Anda di halaman 1dari 12

PEMIKIRAN EKONOMI MASA PRA-KLASIK

A. URAIAN MATERI
Beberapa pandangan yang masih diyakini kebenarannya adalah bahwa
kemunculan dan berkembangnya pemikiran ekonomi modern berpengaruh terhadap
munculnya industri komersial dan ekonomi pasar atau kapitalisme. Sistem ekonomi
inilah yang pertama muncul di Eropa barat pada abad ke 18, di mana ilmu ekonomi
mencoba untuk menggambarkan, menafsirkan, dan menjelaskan, serta membentuk
pemikiran ekonomi positif dan ekonomi normatif, yaitu dalam rangka menyusun usaha
objektif dalam pengambilan keputusan.
Sebelum ekonomi modern berkembang yang ditandai dengan munculnya
masa klasik, para tokoh-tokoh ekonomi lebih umum mengatakan masa tersebut
adalah masa Pra-Klasik, di mana konsep ekonomi saat itu belum dimaknai seperti
konsep ekonomi modern. secara mendasar para ahli berspekulasi bahwa pada saat
itu mereka sudah memikirkan tentang perdagangan (tukar menukar), nilai, uang,
produksi, dsb. Hal tersebut berdasarkan dokumen-dokumen yang berasal dari
peradaban kuno, seperti Sumeria, Babilonia, Asyur, Mesir, dan Persia. Dokumen-
dokumen yang ditemukan tersebut belum mengandung unsur-unsur teoritis atau
ekonomi empiris seperti saat ini, namun terdapat unsur-unsur penting yang berpusat
pada pengendalian kegiatan ekonomi seperti masalah distribusi pendapatan dan
pajak.
Pemikiran ekonomi awal atau pada masa pra-klasik memiliki dua
karakteristik: (1) bersifat mythopoeic, yaitu pemikiran yang melibatkan dewa, atau
anthropomorphic yaitu pemikiran ekonomi yang masih melibatkan roh; (2) bersifat
keagamaan yang lebih mengutamakan aturan-aturan moral dalam aktivitas ekonomi.
Sebelum masa ekonomi modern atau disebut masa pra-klasik, terdapat
beberapa tahap perkembangan ekonomi seperti zaman Yunani Kuno, Skolastik,

Sejarah Teori-Teori Ekonomi


Merkantilisme, dan Fisiokrat. Beberapa tokoh-tokoh pada masa Pra Klasik yang
memiliki karya-karya fenomenal dan berdampak besar terhadap perkembangan ilmu
ekonomi saat ini adalah (1) Plato (427 SM – 347 SM); (2) Aristoteles (384 SM – 322
SM); (3) Xenophon (440 SM – 355 SM); Thomas Aquinas (1255 – 1274); dsb.

1. Perkembangan & Pemikiran Ekonomi Masa “Yunani Kuno”


Konsep-konsep ekonomi dari masa Yunani kuno ditemukan terutama
dalam ajaran-ajaran agama, kaidah-kaidah hukum, etika atau aturan-aturan moral.
Misalnya dalam kitab Hammurabi dari Babilonia tahun 1700 SM, masyarakat
Yunani telah menjelaskan tentang rincian petunjuk-petunjuk tentang cara-cara
berekonomi.
Beberapa konsep ekonomi di zaman Yunani Kuno yang berkembang
pada saat itu adalah sebagai berikut:
a. Pertanian merupakan dasar perekonomian.
b. Pentingnya aktivitas ekonomi dilakukan dengan arif dan bijaksana.
c. Tata dan perilaku ekonomi berkaitan erat dengan satuan sosial di mana
kegiatan tersebut berlangsung.
d. Produksi dan barter dibenarkan hanya jika bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
e. Distribusi dan barter barang dan jasa hendaknya diatur secara adil dengan
pengaturan struktur masyarakatnya sehingga setiap warga masyarakat
memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan.
f. Konsep ekonominya berdasarkan ajaran kitab suci, bahwa cinta dan uang
adalah akar dari segala kejahatan.
Tokoh-tokoh ekonomi pada zaman Yunani Kuno antara lain (1) Plato
(427 SM – 347 SM); (2) Aristoteles (384 SM – 322 SM); (3) Xenophon (440 SM –
355 SM).

