Anda di halaman 1dari 25

ADVOKASI DAN INVESTIGASI LINGKUNGAN HIDUP

EDI SANTOSO – Manager Advokasi & Kampanye WALHI Lampung

Disampaikan Pada :

Sekolah Kader Konservasi


MAHARIPAL UIN Raden Intan Lampung
Bandar Lampung, 11 Agustus 2023
LINGKUNGAN HIDUP
UU 32 2009
Pasal 1 Ayat (1)
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan
lingkungan di luar suatu organisme yang
makhluk hidup,
terdiri atas organisme hidup, seperti
termasuk manusia dan perilakunya, yang tumbuhan, hewan, dan manusia
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
perikehidupan, dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lain.
ISU LINGKUNGAN HIDUP

H U TA N
& PPP TAMBAN
AIR,
SUNGAI &
PERK OTA A
N &
K
G & INDUSTRI BENCANA
KEBUN ENERGI

ILLEGAL LOGING PENCEMARAN SUNGAI


AKTIVITAS TANPA IZIN IUP TIDAK SESUAI SAMPAH
PEMBUKAAN LOKASI & IZIN TATA RUANG ALIH FUNGSI SUNGAI RUANG TERBUKA
KAWASAN HUTAN PENGELOLAAN
TAMBANG ILLEGAL HAK ATAS AIR HIJAU
AKVTIVITAS TANPA REKLAMASI TIDAK
IZIN SESUAI RZWP3K REKLAMASI PASCA RTRW
TAMBANG KEBENCANAAN
IUP-BUN TIDAK TAMBANG DI ZONA
SESUAI RTRW LINDUNG IPAL TAMBANG HAK ATAS AIR
KARHUTLA PENEBANGAN POLUSI PLTU POLUSI
MANGROOVE
PENCEMARAN LAUT
20XX RZWP3K Pitch deck 3
Hak Atas Lingkungan Hidup Yang Baik Adalah hak Asasi Manusia

Dalam Konstitusi Negara Kita, Secara tegas juga tercantum


pada Amandemen ke-2 UUD dalam Undang-Undang
1945, pasal 28H ayat (1) Nomor 32 Tahun 2009
Tentang Perlindungan dan demikian juga dalam
menyatakan:
Pengelolaan Lingkungan UU No.39/1999tentang HAM,
“Setiap orang berhak hidup Hidup Pasal 65 pasal 3 menyebutkan
sejahtera lahir dan batin,
(1) Setiap orang berhak atas “Masyarakart berhak atas
bertempat tinggal dan
lingkungan hidup lingkungan hidup yang lebih
mendapatkan lingkungan
baik dan sehat”.
hidup yang baik dan sehat yang baik dan sehat sebagai
serta berhak memperoleh bagian dari hak
pelayanan kesehatam”. asasi manusia.
GERAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Banyak cara yang dapat dilakukan pemuda
dalam rangka menyelamatkan lingkungan
hidup, diantaranya :
1. Berperan aktif dalam advokasi kasus
lingkungan hidup.
2. Bersama sama dengan seluruh lapisan
masyarakat menjaga Lingkungan
3. Menjaga dan melestarikan hutan
4. Mengurangi penggunaan energi fosil
(Batubara) dan beralih ke energi baru
terbarukan.
5. Melakukan edukasi Lingkungan hidup
baik untuk diri sendiri ataupun bersama
sama masyarakat ramai.
ADVOKASI LINGKUNGAN HIDUP

Berdasarkan penjelasan para ahli retorika,


Advokasi adalah suatu bentuk upaya persuasi yang
mencakup kegiatan penyadaran, rasionalisasi,
argumentasi serta rekomendasi tindak lanjut
mengenai suatu hal/kejadian.
ADVOKASI

LITIGASI
litigasi adalah NON LITIGASI
penyelesaian masalah non litigasi berarti
menyelesaikan masalah hukum
hukum melalui jalur di luar pengadilan. Jalur non-
pengadilan. litigasi ini dikenal dengan
Penyelesaian Sengketa
Alternatif.
• Peradilan Umum
• Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)
LITIGASI

