Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM

MATA KULIAH :
SISTEM INFORMASI LABORATORIUM
KELOMPOK 1
1.AGA PURBAYU 11. CINDY SANGGAR VELANIA

2. AINI 12. D. MAULINA RAHMATUL HAKIKI

3. ANDINI ARDILA 13. DESAK AYU PUSPENTARINI

4. ANIS FITRIA 14. DESI RATNASARI

5. ARIANTI 15. DHIKA JULIANA SUKAMANA

6. ARROFICHA ANNISA 16. DIAH FITRIAEVA SUSANTI

7. ASTRIANI 17. DIAN YUNI HASTUTI


8. B. INDRAYANI PRIHATINI 18.DWI MELBAOWAISYIAH PUTRI
9. BAQ LALA MAEMANAH MAKKIAH 19. EKA SRI LESTARI
10.BAIQ ORGANDINI 20. NANO HIDAYATULLAH
Lakukan Pengembangan System
Informasi Laboratorium ditempat
anda bekerja ( di RS, Maupun
Puskesmas / di Lab – Lab Swasta
Pengembangan Sistem Informasi Laboratorium di
Puskesmas

Sistem informasi laboratorium memiliki peran penting dalam


memastikan pengelolaan dan pelayanan laboratorium di
puskesmas berjalan dengan efisien dan efektif. Dalam artikel
ini, kita akan membahas pengembangan sistem informasi
laboratorium di puskesmas, meliputi kebutuhan sistem,
manfaatnya, tantangan yang dihadapi, dan contoh
implementasinya.
Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan lembaga pelayanan
kesehatan yang berperan penting dalam memberikan layanan kesehatan
dasar kepada masyarakat. Salah satu layanan yang sangat dibutuhkan adalah
layanan laboratorium. Namun, dalam beberapa kasus, proses administrasi
dan manajemen laboratorium di puskesmas masih dilakukan secara manual
dan terbatas. Oleh karena itu, pengembangan sistem informasi laboratorium
di puskesmas menjadi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat
Langkah – Langkah yang dilakukan agar system pelayanan di Puskesmas dapat
dikembangkan adalah :
1. Memberikan Informasi tentang manfaat dan keuntungan dan implementasi SIL
pada kepala Puskesmas.

2. Menjelaskan kebutuhan System apa saja yang diperlukan jika SIL bisa
dikembangkan di Puskesmas.

3. Menyediakan Tenaga IT atau SDM yang bisa mengerti tentang Teknologi aplikasi

4. Melakukan Koordinasi dan kerjasama antara Puskesmas dengan Dinas Kesehatan


Setempat. Jika Puskesmas harus memiliki System Informasi Laboratorium untuk
meningkatkan proses pelayanan kesehatan.

5. Melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah Untuk Pengadaan Sarana dan


parsarana.
Kebutuhan Sistem Informasi Laboratorium
di Puskesmas
• Pencatatan dan Pelacakan Data Pasien: Sistem informasi laboratorium
harus mampu mencatat dan melacak data pasien dengan akurat dan
efisien. Hal ini memungkinkan petugas laboratorium untuk dengan mudah
mengakses riwayat laboratorium pasien dan memonitor perkembangan
kondisi kesehatannya.

• Manajemen Inventaris: Sistem informasi laboratorium harus mencakup


manajemen inventaris untuk mengelola stok bahan, reagen, dan peralatan
laboratorium. Dengan sistem yang terintegrasi, puskesmas dapat
.
menghindari kekurangan persediaan dan memastikan ketersediaan bahan
yang dibutuhkan untuk melakukan tes
.
• Pelaporan Hasil Uji: Sistem informasi laboratorium harus memungkinkan

petugas laboratorium untuk dengan mudah menghasilkan laporan hasil uji

yang akurat dan terstruktur. Laporan ini dapat memberikan informasi penting

kepada dokter dan pasien untuk membantu dalam diagnosis dan pengobatan.

• Integrasi dengan Sistem Informasi Kesehatan: Sistem informasi laboratorium

harus terintegrasi dengan sistem informasi kesehatan secara keseluruhan. Hal

ini memungkinkan pertukaran data yang lancar antara laboratorium dan unit-

unit lain di puskesmas, seperti poliklinik dan apotek.


Manfaat Pengembangan Sistem Informasi
Laboratorium di Puskesmas

• Efisiensi Operasional: Dengan sistem informasi laboratorium yang


terintegrasi, proses kerja di laboratorium menjadi lebih efisien.
Petugas laboratorium dapat menghemat waktu dalam pencatatan
data, pelacakan inventaris, dan pelaporan hasil uji, sehingga dapat
fokus pada pelayanan kepada pasien.
• Akurasi dan Keandalan Data: Sistem informasi laboratorium dapat
memastikan akurasi dan keandalan data. Dengan metode
pencatatan yang terstruktur dan terotomatisasi, kesalahan manusia
dapat dikurangi, dan data dapat diandalkan untuk keperluan
diagnostik dan pengobatan.
• Peningkatan Pelayanan Pasien: Dengan sistem informasi
laboratorium yang efektif, pasien dapat menerima hasil uji
secara cepat dan akurat. Hal ini memungkinkan dokter untuk
segera mengevaluasi kondisi pasien dan memberikan
pengobatan yang sesuai.
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Sistem informasi
laboratorium menyediakan data yang dapat

Anda mungkin juga menyukai