Sejarah Teori-Teori Ekonomi


a. Perkembangan Pemikiran Tokoh-Tokoh Masa “Yunani Kuno”
1) Plato (427 SM – 347 SM)
Plato, dilahirkan pada tahun 428-347 SM pada tahun awal perang
pelopannesos39. Dia seorang bangsawan yang masih punya
kekerabatan dengan kalangan keluarga Athena. Di masa remaja dia
berkenalan dengan filosof Socrates yang jadi guru sekaligus
sahabatnya, yang sangat dicintai dan dihormati.
Menurut Plato, Socrates adalah “orang yang terbijaksana,
jujur, terbaik dari semua manusia yang pernah dia kenal”, hingga
pada tahun 399 SM Socrates diseret ke pengadilan dengan tuduhan
Gambar 3.1 Plato
Sumber Gambar: telah merusak akhlak dan berbuat yang tidak sesuai dengan aturan
Intro Philosophy
angkatan muda Athena. Sokrates dihukum mati, sehingga membuat
Plato benci terhadap pemerintahan demokratis. Setelah Socrates mati,
kemudian ia meninggalkan Athena selama dua belas tahun.
Sekitar tahun 387 SM dia kembali ke Athena, mendirikan sekolah
dan mengajar sekaligus menulis ilmu filsafat. Salah satu muridnya yang
terkenal adalah Aritoteles. Ia pemimpin pada abad yunani kuno, sekitar
pada tahun 427-347 SM. Pada masa kejayaanya ia mempunyai karya
yang berjudul “Republic”, yang mempunyai pemikiran tentang filsafat
murni, yang dipengaruhi oleh Phytagoras, Heraklitus, Parmenides dan
Sokrates.
Republic secara garis besar terdiri dari tiga bagian: (1)
Pembentukan negara yang ideal; (2) Filsafat murni tentang perbedaan
realitas; dan (3) Membentuk para pemuda untuk menjadi filsuf.
Dalam karyanya tersebut terkait pembentukan negara yang ideal
telah dijelaskan tujuannya untuk mendefinisikan keadilan pada negara
Utopia. Meskipun Republic terbaca luas selama berabad-abad. Tetapi
harus dicatat, sistem politik yang dianjurkan di dalamnya belum pernah
secara nyata dipraktekkan sebagai model pemerintahan mana pun.
Selama masa antara jaman Plato hingga kini, umumnya negara-negara
Eropa menganut sistem kerajaan atau militer. Tak satu pun pemerintahan-

39
Perang Peloponnesos terjadi antara tahu 431-404 SM yaitu konflik militer antara Athena
melawan Liga Peloponnesos yang dipimpin oleh Archidamia.

Sejarah Teori-Teori Ekonomi


pemerintahan ini punya kemiripan dengan republik ideal Plato. Menurut
Plato, “negara ideal menganut prinsip kebajikan (virtue)”40. Pandangan
Plato mengenai sebuah negara tidak jauh berbeda dengan Socrates,
negara yang baik adalah negara yang berpengetahuan di mana negara
tersebut dipimpin oleh orang yang bijak (the philosopher king). Adapun ciri
negara yang bijak adalah dipimpin oleh rezim aristokrat. Yang dimaksud
aristokrat di sini bukannya aristokrat yang diukur dari takaran kualitas,
yaitu pemerintah yang digerakkan oleh putra terbaik dan terbijak dalam
negeri itu. Orang-orang ini mesti dipilih bukan lewat pungutan suara
penduduk melainkan lewat proses keputusan bersama.
Menurut Plato, “untuk menjadi yang negara ideal, tergantung
pada pembagian kerja yang bertujuan untuk membangun kualitas
manusia. Agar tercipta kesejahteraan manusia secara merata, maka tiap
orang perlu dan berkewajiban mengendalikan nafsu keserakahannya
untuk memenuhi semua keinginan yang melebihi kewajaran”41.
Ternyata gagasan Plato tersebut hampir sama dengan gagasan
yang dibuat oleh Adam Smith. Tetapi, terdapat perbedaan dalam hal ini
yaitu, division of labor oleh smith dimaksudkan untuk memacu
pertumbuhan output dan pembangunan ekonomi, sedangkan oleh Plato
dimaksudkan untuk pembangunan kualitas manusia.
Pada masa ini Plato juga mengamati bahwa naluri manusia untuk
memperoleh barang-barang dan jasa sangat besar jauh melebihi
kebutuhan sewajarnya. Besarnya nafsu untuk memperoleh dan
menguasai barang-barang dan jasa ini dipandang sebagai tantangan
utama menuju suatu masyarakat yang adil dan makmur secara merata.
Oleh sebab itu, nafsu ini harus di kekang.

