Anda di halaman 1dari 29

ORTHOPEDIC

INFECTION
Disusun oleh :
Hana Khansa R 4112021082

Pembimbing:

Dr. (DMB). Dr. (Orth). dr.Norman Zainal, Sp.OT.,M.Kes,FICS.,CCD

Kepaniteraan Klinis Bedah Orthopedi


Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Periode 9 Januari – 18 Maret 2023
01.
ANATOMI &
HISTOLOGI
ANATOMI
• Memiliki physes ("plat pertumbuhan") di
setiap ujungnya yang tumbuh memanjang
(metakarpal, metatarsal, dan falang tangan
dan kaki biasanya hanya memiliki satu
fisis)
• 3 bagian tulang panjang:
 Diafisis: poros, terbuat dari tebal kortikal
tulang, diisi dengan sumsum tulang
 Metafisis: pelebaran tulang di dekat
ujungnya,
 Epifisis: ujung (biasanya artikular) tulang,
terbentuk dari pusat osifikasi sekunder

Thompson, Jon C. Netter’s concise orthopaedic anatomy. II. 2010.


HISTOLOGI
Jenis Tulang Struktural :

Kortikal (kompak)
• Tulang yang kuat dan padat, membentuk 80%
kerangka
• Terdiri dari banyak osteon dengan lamela interstisial
• Osteon terdiri dari lamela tulang konsentris dengan
kanal sentral (kanal haversian) yang mengandung
osteoblas (pembentukan tulang baru) dan arteriol yang
mensuplai osteon. Lamellae dihubungkan oleh
kanalikuli. Garis sementandai batas luar osteon
(resorpsi tulang berakhir).
• Kanal Volkmann : berorientasi radial, memiliki
arteriol, dan menghubungkan osteon yang berdekatan
• Tulang kortikal tebal ditemukan di diafisis tulang
panjang

Thompson, Jon C. Netter’s concise orthopaedic anatomy. II. 2010.


Jenis sel tulang : Thompson, Jon C. Netter’s concise orthopaedic anatomy. II. 2010.

OSTEOBLAS
• Fungsi : menghasilkan tulang matriks (“osteoid”). Buat kolagen tipe 1
• Reseptor : PTH (hormon paratiroid), vitamin D, glukosteroid, estrogen
OSTEOSIT
• Osteoblas dikelilingi oleh matriks tulang. Mewakili 90% dari semua sel tulang
• Fungsi : memelihara & memelihara tulang. Proses sel panjang berkomunikasi melalui kanalikuli
• Reseptor : PTH (melepaskan kalsium), kalsitonin (tidak melepaskan kalsium)
OSTEOKLAS
• Sel-sel besar berinti banyak yang berasal dari garis sel yang sama dengan monosit & makrofag
• Fungsi: saat aktif, untuk menyerap tulang
03. FISIOLOGI
FISIOLOGI
Tulang : Berfungsi sebagai tempat melekatnya otot
• Perlindungan untuk organ (misalnya tengkorak, tulang rusuk,
panggul)
• Reservoir mineral dalam tubuh: 99% kalsium tubuh
• hematopoesis

Thompson, Jon C. Netter’s concise orthopaedic anatomy. II. 2010.


04
Penyakit Infeksi
Orthopedi
04
Infeksi Piogenik
Osteomyelitis Hematogen Akut Etiologi
● Kuman Gram positif yaitu Staphylococcus aureus.

Merupakan infeksi serius yang biasanya terjadi pada


tulang yang sedang tumbuh. Penyakit ini disebut
sebagai Osteomielitis primer karena kuman penyebab
infeksi masuk ke tubuh secara langsung dari infeksi
local di daerah orofaring, telinga, gigi atau kulit
secara hematogen Anamnesis
Keluhan : dalam 24 jam -> nyeri, demam, dan malaise .
Lokasi infeksi tersering adalah di daerah metafisis
Nyeri terus menghebat dan timbukl pembengkakan.
tulang Panjang, femur, tibia, humerus, radius, ulna Riwayat sebelumnya :
dan fibula. - Riwayat jatuh sebelumnya disertai gangguan
gerak yang disebut pseudoparalisis

