Anda di halaman 1dari 36

KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT TIDAK MENULAR KOTA BANDUNG

SEKSI P2PTM & KESEHATAN JIWA


DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG
MARET 2019
TANTANGAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN (1)
BEBAN MASALAH PTM (1)
3/10

1/3
Mengapa PTM Menjadi Masalah

Sebagian besar
masyarakat
tidak mengerti
10 juta

Tidak
Terdiagnosa
63.2%

Tidak
Hipertensi
v
Hipertensi
25.8%
74.2%
Terdiagnosa/
Minum obat
36.8%
PENGENDALIAN PTM MERUPAKAN
PROGRAM YANG PRO-POOR

• PTM tidak hanya Prevalensi Stroke


terjadi pada golongan menurut kelompok Pendapatan 2007-
2013
kaya, tetapi juga pada
golongan miskin 13,1
12,6
12,0 11,8
11,2

• PTM pada penduduk 8,7


9,3
8,
miskin lebih tinggi 7,7
0
7,9

dan meningkat lebih


cepat

• Pencegahan &
Penanggulangan PTM Terbawa Menenga Menengah Menenga Terata
adalah pro poor policy h h
Bawah 2007
h
Atas
s

2013

Sumber : Riskesdas 2007, 2013


5 dari 100 orang 53 dari 100 orang Indonesia 27 dari 100 orang Indonesia
Indonesia mengkonsumsi mengkonsumsi Garam lebih 15 dari 100 orang Indonesia
mengkonsumsi Lemak lebih
Gula lebih dari 50 g/hari dari mengalami Obesitas
dari
2000 mg/hari 67 g/hari

KONSUMSI GULA OBESITAS


KONSUMSI GARAM KONSUMSI LEMAK
Tertinggi di Tertinggi di Sulawesi
Tertinggi di DKI Tertinggi di DKI
DI Yogyakarta (16,9 Utara (24,1 %)
Jakarta (65,4 %) Jakarta (48,2 %)
%)
WHO : Penyebab Kematian 51% Stroke
45% Jantung Koroner
PENYEBAB KEMATIAN
TERTINGGI DI INDONESIA
2014 Sumber : SRS 2014(Balitbangkes Kemenkes
STROKE RI)
Jantung dan Pembuluh Darah
Diabetes Melitus dan komplikasinya
Tuberkulosis pernapasan
27.5 Hipertensi dan Komplikasinya
21.1 Penyakit Saluran Pernafasan bawah
22.0 Hepatitis/Liver
Kecelakaan lalu Lintas
16.5 12.9 Pneumonia
Diare disertai
11.0
6.7 Infeksi
5.7 5.3 4.9 Pencernaan
5.5 2.7 2.6 2.1 1.9
0.0
LAKI-LAKI dan PEREMPUAN
Bonus Demografi Terancam

15 dari 100 orang Indonesia


mengalami Obesitas

26 dari 100 orang Indonesia


menderita hipertensi

Tren Persentase anak usia 15 - 19 Tahun


yang merokok di Indonesia tahun 2001 -
2016

23 dari 100 orang anak


Indonesia usia 15 - 19 tahun
adalah perokok
UPAYA PROMOTIF PREVENTIF SESUAI SIKLUS KEHIDUPAN

• Posyandu Lansia
• Peningkatan
kualitas Hidup
• KB bagi PUS
Mandiri
• Kesehatan • PKRT • Perlambatan proses
reproduksi • Deteksi PM dan Degeneratif
• Konseling gizi PTM
• UKS
HIV/AIDS dan • Kesehatan OR dan
• Imunisasi NAPZA kerja
• SDIDTK anak • Brain Healty Life
• Tablet Fe
• Imunisasi sekolah Style
• Konseling Kespro
• ASI eksklusif • Gizi • Penjaringan • PKRT
• Imunisasi • Kolaborasi PAUD,
• P4K
dasar lengkap
anak usia
• Buku KIA BKB, dan sekolah
• ANC terpadu • Pemberian Posyandu
• Kelas Ibu Hamil makan • PMT
• APN • Deteksi dan
tambahan
• RTK Simulasi kognitif
• Kemitraan Bidan
• Penimbangan
Dukun • Vit A
• KB PP • MTBS
• PONED/ PONEK
EVALUASI HASIL KEGIATAN P2PTM
KOTA BANDUNG 2018

01 HASIL PENGUKURAN FAKTOR RISIKO PTM

02 DATA KASUS PENYAKIT & KEMATIAN PTM

03
PENCAPAIAN SPM TERKAIT PTM TAHUN 2018

04
HASIL PENGUKURAN FAKTOR RISIKO PTM
(Sumber data : UPT Puskesmas se-Kota Bandung)
HASIL PENGUKURAN FAKTOR RISIKO PTM
(Sumber data : UPT Puskesmas se-Kota Bandung)
2018
80% PTM UTAMA (KARDIOVASKULAIR, KANKER,
DIABETES MELITUS, PARU KRONIS) DAPAT
DICEGAH DENGAN PENCEGAHAN PRIMER

Melalui
TUJUAN

AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT


SEHINGGA BERDAMPAK PADA :

Kesehatan Biaya Untuk


Terjaga Produktif Lingkungan
Berobat
Bersih
Berkurang
Bentuk Kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

1. Melakukan aktivitas fisik

2. Mengonsumsi sayur dan buah

3. Tidak merokok

4. Tidak mengonsumsi alkohol

5. Memeriksa kesehatan secara rutin

6. Membersihkan lingkungan

7. Menggunakan jamban
PATUH

Program PTM bagi yang


sudah menyandang PTM
diselenggarakan agar mereka
rajin kontrol dan minum
obat.
PANDU PTM DI PUSKESMAS
(PELAYANAN TERPANDU PENYAKIT TIDAK MENULAR)

• Meningkatkan
KIE kepada
masyarakat
• Memperkuat
peran UKBM
Sasaran usia > 15 tahun

Posbindu PTM dapat dibentuk di :


• RW (pemukiman penduduk)
• Perkantoran (instansi
pemerintah dan swasta)
• Tempat kerja
• Sekolah
Alat kesehatan d Posbindu

Anda mungkin juga menyukai