40
____, The Republic by Plato, hlm. 39 (http://www.idph.net/conteudos/ebooks/republic.pdf)
41 Ibid., hlm. 28

Sejarah Teori-Teori Ekonomi


2) Aristoteles (384 SM – 322 SM)
Aristoteles merupakan tokoh pemikir ulung yang sangat tajam,
dan menjadi dasar analisis ilmuwan modern sebab
analisisnya berpangkal dari data. Aristoteles lahir pada
tahun 384 SM di Thrakia, Yunani Utara. Ayah Aristoteles
bernama Nicomachus adalah seorang ahli ilmu kedokteran
yang saat itu juga termasuk ahli biologi sekaligus sebagai
dokter pribadi raja Makedonia, yaitu raja Amynthas. Pada

Gambar 3.2 . Aristoteles


usia 18 tahun dia dikirim ke Athena untuk belajar dalam
Sumber Gambar:
Aristoteles Biography bimbingan Plato yang saat itu sudah berusia 61 tahun,
Aristoteles belajar kepada Plato selama 20 tahun. Pada
tahun 342 SM dia kembali ke Makedonia untuk menjadi pendidik pangeran
Alexander yang Agung, putra raja Philippos atau cucu dari raja Amynthas.
Setelah Alexander menjadi raja, Aristoteles kembali ke Athena dan
mendirikan sekolah Lykeion.
Aristoteles meninggal tahun 322 SM, banyak karya yang telah
dihasilkan dalam membangun berbagai aspek keilmuan. Setidaknya
tercatat terdapat delapan kategori karya yang dihasilkan, yaitu logika,
filsafat alam, psikologi, biologi, metafisika, etika, politik, ekonomi dan
retorika serta poetika.
Beberapa buku karya Aristoteles yang terkenal adalah “Politics”
dan “Nicomachean Ethics”, Aristoteles berpendapat bahwa “ekonomi
merupakan suatu bidang tersendiri yang pembahasannya harus
42
dipisahkan dengan bidang lain” . Konsep pemikiran ekonominya
didasarkan pada konsep pengelolaan rumah tangga yang baik, melalui
tukar-menukar. Aristoteles adalah orang yang meletakkan pemikiran dasar
tentang teori nilai (nilai) & harga (price). Pertukaran barang (exchange of
commodities) dan kegunaan uang dalam pertukaran barang tersebut. Ia
menolak kehadiran uang dan pinjam-meminjam uang dengan bunga, uang
hanya sebagai alat tukar-menukar saja, jika menumpuk kekayaan dengan
jalan minta/mengambil riba, maka uang menjadi mandul atau tidak

42
Aristoteles, Nicomachean Ethics. In S. G. Medena & W. J. Samuels (eds), The History of
Economic Thought: A Reader. (London: Routledge, 2004, h. 14)