Ashley B, dkk. Apley and Solomon’s System of Orthopedics and Trauma. Ed 10. 2018.
Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Sistem Organ dan Tindak Bedahnya (1).
4th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2017.
Pemeriksaan Lab

● Leukositosis dengan predominasi sel PMN

● Peningkatan LED dan proten reaktif- C

Pemeriksaan Penunjang

● Foto Rontgen -> kelainan tulang baru tampak muncul


setelah 2 – 3 minggu. Pada awalnya tampak gambaran
radiolusen pada korteks maupun medulla. Gambaran
radiolusen ini baru akan tampak setelah tulang
kehilangan 4—50% massa tulang.

● MRI -> Cukup efektif dengan sensitivitas 90-100%

● Skintigrafi tulang tiga fase dengan Teknisium

(1) Ashley B, dkk. Apley and Solomon’s System of Orthopedics and Trauma. Ed 10. 2018. Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors.
(2) (2) Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong.Sistem Organ dan Tindak Bedahnya (1). 4th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC; 2017.
DIAGNOSIS BANDING :
• Selulitis
• Demam Reumatik

Tatalaksana

● Antibiotik parenteral berspektrum luas berdosis


tinggi selama 4-6 minggu
● Terapi simtomatik : analgesik
● Tirah baring
● Penggunaan bidai atau traksi

24 jam tidak ada perbaikan

● Pengeboran tulang yang sakit dibeberapa tempat


untuk mengurangi tekanan intraoseus. Cairan yang
keluar dapat di kultur.

Ashley B, dkk. Apley and Solomon’s System of Orthopedics and Trauma. Ed 10. 2018.
Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Sistem Organ dan Tindak Bedahnya (1). 4th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2017.
Osteomyelitis Kronis
Merupakan kelanjutan dari osteomielitis akut
yang tidak terdiagnosis atau tidak diterapi secara Pemeriksaan Penunjang
adekuat.
● Pemeriksaan Radiologi : gambaran sekuester dan
penulangan baru
Anamnesis
Keluhan : nyeri hilang timbul disertai demam dan adanya
cairan yang keluar dari suatu luka pascaoperasi/ bekas
patah tulang

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan fistel kronik yang


mengeluarkan nanah dan kadang sekuester kecil

Ashley B, dkk. Apley and Solomon’s System of Orthopedics and Trauma. Ed 10. 2018. p. 41-43
Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong.
Sistem Organ dan Tindak Bedahnya (1). 4th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC; 2017.
Tatalaksana

- Antibiotik yang sesuai dengan hasil


kultur diberikan 4-6 minggu ( dimulai
saat pertama kali pengobatan atau
setelah debridemen) sebelum
diputuskan terapi operatif
- Debridement
- Pemasangan gips
- Sekuestrektomi

Ashley B, dkk. Apley and Solomon’s System of Orthopedics and Trauma. Ed 10. 2018.
p. 41-43
Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong.
Sistem Organ dan Tindak Bedahnya (1). 4th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC; 2017.
Arthritis Septik
Peradangan sendi akibat invasi bakteri
piogenik ke dalam sinovial yang
menimbulkan infiltrasi sel radang dan
efusi purulen sehingga membuat cairan Biasanya mengenai anak yang sedang tumbuh tapi
sendi menjadi kental dan menggumpal. juga dapat mengenai orang dewasa penderita DM,
Cara masuk kuman kedalam sendi dapat AIDS atau yang sudah mengalami splenektomi
secara langsung akibat trauma,
pembedahan, suntikan intraartikuler. Dan
secara tidak langsung melalui infeksi
hematogen.
Sendi yang biasanya terkena : sendi
panggul, siku, lutut, bahu dan pergelangan Keluhan utama : demam, hambatan gerak sendi
kaki karena nyeri, pada bayi cek infeksi didaerah
umbilikus

Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Sistem Organ dan Tindak Bedahnya (3). 4th ed. Jakarta: EGC.
Riko Febrian Kunta Adjie. (2018). Pendekatan Diagnosis dan Tatalaksana Septic Arthritis
Pemeriksaan radiologi

Pemeriksaan radiologi : pada minggu pertama hanya


menunjukkan pembengkakan jaringan lunak, sedangkan
pada minggu kedua baru terlihat pelebaran ruang sendi
yang nyata akibat efusi cairan sendi. Kadang ruang sendi
dapat sangat melebar jika telah terjadi subluksasio sendi
akibat lemahnya kartilago sendi.

X - RAY

Long B, Koyfman A, Gottlieb M. Evaluation and Management of Septic Arthritis and its Mimics in the Emergency Department. West J Emerg Med. 2019;20(2):331-
341. doi:10.5811/westjem.2018.10.40974
Momodu II, Savaliya V. Septic Arthritis. [Updated 2019 Apr 2]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available
Tatalaksana

Terapi Konservatif
• Mengistirahatkan
sendi yang terkena.
• Antibiotik IV Rehabilitasi
• Analgesik Bidai untuk
• Antipiretik mempertahankan posisi
latihan kontraksi otot isotonik
untuk mencegah atrofi otot.
Terapi Operatif
● Artrotomi untuk debridemen
● Memasang pipa salir
Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Sistem Organ dan
Tindak Bedahnya (3). 4th ed. Jakarta: EGC.
Long B, Koyfman A, Gottlieb M. Evaluation and Management of Septic Arthritis and its Mimics in the
Emergency Department. West J Emerg Med. 2019;20(2):331-341. doi:10.5811/westjem.2018.10.40974
Momodu II, Savaliya V. Septic Arthritis. [Updated 2019 Apr 2]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island
(FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538176/
Panarisium
Infeksi palmar di jari, umumnya di falang distal. Kulit palmar
tebal, kuat dan erat hubungannya dengan periosteum dan
tulang falang distal melalui septa jaringan ikat yang kokoh
sehingga tangan dapat memegang dengan kuat. Ruang antara
kulit, sekat jaringan ikat dan tulangm terbatas sehingga infeksi
di ruang ini akan membuat tekanan yang tinggi dan cepat
menimbulkan nekrosis Gejala :
- Nyeri hebat yang berdenyut sehingga
pasien tidak dapat tidur malam.
Cara penyebaran : bisa melalui periosteum - Awalnya lokasi radang terbatas -> sangat
sehingga menimbulkan periostitis, osteomyelitis
nyeri tekan dan tegang sekali ->
tulang falang atau artritis purulenta sendi
interfalang sedangkak bengkak dan kemerahan
kurang menonjol

Blom, Ashley, et al. Apley & Solomon's system of orthopaedics and trauma. Boca Raton, FL: CRC Press, 2018.
PARONIKIA

● Paranikia merupakan infeksi bacterial di sekitar


dasar kuku, paranikia dapat mengitari seluruh
dasar kulit di bidang frontal maupun
horizontal, biasanya paronikia kronik
disebabkan oleh infeksi jamur.

Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Sistem Organ dan Tindak
Bedahnya (3). 4th ed. Jakarta: EGC.
Tendovaginitis akut
● Tendovaginitis atau yang disebut juga dengan tendosinovitis adalah peradangan pada
sarung tendon otot. Tendovaginitis sering terjadi pada sarung tendon otot fleksor jari
tangan pada sendi interfalang atau metacarpophalangeal karena kulit di daerah tersebut
sangat tipis. Tusukan duri atau benda tajam di daerah tersebut dapat dengan mudah
sekalu menembus sarung tendon sehingga menimbulkan infeksi. Infeksi sarung tendon
ibu jari dan kelingking dapat langsung mencapai pergelangan tangan

Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Sistem
Organ dan Tindak Bedahnya (3). 4th ed. Jakarta: EGC.
Tendovaginitis akut
● Anamnesis : pasien biasanya menceritakan riwayat
tertusuk dilipatan kulit yang biasanya pada sendi
volar -> diikuti rasa nyeri dan pasien tidak dapat
mempertahankan jari dalam posisi fleksi sedang.
● Pemeriksaan fisik : nyeri tekan pada lokasi sarung
tendo dan bursa yang terlibat
● Tatalaksana :
○ Penyaliran
○ Antibiotik
○ Mengistirahatkan jari yang sakit
○ Imobilisasi
○ Latihan persendian tangan kecuali pada jari yang
sakit

Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Sistem
Organ dan Tindak Bedahnya (3). 4th ed. Jakarta: EGC.
04
Infeksi
Granulomatosa
Infeksi kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosa, Treponema, Brucella atau jamur.
Spondilitis Tuberkulosis
Spondilitis TB disebut juga sebagai penyakit Pott. Paling sering mengenai vertebra T8-L3. Infeksi dimulai dari
korpus vertebra di bagian sentranya, sisi intervertebral atau anterior. Destruksi awal terletak di sentral korpus
vertebra sering terjadi pada anak, sedangkan pada dewasa destruksi sering terjadi di paradiskus

Manifestasi klinis :
- Malaise, penurunan BB, gejala local di punggung atau pinggang.
- Nyeri punggu akibat spasme otot punggung-> makin lama makin kaku karena sudah terjadi deformitas
- Bila penyakit berlanjut dan terjadi fraktur kompresi dapat ditemukan gibus

Foto rontgen : penyempitan diskus intervertebral,


kompresi vertebra, hingga kifosis serta abses
paravertebral. Pemeriksaan mielografi -> dapat dilakukan
jika terjadi gejala penekanan medulla spinalis
Ashley B, dkk. Apley and Solomon’s System of Orthopedics and
Trauma. Ed 10. 2018.
Beda gibus tuberculosis dengan gibus lainnya adalah tidak didapatinya penyempitan
sela diskus pada gibus tuberkulosis
Tatalaksana Diagnosis Banding
- Istirahat baring
- Memperbaiki keadaan umum dan status gizi pasien
- OAT
- Mencegah decubitus pada kondisi paraplegia
- Pemakaian alat penguat tulang belakang
- Indikasi intervensi bedah : kegagalan OAT,
kelainan terus progresifm kolapsnya vertebra,
instabilitas tulang dan deficit neurologis progresif
- Tindakan operatif -> drainase abses, debridement
dan penggantian korpus vertebra yang rusak
Artritis tuberkulosis
Gambaran radiologis : hipodens, erosi, penipisan tulang
dan sela sendi menyempit. Jika sudah membaik tampak
permukaan sendi yang ireguler dan kalsifikasi abses
Merupakan manifestasi lokal penyakit TB yang
biasanya berupa artritis monoartikuler. Biasanya
menyerang sendi yang menopang berat badan seperti Tatalaksana :
lutut, panggul dan sendi pergelangan kaki. - Istirahat
- Perbaikan nutrisi
- Pemberian OAT
Gejala klinis : - Traksi kulit atau skelet
- Tindakan bedah sendi artrotomi -> dilakukan bila
nyeri samar pada sendi, sedikit bengkak mungkin terdapat terjadi kerusakan sendi
hidrops dan pembengkakan. Tidak ada tanda hyperemia,
malahan sendi tidak panas dan Nampak agak pucat
disebut tumor albus
Diagnsosis Banding :
Artritis piogenik
Artritis rheumatoid monoartikuler
Artritis degeneratif

Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Sistem Organ dan Tindak Bedahnya (1).
4th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2017.
Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong.Sistem Organ dan Tindak Bedahnya (1). 4th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC; 2017.
DAFTAR PUSTAKA

Ashley B, dkk. Apley and Solomon’s System of Orthopedics and Trauma. Ed 10. 2018. p. 29-30.

Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Sistem Organ dan Tindak
Bedahnya (3). 4th ed. Jakarta: EGC.

Thompson, Jon C. Netter’s concise orthopaedic anatomy. II. 2010.


Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai