• Kata “filsafat” berasal dari bahasa Yunani ‘philosophia’, berarti “cinta pada
hikmat”, sedangkan mengenai “agama” atau “religion” berbicara tentang
sebuah ‘makna’.
• Maka tujuan mempelajari filsafat agama adalah untuk membantu dan
mengarahkan manusia dalam usahanya untuk mengerti dan mengatur
kehidupannya dengan sebaik mungkin, supaya kehidupan itu tidak dijalankan
sebagai proses otomatis atau alami.
• Sebaliknya, kehidupan diharapkan menuju suatu sasaran yang dikehendaki
dengan sadar dan yang bermakna baik dalam kehidupan maupun dalam
kehidupan yang akan datang (kematian)
APAKAH KEMATIAN MEMILIKI
MAKNA?
• Para filsuf juga mulai sibuk untuk mengkaji dan mempelajari sistem
pemerintahan yang tercipta saat itu.
• Filsuf yang terkenal saat itu adalah mereka yang mempelajari
filsafat di Eropa “Sokrates, Plato dan Aristoteles”.
• Bagi Plato “Yang Hakiki” hanya dapat dipahami oleh akal atau jiwa.
• Itulah sebabnya Plato tidak mendukung demokrasi melainkan menuntut agar polis
atau negara harus dipimpin oleh seorang filsuf yang bersikap adil dan benar.
• Hal inilah yang menjadi tugas dari filsafat dan agama. Yaitu
kebenaran yang metafisik akan dijelaskan dengan berbagai
penjelasan simbol (tentunya dengan pengalaman dan
kebenaran empiris)
BARUKH SPINOZA (1632-1677)
Secara
etimologi Diambil dari bahasa Arab dari kata
‘aslama’ dan dari kata ‘masdhar’
• Kata Salima yaitu yaslamu – selamatan yang berarti : selamat – tidak cacat
dan bahagia
SALAH SATU AJARAN ISLAM DALAM
KITABNYA
• Kemudia jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran
Islam), maka katakanlah: aku menyerahkan diriku kepada
Allah dan demikian juga orang-orang yang mengikutiku.