Sejarah Teori-Teori Ekonomi


produktif, sehingga menimbulkan kesenjangan ekonomi, korupsi dan
pemborosan.43
Aristoteles membedakan proses ekonomi ke dalam dua cabang,
yaitu kegunaan (use) dan keuntungan (gain). Lebih spesifik ia
membedakan oeconomic dan chrematistik. Oeconomic atau limu ekonomi
di definisikan sebagai “the art of house-hold management, the
administrations of one’s patrimony, the careful hasbanding of resources”.
Sedangkan chrematistik mengimplikasikan penggunaan sumber daya
alam atau keterampilan manusia untuk tujuan-tujuan yang bersifat
acquisitive dalam chrematistic.44
Aristoteles sependapat dengan Plato bahwa pekerja kasar
sebaiknya tidak memiliki hak politik sebagai warga negara. Ia juga sangat
menghargai orang yang bekerja di sektor pertanian. Namun dalam hal hak
milik Bersama ia tidak sependapat dengan Plato, menurutnya hak milik
Bersama tidak praktis dan bertentangan dengan harkat manusia. Tanpa
hak milik pribadi orang tidak merasa puas, karena harga dirinya hilang
serta tidak dapat berbuat amal baik.

3) Xenophon (440 SM – 355 SM)


Xenophon di perkirakan lahir pada tahun 431 SM di
wilayah Deme, Athena Yunani. Ayah Xenophon bernama
Grylus. Xenophon merupakan seorang filsuf, pejuang, penulis
sekaligus pengagum Socrates. Xenophon meninggal sekitar
tahun 355 SM. Ia di kenal melalui tulisannya mengenai
kehidupannya sendiri, ucapan-ucapan dari Socrates, dan

Gambar 3.3. sejarah yunani. dari semua tulisannya tersebut, ucapan-


Xenophon
Sumber Gambar: ucapan dari socrates dibukukan dalam oikonmicus, yang berisi
Literature. Hu
prinsip-prinsip menejemen rumah tangga dan pertanian. dari
oiconomicus, dikenal istilah oiconomia, yang berasal dari kata oikos
(rumah tangga) dan nomos (peraturan). gabungan kedua kata inilah yang

43 Ibid., hlm. 3
44 Ibid.

Sejarah Teori-Teori Ekonomi


kita kenal sebagai "ekonomi". Sehingga dapat dikatakan bahwa Xenophon
inilah orang yang pertama kali menggunakan istilah “ekonomi”.
Oikonomocus merupakan tulisan pertama mengenai ekonomi
dalam sejarah. tulisan tulisan sebelumnya hanya berkisar antara laki laki
dan perempuan, desa dan kota, perbudakan, agama dan pendidikan.
Seperti halnya Plato dan Aristoteles, ia memandang bahwa pertanian
sebagai dasar kesejahteraan ekonomi. Ia menganjurkan pelayaran dan
perniagaan dikembangkan oleh negara.
Karya utama Xenophon adalah “On the Means of Improving the
Revenue of The State of Athene”. dalam bukunya tersebut dia
menjelaskan bagaimana negara meningkatkan pendapatan dengan
memanfaatkan kesuburan tanah, keindahan alam dan kekayaan tambang
alam, seperti emas dan perak.
Pemikiran kapitalisme telah mulai dimunculkan oleh Xenophon, ia
menganjurkan peningkatan penambangan perak untuk memajukan
kesejahteraan dan perdagangan, menyetujui adanya modal patungan
antar perorangan dalam menjalankan usaha, namun ia juga
membenarkan perbudakan dan usaha pertambangan dan usaha lainnya
sebagai milik negara.

2. Perkembangan Pemikirian Ekonomi “Kaum Skolastik”


Abad-abad pertengahan di Eropa adalah zama keemasan bagi
kekristenan. Pola piker pada masa ini mendapat reaksi dari masa-masa
sesudahnya, yaitu abad-abad modern. Zaman ini juga disebut zaman para bapa
gereja. Pada zaman ini para pujangga Kristen dari abad-abad pertama masehi
meletakan dasar-dasar intelektual untuk agama Kristen.
Mulai abad ke-6, sejarah filsafat memasuki fase baru yaitu zaman
Skolastik. Selama abad k-5 sampai abad ke-9 benua Eropa mengalami kericuhan.
Perpindahan suku Hun45 dari Asia Tengah ke Eropa menyebabkan suku-suku
Jerman terpaksa pindah. Hal ini terjadi selama berabad-abad, sehingga pemikiran

45 Sejumlah sejarawan Romawi mendeskripsikan Hun sebagai bangsa barbar yang

berperadaban rendah & gemar berperang, keterampilan utama mereka yang luar biasa adalah ketika
sedang berada di atas kuda.