• Laporan Ke Penegak Hukum


• Hearing
NON •

Audiensi
Kampanye
LITIGASI •

Menggalang Jaringan dan Dukungan Publik
Petisi
TEKNIS PERADILAN LINGKUNGAN
LEGAL
STANDING
CLASS ACTION
Gugatan perwakilan kelompok atau gugatan kelompok Pasal 92
atau class acti on adalah suatu tata cara pengajuan (1) Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab
gugatan, dimana satu orang atau lebih yang mewakili perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,
kelompok mengajukan gugatan untuk diri mereka sendiri organisasi lingkungan hidup berhak mengajukan
dan sekaligus mewakili kelompok orang dengan jumlah gugatan untuk kepenti ngan pelestarian fungsi
banyak, yang memiliki kesamaan fakta atau dasar hukum lingkungan hidup.
antara wakil kelompok dan anggota kelompok yang (2) Hak mengajukan gugatan terbatas pada tuntutan
dimaksud untuk melakukan ti ndakan tertentu tanpa adanya
Pasal 91 tuntutan ganti rugi, kecuali biaya atau pengeluaran riil.
(3) Organisasi lingkungan hidup dapat mengajukan
(1) Masyarakat berhak mengajukan gugatan perwakilan
gugatan apabila memenuhi persyaratan:
kelompok untuk kepentingan dirinya sendiri dan/atau untuk a. berbentuk badan hukum;
kepentingan masyarakat apabila mengalami kerugian akibat b. menegaskan di dalam anggaran dasarnya bahwa
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup. organisasi tersebut didirikan untuk kepenti ngan
(2) Gugatan dapat diajukan apabila terdapat kesamaan fakta pelestarian fungsi lingkungan hidup; dan
atau peristiwa, dasar hukum, serta jenis tuntutan di antara c. telah melaksanakan kegiatan nyata sesuai dengan
wakil kelompok dan anggota kelompoknya. anggaran dasarnya paling singkat 2 tahun.

9
CITIZEN LAW SUIT
Gugatan Warga Negara (Citizen Lawsuit) di Belanda dikenal sebagai
Acti o Popularis. Adalah suatu gugatan yang dapat diajukan oleh
seti ap orang terhadap suatu perbuatan melawan hukum, dengan
mengatasnamakan kepenti ngan umum, dengan alasan adanya
pembiaran atau tidak dilaksanakannya kewajiban hukum oleh
pemerintah atau Organisasi Lingkungan Hidup tidak menggunakan
haknya untuk menggugat.
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
36/KMA/SK/II/2013 tentang Pemberlakuan Pedoman Penanganan Perkara
Lingkungan Hidup.

Hak Gugat (Legal Standing)


1. Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action)
2. Gugatan Organisasi Lingkungan Hidup
3. Gugatan Warga Negara (Citizen Lawsuit/CLS/Actio Popularis)
4. Anti SLAPP (Strategic Lawsuit Against Public Participation)

20XX PITCH DECK 10


JALUR ADVOKASI LITIGASI
1. Pelaporan Oleh 3. Pengumpulan Bukti-Bukti
2. Investigasi
masyarakat Pendukung

4. Kampanye (Dalam Hal Ini


Ekspose ke Publik atau 6. Hasil Tingkat Pertama
5. Pengajuan Gugatan :
membuat Petisi serta Jika Menang Cukup
PTUN/PN
menggalang dukungan Jika Kalah Banding/Tidak
publik dan jaringan)

7. Hasil Tingkat Kedua 8. Hasil Tingkat Akhir


Jika Menang Cukup Jika Menang Cukup
Jika Kalah Kasasi/Tidak Jika Kalah PK/Tidak
JALUR ADVOKASI NON LITIGASI

1. Pelaporan Oleh 3. Rapat penentuan


2. Investigasi
Warga/Masyarakat Langkah

4. Kampanye (Dalam Hal Ini


Ekspose ke Publik atau 5. Menyurati dan
6. Audiensi / Hearing/
membuat Petisi serta Melaporkan Ke Pemerintah
Mediasi
menggalang dukungan Dan Penegak Hukum
publik dan jaringan)
ADVOKASI UNTUK LINGKUNGAN

• Proses yang berkelanjutan


• Bersinggungan dengan berbagai kepentingan
bisnis dan politik yang melibatkan berbagai aktor
besar.
• Ancaman intimidasi, teror,
• Di hadapkan /dibenturkan dengan konflik yang ada
dimasyarakat
INVESTIGASI
KEJAHATAN
LINGKUNGAN
investigasi/in·ves·ti·ga·si/ /invéstigasi/ n penyelidikan dengan
mencatat atau merekam fakta melakukan peninjauan, percobaan,
dan sebagainya, dengan tujuan memperoleh jawaban atas
pertanyaan (tentang peristiwa, sifat atau khasiat suatu zat, dan
sebagainya); penyidikan
• SheilaCoronel
“investigasi adalah membongkar document,mengubah kebijakan
public“
• Newsday
“adalah memberikan sesuatu disembunyikan seseorang”
• Charnley
“liputan jurnalistik yang dalam dan menyajikan persoalan-persoalan
publik atau yang menjadi perhatian publik”
BENTUK-BENTUK INVESTIGASI

INVESTIGASI MEJA

INVESTIGASI RAHASIA

INVESTIGASI TERTUTUP
POINT PENTING INVESTIGATOR
• Mengungkapkan dan membuktikan pelanggaran teknis dan
administrative
• Mengukur dampak ekologis dan sosial budaya, menemukan
dan mengidentifikasi ancaman terhadap kelestarian ekologis
dan integritas sosial berhadapan dengan ancaman SDA dan
Lingkungan .
• Investigasi dan monitoring akan menjadi bahan yang signifikan
dalam perencanaan kawasan atau pengelolaan sumber daya
alam, karena dengan investigasi dan monitoring ini bisa
dikumpulkan, diidentifikasi dan dianalisis berbagai pihak yang
terlibat, juga berbagai ancaman dan peluang.
Tahapan Proses Investigasi
• Proses awal : pemahaman tentang investigasi yang sangat
penting adalah mengenai upaya identifikasi dan pengenalan
isu yang berkaitan dengan lokasi dan issue tertentu.
• Proses pelaksanaan : setelah informasi diperoleh adalah
melakukan penyelidikan tentang kebenaran informasi tersebut
yang harus dapat memberikan keyakinan bahwa itu semua
dapat dijadikan bukti yang tidak berbantah.
• Proses akhir adalah mengemas semua bukti-bukti yang
diperoleh dari hasil investigasi ke dalam suatu laporan yang
singkat namun padat untuk dapat disampaikan dan dimengerti
oleh pihak-pihak yang menerima laporan investigasi tersebut
6
TAHAPAN
INVESTIGASI
Pertama ;
Tentukan Maksud dan Tujuan
Investigasi, mis :
mengungkapkan dan
membuktikan pelanggaran
tehnis dan administratif atau
mengukur dampak ekologis
dan sosial budaya
Kedua;
Kumpulkan dan Pahami Dokumen-
dokumen ; kenali dan pahami
peraturan pemerintah, surat
keputusan dan peraturan yang
berlaku bagi si pelaku / aktor atau
dokumen yang dikeluarkannya
Ketiga ;
Persiapan Investigasi
Lapangan ; suasana,
dokumen, fisik,
peralatan dll
Keempat ;
Investigasi Lapangan,
 Jagalah rahasia maksud dan tujuan investigasi.
 Hindarilah konfrontasi dengan siapapun.
 Lakukan cek dan ricek terhadap informasi yang diperoleh.
 Tidak fanatik pada satu cara, berimprovisasi dalam memperoleh
temuan.
 Alat-alat adalah “mata dan telinga” jaga baik-baik.
 Rekam semua fakta yang relevan.
Pelihara kekompakan tim.
 Redam atau minimalisasi resiko apapun dengan mengacu pada proses
yang aman, lancar dan berhasil
Kelima ;
Pelaporan, berupa fakta
dan data temuan yang
tidak terbantahkan.
Bukan opini, bukan
kesimpulan…apalagi
ngarang !!
Keenam ;
Tindak Lanjut, akan diapakan
dan disampaikan kemana
laporan dan hasil, apalagi yang
harus dilakukan, data apa yang
harus lebih dikejar…dll

Anda mungkin juga menyukai