik pada kuku

Dampak psikososial
Gangguan kebutuhan rasa nyaman seperti gatal-gatal,
dan gangguan interaksi sosial
Perawatan secara umum bagi lansia terbagi
2:
1. Lansia Yang Masih Aktif sehingga masih mampu
melakukan personal hygiene secara mandiri

2. Lansia Yang Pasif


Lansia yang membutuhkan pertolongan orang lain
karena sakit atau lumpuh.
Prinsip-Prinsip Perawatan Kebersihan Diri

Menggunakan keterampilan komunikasi yang baik


Mengintegrasikan strategi perawatan lain (seperti: latihan
rentang gerak)
Mempertimbangkan keterbatasan fisik lansia
Menghormati pilihan budaya, kepercayaan nilai dan
kebiasaan lansia
Menjaga kemandirian lansia
Menjamin privasi lansia
Menyampaikan rasa hormat dan mendorong kesehatan
fisik lansia
Menghormati lansia
Berbagai Bentuk Kebersihan Diri
Perawatan Kulit
Mandi
Kebersihan Mulut
Perawatan Mata, hidung dan telinga
Perawatan rambut
Perawatan kaki dan kuku
Perawatan pakaian
Lingkungan
 Perawatan kulit
Tujuan perawatan kulit adalah lansia akan memiliki kulit yang
utuh, bebas bau badan, lansia dapat mempertahankan rentang
gerak, merasa nyaman dan sejahtera, serta dapat berpartisipasi
dan memahami metode perawatan kulit

 Mandi
Tujuan memandikan lansia di tempat tidur adalah untuk menjaga
kebersihan tubuh, mengurangi infeksi akibat kulit kotor,
memperlancar sistem peredaran darah, dan menambah
kenyamanan lansia
 Kebersihan Mulut

1. Tujuan perawatan kebersihan mulut lansia adalah lansia akan


memiliki mukosa mulut yang baik
2. serta untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan
melalui mulut (misalnya tifus, hepatitis),
3. mencegah penyakit mulut dan gigi,
4. meningkatkan daya tahan tubuh,
5. mencapai rasa nyaman,
6. memahami praktik kebersihan mulut dan
7. mampu melakukan sendiri perawatan kebersihan mulut
dengan benar
Perawatan mata, hidung dan telinga
Tujuan adalah lansia akan memiliki organ panca indera
yang berfungsi normal, terbebas dari infeksi, dan lansia
akan mampu melakukan perawatan mata, hidung dan
telinga sehari-hari

Perawatan rambut
Tujuan perawatan rambut adalah agar rambut dan kulit
kepala bersih dan sehat, lansia akan mencapai rasa
nyaman dan harga diri, dan lansia dapat berpartisipasi
dalam melakukan praktik perawatan rambut
Perawatan kaki dan kuku
Tujuan perawatan ini lansia akan memiliki kulit utuh dan
permukaan kulit yang lembut, lansia merasa nyaman dan
bersih, lansia akan memahami dan melakukan metode
perawatan kaki dan kuku dengan benar

Perawatan genitalia
Tujuan adalah untuk mencegah terjadinya infeksi,
mempertahankan kebersihan genitalia, meningkatkan
kenyamanan serta mempertahankan kebersihan diri
Permasalahan Kesehatan Gigi dan Mulut
Pada Lansia

• Gigi berlobang (karies) terutama pada akar gigi dan


permukaan gigi
• Karang gigi
• Gigi ompong
• Keausan gigi
• Halitosis
• Sariawan akibat gigi tiruan
• Mulut kering
SARIAWAN AKIBAT GIGI TIRUAN TIDAK PAS

Pemakai gigi tiruan harus menjaga


kebersihan mulut maupun
kebersihan gigi tiruan

Bila gigi tiruan rusak atau terasa tidak nyaman,


harus segera periksa ke dokter gigi

Gigi tiruan yang tidak pas dapat menyebabkan


timbulnya lesi/luka/sariawan pada rongga mulut.
GIGI OMPONG

 Gigi ompong merupakan salah satu masalah yang


sering terjadi pada seseorang yang sudah lanjut usia
 Jika dibiarkan maka dapat berdampak :

1. Gangguan fungsi pengunyahan


2. Gangguan fungsi bicara
3. Faktor ke-estetisan
4. Menyebabkan gigi renggang
Mulut Kering
Usia tua , Konsumsi obat
penurunan fungsi Penyebab misalnya : obat
kelenjar ludah hipertensi

Apa yang baiknya dilakukan lansia :


• Perbanyak konsumsi air putih
• Mengunyah permen karet non – gula untuk
menstimulasi kelenjar ludah
• Minum jus jeruk (asam)
II. Karakteristik Kulit Menua

Kulit kering, kasar dan bersisik


Kulit berkerut dan kendor
Gangguan pigmentasi pada kulit
Perubahan rambut dan kuku

Dimana penyebabnya yaitu :


1. Berkurangnya jaringan lemak subkutan
2. Berkurangnya jaringan kolagen dan elastin
3. Menurunnya efisiensi kolateral perifer  kulit lebih
tipis dan rapuh
Faktor Penuaan Kulit
Faktor Intrinsik
Perubahan yang terjadi secara alamiah karena penuaan,
disebabkan berbagai faktor dari dalam tubuh sendiri
(genetik, hormonal) terjadi pada semua individu dan
tidak dapat dihindari

Faktor Ekstrinsik
Perubahan yang diinduksi oleh berbagai faktor dari luar
tubuh, seperti paparan sinar UV, merokok, polutan dan
lainnya.
Perawatan Kulit Pada Lansia
Menjaga Kebersihan
Mengurangi kekeringan dan gatal
Mandi
Menjaga lingkungan
Pemberian pelembab
Melakukan perlindungan terhadap sinar matahari,
gizi cukup, istirahat dan olahraga teratur
Perawatan kuku dan rambut
TINDAKAN PERAWATAN KULIT LANSIA
1. Memeriksa ada tidaknya lecet
2. Mengoleskan minyak, pelembab kulit setiap
selesai mandi agar kulit tidak terlalu kering
atau keriput
3. Menggunakan air hangat untuk mandi, yang
berguna merangsang peredaran darah dan
mencegah kedinginan
4. Menggunakan sabun yang halus dan jangan
terlalu sering karena mempengaruhi kulit yang
kering dan keriput
Bagi Lansia yang Pasif
1. Perhatikan kebersihan tempat tidur
2. Latihan bangun dan tidur dengan usaha sendiri agar
otot tetap aktif, menghindarkan pegal2 dan atrofi
3. Lakukan pengaturan tempat tidur
- Letak guling di bawah lutut
- Berikan bantal angin berbentuk cincin untuk
mencegah lecet pada tumit dan bokong
- Letak tidur dimiringkan bergantian pada sisi kiri dan
kanan
- Pada posisi setengah duduk, di bagian kepada diberi
sandaran.

Anda mungkin juga menyukai