Sejarah Teori-Teori Ekonomi


filosofis tidak berkembang. Pada awal abad ke-9, di bawah pimpinan kaisar Karel
Agung, Eropa mendapatkan stabilitas politik yang baik. Pada masa ini pemikiran-
pemikiran mulai muncul kembali. Pada masa pemerintahan Karel Agung,
pendidikan mulai diselenggarakan melalui pendirian sekolah-sekolah yang
menyumbangkan banyak pemikiran dalam mengembangkan ajaran pada abad
pertengahan.
Nama “Skolastik” sebenarnya merupakan nama untuk para filsafat pada
abad pertengahan (tahun 500-1500). Pada umumnya, sejarah filsafat dan
pemikiran pada abad pertengahan dibagi menjadi tiga periode. Periode tersebut
diawali pada zaman awal Skolastik (tahun 500-1200), kemudian zaman kejayaan
skolastik (abad ke-13) dan aman akhir skolastik (tahun 1300-1500). Pada awal
zaman skolastik pemikiran yang dikeluarkan adalah adanya hubungan antara rasio
dan iman. Pada zaman ini berhasil memecahkan masalah “universalia” (konsep-
konsep umum). Pada zaman selanjutnya pemikiran-pemikiran mulai dikembangkan
tidak hanya pada konsep umum tapi juga pada teori-teori ekonomi dan filsafat.
Di abad pertengahan Eropa, Romawi runtuh, kegiatan ekonomi mulai
menyesuaikan dengan struktur masyarakat yang baru. Sebagian besar produksi
dihasilkan oleh para petani kecil penyewa/penggarap tanah. Para petani dan
pedagang berkumpul dalam wadah yang disebut Gilda, yang berfungsi melatih
tenaga terampil dan menetapkan harga pasar dan tingkat upah. Pada masa ini
gereja sangat berperan dalam menentukan aturan moral.
Ajaran-Ajaran Skolastik sangat dipengaruhi oleh ajaran agama, di mana
perilaku ekonomi sangat dipengaruhi oleh ajaran gereja. Ciri utama kaum Skolastik
adalah kuatnya hubungan antara ekonomi dengan masalah etis serta besarnya
perhatian pada masalah keadilan. Beberapa tokoh penting pada kaum Skolastik
adalah Albertus Magnus (1206 – 1280) dan Thomas Aquinas (1225 – 1274).

a. Perkembangan Pemikiran Tokoh-Tokoh “Skolastik”


1) Albertus Magnus (1206 – 1280)
St. Albertus Magnus (1206 – 1280), juga dikenal sebagai Santo
Albertus Agung dan Albert dari Koln adalah seorang biarawan Ordo
Dominikan yang menjadi terkenal karena pengetahuan universalnya dan
advokasi keberadaan damai antara ilmiah dan agama. Dia dianggap

Sejarah Teori-Teori Ekonomi


sebagai salah satu filsuf Jerman terbesar dan teolog46
dari zaman pertengahan. Dia merupakan pelajar
pertama dari zaman pertengahan yang menggunakan
filosofi Aristoteles ke dalam pemikiran Kristen pada
masa itu. Katolik menghormatinya sebagai Doktor
Gereja, satu di antara 33 orang dengan gelar tersebut.

Gambar 3.4 Albertus Magnus Pemikiran Magnus merupakan konsep pemikiran


Sumber Gambar:
unexplainedstuff.com ekonomi etis yaitu konsep ekonomi yang menggunakan
pemikiran-pemikiran agama. Hal ini dikarenakan ajaran-ajaran Skolastik
mendapat pengaruh yang kuat dari gereja. Sehingga konsep-konsep
ekonomi lebih menekankan pada hal-hal yang bersifat etis dan berdasarkan
keadilan. Salah satu pandangannya yang terkenal adalah pemikirannya
tentang harga yang adil dan pantas (just price), yaitu harga yang sama
besarnya dengan biaya-biaya dan tenaga yang dikorbankan untuk
menciptakan barang tersebut. Atas dasar harga yang pantas ini, maka
aktivitas tukar menukar barang harus menyertakan unsur etis. Selain itu
Magnus juga menentang adanya bunga dan menyebut orang yang
memakan bunga (usury) adalah pendosa.

2) Thomas Aquinas (1225 – 1274)


Thomas Aquinas (1225-1274) seorang filsuf dan
ahli teologi ternama dari Italia. Thomas dilahirkan di
Roccasecca, dekat Aquino, Italia, tahun 1225. Ia menjadi
terkenal karena dapat membuat sintesis dari filsafat
Aristoteles dan ajaran Gereja Kristen. Sintesisnya ini
termuat dalam karya utamanya: Summa Theologiae yang

Gambar 3.5. Thomas Aquinas ditulis pada tahun 1273. Karya ini digunakan sebagai
Sumber Gambar:
Encyclophedia Britanica panduan para muridnya belajar tentang teologi. Summa
menyajikan penalaran untuk hampir semua pokok teologi Kristiani di Barat,
dengan siklus topik materi yang berangkat dari tentang keberadaan Allah,

46 Teolog adalah orang yang dianggap memahami ilmu tentang ketuhanan.

Sejarah Teori-Teori Ekonomi


kemudian penciptaan, manusia, tujuan manusia, Kristus, Sakramen-
Sakramen; dan terakhir kembali ke Allah47.
Aquinas merupakan teolog skolastik yang terbesar. Ia adalah murid
Albertus Magnus.48 Albertus mengajarkan kepadanya filsafat Aristoteles
sehingga ia sangat mahir dalam filsafat itu. Pandangan-pandangan filsafat
Aristoteles diselaraskannya dengan pandangan-pandangan Alkitab. Ialah
yang sangat berhasil menyelaraskan keduanya sehingga filsafat Aristoteles
tidak menjadi unsur yang berbahaya bagi iman Kristen.
Menjelang usia 20 tahun Aquinas bergabung dengan tarekat Santo
Dominikus (Ordo Dominikan)49. Sebagai anggota Ordo Dominikan, Thomas
dikirim belajar pada Universitas Paris. Di sinilah ia berkenalan dengan
Albertus Magnus yang memperkenalkan filsafat Aristoteles kepadanya. Ia
menemani Albertus Magnus memberikan kuliah di Studium Generale di
Cologne, Perancis, pada tahun 1248 - 1252. Pada tahun 1252, ia kembali
ke Paris dan mulai memberi kuliah Biblika50 (1252-1254) dan Sentences,
karangan Petrus Abelardus (1254-1256) di Konven St. Jacques, Paris.
Filsafat dari Thomas Aquinas didasarkan pada pemikiran Aristoteles.
Ia menggunakan pembedaan Aristoteles antara bentuk dan materi yang
disebut hilemorfisme.51 Thomas mengajarkan Allah sebagai "ada yang tak
terbatas" (ipsum esse subsistens). Allah adalah "dzat yang tertinggi", yang
memunyai keadaan yang paling tinggi. Allah adalah penggerak yang tidak
bergerak. Tampak sekali pengaruh filsafat Aristoteles dalam
pandangannya.
Dunia ini dan hidup manusia terbagi atas dua tingkat, yaitu tingkat
adikodrati dan kodrati, tingkat atas dan bawah. Tingkat bawah (kodrati)
hanya dapat dipahami dengan mempergunakan akal. Hidup kodrati ini

47 Summa Theologica (1267–1273), St Thomas Aquinas (1225–1274), In S. G. Medena & W.


J. Samuels (eds), The History of Economic Thought: A Reader. (London: Routledge, 2004, hlm. 17)
48 St Thomas Aquinas (1225–1274), In S. G. Medena & W. J. Samuels (eds), The History of

Economic Thought: A Reader. (London: Routledge, 2004, hlm. 16)


49Ordo Dominikan dapat diartikan sebagai “penyebar ajaran injil”, yaitu
sebuah ordo keagamaan Katolik Roma.
50 Biasa disebut dengan Teologia Biblika, yaitu teologi eksegetis yang berurusan dengan

penelahaan naskah alkitabiah (PL/PB) dan alat-alat untuk menafsirnya.


51 Ibid.

Sejarah Teori-Teori Ekonomi


kurang sempurna dan ia bisa menjadi sempurna kalau disempurnakan oleh
hidup rahmat (adikodrati).
Mengenai sakramen, ia berpendapat bahwa terdapat tujuh sakramen
yang diperintahkan oleh Kristus, dan sakramen yang terpenting adalah
Ekaristi (sacramentum sacramentorum). Rahmat adikodrati itu disalurkan
kepada orang percaya lewat sakramen. Dengan menerima sakramen,
orang mulai berjalan menuju kepada suatu kehidupan yang baru dan
melakukan perbuatan-perbuatan baik yang menjadikan ia berkenan kepada
Allah. Dengan demikian, rahmat adikodrati sangat penting karena manusia
tidak bisa berbuat apa-apa yang baik tanpa rahmat yang dikaruniakan oleh
Allah.
Menurut Thomas Aquinas gereja dipandang sebagai lembaga
keselamatan yang tidak dapat berbuat salah dalam ajarannya. Paus
Summa Contra Gentiles" dan "Summa Theologia". memiliki kuasa yang
tertinggi dalam gereja dan Pauslah satu-satunya pengajar yang tertinggi
dalam gereja.
Dengan landasan agama yang kuat tersebut membuat pemikiran-
pemikiran Thomas Aquinas tidak terlepas dari unsur agama. Dalam teori
ekonomi yang dikeluarkan, Ia menghubungkan antara ekonomi dengan
ajaran-ajaran gereja yang bersifat etis dan keadilan. Seperti halnya Albertus
Magnus, Aquinas juga mengutuk bunga (interest rate) karena termasuk
kategori riba (usury). Menurutnya mengambil bunga dari uang yang
dipinjamkan adalah tidak adil karena sama dengan menjual sesuatu
yang tidak ada.52

52 Ibid.

Sejarah Teori-Teori Ekonomi


C. DAFTAR PUSTAKA
Albertus Magnus, Albertus Magnus (The Library of Congress), (oktober 2017),
http://www.unexplainedstuff.com/Magic-and-Sorcery/Alchemy-Albertus-magnus-
c-1193-1280.html
Aristoteles Biography, Aristoteles Picture, (Oktober 2017),
https://www.biography.com/people/aristotle-9188415
____, The Republic by Plato. (diaksesOktober 2017). http://www.idph.net
Marie-Dominique Chenu, St. Thomas Aquinas: Italian Christian Theologian And
Philosopher, (Oktober 2017), https://www.britannica.com/biography/Saint-
Thomas-Aquinas
N. Gregory Mankiw, Pengantar Ekonomi (terjemahan edisi 2nd), Erlangga, 2003
Pratama Rahardja dan mandala Manurung, Teori Ekonomi Mikro Pengantar (edisi
ketiga), Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2006
Schweser Study Notes, Book 2: Economics, Level 1, Kaplan Schweser, 2008
S. G. Medena & W. J. Samuels (eds), The History of Economic Thought: A Reader.
(London: Routledge, 2004, hlm. 17)
Intro Philosophy, Plato Picture. (Oktober 2017), https://www.coursera.org/ plato.png
____, Xenophon Picture, (oktober 2017), Literature. Hu

Sejarah Teori-Teori Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai